Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerapan Nilai-Nilai Religiusitas Individu Dalam Mencapai Kepuasan Kerja Dosen Moch. Ikwan
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 1 No 2 (2019): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v1i2.21

Abstract

Idealnya, nilai religiusitas mampu membentuk paradigma baru tentang kepuasan kerja, karena agama merupakan motivasi hidup manusia dalam konteks Islam. Tentu saja agama di sini bukan hanya sekedar pengetahuan, melainkan sudah diimplementasikan dalam tataran praktis secara simultan, sehingga mampu meningkatkan kesehatan psikologi, kecerdasan emosional dan juga kecerdasan spiritual. Penerapan nilai-nilai religiusitas individu yang meliputi iman, islam dan ihsan yang dilakukan secara konsisten dan dengan cara yang benar akan dapat mempengaruhi mindset seorang dosen dalam hal reward atau kompensasi kerja. Hal ini disebabkan karena mereka memiliki prinsip atau motivasi internal, bahwasanya bekerja sebagai dosen tidak selalu diukur dengan kompensasi material. Namun ada motivasi lain yang tidak kalah penting, yaitu balasan kebaikan dari amalnya di akhirat nanti dan juga kebaikan-kebaikan dunia yang bersifat immateri. Di samping itu, akan muncul juga kesadaran bahwa profesi dosen merupakan tanggungjawab moril sebagai akademisi untuk ikut mencerdaskan bangsa.
Membangun Nasionalisme Siswa MAN Surabaya Melalui Pembelajaran Aswaja Moch Ikwan; Agus Wahyudi; Muhammad Afwan Romdloni
Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman Vol 10 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPMAFA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/islamicreview.v10i1.252

Abstract

This paper is retracted by the editor due to publication ethics misconducted by the author (simultaneously publication in other journals).
Fiqih Al bi’ah; Strategi Membangun Islamic Environmentalisme di Pesantren Kota Surabaya Moch. Ikwan; M. Afwan Romdloni; M. Sukron Djazilan
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 5 No. 1 (2021): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran fiqih al bi’ah sebagai salah satu formulasi penyegaran lingkungan hidup khususnya di Kawasan pesantren di Surabaya. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini ialah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, dokumentasi, studi literatur, wawancara dengan beberapa orang yang terlibat dalam pelestarian lingkungan di pesantren. Penelitain ini menyimpulkan bahwa peran fiqih al bi’ah sangat besar bagi pesantren yang menjalankan konsep peduli lingkungan. Pertama, bahwa fiqih al bi’ah sendiri sebagai turunan dari maqosid syariah yang mengedepankan teroi maslahah mursalah dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, fiqih al biah lebih memiliki nilai ketegasan, ancaman, serta unsur kepercayaan, sehingga keberadaanya lebih mendekati norma hukum daripada norma moral. Hal ini menunjukkan eksistensi dan kekuasaan otoritas Tuhan di atas manusia. Dengan ini fiqih al bi’ah mencitptakan generasi rahmatan lil alamin bagi kalangan muda pesantren sebagai embrio gerakan environmentalisme dengan mengedepankan pemahaman tauhid, amanah, kholifah di bumi, fitrah, ibadah dan kesimbangan terhadap perilakunya kepada lingkungan. This study aims to determine the role of fiqih al bi'ah as a form of environmental refreshment, especially in Islamic boarding schools in Surabaya. The method used in this activity is a qualitative method by collecting data through field observations, documentation, literature studies, interviews with several people who are involved in environmental preservation at the pesantren. This research concludes that the role of fiqih al bi'ah is very large for pesantren that carry out the concept of caring for the environment. First, that fiqih al bi'ah itself is a derivative of the maqosid syariah which emphasizes teroi maslahah mursalah in everyday life. Second, fiqh al biah which is part of religious norms is believed to be closer to legal norms than moral norms, because religious norms also contain elements of threat, assertiveness, and moreover elements of belief. So that its existence shows the existence and power of God's authority over humans. With this fiqih al bi'ah creates a generation of rahmatan lil alamin for pesantren youths as the embryo of the Environmentalism movement by prioritizing the understanding of tauhid, mandate, kholifah on earth, fitrah, worship and balance of behavior towards the environment.
تعليم البلاغة من خلال الأساليب البلاغية لأحاديث أدب الطالبين لترقية مهارة الكتابة على طلبة قسم اللغة العربية وأدبها بجامعة سونن أمبيل الإسلامية الحكومية سورابايا Mufaizah Mufaizah; Moch. Ikwan
Al-Fakkaar Vol 2 No 1 (2021): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Unisda Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.571 KB)

