Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

LITERATUR REVIEW: EFEKTIVITAS MODIFIKASI DOKUMENTASI KEPERAWATAN (A Literature Review: Effectivities of Nursing documentation modification) Astarini, Made Indra Ayu
JURNAL NERS LENTERA Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.916 KB)

Abstract

Introduction: Nursing documentation was a written and printed record that contained of patient health record development and was the duty and responsibility of the nurse. Incompleteness in nursing documentation was a frequent problem. This happened because poor of nurse knowledge about that, and the method used was still manual by writing. Computer Systems presented to help overcome this. Modifications with various model approaches were also necessary to improve the quality of nursing documentation. The purpose of this literature review was to examined modification method of nursing documentation to improve the quality of nursing documentation. Methods: This Literature review was done based on the issue, methodology, as well as the result equation obtained and the method used. A total of 6 articles used in this literature review were quantitative research, 3 of which were cross sectional studies. Results: In this literature review we found out that modification of nursing documentation with VIPS model can improve the quality of nursing documentation, as well as modification with computer system known as Electronic Health Record can improve the quality of nursing documentation. Discussion: Modification of nursing documentation is very important to make it easier for nurses to perform nursing documentation.
KEMAMPUAN HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN Juwita, Linda; Setiawan, Arif Helmi; Astarini, Made Indra Ayu
JURNAL NERS LENTERA Vol 7, No 1 (2019): Maret
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.113 KB)

Abstract

Pendahuluan: Kemampuan hubungan interpersonal merupakan salah satu faktoryang dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Semakin baik hubungan interpersonal maka individu lebih terbuka. Kualitas hubungan interpersonal dapat menentukan eksistensi individu dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kemampuan hubungan interpersonal dengan hasil belajar mahasiswa dalam materi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah mendapatkan materi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak di dua institusi keperawatan swasta di Surabaya. Besar sampel adalah 175 mahasiswa yang dipilih secara total sampling. Variabel independen adalah kemampuan hubungan interpersonal. Variabel dependen adalah hasil belajar. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner untuk hubungan interpersonal. Hasil belajar di evaluasi berdasarkan nilai ujian tertulis. Analisis data dengan menggunakan Spearman rho. Hasil: Kemampuan hubungan interpersonal dalam kategori baik sebesar 77,7%, hasil belajar daam kategori cukup sebesar 53,7%. Tidak ada hubungan antara kemampuan hubungan interpersonal dengan hasil belajar dengan p value > ? = 0,05 dan dengan nilai koefisien korelasi 0,126. Kesimpulan: Kemampuan hubungan interpersonal mahasiswa merupakan salah satu kemampuan komunikasi mahasiswa dimana hal tersebut muncul dari kemampuan hubungan sosial mahasiswa, sedangkan hasil belajar merupakan hasil dari proses berfikir mahasiswa
RELATIONSHIP CENTERED CARE DENGAN METODE PRECEPTORSHIP UNTUK MENURUNKAN STRES DAN MENINGKATKAN PERILAKU CARING MAHASISWA PROFESI NERS Made Indra Ayu Astarini; Ah. Yusuf; Purwaningsih Purwaningsih
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.968 KB) | DOI: 10.33846/sf.v8i4.184

