Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Sriwijaya Bioscientia

Inventarisasi anggrek di kawasan hutan Desa Tanjung Sakti Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat sebagai data dasar dalam upaya introduksi anggrek di Semambu Edu-Land Desa Pulau Semambu Kabupaten Ogan Ilir Doni Setiawan; Ina Aprilia; Guntur Pragustiandi; Winda Indrianti; Rio Firman Saputra
Sriwijaya Bioscientia Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.151 KB) | DOI: 10.24233/sribios.1.2.2020.197

Abstract

This study aims to inventory of the types on orchids found in the forest area of Tanjung Sakti Village, Tanjung Sakti Pumi District, Lahat Regency. This research was motivated by the first plan of conservation efforts by introducing several types of orchids found to the Semambu Edu-land area for conservation. This study used an exploratory method, while data collection was carried out by method of explore as far as 3 km following the path of forest areas and river flow. The results of this study found that 26 species of orchids are included in 21 genera consisting of orchids based on their habitus of 14 epiphytic orchids and 5 terrestrial orchids, and 2 orchids were found in both. Based on the IUCN Redlist category, it was found that one species of orchid whose conservation status was Endangered, namely Papiophedillum superbiens, and of the 26 species found from the initial research, 11 species of orchids were introduced in Semambu Edu-land, Pulau Semambu Village.
Keanekaragaman kupu-kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) di Taman Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih Doni Setiawan; Ina Aprillia; Guntur Pragustiandi; Rio Firman Saputra; Winda Indriati; Harry Maradona
Sriwijaya Bioscientia Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.123 KB) | DOI: 10.24233/sribios.2.1.2021.211

Abstract

Kupu-kupu memiliki peran ekologis yang cukup penting dalam menjaga keseimbangan eksosistem yaitu sebagai bagian dari rantai makanan dan penyerbuk tumbuhan berbunga sehingga perlu untuk dijaga kelestariannya. Kawasan Taman Patih Galung Kota Prabumulih yang merupakan kawasan ruang terbuka hijau yang sering digunakan sebagai arena rekreasi oleh masyarakat setempat namun pengelolaannya belum optimal oleh karena itu sebagai wujud kepedulian terhadap perlindungan keanekaragaman hayati maka Pihak PT. Perta Samtan Gas melakukan pengelolaan kawasan dan kajian melalui penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan komposisi jenis kupu-kupu di dalam kawasan Taman Patih Galung apakah terjadi peningkatan atau penurunan sejak tahun 2018. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan oktober 2019 sampai dengan bulan maret 2020. penelitian ini menggunakan metode jelajah dan kupu-kupu di koleksi dengan menggunakan teknik sweeping net. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 372 individu yang terdiri dari 54 jenis kupu-kupu termasuk ke dalam 5 famili yaitu Nymphalidae, Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae dan Hesperiidae. Presentase kupu-kupu terbanyak yaitu dari famili Nymphalidae dengan 78%, dan paling sedikit dari famili Hesperiidae dengan 5%. Terdapat peningkatan jumlah spesies dari tahun ke tahun dengan jumlah yang cukup signifikan sejak 2018 sampai 2020 terdapat penambahan 33 jenis, dan terjadi peningkatan nilai indeks keanekaragaman yang tinggi setiap tahunnya H’>3 (H’ = 3,33 sampai dengan 3,60) artinya keberadaan populasi kupu-kupu di kawasan Taman Patih Galung sudah mencapai kestabilan komunitas yang stabil sehingga kawasan tersebut masih dapat mendukung kehidupan kupu-kupu didalamnya.
Inventarisasi dan identifikasi tumbuhan dan insekta di sekitar kawasan Taman Firdaus Universitas Sriwijaya Indralaya, Sumatera Selatan Oktariansyah, Yadi; Harvianti, Yuniar; Pragustiandi, Guntur; Safitri, Ayu; Putri, Cyntia Sabarani; Iqbar, Muhammad
Sriwijaya Bioscientia Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.4.2.2023.456