Abstract

Writing is a kind of important skills. Moreover, writing skill is one of the main objectives in learning foreign language. However, students’ skill is still lowgrade in this writing skill. The condition of this lowgrade is not caused by the difficulty of foreign language writing but it is caused of the ineffective and unsupportive teaching tools and teaching media. The purposes of this study are: 1) to train the university students in developing of writing using simple and pleased sentences and also systematic structure. 2) to assist the university students in revision, editing, and correcting the articles. 3) to improve the university students’ skill in Arabic writing skill. This study applied qualitative and quantitative research especially experimental research in writing skill during teaching learning process using al-Asalib al-Balaghiyyah media. This teaching style consists of 4 levels. They are planning, action, observation, and reflection. Research data are from lecturers’ and university students’ activities during teaching learning process of writing skill and the university students’ articles of Arabic Classes Special Program in Islamic State University of Sunan Ampel, Surabaya especially semester 2, Class E and F.
Penyuluhan Pola Hidup Sehat Jasmani Berbasis Al-Qur’an di Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Jihad Surabaya Moch. Ikwan; Arif Helmi Setiawan; Difran Nobel Bistara
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34697/jai.v5i1.940

Abstract

Kesehatan jasmani merupakan aspek penting dalam perkembangan anak, terutama di panti asuhan yang membutuhkan pendekatan yang menyeluruh. Mengintegrasikan ajaran Al-Qur'an dalam penyuluhan pola hidup jasmani diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan praktik kesehatan yang sesuai dengan nilai-nilai agama. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pola hidup jasmani yang sesuai dengan prinsip-prinsip Al-Qur'an kepada anak-anak di Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Jihad Surabaya serta menilai dampaknya terhadap pengetahuan dan perilaku mereka. Pelaksanaan penyuluhan dilakukan dengan tiga tahapan yaitu Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan dan Tahap Evaluasi. Peserta penyuluhan yaitu anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan yang berjumlah 25 anak. . Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan tentang pola hidup jasmani, dengan didapatkan hasil sebelum penyuluhan lebih dari setengah (60%) peserta didik berpengetahuan kurang. Sedangkan sesudah penyuluhan didapatkan hasil 36% berpengetahuan baik dan hampir setengahnya (48%) peserta didik berpengetahuan amat baik. Hal ini menandakan efektivitas program dalam meningkatkan pemahaman peserta mengenai kesehatan jasmani yang sesuai dengan ajaran agama. Penyuluhan berbasis Al-Qur'an terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak di panti asuhan mengenai pentingnya pola hidup sehat. Program ini juga berhasil mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam praktik kesehatan sehari-hari.
Fiqih Al bi’ah; Strategi Membangun Islamic Environmentalisme di Pesantren Kota Surabaya Ikwan, Moch.; Romdloni, M. Afwan; Djazilan, M. Sukron
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 5 No. 1 (2021): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran fiqih al bi’ah sebagai salah satu formulasi penyegaran lingkungan hidup khususnya di Kawasan pesantren di Surabaya. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini ialah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, dokumentasi, studi literatur, wawancara dengan beberapa orang yang terlibat dalam pelestarian lingkungan di pesantren. Penelitain ini menyimpulkan bahwa peran fiqih al bi’ah sangat besar bagi pesantren yang menjalankan konsep peduli lingkungan. Pertama, bahwa fiqih al bi’ah sendiri sebagai turunan dari maqosid syariah yang mengedepankan teroi maslahah mursalah dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, fiqih al biah lebih memiliki nilai ketegasan, ancaman, serta unsur kepercayaan, sehingga keberadaanya lebih mendekati norma hukum daripada norma moral. Hal ini menunjukkan eksistensi dan kekuasaan otoritas Tuhan di atas manusia. Dengan ini fiqih al bi’ah mencitptakan generasi rahmatan lil alamin bagi kalangan muda pesantren sebagai embrio gerakan environmentalisme dengan mengedepankan pemahaman tauhid, amanah, kholifah di bumi, fitrah, ibadah dan kesimbangan terhadap perilakunya kepada lingkungan. This study aims to determine the role of fiqih al bi'ah as a form of environmental refreshment, especially in Islamic boarding schools in Surabaya. The method used in this activity is a qualitative method by collecting data through field observations, documentation, literature studies, interviews with several people who are involved in environmental preservation at the pesantren. This research concludes that the role of fiqih al bi'ah is very large for pesantren that carry out the concept of caring for the environment. First, that fiqih al bi'ah itself is a derivative of the maqosid syariah which emphasizes teroi maslahah mursalah in everyday life. Second, fiqh al biah which is part of religious norms is believed to be closer to legal norms than moral norms, because religious norms also contain elements of threat, assertiveness, and moreover elements of belief. So that its existence shows the existence and power of God's authority over humans. With this fiqih al bi'ah creates a generation of rahmatan lil alamin for pesantren youths as the embryo of the Environmentalism movement by prioritizing the understanding of tauhid, mandate, kholifah on earth, fitrah, worship and balance of behavior towards the environment.
Pemberdayaan Diri Melalui Terapi Psikoreligius Dalam Mengurangi Kecemasan Jemaah Calon Haji Ikwan, Moch.; Setiawan, Arif Helmi; Bistara, Difran Nobel
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/0yyryz40

