Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman melalui Penyusunan Rencana Pembangunan Perumahan dan Permukiman Yunita Syafitri Rambe; Aulia Muflih Nasution; DR Maghfirah
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.357

Abstract

Pengabdian ini dilakukan di kabupaten Nagan Raya. Latar belakang pengabdian ini dilakukan karena permasalahan yang timbul yang dirasakan oleh masyarakat berdampak kepada kehidupan dan Kesehatan masyarakat. Diperlukan strategi-strategi dalam menangani masyarakat dan diperlukan kebijakan oleh Pemerintah terhadap Kabupaten Nagan Raya terutama kepada aspek yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat sekitar. Metode pelaksanaan yang dilakukan oleh tenaga ahli dalam hal ini adalah dosen Universitas Medan Area melakukan pendekatan kepada masyarakat, pengamatan, pengumpulan data, wawancara dan dokumentasi dilapangan. Data kualitatif ini akan di bahas dan akan ditinjau melalui literatur dan kepakaran tenaga ahli masing-masing. Hasil pembahasan ini akan di diskusikan dengan pemerintah setempat. Data-data ini dijadikan dasar dalam penyusunan sebuah buku yang berisi strategi selama 20 tahun ke depan dan kebijakan yang harus diikuti nantinya yang akan dikeluarkan oleh pemerintah setempat dalam hal pembangunan dan pengaturan masyarakat demi mewujudkan kota yang baik di 20 tahun ke depannya.
Penyusunan Dokumen Kelayakan Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Asahan Aulia Muflih Nasution; Yunita Syafitri Rambe; Nanda Novita
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i3.2506

Abstract

Pengabdian ini dilakukan oleh kelompok dosen dengan bidang keahlian arsitektur dan informatika dalam rangka mengembangkan suatu kawasan industri di Kabupaten Asahan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan dokumen yang mengikat sebagai pedoman dalam pengembangan kawasan industri. Dalam pengembangan kawasan industri, terdapat banyak unsur dan kepentingan yang perlu dipertimbangkan, sehingga penting  adanya kebijakan dan dokumen pengembangan yang dapat menjadi dasar dalam proses pengembangan tersebut. Melalui dokumen ini, diharapkan pengembangan kawasan industri dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Metode pengabdian yang digunakan meliputi metode survey dan wawancara kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim tenaga ahli arsitektur, pengolahan data yang dilakukan oleh tenaga ahli informatika, dokumentasi, pembuatan dokumen, dan sosialisasi. Hasil dari pengabdian ini adalah dokumen pengembangan yang diserahkan kepada dinas terkait dan juga akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal. Dengan adanya pengabdian ini, diharapkan akan tercipta suatu dokumen pengembangan yang komprehensif dan berdasarkan pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat setempat. Dokumen ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan kawasan industri di Kabupaten Asahan, serta memberikan manfaat dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Pembuatan Sumur Bor Filtrasi Air Untuk Meningkatkan Kesehatan Santri dan Upaya Penghematan Air Pada Pesantren Hidayatullah Medan Yunita Syafitri; Aulia Muflih Nasution; Angga Ade Sahfitra
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.655