Abstract

Perubahan lingkungan belajar dari lingkungan akademis ke lingkungan klinik dapat memicu munculnya stres. Ketidaksiapan mahasiswa dalam praktik akan menimbulkan perilaku tidak caring terhadap pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh penerapan relationship centered care dengan metode preceptorship terhadap penurunan stres dan peningkatan perilaku caring mahasiswa praktik profesi Ners. Desain penelitian ini adalah quasy experimental dengan pre-post test control design. Besar sampel adalah 12 sampel untuk setiap kelompok (24 responden), dan teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling. Variabel independen adalah relationship centered care dengan metode preceptorship. Variabel dependen adalah stres dan perilaku caring. Pengumpulan data melalui pengisian kuesioner dan juga lembar observasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan Mann-Whitney U test untuk mengetahui perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat stres yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan p= 0,001. Begitu juga dengan perilaku caring p= 0,001 yang artinya terdapat perbedaan antara kelompok control dan kelompok perlakuan. Relationship centered care dengan metode preceptorship dapat diterapkan pada mahasiswa praktik profesi Ners karena dapat mengurangi tingkat stres mahasiswa dan dapat meningkatkan perilaku caring mahasiswa.
Perspektif Perawat Ruangan tentang Caring dalam Merawat Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi Made Indra Ayu Astarini; M.T Arie Lilyana; Ninda Ayu Prabasari
Jurnal Keperawatan Vol 5 No 2 (2020): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v5i2.389

Abstract

Cancer patients undergoing chemotherapy have a certain degree of dependence. Nurses are present as service providers with caring experiences. Nurses' perception of caring is limited to the technical aspects of care. The purpose of this study is to explore nurse’s perspectives on caring behavior in treating cancer patients undergoing chemotherapy. The design of this study is a qualitative research. The participants were five nurses who directly involved in chemotherapy services. The sampling technique was purposive sampling. Data collection was carried by conducting in-depth interviews. The data collected were then analized according to the theme by Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) and objectives of the study. This study has been approved in legal and ethic. Based on the results of the theme analysis, there are three themes namely caring understanding, forms of caring for cancer patients undergoing chemotherapy, and the benefits of caring. Nurses' perceptions about forms of caring behavior for cancer patients undergoing chemotherapy are establishing relationships, conducting assessments, providing care that patients need and providing education related to patient health. This study recommends to provide information for nurses about nurse caring behavior that can be applied to cancer patients undergoing chemotherapy, so that nurses can improve caring behavior in patients
Kesiapan Orang Tua Anak Usia Sekolah (7-11 Tahun) Dalam Menerima Vaksinasi COVID-19 Made Indra Ayu Astarini; Ira Ayu Maryuti; Johanes Sujitno
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 7, No 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v7i2.13117

Abstract

Objective: The purpose of this study was to explain the relationship between perception with the readiness of parents of school-age children (7-11) years to receive COVID-19 vaccination. Methods:  The research design is correlation with cross sectional approach. Subjects were parents of 275 school-age children. Sampling technique using consecutive sampling. The independent variables were parents' perception of COVID-19 vaccination. The dependent variable is the readiness of parents. Data analysis using Spearman Rho test with α= 0.05 (ρ<α).Results:  The majority of respondents are ready to give COVID-19 vaccination as many as 241 people (88%). The majority of parents' perceptions of COVID-19 vaccination were good, and related to the readiness of parents to give COVID-19 vaccination (ρ=0.001). Conclusion:  Perception shapes the attitudes of parents. A good perception can form a positive attitude to be ready to receive a COVID-19 vaccination
Peningkatan Kewaspadaan dan Adaptasi pada Anak Usia 8-10 Tahun terhadap Corona Virus pada Masa Pandemi Covid-19 di SDN Pepelegi 1 Sidoarjo Made Indra Ayu Astarini; Ninda Ayu Prabasari; Linda Juwita
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5235

