Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MARKETING STRATEGY AT START-UP COMPANY IN EDUCATION FIELD AT CV.BIG EDU INDONESIA Maula, Nurkholifatul
Creative Research Journal Vol 5, No 02 (2019)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.191 KB) | DOI: 10.34147/crj.v5i02.221

Abstract

Seeing the development of startups in Indonesia which is quite rapid and has expanded equally to all regions in Indonesia. However, looking at startups in the field of Edutech or education that do not exist as e-commerce startups, it has its own challenges for Indonesia. There is a startup company Edutech that is quite unique, which is engaged in research, namely CV. Big Edu Indonesia. This study aims to answer three questions, namely: business model CV. Big Edu Indonesia, marketing strategies and their impact. This research uses a qualitative descriptive approach, Miles and Huberman analysis, with in-depth interview techniques. CV. Big Edu Indonesia has research and school consulting services, and there is a Research Plan Book product. The strategies used are: content marketing on Instagram, LinkedIn, and Blogs; Opening volunteers in several areas, holding Student Ambassadors in various areas, building a Big Edu Project community on WhatsApp and Facebook, holding online discussions every month by inviting reliable speakers, and conducting short training in schools. The impact of this strategy is to increase the number of online discussion participants.
ONLINE LEARNING DILEMMA: A CASE STUDY AT ISLAMIC BOARDING SCHOOL BABAKAN, CIWARINGIN, CIREBON - WEST JAVA Maula, Nurkholifatul
Creative Research Journal Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v6i2.279

Abstract

The existence of this pandemic provides many changes. One of them is changes in the field of education. One of them is in the pesantren environment, which faces quite complex challenges compared to regular schools. This study aims to identify teacher perspectives and school efforts in dealing with online learning. The method used in this study used a case study approach and was analyzed using qualitative analysis. The results of this study are that the teachers at one of the junior high schools at Pondok Pesantren Babakan have the perspective that the online learning process during this pandemic period is not effective. This is due to several things. Among them: limited use of gadgets in pesantren, facilities, the lack of teachers 'ability to use IT, and students' indiscipline. Based on the perspective of the teachers above, the schools within the pesantren have various efforts to increase the effectiveness of online learning, namely: using Hybrid Learning, providing free quotas for students and teachers, and providing space for teachers to peer learning in the use of IT.Keywords: Perspective, Effort, Online Learning, and Pandemic.
PEMBELAJARAN SCIENCE LITERACY DI MTSN 2 CIREBON MELALUI MODEL AUTHENTIC LITERACY: Investigation Of The Scientific Writing Program At Mtsn 2 Cirebon Through The Authentic Literacy Program Maula, Nurkholifatul; Kinang Darmaga Harahap
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 1, Juni 2024
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.vi.1133

Abstract

Berdasarkan data dari PISA (2022), Indonesia memiliki nilai rata-rata sains untuk anak usia 15 tahun sebesar 383 poin, sedangkan rata-rata di negara-negara OECD adalah 485 poin. Pada tahun 2022, hasil rata-rata di bidang matematika, membaca, dan sains menurun dibandingkan tahun 2018. Program karya tulis ilmiah yang diimplementasikan di MTsN 2 Cirebon merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa karena sebelumnya siswa MTsN 2 Cirebon memiliki kemampuan literasi yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi program riset dan dampaknya terhadap kemampuan literasi siswa.  Penelitian ini menggunakan metode mixed-method dengan teknik analisis kualitatif-kuantitatif. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Program karya tulis ilmiah pada MTsN 2 Cirebon terbagi menjadi tiga langkah. Langkah pertama adalah implementasi pra-riset untuk memetakan kemampuan awal siswa. Kedua, fasilitator program mengombinasikan program dengan kemampuan membaca artikel ilmiah, menulis hasil analisis dari studi kasus, dan mempresentasikan. Ketiga, dengan adanya ketiga kemampuan tersebut, program ini dapat menciptakan siswa yang memahami teknik dalam membaca, menulis, dan mengomunikasikan hasil risetnya.     According to data from PISA (2022), Indonesia's average science score for 15-year-old students is 383 points, whereas the average score in OECD countries is 485 points. In 2022, the average results in mathematics, reading, and science declined compared to 2018. The scientific writing program implemented at MTsN 2 Cirebon is one of the strategies to improve students' literacy skills, as previously, students at MTsN 2 Cirebon had low literacy levels. This study aims to identify the implementation of the research program and its impact on students' literacy skills. This study employs a mixed-method approach with qualitative and quantitative analysis techniques. The findings of this study are as follows. The scientific writing program at MTsN 2 Cirebon is divided into three stages. The first stage is pre-research implementation to map students' initial abilities. Second, the program facilitators combine the program with the ability to read scientific articles, write analysis results from case studies, and present them. Third, with these three skills, the program can create students who understand the technical aspects of reading, writing, and communicating their research findings.  
Curriculum Transformation in Indonesia and Its Effect on Student Competencies: : Literature Study on 1947 Curriculum Until Merdeka Curriculum Fadhilah Putri, Zahra; Maula, Nurkholifatul
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 1, Juni 2024
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.vi.1160

