Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Makan Dan Kepatuhan Meminum Tablet Fe Dengan Efektifitas Program Pemberian Suplementasi Zat Besi Untuk Remaja Putri Di SMP Bina Harapan Kota Bandung Iriani, Oktarina Sri
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 13, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v13i2.90

Abstract

Anemia adalah masalah gizi utama di Indonesia khususnya anemia defisiensi zat besi. pemerintah telah menjalankan upaya pemberian tablet tambah darah (TTD) untuk menanggulangi anemia. Tujuan Penelitian diketahui hubungan pengetahuan gizi, pola makan dan kepatuhan konsumsi tableT Fe dengan efektifitas program pemberian TTD untuk remaja Putri di SMP Bina Harapan Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan design cross sectional dan dilakukan di SMP Bina Harapan Kota Bandung. Populasi yang diambil remaja putri kelas I. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, diperoleh 100 remaja putri yang memenuhi kriteria inklusi. hasil penelitian menunjukan bahwa 37 % responden mengalami anemia, hasil statistik menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan gizi dengan status anemia p=0,018 (p<0,05), tidak ada hubungan pola makan dengan status anemia  dengan hasil sumber protein p=0,625, sumber zat besi p=0,708 dan sumber vitamin C p=1.000 (p>0,05). ada hubungan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan status anemia p=0,0005 (p,0,05). hasil multivariat variabel dominan yaitu kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan peluang 61,55 kali. ada hubungan pengetahuan gizi dan kepatuhan konsumsi tablet Fe dan tidak ada hubungan pola makan dengan sstatus anemia. sebaiknya pihak sekolah membuat kebijakan penyediaan waktu untuk mengonsumsi tablet Fe agar kepatuhan meningkat.
Analisis Kadar Zat Aktif dan Perubahan Kadar Hemoglobin Berdasarkan Tempat Penyimpanan Tablet Tambah Darah (TTD) oleh Ibu Hamil di Kabupaten Bantul Oktarina Sri Iriani; Setiawan .; Arief Kartasasmita; Farid Husin; Dewi Marhaeni Diah; Hadi Susiarno
Sehat MasadaJurnal Vol 12 No 1 (2018): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v12i1.57

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi utama yang sebagian besar disebabkan oleh anemia defisiensi besi, anemia juga merupakan penyebab tidak langsung tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Untuk mengatasi anemia ibu hamil, pemerintah menerapkan program pemberian tablet tambah darah (TTD) yang mengandung Ferro sulfat.. Kondisi tempat penyimpanan yang sesuai standar di tingkat ibu hamil akan berdampak pada mutu TTD yang sesuai dengan standar farmakope Indonesia, sehingga diharapkan TTD yang terjaga mutunya akan memberikan efek terapeutik yang baik bagi penggunanya yaitu peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak kondisi penyimpanan TTD oleh ibu hamil terhadap mutu dan kadar hemoglobin di Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan desain observasi analisis uji laboratorium dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dan bahan penelitian dilakukan pada 6 puskesmas di wilayah Kabupaten Bantul sesuai kriteria inklusi. Ceklist observasi digunakan untuk mengobservasi kondisi penyimpanan, uji kadar zat aktif dilakukan di laboratorium sentral UNPAD dengan metode Atomic Absorption Spektrophotometry (AAS). Uji T tidak berpasangan dan Mann Whitney digunakan untuk melihat perbedaan kondisi penyimpanan dengan kadar zat aktif dan perubahan kadar hemoglobin. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kondisi penyimpanan TTD terhadap kadar zat aktif yang terkandung pada TTD (p>0,05), tetapi terdapat perbedaan yang bermakna antara peningkatan kadar hemoglobin pada penyimpanan TTD yang sesuai dengan yang tidak sesuai standar penyimpanan obat (p<0,05). Simpulan pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kondisi penyimpanan terhadap kadar zat aktif, terdapat perbedaan yang bermakna pada kadar hemoglobin ibu hamil dengan penyimpanan TTD sesuai dan tidak sesuai
Hubungan Kebiasaan Meminum Teh dan Kopi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPM Bidan “E” Desa Ciwangi Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut Oktarina Sri Iriani; Ulfah Ulfah
Sehat MasadaJurnal Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v13i2.108

