Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Gaya Bahasa Sindiran Dalam Video Bintang Emon Di Instagram Arini, Putri; Rosidin, Odien; Wahid, Farid Ibnu
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan makna gaya bahasa sindiran dalam tuturan Bintang Emon di Instagram periode Januari-Desember 2022. Penelitian ini menggunanakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan simak bebas libat cakap dan teknik catat. Kemudian, dilakukan dengan triangulasi data dengan menggunakan teknik penyidik. Teknik analisis data melalui pilah unsur penentu (PUP) dan teknik kontekstual sebagai teknik lanjutan. Data dianalisis sesuai konteksnya dengan menggunakan komponen tutur SPEAKING. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis gaya bahasa sindiran yang dituturkan Bintang Emon di Instagram periode Januari-Desember 2022 sebanyak 32 data dan dapat diperinci sebagai berikut: (a) gaya bahasa sindiran ironi sebanyak 6 data; (b) gaya bahasa sindiran sarkasme sebanyak 11 data; (c) gaya bahasa sindiran sinisme sebanyak 7 data; (d) gaya bahasa sindiran antifrasis sebanyak 2 data; dan (e) gaya bahasa sindiran innuendo sebanyak 6 data.
Female Sexual Function and Quality of Life After Pelvic Floor Surgery Krisna, Ratih; Fauzi, Amir; Latifah, Murwani Emasrissa; Andrina, Hana; Arini, Putri; Astawa, I Gede Agus; Stevanny, Bella
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 8 Nomor 2 July 2025
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/obgynia.v8i2.735

Abstract

Introduction: Pelvic floor surgery can significantly affect female sexual function and quality of life, impacting clinical outcomes and patient satisfaction. Understanding these effects is crucial for optimizing patient care.Objective: To review the literature about the impact of pelvic floor surgery on female sexual function and quality of life.Methods: A comprehensive literature search was conducted through PubMed and Scopus databases, covering publications from the last ten years. Articles were selected based on relevance, quality, and focus on sexual function and quality of life after pelvic floor surgery.Results: Pelvic floor surgery may affect female sexual function through physical, emotional, and anatomical changes. Postoperative dysfunction may involve pain, vaginal scarring, altered anatomy, or psychological distress. Decreased function is reported in 13% of women undergoing stress incontinence surgery and 37.5% of those undergoing complex urgency-type incontinence surgery. However, many studies report improvements in quality of life and sexual function following successful repair of pelvic organ prolapse or incontinencConclusion: Pelvic floor surgery can affect sexual function and the quality of life. A multidisciplinary approach is essential to help women regain sexual satisfaction and achieve optimal quality of life after pelvic floor surgery.Fungsi Seksual dan Kualitas Hidup Wanita Pasca Operasi Dasar PanggulAbstrakPendahuluan: Bedah dasar panggul dapat secara signifikan memengaruhi fungsi seksual dan kualitas hidup wanita, yang berdampak pada hasil klinis dan kepuasan pasien. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai fungsi seksual dan kualitas hidup wanita pasca operasi dasar panggul sangat penting untuk mengoptimalkan perawatan pasien.Tujuan: Meninjau literatur mengenai dampak operasi dasar panggul terhadap fungsi seksual dan kualitas hidup wanita.Metode: Tinjauan pustaka dilakukan melalui basis data PubMed dan Scopus untuk publikasi 10 tahun terakhir. Artikel dipilih berdasarkan relevansi, kualitas, serta fokus pada fungsi seksual dan kualitas hidup pasca operasi dasar panggul.Hasil: Operasi dasar panggul dapat memengaruhi fungsi seksual melalui perubahan fisik, emosional, dan anatomi. Disfungsi seksual pascaoperasi dapat berupa nyeri, jaringan parut, perubahan anatomi, atau stres psikologis. Penurunan fungsi dilaporkan pada 13% pasien pascaoperasi inkontinensia urin tipe stres dan 37,5% pada kasus kompleks urgensi. Namun, banyak studi menunjukkan perbaikan fungsi seksual dan kualitas hidup setelah perbaikan prolaps atau inkontinensia yang berhasil..Kesimpulan: Pembedahan dasar panggul dapat mempengaruhi fungsi seksual dan kualitas hidup pasien. Pendekatan multidisiplin sangat penting untuk membantu wanita mencapai kembali kepuasan seksual serta kualitas hidup yang optimal setelah operasi dasar panggul.Kata Kunci: Fungsi Seksual Wanita; Inkontinensia Urin; Operasi Dasar Panggul; Prolaps Organ PanggulÂ