Abstract

The Hajj pilgrimage is a complex ritual that often causes anxiety in prospective pilgrims, which can impact mental health and the solemnity of worship. This community service program aims to reduce anxiety levels and empower prospective pilgrims through psychoreligious therapy in order to strengthen their mental and spiritual readiness. This activity uses a participatory approach involving 65 prospective pilgrims from KBIHU Bryan Makkah Surabaya, which is implemented through several stages, namely preparation and permits, socialization and participant recruitment, program implementation and individual mentoring, and evaluation and follow-up. The instrument used is the Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS) with pre-test and post-test measurements. The pre-test results showed that the majority of pilgrims were in the moderate (32.31%) and high (44.62%) anxiety categories. After the intervention, there was a significant decrease, with 41.54% of participants being categorized as not anxious, 47.69% in the mild anxiety category, 10.77% in the moderate anxiety category, and no participants were experiencing high anxiety. These findings indicate that strengthening psychological and spiritual aspects reduces anxiety, while broadening its application in the context of mental-spiritual preparation for prospective Hajj pilgrims. Thus, the self-empowerment program through dhikr-based psychoreligious therapy has proven effective in reducing anxiety and is recommended for continued implementation and expansion to other KBIHUs to help more prospective pilgrims prepare for the Hajj with greater calm, confidence, and reverence.
Internalisasi Nilai-nilai Islam dalam Membangun Resiliensi Psikologis Muallaf di Surabaya Ikwan, Moch.; Setiawan, Arif Helmi; Bistara, Difran Nobel
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena muallaf di Surabaya yang sering menghadapi tantangan psikologis berupa kecemasan, penolakan sosial, dan krisis identitas pasca-konversi. Nilai-nilai Islam diyakini dapat menjadi sumber daya spiritual yang memperkuat resiliensi psikologis mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana internalisasi nilai-nilai Islam berperan dalam membangun ketahanan mental muallaf di Surabaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan desain studi kasus. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling dengan kriteria muallaf yang telah memeluk Islam minimal enam bulan dan maksimal lima tahun. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan analisis tematik dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi psikologis muallaf terbentuk melalui tiga dimensi utama, yaitu praktik ibadah personal (shalat, dzikir), interaksi dengan Al-Qur’an sebagai sumber makna, dan dukungan sosial dari komunitas Muslim. Penelitian ini juga menegaskan bahwa internalisasi nilai-nilai Islam secara utuh berperan penting dalam membangun resiliensi psikologis muallaf. Proses ini tidak hanya dipengaruhi oleh aspek individual, tetapi juga ditopang oleh ekosistem sosial dan spiritual yang mendukung. Penelitian ini merekomendasikan perlunya program pembinaan muallaf yang lebih komprehensif, integrasi pendekatan psikospiritual, serta penguatan peran komunitas dalam pendampingan muallaf.
MUI Fatwa on the Prohibition of Interfaith Greetings: Analysis of the Perspective of Postmodernist Social Theory in the Context of Plural Society Ikwan, Moch. Ikwan; Abd. 'A'la; Mohamad Salik; Mufaizah
Journal of Islamic Civilization Vol 6 No 2 (2024): Journal of Islamic Civilizatioan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jic.v6i2.6821

Abstract

This research is based on the fatwa of the Indonesian Ulema Council (MUI) on the prohibition of interfaith greetings, which has sparked widespread debate in Indonesia's pluralistic society, which has given rise to tensions between Islamic theological values and the demands of social diversity in the context of religious pluralism. This research aims to analyze the fatwa from the perspective of postmodern social theory. The scope of the study covers the theological, sociological, and social implications of the fatwa's implementation in society. The method used is a qualitative study with a document analysis approach and a literature review of the official MUI statement, public responses, and postmodern social theories. The results of the study indicate that the MUI fatwa is based on efforts to maintain the purity of the Islamic faith, but in the context of a pluralistic society it can give rise to social exclusivism and resistance to the values of inclusivity. In conclusion, although this fatwa has a strong normative basis from a religious perspective, its implementation requires a more adaptive socio-cultural approach to avoid polarization amidst the diversity of Indonesian society.
Zikir sebagai Alternatif Terapi Psikoreligius dalam Mengurangi Kecemasan Jemaah Calon Haji di KBIH Bryan Makkah Surabaya Ikwan, Moch.; Setiawan, Arif Helmi; Bistara, Difran Nobel
JOM Vol 5 No 3 (2024): Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, September
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijhass.v5i3.6102

Abstract

This research aims to analyze the potential of dhikr in reducing the anxiety experienced by prospective pilgrims at KBIHU Bryan Makkah Surabaya which arises due to several things, for example the administration of the Hajj which is felt to be heavy, health checks which sometimes have to be carried out several times as a condition for istitha'ah (health certificate for Hajj), problems with repayment of BPIH, and other psychological disorders such as being away from family for a long period of time and lack of knowledge about the science of Hajj rituals. This research uses descriptive qualitative methods with the aim of describing dhikr activities and their benefits in reducing anxiety. The results of data analysis show that there is a significant increase in dhikr activities in efforts to reduce the anxiety of prospective Hajj pilgrims. Dhikr said with full devotion will provide positive spiritual energy. And reflections on the deep meaning of dhikr will become inspiration and positive suggestions that can give birth to confidence, strength and optimism in facing even the most difficult problems in life.