Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Melalui Seminar Awareness Tentang Penanggulangan HIV di Tempat Kerja Harjono, Afrian Eskartya; Jihan Faradisha; Rici Riansyah; Rizqy Kartika Sari
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 3 No. 2 (2024): JPIK - Desember 2024 Volume 3 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v3i2.84

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that damages the immune system and weakens the body's ability to fight various types of diseases. If HIV is not treated, it can advance to the greater stage called Acquired Immuno-Deficiency Syndrome (AIDS). The highest percentage of HIV infections is reported in the age group of 25-49. Meanwhile, people age 30-39 are the highest percentage of AIDS. Therefore, HIV/AIDS can pose a threat to workers in Indonesia, impacting the economy and causing issues within a company. Conference is conducted in order to increase knowledge of HIV Awareness at the workplace with 22 participants. The participants are expected to gain a knowledge about HIV transmission and HIV prevention at the workplace. The effectiveness level of the conference awareness is proven by pre-test and post-test. Pre-test showed that 8 participants answered correctly on the HIV transmission aspect, and 11 participants answered correctly on the HIV prevention aspect. Post test was conducted after the speaker deliver the material to the participants. The results are 15 participants answered correctly on the HIV transmission aspect, and 14 participants answered correctly on the HIV prevention aspect. The increased of knowledge after awareness conference on HIV transmission aspect showed 32% and HIV prevention aspect 14%.  It can be concluded that the conference awareness is an effective way to improve the knowledge of HIV awareness at the workplace  
PROGRAM PELATIHAN DAN SIMULASI KEBAKARAN SEBAGAI BENTUK MITIGASI BENCANA PADA PABRIK KEMBANG API Harjono, Afrian Eskartya; Hassan, Ahmad Fuad; Nelvan, Rahmi; Akhmad, Hanif; Rahman, Addina Ahsanti; Ulya, Adinda Misykatul; Witania P, Fadilla Azzahra; Fakhira, Firyal Hana; Astrida, Nabilla Nasywa; Sari, Rusdiana Kusuma; Susyitha P, Shofwan Farid; Wibowo, Wahyuni Sapto
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 11, No 5 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v11i5.9354

Abstract

Perkembangan teknologi dalam industri telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas, namun juga membawa tantangan berupa meningkatnya risiko kebakaran, terutama pada industri yang menggunakan bahan mudah terbakar seperti PT X, produsen kembang api di Karanganyar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan pekerja PT X dalam menghadapi risiko kebakaran melalui program pelatihan dan simulasi kebakaran. Lingkup kegiatan mencakup sosialisasi, pelatihan pemadaman api menggunakan karung goni dan APAR, serta simulasi kebakaran. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga sesi yang diikuti oleh 32 pekerja dari berbagai divisi, didampingi oleh BPBD Karanganyar. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada rata-rata nilai pengetahuan peserta dari 75 menjadi 95,3 (p-value < 0,05). Kesimpulannya, program pelatihan dan simulasi kebakaran ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan pekerja tentang mitigasi kebakaran, dan diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan serta keselamatan kerja di lingkungan industri.
PENYULUHAN KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN DETEKSI DINI TUBERKULOSIS (TB) PADA PEKERJA TEKSTIL DI SRAGEN Fauzi, Rachmawati Prihantina; Wardani, Tyas Lilia; Qadrijati, Isna; Wijayanti, Reni; Faradisha, Jihan; Harjono, Afrian Eskartya; Sari, Rizqi Kartika; Riansyah, Rici; Kinasih , Eka Ayu Putri
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2716