Abstract

Kegiatan ini dilakukan pada Pesantren Hidayatullah Tanjung Morawa. Pada Pesantren ini, masalah air menjadi masalah utama. Sumber air utama berasal dari sumur bor yang difiltrasikan secara manual. Namun walau sudah di filtrasi, kondisi air berwarna kekuningan, berminyak dan berbau. Hal ini dikarenakan mata air pada tanah terdiri dari bebatuan, dan limbah-limbah perusahaan industri disekitar dibuang ke sungai yang merupakan perbatasan Pesantren. Air yang difiltrasi hanya dipakai untuk air minum dan masak makanan. Namun untuk kekamar mandi, air wudhu, sumber air masih berasal dari filter yang dilakukan manual. Dilatarbelakangi oleh hal ini, dosen-dosen Universitas Medan Area melakukan kegiatan dengan memberikan solusi teknik dalam permasalahan yang ada. Solusi yang dilakukan adalah dengan membuat sumur bor dengan kedalaman 60 meter atau lebih sampai dengan sumber mata air, dan air ini akan di filtrasi untuk mendapatkan kualitas air yang baik. Tujuan pengabdi melakukan ini untuk mengurangi dan membantu pesantren untuk mendapatkan air bersih. Metode kegiatan yang dilakukan dengan melakukan survey lahan, melakukan analisis lokasi dan menciptakan inovasi sebagai solusi penyelesaian masalah. Hasil dari kegiatan ini adalah barang yang diserahterimakan langsung ke Yayasan Pesantren sebagai hasil dari kegiatan yang dilakukan dan dapat digunakan bagi santriwan dan santriwati Pesantren, jurnal dan HKI bagi pengabdi sebagai bukti pengakuan terhadap hak cipta berupa video pelaksanaan pekerjaan kegiatan yang dilakukan.
Gerakan Shalat Sebagai Implementasi Islamic Center Di Kabupaten Deli Serdang Dengan Tema Arsitektur Metafora Hilda Mawarni Pohan; Aulia Muflih Nasution; Yunita Syafitri Rambe
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS) Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS)
Publisher : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jitas.v2i2.2951

Abstract

The number of crime cases in North Sumatra continues to increase, one of the cases in Deli Serdang Regency, namely cases of violence against women and children. The factor is caused by imitating the technology media that is growing rapidly at this time. As a result, morale, morals and behavior are damaged inside. Therefore, to improve morals within oneself, positive activities such as religious activities are needed. For this reason, a container or place is needed that can support religious activities such as an Islamic Center. In the design of the Islamic Center, motivation is needed that can relate that the image of the building can improve bad morals, by imitating the visuals of the building in the form of prayer movements. This has been mentioned in the Al-Quran (QS: Al Ankabut (29: 45)) "Prayer can prevent from abominable and evil deeds". In this case the architectural theme that can be applied in the design of this Islamic Center is metaphorical architecture with a type of metaphor that can form a visual prayer movement that is real or the same as the original form, namely a tangible metaphor. The research method is in the form of a qualitative method by collecting data and quantitative methods for the results of the design of the Islamic Center
Perancangan Hotel Resort di Kabupaten Nias Utara dengan Tema Arsitektur Kontekstual Rozaman Zalukhu; Ina Triesna Budiani; Aulia Muflih
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS) Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS)
Publisher : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jitas.v1i1.1211

Abstract

The increasing number of tourists in North Nias Regency has encouraged the writer to plan the design of resort hotels in North Nias Regency as a place to stay for local and foreign tourists. In designing a resort hotel, the author chooses a location that has attractive potential and is easily accessible to visitors. In North Nias Regency, there are 33 interesting tourist objects consisting of beaches, mountains, caves, and waterfalls that can be selected, including for the location of the site in the design of the hotel resort. The method used in the design of hotel resorts is descriptive analysis method, namely by carrying out several stages of analysis accompanied by a study of literature that supports the theory. This analysis uses qualitative analysis, namely collecting data in the form of detailed stories or actual conditions by surveying comparative study objects related to the design, and conducting site site surveys. The design of resort hotels in North Nias uses a design approach through contextual architecture. The shape of the building can relate to the site's environment, the condition of the surrounding buildings, society, culture, and materials in the local area. The application of contextual architecture also takes the surrounding design motifs such as mass forms, patterns and ornaments.
Penerapan Konsep Arsitektur Neo-Vernakular Melayu Pada Stadion Indoor Tennis di Deli Sport City Aulia Muflih Nasution; Yusri Arifin; Suprayitno Suprayitno
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 4 No 01 (2024): Mei 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v4i01.6235