Abstract

Penelitian untuk menginventarisasi dan mengidentifkasi tumbuhan dan insekta yang berada di kawasan taman Firdaus dan perkemahan bumi Universitas Sriwijaya, Indralaya dilaksanakan pada 16 November 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan dan insekta yang ada di kasawan tersebut. Penelitian dilakukan dengan cara eksploratif mulai dari Jurusan Biologi hingga kawasan tersebut. Hasil penelitian pada tumbuhan didapatkan 9 famili meliputi Aracaceae, Asteraceae, Dilleniaceae, Dryopteridaeae, Verbenaceae, Lamlaceae, Malvaceae, Combretaceae, Myrtaceae, dan Dilleniaceae, sedangkan pada insekta didapatkan Lycidae, Lycaenidae, Nymphalidae, Peridae, Libellulidae, Acrididae, Paradoxosomatidae, dan Spirostreptida.
Survei Cepat Penilaian Keanekaragaman Kupu-kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) di Taman Keanekaragaman Hayati PT. Tanjung Enim Lestari Aprillia, Ina; Pragustiandi, Guntur; Iqbal, Muhammad; Setiawan, Arum; Yustian, Indra
Sriwijaya Bioscientia Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.6.01.2025.460

Abstract

Keanekaragaman hayati memainkan peran penting dalam keberlanjutan ekosistem sehingga perlu terus dipertahankan. Banyak upaya telah dilakukan untuk memastikan keanekaragaman ini, termasuk dengan membuat kawasan konservasi keanekaragaman hayati. Survei cepat ini dilakukan untuk menilai keanekaragaman kupu-kupu di kawasan taman keanekaragaman hayati PT Tanjung Enim Lestari, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dengan melacak garis transek sepanjang 1000 meter menggunakan jaring serangga. Hasil yang diperoleh adalah komposisi spesies kupu-kupu, di mana terdapat 6 famili (Nymphalidae, Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae, Hesperiidae dan Riodinidae) dengan total 41 spesies dan 147 individu. Spesies kupu-kupu yang dilindungi, Troides amphrysus, tercatat selama penelitian. Kata kunci: Troides amphrysus, pengamatan langsung,
Kekerabatan Pacar Cina (Aglaia odorata) Berdasarkan Gen rbcL Menggunakan Metode BLAST dan Filogenetik Arifah, Nur; Pragustiandi, Guntur; Sari, Diah Komala
Sriwijaya Bioscientia Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.6.01.2025.462

Abstract

Pacar Cina termasuk kedalam genus Aglaia yang merupakan genus yang cukup besar, sehingga terdapat beberapa karakteristik spesies didalamnya. Analisis kekerabatan Pacar Cina dengan spesies didalam genus Aglaia sendiri masih sedikit dilakukan, hal ini perlu dilakukan untuk melihat bagai mana kekerabatan yang ada antara Pacar Cina dan spesies lainnya didalam genus Aglaia. Beberapa gen yang biasa digunakan untuk melakukan analisis kekerabatan antar tumbuhan tingkat tinggi adalah Gen rbcL. Metode yang bisa digunakan untuk mencari beberapa spesies dalam Aglaia adalah metode Basic Local Alignment Search Tool (BLAST) di websiteNational Center for Biotechnology Information (NCBI) yang telah banyak digunakan untuk analisis molekuler dan rekonstruksi pohon filogenetik untuk melihat kekerabatan antar spesies. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahwa analisis BLAST dan filogenetik menunjukkan bahwa sampel Pacar Cina memiliki kekerabatan yang dekat dengan Aglaia odorata dan dapat menjelaskan kekerabatan antara spesies-spesies yang ada didalamnya. Kata kunci: Aglaia odorata, rbcL Gene, Phylogenetic
Studi Kualitas Air Hulu Sungai Ogan Di Kecamatan Semidang Aji, OKU Ditinjau dari Keanekaragaman Dan Famili Biotik Indeks Makrozoobenthos Setiawan, Doni; Kusma Sitorus, Andini; Pragustiandi, Guntur
Sriwijaya Bioscientia Vol 5 No 3 (2024)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.5.3.2024.489