Abstract

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu penyakit menular yang berdampak pada produktivitas pekerja, terutama di sektor industri tekstil yang memiliki tingkat paparan terhadap debu kapas yang tinggi. Paparan debu jangka panjang akan menyebabkan kerusakan saluran pernapasan dan penurunan fungsi pertahanan paru. Penurunan  fungsi paru ini akan meningkatkan risiko pekerja terhadap berbagai penyakit infeksi paru, termasuk Tuberkulosis. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 969.000 kasus angka kejadian TBC di Indonesia, dan 54.800 diantaranya adalah kasus pada pekerja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja mengenai penyakit TBC, termasuk gejala, penularan, dan pencegahannya melalui program penyuluhan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan deteksi dini TBC agar kasus dapat ditemukan lebih cepat dan penularan di tempat kerja dapat dicegah. Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyuluhan menggunakan media audio-visual, presentasi materi dan interaksi diskusi. Sasaran kegiatan ini adalah 40 pekerja bagian Spinning. Evaluasi dilakukan dengan mengukur perubahan pengetahuan sebelum (Pre-test) dan sesudah intervensi (post-test) menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan signifikan pengetahuan pekerja mengenai TBC setelah mengikuti penyuluhan. Nilai median pengetahuan meningkat dari 70 menjadi 80, dengan uji wilcoxon yang menunjukkan p-value 0,001 (<0,005) yang menandakan perbedaan tersebut bermakna signifikan. Peningkatan terutama terjadi pada lima aspek utama, yaitu deteksi dini TBC, pemahaman program P2TB, sikap preventif terhadap rekan kerja yang terdiagnosis TBC, tindakan saat mengalami batuk lebih dari dua minggu, dan pengetahuan tentang cara penularan penyakit. Program penyuluhan penyakit TBC terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan pekerja industri tekstil secara signifikan. Pengetahuan yang meningkat diharapkan dapat mendorong perilaku pencegahan yang lebih baik, sehingga berkontribusi pada upaya pengendalian TBC di tempat kerja secara berkelanjutan.
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN MASA KERJA DENGAN GANGGUAN KAPASITAS PARU PADA PEKERJA TEKSTIL DI PT X SRAGEN Harjono, Afrian Eskartya; Qadrijat, Isna; Wardani, Tyas Lilia; Fauzi, Rachmawati Prihantina; Wijayanti, Reni; Faradisha, Jihan; Sari, Rizqy Kartika; Riansyah, Rici
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.49070

Abstract

Industri tekstil merupakan sektor vital yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan kerja, khususnya gangguan pernapasan, akibat paparan debu dan serat. Selain paparan lingkungan, faktor individu seperti status gizi dan masa kerja juga diduga berperan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi (IMT) dan masa kerja dengan gangguan fungsi paru pada pekerja tekstil. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 51 pekerja tekstil di PT. X Sragen yang diambil secara purposive sampling. Data status gizi (IMT) diperoleh melalui pengukuran antropometri, sedangkan gangguan fungsi paru diukur dengan spirometry. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman menggunakan SPSS. Penelitian ini telah disetujui secara etik. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dengan gangguan fungsi paru (p-value= 0,000). Nilai korelasi positif moderat (r=0,602) menunjukkan bahwa semakin buruk status gizi (baik obesitas maupun malnutrisi), semakin besar kemungkinan terjadinya gangguan fungsi paru. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan gangguan fungsi paru (p-value = 0,168), meskipun sebagian besar pekerja dengan masa kerja lebih singkat menunjukkan gangguan paru sedang. Temuan ini mengindikasikan bahwa status gizi menjadi faktor risiko dominan dibandingkan masa kerja dalam memengaruhi fungsi paru pada populasi ini.
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROSES CUTTING DI DIVISI KAPAL PERANG PT. PAL INDONESIA (PERSERO) Kartika Sari, Rizqy; Harjono, Afrian Eskartya
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58170/jkla.v7i2.212

Abstract

Introduction: The implementation of occupational safety and health is one form of effort to create a safe, healthy and prosperous work environment, free from work accidents and occupational diseases, and free of environmental pollution towards increased productivity including the implementation of Occupational Safety and Health Management. Methods: This study aims to see an overview of occupational safety management. The research was conducted in the cutting process at the Warship Division of PT PAL Indonesia (Persero) in 2022. This research is an observational study. Data collection was carried out through observation, discussion, interviews and literature studies related to process flow and work environment measurements. Data analysis using the HIRADC method. Results: Based on the risk management of the cutting process in the Warship Division of PT PAL INDONESIA (Persero), there are 7 hazards that pose a risk. Risks have varying severity and frequency. The most frequent and severe type of risk is fire. Conclusion: The risk control that has been implemented is good, as evidenced by the decrease in the risk category in the residual risk, which is a low and medium risk category. PT PAL INDONESIA Warship Division is very committed in implementing risk control.