Abstract

Pada tanggal 19 November 2020 Provinsi Sumatera Utara dan Aceh dipilih bersama sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional ke-21 (PON XXI), sebuah perayaan multi-olahraga nasional yang diadakan setiap empat tahun sekali. Keputusan ini terintegrasi dalam Desain Besar Olahraga Nasional yang didukung oleh Perpres Nomor 86 Tahun 2021. Uniknya, PON kali ini menjadi sejarah baru dengan diselenggarakannya di dua provinsi sekaligus, yaitu Sumatera Utara dan Aceh. Deli serdang merupakan salah satu dari enam kota di Sumatera Utara yang terpilih sebagai tempat penyelenggaraan PON ke-21. Deli Sport City merupakan wadah yang dipersiapkan oleh pemerintah untuk menampung kegiatan Pekan Olahraga Nasional yang akan di lakukan di Kabupaten Kota Deli Serdang merupakan sebagai perwakilan dari Sumatera Utara yang dimana dalam penerapan desainnya mengusung konsep "kemajemukan budaya provinsi Sumatera Utara”. Untuk mencapai identitas dari Deli Serdang yang memiliki sebagian besar penduduk Melayu dan pada masa lampau merupakan kerajaan melayu maka pendekatan terhadap budaya melayu akan dilakukan untuk penerapan tema Arsitektur Neo-Vernakular yang akan menjadi tema pada perancangan Stadion Indoor Tennis di Deli Sport City. Arsitektur Neo Vernakular merupakan pendekatan desain yang mengangkat kemajemukan budaya baik dari segi elemen arsitektur yang sudah ada, baik secara fisik seperti bentuk, konstruksi, maupun secara non-fisik seperti konsep, filosofi, dan tata ruang. Dengan penerapan ini, memungkinkan elemen-elemen tradisional mengalami pembaruan, sejauh mana yang dibutuhkan, menuju rancangan yang lebih modern. Hasilnya diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman dan penerapan nilai-nilai budaya dalam perencanaan dan pembangunan kota olahraga, menciptakan ruang yang tidak hanya memfasilitasi kegiatan olahraga tetapi juga merayakan kekayaan warisan budaya provinsi Sumatera Utara.
Pengaruh Desain Overhang Terhadap Efisiensi Energi Dan Kenyamanan Termal Pada Bangunan Seni Di Kota Medan Nasution, Aulia Muflih; Rambe, Yunita Syafitri
Jurnal Arsitektur TERRACOTTA Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Itenas, Institut Teknologi Nasional Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/terracotta.v4i3.8783

Abstract

Fenomena beberapa tahun terakhir akibat adanya penipisan lapisan ozon dan reaksi gas rumah kaca menimbulkan kesadaran akan keberlanjutan dan efisiensi energi dalam arsitektur. Hal yang terjadi meningkatnya biaya energi dan kebutuhan untuk mengurangi dampak lingkungan dari bangunan. Bangunan-bangunan yang semakin berkembang merupakan yang paling banyak mengkonsumsi energi. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan efisiensi energi dalam bangunan. Tujuan Penelitian melakukan analisis terhadap pengaruh overhang atap pada bangunan terhadap pembayangan dan kenyamanan thermal pada bangunan seni di kota Medan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data dan analisis terhadap hasil perancangan bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi bangunan yang memanjang ke arah utara selatan dapat mengurangi pemaparan panas matahari pada dinding bangunan yang tinggi. Pola massa bangunan yang disesuaikan dengan fungsi masing-masing bangunan dapat menciptakan sebuah ruang terbuka (open space) ditengah bangunan sekaligus comunal space tempat bersosialisasi dan pertumbuhan pada bangunan. Penggunaan tanaman sebagai buffer udara pada outdoor bangunan dan penggunaan overhang atap serta skylight pada bangunan dapat meningkatkan kenyamanan thermal pada bangunan seni.
Optimalisasi Termal Pada Perancangan Bangunan Creative Hub di Kota Medan dengan Plug-in Sefaira Aipin, Angga Hariguna; Nasution, Aulia Muflih
Jurnal Arsitektur TERRACOTTA Vol 5, No 2
Publisher : Itenas, Institut Teknologi Nasional Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/terracotta.v5i2.11266