Abstract

: Indonesia telah mengalami perubahan kurikulum sejak tahun 1947 hingga saat ini, yaitu Kurikulum Merdeka. Pada transformasinya, kurikulum disesuaikan dengan kondisi sosial dan pembangunan di Indonesia.  Hingga saat ini,  transformasi kurikulum terus berjalan sebagaimana sifat kurikulum yang dinamis yang terdiri atas perubahan kurikulum sebagian ataupun menyeluruh seperti perubahan tujuan, isi, hingga media belajar yang dipengaruhi oleh model kurikulum yang dipakai tiap kurikulum dari tahun 1947 sampai Kurikulum Merdeka tahun 2020. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi transformasi kurikulum dari tahun 1947 sampai dengan Kurikulum Merdeka dari perspektif model kurikulum yang digunakan. Penelitian ini melakukan studi secara detail mengenai transformasi kurikulum dari tahun 1947 sampai dengan Kurikulum Merdeka dilihat dari perbedaan model kurikulum yang dipakai. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan systematic literature review. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa kurikulum tahun 1947 dan 1952 menggunakan model rekonstruksi sosial, kurikulum 1964 menggunakan model rekonstruksi sosial dan humanistik, kurikulum 1968 dan 1984 menggunakan model humanistik dan subjek-akademis, kurikulum 1994 menggunakan model rekonstruksi sosial dan subjek-akademis, Kurikulum KTSP (2004) menggunakan model humanistik, Kurikulum 2013 menggunakan model humanistik, rekonstruksi sosial, dan subjek-akademis, dan Kurikulum Merdeka menggunakan model humanistik, subjek-akademis dan teknologis.   Indonesia has undergone curriculum changes from 1947 to the present day with the Merdeka Curriculum. Throughout its transformation, the curriculum has been adjusted to the social conditions and development in Indonesia. Until now, the transformation of the curriculum continues, as the nature of the curriculum is dynamic, involving partial and comprehensive changes such as the modification of objectives, content, and learning media influenced by the curriculum models used from 1947 to the Merdeka Curriculum in 2020. Therefore, this study aims to describe and identify the curriculum transformation from 1947 to the Merdeka Curriculum from the perspective of the curriculum models used. This research conducts a detailed study on the curriculum transformation from 1947 to the Merdeka Curriculum by examining the different curriculum models applied. The research method uses a qualitative approach with a systematic literature review. The results of this study indicate that the 1947 and 1952 curricula used the social reconstruction model, the 1964 curriculum used both the social reconstruction and humanistic models, the 1968 and 1984 curricula used the humanistic and academic models, the 1994 curriculum used the social reconstruction and academic models, the KTSP Curriculum (2004) used the humanistic model, the 2013 Curriculum used the humanistic, social reconstruction, and academic models, and the Merdeka Curriculum uses the humanistic, academic, and technological models.
STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN: PENDEKATAN KUALITATIF DI MTS JAGAT RAYA, DESA KEDONGDONG, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN CIREBON Maula, Nurkholifatul
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 4 No 02 (2018): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v4i02.160

Abstract

Implementasi kebijakan pendidikan di sekolah memiliki berbagai polemik. Salah satunya terjadi di sekolah swasta. Permasalahan tersebut mempengaruhi beberapa faktor. Diantaranya yaitu faktor kepemimpinan kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan kebijakan pendidikan yang dihadapi oleh sekolah dan strategi yang dihadapi kepala sekolah dalam menangani masalah tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam teknik pengumpulan dengan wawancara dan observasi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu terdapat dua permasalahan kebijakan yaitu mengenai pembuatan soal yang masih harus bersumber pada kementerian agama dan beban kerja guru yang sering kali berubah. Untuk mengatasi masalah tersebut, kepala sekolah melakukan pendampingan kepada siswa dan memenuhi jam kerja guru dengan mengajar di sekolah lain.
STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN START-UP PADA BIDANG PENDIDIKAN DI CV. BIG EDU INDONESIA Maula, Nurkholifatul
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 5 No 02 (2019): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v5i02.221

