Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBELAJARAN OLAH RAGA DENGAN MODEL KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR Komaludin, Dudi
JURNAL PEDAGOGIK PENDIDIKAN DASAR Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Departemen Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tugas perkembangan anak adalah mengembangkan gerak dasar anak sesuai dengan usianya. Tujuan pendidikan jasmani yaitu mengembangkan kemampuan koordinasi gerak, menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan meningkatkan kesegaran jasmani. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan pada pembelajaran keterampilan gerak diperlukan model pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan karakteristik anak. Salah satu model tersebut yaitu model pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkanya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan yang nyata. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian kuasi eksperimen pada siswa SD Padasuka 1 dan 2. Berdasarkan pedoman interpretasi Guildford, koefisien korelasi tersebut termasuk pada kategori hubungan yang sedang. Adapun t hitung (5,70) t tabel (2,013). Jadi, pendidikan olah raga dengan model kontekstual memiliki hubungan erat terhadap peningkatan kemampuan gerak dasar. One of the tasks of child development is to develop children's basic movements according to their age. The purpose of physical education is to develop the ability to coordinate movement, instill the values of sportsmanship, discipline, and improve physical fitness. To achieve the expected goals in the learning of motion skills a fun learning model is needed in accordance with the characteristics of the child. One such model is the contextual learning model. Contextual learning is a learning approach that emphasizes the process of full student involvement to be able to find the material being studied and relate it to real life situations so as to encourage students to be able to apply it in real life. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental research method in Padasuka 1 and 2 elementary students. Based on the Guildford interpretation guidelines, the correlation coefficient is included in the moderate relationship category. The t count (5.70) t table (2.013). So, sports education with a contextual model has a close relationship with increasing basic mobility
Pengembangan motorik kasar: penanaman nilai-nilai karakter dan kebangsaan Komaludin, Dudi; Mahendra, Agus; Ma’mun, Amung; Kusmaedi, Nurlan
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 3 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i3.13000

Abstract

Pengembangan motorik kasar pada anak-anak sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan mental mereka. Integrasi nilai-nilai karakter dan kebangsaan dalam proses ini menjadi esensial, karena dapat membentuk individu yang sehat secara fisik dan memiliki kedalaman moral serta identitas nasional yang kuat. Artikel ini mengeksplorasi pendekatan baru dalam pendidikan jasmani yang menggabungkan pengembangan motorik kasar dengan penanaman nilai-nilai karakter menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen dari program pendidikan jasmani yang berhasil diintegrasikan dengan nilai-nilai karakter dan kebangsaan. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi pola dan praktik terbaik. Temuan menunjukkan bahwa integrasi ini meningkatkan motivasi siswa dan memperkuat hubungan antara keterampilan fisik dan aspek moral. Program yang berhasil juga menunjukkan peningkatan kesadaran nasional, tanggung jawab sosial, dan disiplin diri. Dengan demikian, pengembangan motorik kasar yang efektif tidak hanya fokus pada keterampilan fisik, tetapi juga pada penanaman nilai karakter dan kebangsaan.
PENGARUH LATIHAN SKIPPING DAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP TINGGI LONCATAN VERTICAL JUMP PADA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA (Studi Di MA Plus Keterampilan Wadi Sofia Cidahu) Anggara, Anggi; Komaludin, Dudi
Jurnal Ilmiah ATSAR Kuningan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal ATSAR UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Ilmiah ATSAR Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan skipping dan latihan naik turun bangku terhadap tinggi loncatan vertical jump pada ekstrakurikuler bola voli putra di MA Plus Keterampilan Wadi Sofia Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “two group pre test post test design”. Populasi dalam penelitian ini adalah ekstrakurikuler bola voli putra di MA Plus Keterampilan Wadi Sofia Kabupaten Kuningan yang berjumlah 40 atlet. Sampel yang diambil dari hasil purposive sampling, dengan kriteria  yaitu  Adapun  syarat-syarat  yang  harus  dipenuhi  dalam  pengambilan sampel  ini,  yaitu;  (1)  siswa  MA  Plus  Keterampilan  Wadi Sofia, (2) berjenis kelamin laki-laki, (3) minimal telah mengikuti latihan selama 1 tahun, (4) berusia 17-18 tahun, (5) dan bersedia menjadi mengikuti latihan selama penelitian berlangsung. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi adalah berjumlah 24 atlet. Instrumen yang digunakan untuk tes tinggi loncatan adalah vertical jump. Analisis data menggunakan uji t. Hasil  analisis  menunjukkan  bahwa:  (1) Ada pengaruh   latihan   skipping terhadap peningkatan tinggi loncatan vertical jump pada ekstrakurikuler bola voli putra di MA Plus Keterampilan Wadi Sofia, dengan t  hitung 6.966 > t tabel 4.44, dan nilai signifikansi 0.00 < 0.05, kenaikan persentase sebesar 1.02%. (2) Ada pengaruh latihan naik turun bangku terhadap peningkatan tinggi loncatan vertical jump pada ekstrakurikuler bola voli putra di MA Plus Keterampilan Wadi Sofia, dengan nilai t hitung 3.458 > t tabel 2.22, dan nilai signifikansi 0.005 < 0.05,  kenaikan persentase  sebesar 1.02%. (3) Latihan skipping lebih baik daripada latihan naik turun bangku terhadap tinggi vertical jump pada ekstrakurikuler bola voli putra di MA Plus Keterampilan Wadi Sofia, dengan selisih rata-rata sebesar 0.5 cm.
The Effect of Interval Training and Rope Skipping on the Results of Increased Vo2 Max in Futsal Extracurricular Students Padillah, Ade; Komaludin, Dudi; Giovanni, Krisno; Hilmy, Faris; Putra, Jeki Purnama
JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Moderasi Olahraga
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/mor.v5i1.1698

Abstract

This research aims to determine: (1) the effect of interval training on improvement VO2 max; (2) the influence of rope skipping training for increasing VO2 max; (3) Which is more effective between interval training and rope skipping training in increasing VO2 max for MA Nurul Hadid futsal extracurricular students in the Cirebon Region, West Java. This inquire about was conducted utilizing an exploratory strategy with a two-group pretest-posttest plan. The populace in this consider were 26 futsal extracurricular understudies. The examining procedure is purposive inspecting. The test in this think about was 20 futsal extracurricular understudies at MA Nurul Hadid Cirebon with 16 medicines given. The investigate instrument utilized the Multistage Wellness Test. The information examination strategy utilized in this investigate is the t-test to decide the comparison of interim preparing and rope skipping preparing in expanding VO2 max. Based on the inquire about comes about are as takes after. (1) There's an impact of expanding VO2 max for extracurricular futsal understudies at MA Nurul Hadid with interim preparing, which is demonstrated by the calculated t esteem (6.419) > t table (2.262). (2) There's an impact of expanding VO2 max for MA Nurul Hadid futsal extracurricular understudies with rope skipping preparing, which is demonstrated by the calculated t esteem (3.335) > t table (2.262). (3) Interim preparing and rope skipping preparing are similarly great for expanding VO2 max in futsal extracurricular understudies MA Nurul Hadid since there was no critical contrast in comes about, which was demonstrated by the calculated t esteem (1.870) < t table (2.101)