Abstract

Anemia adalah penurunan kapasitas darah dalam membawa oksigen karena jumlah sel darah merah yang kurang dari normal. Menurut World Health Organisation (WHO), 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan kebanyakan anemia ini disebabkan oleh defisiensi besi. Anemia defisiensi besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah. Zat besi yang berasal dari makanan seperti daging, hati, telur, sayuran hijau dan buah- buahan diabsorpsi di usus halus. Penyerapan zat besi ini dipengaruhi oleh faktor adanya protein hewani dan vitamin C, sedangkan yang menghambat serapan adalah kopi, teh, garam kalsium dan magnesium karena bersifat mengikat zat besi, Di samping itu, dalam the dan kopi ada senyawa yang bernama tanin. Tanin ini dapat mengikat beberapa logam seperti zat besi, kalsium, dan aluminium, lalu membentuk ikatan kompleks secara kimiawi. Karena dalam posisi terikat terus, maka senyawa besi dan kalsium yang terdapat pada makanan sulit diserap tubuh sehingga menyebabkan penurunan zat besi (Fe). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Kebiasaan Meminum Teh dan Kopi Dengan kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPM Ny. E Periode April-Juni 2018 Kabupaten Garut. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 orang yang di ambil secara insidental sampling. Data yang digunakan yaitu data primer yang diambil secara langsung menggunakan lembar ceklis dan alat cek Hb Easy Touch. Analisa data berupa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi- square. Hasil data 28 orang (56,0%) mengalami anemia dan 22 orang (44,0%) tidak anemia. Terdapat korelasi antara kebiasaan meminum teh dan kopi dan kasus anemia pada ibu hamil di BPM Ny. E chi square (24.219) > chi tabel (7,38) dan p value (0,000) < a (0,05). Penelitian ini menyarankan bagi ibu hamil agar menghindari meminum teh atau kopi secara langsung sebelum dan sesudah makan karena dapat menghambat penyerapan zat besi dalam darah.
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kebutuhan Gizi dengan Pola Konsumsi Protein Selama Masa Kehamilan di PMB Bidan M Kabupaten Cianjur Oktarina Sri Iriani; Dyah Triwidiyantari; Anisa Fitriasari
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.219

Abstract

Latar Belakang : Kekurangan pengetahuan ibu hamil terhadap gizi terutama jenis makronutrient seperti protein merupakan salah satu permasalahan yang akan mempengaruhi kondisi ibu selama kehamilan, banyak ibu hamil yang masih mengkonsumsi makanan dibawah Angka Kecukupan Gizi (AKG) selain itu kurangnya pengetahuan juga mengindikasi kan bahwa pola makan ibu rata – rata tidak sehat. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi dengan pola konsumsi protein selama masa kehamilan. Metode : Metode yang digunakan adalah survey analitik, dengan analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antara dua variabel dengan nilai p < 0,05. Hasil penelitian : Hasil penelitian ini menunjukan dari 40 responden hampir setengahnya responden berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 19 orang (47,5%), lebih dari setengahnya responden mempunyai pola konsumsi baik yaitu sebanyak 23 orang (57,5%). Dari hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p sebesar 0,020 (p value < 0,05). Kesimpulan : Penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi dengan pola konsumsi protein selama masa kehamilan.
HUBUNGAN BODY MASS INDEX (BMI) IBU HAMIL DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN DI PMB BD. W KAB. BANDUNG BARAT TAHUN 2021 Oktarina Sri Iriani; Dyah Triwidyantari; Tati Hayati
Journal of Midwifery and Public Health Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v3i2.6822

