Sari, Rizqy Kartika
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kesadaran Pengelolaan Limbah B3 Sesuai Peraturan Perundangan Jordan Syah Gustav; Sari, Rizqy Kartika; Nurriwanti, Nabylla Sharfina Sekar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/pengabmas.v6i4.615

Abstract

According to legal regulations Republic of Indonesia No. 32 2009 concerning Environmental Protection and Management, it states that waste is the remaining results of activities or businesses whose reprocessing requires more effort and if the storage is not carried out properly it will pollute the environment. Hazardous and toxic waste is classified into three types based on its nature: liquid waste, solid waste, and gas waste. According regulations No. 74, 2001 concerning the Processing of Hazardous and toxic Materials, Hazardous and toxic Waste is the remainder of a business and/or activity that contains hazardous and/or toxic materials which due to their nature and/or concentration and/or quantity, either directly or indirectly, can pollute and/or damage the environment, and can endanger the environment. The implementation of Community Service activity focus on increase Awareness of Hazardous and toxic Waste Management in accordance with laws and regulations, To store and manage Hazardous and toxic Waste in the workplace. The implementation of this Community Service activity was carried out online in August 2024 inviting workers and prospective fresh graduates who were interested in fulfilling aspects of Hazardous and toxic waste management. The results of this activity the pre-test and post-test showed that webinar participants, increase in knowledge about Hazardous and toxic waste of 72%. A significant increase in knowledge is expected to improve community behavior regarding Hazardous and toxic waste.
Sosialisasi Low Back Pain pada Kelompok Tani GAPOKTAN Wilayah Puskesmas Tawangmangu Karanganyar Yussy Rha, Warda; kartika, Ayu prima; Faradhisa, Jihan; Sari, Rizqy Kartika; Nurriwanti, Nabylla Sharfina Sekar
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 4 No. 1 (2025): JPIK - Juni 2025 Volume 4 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v4i1.106

Abstract

The members of the farmer group (Gapoktan) often report experiencing lower back pain, which is suspected to be related to work activities performed in a non-ergonomic manner. This is supported by data from the Self - Awareness Survey, which revealed that within a week, farmers can carry loads weighing between 0–100 kg directly by lifting them on their shoulders. This condition leads to symptoms of Low Back Pain (LBP), a common musculoskeletal disorder resulting from improper body posture during work. LBP is characterized by pain in the lower back area and can be caused by various factors such as congenital spinal abnormalities, physical trauma, changes in body tissue, or excessive weight-bearing. Although it is more commonly experienced by the elderly, LBP can also affect younger individuals. As an effort to enhance farmers’ understanding and awareness of LBP, a community service activity was conducted in November 2024. This event was attended by 16 local farmers. The method of implementation included a presentation on LBP, followed by a discussion and Q&A session. Additionally, pre-tests and post-tests were administered to assess participants’ knowledge before and after the session. The evaluation results showed a significant improvement in participants’ knowledge scores. This was evidenced by a statistically significant difference between the pretest and post-test scores, with a p-value of 0.001. Through this socialization exercise, it is intended that participants would learn more about low back pain.
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN MASA KERJA DENGAN GANGGUAN KAPASITAS PARU PADA PEKERJA TEKSTIL DI PT X SRAGEN Harjono, Afrian Eskartya; Qadrijat, Isna; Wardani, Tyas Lilia; Fauzi, Rachmawati Prihantina; Wijayanti, Reni; Faradisha, Jihan; Sari, Rizqy Kartika; Riansyah, Rici
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.49070

Abstract

Industri tekstil merupakan sektor vital yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan kerja, khususnya gangguan pernapasan, akibat paparan debu dan serat. Selain paparan lingkungan, faktor individu seperti status gizi dan masa kerja juga diduga berperan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi (IMT) dan masa kerja dengan gangguan fungsi paru pada pekerja tekstil. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 51 pekerja tekstil di PT. X Sragen yang diambil secara purposive sampling. Data status gizi (IMT) diperoleh melalui pengukuran antropometri, sedangkan gangguan fungsi paru diukur dengan spirometry. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman menggunakan SPSS. Penelitian ini telah disetujui secara etik. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dengan gangguan fungsi paru (p-value= 0,000). Nilai korelasi positif moderat (r=0,602) menunjukkan bahwa semakin buruk status gizi (baik obesitas maupun malnutrisi), semakin besar kemungkinan terjadinya gangguan fungsi paru. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan gangguan fungsi paru (p-value = 0,168), meskipun sebagian besar pekerja dengan masa kerja lebih singkat menunjukkan gangguan paru sedang. Temuan ini mengindikasikan bahwa status gizi menjadi faktor risiko dominan dibandingkan masa kerja dalam memengaruhi fungsi paru pada populasi ini.
HUBUNGAN TUNTUTAN PEKERJAAN DENGAN WORK TO FAMILY CONFLICT DALAM MEWUJUDKAN KESEHATAN MENTAL (STUDI KESEHATAN KERJA) PERAWAT RSU X Sari, Rizqy Kartika
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.49058

Abstract

Karyawan menjadi salah satu unsur penting dalam proses pemberian layanan dalam industri pelayanan jasa, khususnya bidang kesehatan karena ada kontak langsung antara individu pemberi dan penerima layanan. Mempekerjakan perawat dengan kesehatan psikologis yang buruk berdampak negatif pada organisasi pelayanan kesehatan. Profesi perawat yang penuh tekanan dan tantangan membuat perawat menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga. Dampak work family conflict yang merupakan komponen work family balance dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental tenaga kerja. Tuntutan pekerjaan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental tenaga kerja. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tuntutan pekerjan dengan work to family conflict perawat rumah sakit umum x. metode penelitian Adalah kuantitatif dengan rancang bangun cross sectional. Pemilihan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 84 Perawat Rumah Sakit Umum X. Analisis data yang digunakan adalah korelasi spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan tuntutan pekerjaan dan work to family conflict pada Perawat Rumah Sakit Umum X (p-value 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan tuntutan pekerjaan dengan work to family conflict. Semakin tinggi tuntutan pekerjaan maka semakin tinggi pula work to family conflict yang dialami oleh Perawat Rumah Sakit X.