Abstract

Sungai Ogan merupakan sungai utama di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan meningkatnya aktivitas penduduk di sekitar perairan Sungai Ogan bagian hulu dapat berdampak pada kualitas airnya. Kualitas suatu perairan sungai dapat diketahui dari keanekaragaman jenis dan jumlah individu organisme yang ada didalam perairan tersebut salah satunya makroozobenthos yang  dapat dijadikan sebagai bioindikator perairan. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian tentang studi kualitas air Sungai Ogan bagian hulu di Kecamatan Semidang Aji, OKU yang ditinjau dari keanekaragaman jenis dan Famili Biotik Indeks. Penentuan 5 lokasi stasiun penelitian dengan metode purposive sampling berdasarkan pertimbangan yang mewakili kondisi lokasi penelitian. Analisis data dilakukan dengan menganalisis komposisi jenis, dan Indeks Keanekaragaman, dan Family Biotic Index (FBI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 34 genera makrozoobenthos yang termasuk ke dalam 29 famili, 11 ordo dan 5 kelas di Sungai Ogan bagian hulu Kecamatan Semidang Aji dengan nilai keanekaragaman sedang dengan kisaran H’ = 2,0 - 2,7. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas perairan Sungai Ogan bagian hulu Kecamatan Semidang Aji, OKU masih tergolong baik.
Keanekaragaman dan konservasi satwa liar di ekosistem dataran rendah Rebonjaro, Sumatera Selatan Pragustiandi, Guntur; Aprillia, Ina; Setiawan, Doni; Pormansyah; Sevli, Melto; Iqbal, Muhammad
Sriwijaya Bioscientia Vol 6 No 2 (2025)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.6.2.2025.503

Abstract

Pemantauan keanekaragaman hayati sangat penting untuk pengelolaan lanskap antropogenik yang berkelanjutan. Penelitian ini menyajikan komposisi dan status konservasi satwa liar di Rebonjaro, Sumatera Selatan, berdasarkan observasi langsung dan wawancara. Sebanyak 78 spesies diidentifikasi dari kelompok mamalia, burung, reptil, dan amfibi. Kekayaan spesies tertinggi ditemukan di habitat hutan sekunder, yang menekankan perlunya perlindungan habitat. Rekomendasi konservasi dibahas berdasarkan Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan regulasi Indonesia saat ini
Keanekaragaman dan struktur vegetasi di taman keanekaragaman hayati PT. Tanjung Enim Lestari, Sumatera Selatan Pragustiandi, Guntur; Aprillia, Ina; Yustian, Indra; Setiawan, Arum
Sriwijaya Bioscientia Vol 6 No 2 (2025)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.6.2.2025.507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan keanekaragaman vegetasi di Taman Kehati, PT. Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper (TELPP), Sumatera Selatan. Survei dilakukan pada 17–23 Oktober 2022 menggunakan metode purposive sampling dan kuadrat pada empat strata vegetasi (pohon, tiang, pancang, semai). Analisis data meliputi kerapatan, frekuensi, dominansi, Indeks Nilai Penting (INP), serta indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada strata pohon didominasi oleh Vitex pinnata (INP 96,25), diikuti Acacia mangium (39,27) dan Microcos tomentosa (31,49). Pada tingkat tiang, spesies dominan adalah Vitex pinnata (41,68) dan Schima wallichii (38,93). Untuk strata pancang, Microcos tomentosa (48,24) dan Bridelia tomentosa (40,05) memiliki INP tertinggi. Pada strata semai, Murraya koenigii (12,55) mendominasi. Indeks keanekaragaman (H’) secara keseluruhan tergolong sedang pada strata pohon (2,27), tiang (2,78), dan pancang (2,81), serta tinggi pada strata semai (3,61). Temuan ini mengindikasikan bahwa komunitas vegetasi di Taman Kehati berada pada fase regenerasi yang baik dan memberikan dukungan ekologis penting bagi habitat satwa liar serta keberlanjutan lingkungan.