Abstract

Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah yang cukup berat. Pada hakikatnya berpangkal pada keadaan ekonomi yang kurang dan terbatasnya pengetahuan tentang nilai gizi dan makanan yang ada. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu, janin yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan kesehatan pada masa hamil. Untuk mengetahui “ Hubungan status gizi ibu sebelum hamil dengan penambahan berat badan selama hamil”. Jenis penelitian yang digunakan adalah hasil desain penelitian deskriftif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu sebelum hamil dengan penambahan berat badan selama hamil. Populasi ibu hamil trimester III di wilayah kerja PMB Bidan W yaitu sebanyak 55 orang yang berkunjung ke PMB Bidan W. Untuk mendapatkan jumlah responden peneliti melakukan pengumpulan dengan tekhnik rancangan penelitian Cross Sectional Study dengan seluruh ibu hamil trimester III. Kemudian peneliti akan menghitung menggunakan rumus BMI yaitu Berat (badan dalam kg) : Kuadrat tinggi badan (dalam ukuran meter). BMI = (BB) / (TB) x (TB). Dilanjutkan dengan analisa data melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing, coding, tabulasi.Hasil : Hasil penelitian yang didapatkan Dari 55 responden status gizi ibu hamil bahwa hampir setengah dari responden status gizi ibu hamil dengan kategori normal sebanyak 22 orang dengan presentasi 40%. Dari 55 responden penambahan berat badan ibu selama hamil bahwa hampir setengah dari responden penambahan berat badan dengan kategori baik sebanyak 20 orang presentasi 36,4%. Ada hubungan status gizi ibu sebelum hamil dengan penambahan berat badan selama hamil di PMB Bd Warsah Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil uji statistik menggunakan Chi – square dalam penelitian ini menunjukkan p = ,000 < 0,05.The problem of balanced nutrition in Indonesia is still a serious problem. Essentially stems from a lack of economic conditions and limited knowledge about nutrition in Indonesia. Lack or excess of food during pregnancy can have a negative effect on the mother, the fetus and the course of delivery. Therefore, attention to nutrition and control of body weight (BB) during pregnancy is of the important things in health surveillance during pregnancy. To determine the relationship between maternal nutritional status before pregnancy and weight gain during pregnancy. The type of research used is the result of a descriptive research design that aims to determine the relationship between maternal nutritional status before pregnancy and weight gain during pregnancy. The population of thitd trimester III pregnant women in the PMB Midwife W working area, west bandung district, was 55 people. To get the number of respondents, the research was was collected using a cross sectional study design technique with all 3 trimester pregnant women checking their weight and height.Then The researcher will calculate using BMI formula, namely body weight (in kg) : height squared (in maters). Followed by data analysis through several stages starting with editing, coding, tabulation. The results of the study obtained from 55 respondents of the nutritional status of pregnant women that almost half of the respondents of the nutritional status of pregnant women in the normal category were 22 people with a presentation of 40%. Of the 55 respondents who gained weight in the good category, 20 people had a percentage of 36.4%. There is a relationship between maternal nutritional status before preganancy at PMB Midwife W West Bandung Regency. This can be proven by the results of stastical test using Chi – square in this study showing p =, 000 < 0.05
PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM MENANGANI TERSEDAK PADA ANAK USIA DINI DI PAUD DESA JAYAMEKAR Ranti Fatmawanti; Dyah Triwidiyantari; Oktarina Sri Iriani
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 2 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kejadian yang sering terjadi pada anak usia dini adalah tersedak. Tersedak merupakan suatu keadaan masuknya benda asing seperti makanan, mainan, logam, kelereng, dan lain-lain yang masuk kedalam jalan nafas atas sehingga menimbulkan kegawatan pada sistem pernafasan. Pengetahuan orang tua terhadap tersedak masih rendah, dan mayoritas orang tua menganggap tersedak kejadian yang sepele dan bukan kejadian gawatdarurat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua khususnya dalam pengertian dan mekanisme, teknik penanganan back blows, chest trust dan Heimlich maneuver di Desa Jayamekar, Kabupaten Bandung Barat. Jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan ;populasi sebanyak 90 orang, dan sampel yang didapat 73 sampel dengan menggunakan rumus solvin. Instrumen menggunakan kuesioner sebanyak 27 pernyataan dengan menggunakan data primer. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari 73 responden orang tua yang berpengetahuan baik sebanyak 20 (27,4%) responden, kemudian yang berpengetahuan cukup sebanyak 21 (28,8%) responden dan yang pengetahuan kurang 28 (38,4%) responden.
Faktor Determinan Infeksi Menular Seksual Dan HIV/AIDS Di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Tahun 2022 Rosita Rosita; Yanti Herawati; Ira Kartika; Oktarina Sri Iriani; Dyah Triwidiyantari; Dian Purnama Sari
Jurnal Medika Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: Jurnal Medika Nusantara
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/medika.v1i2.595