Abstract

Pada pertemuan Friends Of Creative Industries (FEC) bulan November 2020, dikatakan ekonomi kreatif merupakan bagian penting dari pemulihan ekonomi global. Data dari Bekraf menunjukan bahwa Sumatera Utara memiliki ketertarikan pada industri kreatif, dengan subsektor musik, kuliner dan seni pertunjukan yang paling diminati. Oleh karena itu, dibutuhkan creative hub untuk mewadahi industri kreatif ini. Selain itu, banyak masyarakat mulai sadar akan perubahan iklim karena kualitas lingkungan saat ini semakin menurun karena faktor alam itu sendiri maupun makhluk hidup. Berawal dari kesadaran ini, para arsitek mulai mencari solusi untuk mengatasi masalah iklim dengan menggunakan pendekatan desain yang meningkatkan kinerja termal bangunan dan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca pada atmosfer bumi sehingga meminimalkan pemanasan global. Penggunaan software Sefaira harus digunakan sebagai alat tambahan untuk membantu mengoptimalkan penerapan sustainable architecture. Setelah menentukan lokasi perancangan, orientasi bangunan, serta kebutuhan bangunan yang digunakan pada bangunan, Sefaira akan memberikan informasi hasil dari simulasi desain bangunan seperti nilai peak loads, free area serta comfort berdasarkan tiga indikator seperti dry bulb temperature, operating temperatur dan ASHRAE 55. Dengan demikian, simulasi Sefaira ini akan memungkinkan bangunan untuk memaksimalkan tingkat kenyamanan dan mempermudah perancangan untuk mendesain bangunan yang sustainable dengan mengoptimalkan perancangan melalui rekomendasi yang diberikan oleh software Sefaira.
Communication of building in Charles Jencks semiotics at KAKR Bamboo Hall: Vernacular buildings and semiotic trichotomy Rambe, Yunita Syafitri; Nasution, Aulia Muflih
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur Vol 8 No 3 (2023): ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur | September 2023 ~ Desember 2023
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/arteks.v8i3.2224

Abstract

This study includes a semiotic analysis of the KAKR Bamboo Hall facade. This is inspired by the architecture and surroundings of the building, which a young vernacular architect created. The first steps in conducting research on buildings are identification studies of the local environment, local culture, and the data utilized in the design process. This study makes use of semiotic theory by Charles Jenks and employs a quantitative research methodology with a descriptive approach. To obtain actual field data, the research began with a direct survey of the research location. A test on semiotics-related architectural theory was conducted using this data. The objective of this study is to provide a foundation or point of reference for the accuracy of the design work that will subsequently be performed on the nearby buildings. This, it is said, is because the village will eventually transform into a historical tourism destination. The findings show that Semiotic trichotomy indicators and Peirce's semiotic theory are compatible. The research's output is a design concept that uses a vernacular building approach in the Buluh Awar area. It does this by emphasizing semiotic trichotomy—the relationship between semiotic concepts and physical structures—in the form of buildings.
Optimalisasi Prinsip Desain Kenneth Yeang dalam Pengembangan Hotel Berkelanjutan di Kota Medan Trie Hana Maghfira; Aulia Muflih Nasution; Mufti Ali Nasution
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.8009

Abstract

Peningkatan pariwisata yang signifikan di Sumatera Utara menyebabkan meningkatnya permintaan akan fasilitas akomodasi, terutama hotel. Untuk memenuhi permintaan ini sekaligus mempromosikan keberlanjutan, studi ini mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip desain Kenneth Yeang dalam arsitektur hotel. Studi ini menggunakan simulasi efisiensi energi menggunakan plug-in Sefaira di SketchUp untuk mengevaluasi kinerja lingkungan dari desain yang diusulkan. Proses desain hotel membutuhkan berbagai strategi untuk mengontrol dan mengoptimalkan konsumsi energi dari konsep awal hingga tahap akhir pengembangan. Efisiensi energi pada bangunan sangat dipengaruhi oleh sirkulasi udara dan kondisi pencahayaan, yang pada gilirannya dipengaruhi oleh lintasan matahari dan desain selubung bangunan. Studi ini bertujuan untuk mengukur dampak prinsip-prinsip desain berkelanjutan Kenneth Yeang terhadap efisiensi energi bangunan hotel. Metodologi penelitian mengadopsi pendekatan pemodelan eksperimental, memanfaatkan analisis berbasis simulasi dengan plug-in Sefaira untuk menilai kinerja energi bangunan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada praktik arsitektur berkelanjutan dengan menunjukkan efektivitas prinsip-prinsip Kenneth Yeang dalam mengoptimalkan efisiensi energi dalam desain hotel tropis.