Abstract

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pepelegi 1, merupakan sekolah dasar yang berada di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Sekolah ini berencana untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Fasilitas untuk cuci tangan sudah tersedia berupa tempat cuci tangan, sabun, dan saluran air. Namun fasilitas berupa hand sanitizer belum tersedia di beberapa tempat yang mudah dijangkau oleh siswa. Berdasarkan keterangan dari bagian tata usaha SDN Pepelegi 1, siswa belum pernah mendapatkan edukasi tentang pencegahan COVID-19. Belum ada informasi tentang kepatuhan siswa dalam penggunaan masker, dan kepatuhan dalam cuci tangan sehingga perlu untuk dievaluasi tentang sikap siswa dalam pelaksanaan penerapan protokol kesehatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan anak dan adaptasi anak pada masa pandemi COVID-19. Metode yang diterapkan adalah berupa pendidikan kesehatan tentang penularan, pencegahan, dan vaksinasi COVID-19 bagi anak. Selain itu juga ada demonstrasi cara mencuci tangan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17 Desember 2022, peserta adalah siswa kelas 2 dan 5 SDN Pepelegi 1 Sidoarjo, sebanyak 135 siswa sebagai peserta kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan peningkatan kewaspadaan dan adaptasi anak yang dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan. Pengetahuan anak dalam kategori baik sebanyak 92% setelah diberikan Pendidikan kesehatan. Hasil evaluasi menunjukkan Pemberian Pendidikan Kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan anak, kewaspadaan dan adaptasi anak pada masa COVID-19.   SDN Pepelegi 1 was an elementary school located in the Sidoarjo Regency. The school plans to conduct face-to-face learning on a limited basis. Facilities for hand washing were available in the form of hand washing facilities, soap, and water channels. However, facilities in the form of hand sanitisers were not yet available in several places that were easily accessible by students. Based on information from the administrative section of SDN Pepelegi 1, students had never received education about preventing COVID-19. There was no information about student compliance in the use of masks and compliance in hand washing, so it was necessary to evaluate students' attitudes toward implementing health protocols. This community service activity aimed to increase children's awareness and adaptation of children during the COVID-19 pandemic. The method applied was in health education about the transmission, prevention, and vaccination of COVID-19 for children. There was also a demonstration on how to wash hands. This activity was carried out on grade 2 and 5 students of SDN Pepelegi 1 Sidoarjo, with as many as 135 students as participants. The result of this activity was an increase in children's awareness and adaptation, which can be seen from the increase in knowledge. Knowledge of children in the good category is as much as 92% after health education. The evaluation results showed that health education could increase children's knowledge, awareness, and adaptation during the COVID-19 period.
Penyuluhan Kanker Payudara dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri Melaui Media Audiovisual Di SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo Linda Juwita; Ninda Ayu Prabasari P; Made Indra Ayu Astarini
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Mei 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i3.229

Abstract

Di masa saat ini masalah utama remaja terkait kesehatan payudara adalah kebiasaan remaja yang tidak pernah memperhatikan payudaranya sendiri Jumlah kematian akibat kanker payudara terjadi lebih tinggi pada negara berkembang dibandingkan negara maju. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang kaner payudara dan SADARI. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara daring, dengan memberikan edukasi melalui  penyuluhan dengan media audiovisual kepada remaja putri SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo. Tingkat pengetahuan diukur dengan tes sebelum dan sesudah rangkaian seluruh kegiatan. Analisis hasil tes didapatkan hasil  terdapat peningkatan pengetahuan setelah edukasi penyuluhan dengan media audiovisual tentang kanker payudara dan   SADARI dibanding sebelumnya. Kesimpulannya terdapat peningkatan pengetahuan tentang kanker payudara dan ketrampilan SADARI.
Pemberdayaan Kader melalui Edukasi dan Pelatihan Terapi Komplementer Bagi Lanjut usia dengan Artritis Gout Ninda Ayu Prabasari; Linda Juwita; Made Indra Ayu Astarini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v3i1.313