Abstract

Sexually transmitted infections (STIs) are diseases that have a major impact on sexual and reproductive health. The city of Bandung is the 3 regencies/cities with the most STI cases in West Java where from 2021 there has been an increase in the number of cases from 29.7% or 2,057 cases in 2022. Meanwhile, the cumulative HIV/AIDS cases until the end of 2022 reached 2,428 people. The aim of this research is to determine the determinant factors for the incidence of sexually transmitted infections and the incidence of HIV/AIDS at the Ibrahim Adjie Community Health Center, Bandung City in 2022. The research design uses a cross sectional study, the variables studied are sexually transmitted infections, HIV/AIDS, age, risk factor groups. condom use, and number of sexual partners. Data analysis was carried out univariate, bivariate and multivariate using linear regression analysis techniques. The results of the study show that there is a significant relationship between infectious infections and HIV based on age, risk factor groups, condom use. Multivariate test based on sexually transmitted infection variables, of the four determinant factors, only the risk factor group has an influence on sexually transmitted infections. Meanwhile, from the HIV variable, of the four determinant factors, there are 3 factors that influence the incidence of HIV, namely risk factor groups, number of sexual partners, and condom use.
Hubungan Kebiasaan Meminum Teh dan Kopi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPM Bidan E Desa Ciwangi Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut Sri Iriani, Oktarina; Ulfah, Ulfah
Sehat MasadaJurnal Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v13i2.108

Abstract

Anemia adalah penurunan kapasitas darah dalam membawa oksigen karena jumlah sel darah merah yang kurang dari normal. Menurut World Health Organisation (WHO), 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan kebanyakan anemia ini disebabkan oleh defisiensi besi. Anemia defisiensi besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah. Zat besi yang berasal dari makanan seperti daging, hati, telur, sayuran hijau dan buah- buahan diabsorpsi di usus halus. Penyerapan zat besi ini dipengaruhi oleh faktor adanya protein hewani dan vitamin C, sedangkan yang menghambat serapan adalah kopi, teh, garam kalsium dan magnesium karena bersifat mengikat zat besi, Di samping itu, dalam the dan kopi ada senyawa yang bernama tanin. Tanin ini dapat mengikat beberapa logam seperti zat besi, kalsium, dan aluminium, lalu membentuk ikatan kompleks secara kimiawi. Karena dalam posisi terikat terus, maka senyawa besi dan kalsium yang terdapat pada makanan sulit diserap tubuh sehingga menyebabkan penurunan zat besi (Fe). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Kebiasaan Meminum Teh dan Kopi Dengan kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPM Ny. E Periode April-Juni 2018 Kabupaten Garut. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 orang yang di ambil secara insidental sampling. Data yang digunakan yaitu data primer yang diambil secara langsung menggunakan lembar ceklis dan alat cek Hb Easy Touch. Analisa data berupa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi- square. Hasil data 28 orang (56,0%) mengalami anemia dan 22 orang (44,0%) tidak anemia. Terdapat korelasi antara kebiasaan meminum teh dan kopi dan kasus anemia pada ibu hamil di BPM Ny. E chi square (24.219) > chi tabel (7,38) dan p value (0,000) < a (0,05). Penelitian ini menyarankan bagi ibu hamil agar menghindari meminum teh atau kopi secara langsung sebelum dan sesudah makan karena dapat menghambat penyerapan zat besi dalam darah.
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kebutuhan Gizi dengan Pola Konsumsi Protein Selama Masa Kehamilan di PMB Bidan M Kabupaten Cianjur Sri Iriani, Oktarina; Triwidiyantari, Dyah; Fitriasari, Anisa
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.219

Abstract

PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM MENANGANI TERSEDAK PADA ANAK USIA DINI DI PAUD DESA JAYAMEKAR Fatmawanti, Ranti; Triwidiyantari, Dyah; Sri Iriani, Oktarina
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 2 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kejadian yang sering terjadi pada anak usia dini adalah tersedak. Tersedak merupakan suatu keadaan masuknya benda asing seperti makanan, mainan, logam, kelereng, dan lain-lain yang masuk kedalam jalan nafas atas sehingga menimbulkan kegawatan pada sistem pernafasan. Pengetahuan orang tua terhadap tersedak masih rendah, dan mayoritas orang tua menganggap tersedak kejadian yang sepele dan bukan kejadian gawatdarurat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua khususnya dalam pengertian dan mekanisme, teknik penanganan back blows, chest trust dan Heimlich maneuver di Desa Jayamekar, Kabupaten Bandung Barat. Jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan ;populasi sebanyak 90 orang, dan sampel yang didapat 73 sampel dengan menggunakan rumus solvin. Instrumen menggunakan kuesioner sebanyak 27 pernyataan dengan menggunakan data primer. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari 73 responden orang tua yang berpengetahuan baik sebanyak 20 (27,4%) responden, kemudian yang berpengetahuan cukup sebanyak 21 (28,8%) responden dan yang pengetahuan kurang 28 (38,4%) responden.