ABSTRAKKabupaten Kolaka Timur merupakan jalur penghubung antara Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka. Dengan jaraktempuh yang cukup jauh, maka perencanaan Rest Area perlu sebagai tempat beristirahat.Tepatnya di Kecamatan Tirawuta,memiliki potensi sebagai area terbangun karena merupakan daerah pertengahan dari jalur penghubung Kota Kendari danKabupaten Kolaka. Tujuan perencanaan Rest Area, sebagai tempat beristirahat bagi para pengemudi maupun penumpangyang kelelahan dengan memperhatikan prinsip dari Arsitektur Ekologi. Dalam penelitian ini menggunakan metodedeskriptif, dengan cara melakukan pengamatan langsung dan juga menggunakan studi literatur, yang berkaitan denganpembahasan untuk mendapatkan teori proses perancangan. Hasil dari penelitian ini berupa bangunan rest area yang mampumemenuhi segala kebutuhan pengemudi dan penumpang untuk menghilangkan kepenatan lelah di lokasi kecamatanTirawuta dan penerapan Arsitektur Ekologi dengan penyesuaian terhadap lingkungan alam setempat dan juga menghematpenggunaan energi pada bangunan serta menciptakan kawasan hijau diantara kawasan bangunan, sehingga dapat mewadahiaktivitas penghuninya dengan nyaman dan menyenangkan baik secara fisik maupun psikis.Kata kunci: Rest area, Kolaka Timur, arsitektur ekologiABSTRACTEast Kolaka Regency is the connecting route between Kendari City and Kolaka Regency. With the distance that is quitefar, the Rest Area planning needs to be a place to rest. In Tirawuta District, it has the potential as a built-up area becauseit is the middle area of the connecting route between Kendari City and Kolaka Regency. The purpose of planning a RestArea, as a place to rest for tired drivers and passengers by paying attention to the principles of Ecological Architecture. Inthis study using descriptive methods, by making direct observations and also using literature studies, which are related tothe discussion to get a theory of the design process. The results of this study are in the form of a rest area building that isable to meet all the needs of drivers and passengers to eliminate fatigue in the Tirawuta sub-district and the application ofEcological Architecture with adjustments to the local natural environment and also save energy use in buildings and creategreen areas between building areas, so that can accommodate the activities of its residents comfortably and pleasantlyboth physically and psychologically.Keywords: Rest area, East Kolaka, ecological architecture