Abstract

Jumlah orang yang terkena arthritis gout semakin meningkat seiring bertambahnya usia dan hal ini sering dialami oleh lanjut usia. Arthritis Gout akut akan menjadi kronik, salah satu penyebab yaitu rendahnya pengetahuan. Kader sebagai pemberi informasi yang terdekat dengan lansia, mengungkapkan belum pernah dilakukan edukasi penatalaksanaan pengobatan dan pelatihan terapi komplementer untuk menurunkan kadar asam urat dan mengurangi rasa nyeri akibat asam urat. Kegiatan ini dilakukan melalui pemberian pendidikan kesehatan dan pelatihan pembuatan terapi komplementer serta evaluasi kegiatan pelatihan. Metode kegiatan dilakukan 2 kali pertemuan melalui Google Meet dihadiri oleh 66 kader. Evaluasi hasil kuesioner pengetahuan terdapat peningkatan lebih dari 30% kategori baik dari hasil 48,48% (pretest) menjadi 86.36% (posttest), evaluasi kegiatan kader dalam melakukan redemontrasi pembuatan terapi komplementer didapatkan hasil sebanyak 100%. Pengetahuan dan pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan kualitas kader dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada lansia.
PENERAPAN CARING OLEH PERAWAT KOMUNITAS DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT KRONIS Ninda Ayu Prabasari; Made Indra Ayu Astarini
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.145

Abstract

Caring merupakan esensi keperawatan yang ditujukan untuk perawatan pasien. Jumlah kunjungan pasien yang banyak dan durasi jam operasional puskesmas yang tidak sebanding dengan jumlah perawat yang bertugas, menyebabkan pemberian asuhan keperawatan komunitas kepada klien belum optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data dengan mengeksplorasi penerapan caring oleh perawat komunitas dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan penyakit kronis. Populasi penelitian ini adalah perawat yang bertugas di balai pengobatan puskesmas kenjeran dan puskesmas bulak banteng Surabaya sebanyak 7 partisipan yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan interview dianalisis menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian didapatkan 10 tema yaitu 1) Konsep caring 2) Konsep asuhan keperawatan 3) Konsep penyakit kronis 4) Lama bekerja 5) Perawatan caring yang dilakukan 6) Usaha untuk meningkatkan caring 7) Hambatan yang di alami 8) Respon saat mengalami hambatan 9) Upaya untuk mengatasi hambatan 10) Manfaat penerapan caring. Caring yang dilakukan oleh perawat komunitas lebih berfokus pada perilaku caring, dimensi caring belum dilakukan secara optimal. Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama hendaknya dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dengan tetap mempertahankan prinsip caring serta kode etik keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan di dalam maupun di luar gedung. Kata kunci: caring, perawat, penyakit kronis
Pengalaman Perawat Menerapkan Prosedur Keselamatan Pada Klien Lanjut Usia Made Indra Ayu Astarini; Anastasia Lilista Tengko; Maria Theresia Arie Lilyana
Adi Husada Nursing Journal Vol 7 No 1 (2021): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v7i1.195

Abstract

Prosedur keselamatan pasien perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi pengalaman perawat ruangan menerapkan prosedur keselamatan pasien pada klien lanjut usia. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Partisipan adalah perawat pelaksana yang memiliki pengalaman dalam merawat pasien lanjut usia sebanyak 6 orang perawat. Pengumpulan data dihentikan ketika data yang diterima sudah tersaturasi melalui wawancara mendalam. Metode analisis dengan Interpretative phenomenological analysis (IPA). Penelitian ini sudah lolos uji etik. Berdasarkan hasil analisis terdapat tujuh tema yang dapat ditemukan yaitu pemahaman keselamatan pasien, konsep lansia, bentuk tindakan keselamatan pasien, faktor pendukung, faktor penghambat, usaha mengatasi hambatan dan manfaat merepakan prosedur keselamatan pasien. Pemahaman perawat tentang keselamatan pasien adalah suatu tindakan untuk mencegah terjadinya insiden akibat suatu tindakan yang dilakukan pada pasien. Dalam melaksakan prosedur keselamatan pasien pada lanjut usia perawat menemukan beberapa faktor pendukung dan penghambat. Perawat dan pasien merasakan aman saat prosedur keselamatan pasien dilakukan dengan benar. Keselamatan pasien adalah prosedur yang lekat dengan tindakan yang dilakukan perawat. Pengalaman perawat dalam menerapkan prosedur keselamatan pada klien lanjut usia memberikan rasa aman saat melakukan tindakan. Kata kunci : keselamatan pasien, lanjut usia, perawat.