Abstract

Perkembangan startup di Indonesia cukup pesat dan telah berkembang secara merata ke seluruh daerah di Indonesia. Akan tetapi, startup yang dibidang edutech tampak tidak se-eksis startup e-commerce. Hal ini memiliki tantangan tersendiri bagi Indonesia. Terdapat perusahaan startup edutech yang cukup unik, yang bergerak dibidang riset, yaitu CV. Big Edu Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga pertanyaan, yaitu: bagaimanakah model bisnis CV. Big Edu Indonesia, bagaimana strategi marketing CV. Big Edu Indonesia, dan bagaimana dampaknya terhadap jumlah pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, analisis Miles dan Huberman, dengan teknik wawancara mendalam. CV. Big Edu Indonesia memiliki layanan konsultasi riset dan sekolah, serta terdapat produk Research Plan Book. Adapun strategi yang digunakan yaitu: membuat konten marketing di Instagram, LinkedIn, dan Blog; membuka volunteer di beberapa daerah; mengadakan student ambassador yang berada diberbagai daerah; membangun komunitas Big Edu Project di WhatsApp dan Facebook; mengadakan diskusi online setiap bulan dengan mengundang pembicara handal; dan melakukan pelatihan singkat di sekolah-sekolah. Dampak dari strategi tersebut yaitu dapat meningkatkan jumlah peserta diskusi online.
DILEMA PEMBELAJARAN DARING: STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN BABAKAN CIWARINGIN CIREBON, JAWA BARAT Maula, Nurkholifatul
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 6 No 02 (2020): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v6i2.279

Abstract

Pandemi covid-19 telah memberikan banyak perubahan, antara lain di bidang pendidikan. Khususnya di lingkungan pesantren, tantangan yang dihadapi adalah cukup kompleks dibandingkan dengan tantangan yang dihadapi sekolah reguler. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perspektif guru dan upaya sekolah dalam menghadapi pembelajaran secara daring di masa pandemi covid-19. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa para guru pada salah satu sekolah menengah pertama di Pondok Pesantren Babakan memiliki perspektif bahwa proses pembelajaran daring selama masa pandemi ini, berlangsung tidak efektif. Hal itu dikarenakan beberapa hal, yaitu: keterbatasan penggunaan gadget di pesantren, kurang tersedianya fasilitas yang memadai, dan kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan IT, serta ketidakdisiplinan siswa. Berdasarkan perspektif para guru di atas, pihak sekolah di lingkungan pesantren memiliki berbagai upaya dalam peningkatan efektivitas pembelajaran daring, yaitu: menggunakan Hybrid Learning, memberikan kuota gratis untuk siswa dan guru, dan memberikan ruang kepada guru untuk belajar dengan teman sebaya dalam penggunaan IT.
PRAKTIK SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN STARTUP EDUTECH DI CV. BIG EDU INDONESIA Maula, Nurkholifatul
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 7 No 01 (2021): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v7i01.292

Abstract

Akhir-akhir ini, banyak perusahaan startup bermunculan di Indonesia. Tidak sedikit juga perusahaan startup yang tidak bertahan lama. Hal ini dikarenakan perusahaan startup sangat rentan dengan perubahan yang terjadi. Salah satu referensi menyebutkan permasalahan yang sering dialami startup ialah permasalahan sumber daya manusia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan permasalahan atau tantangan yang terjadi di startup, serta strategi yang dilakukan oleh startup tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa startup memiliki permasalahan dalam mengontrol kinerja tim dan meningkatkan kemampuan tim karena keterbatasan anggaran dana. Oleh karena itu, startup tersebut memiliki strategi diantaranya: edukasi dari founder kepada tim, kolaborasi dengan para ahli untuk mengisi pelatihan kepada para timnya, dan membangun ilmu pengetahuan. Penelitian ini memberikan implikasi kepada pegiat startup dan pemerintah bahwa lebih memperhatikan keefektifan sumber daya manusia pada startup tersebut. 
ANALISIS STUDI KASUS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK IFAS DAN EFAS Maula, Nurkholifatul
Creative Research Journal Vol 10 No 01 (2024): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v10i1.333

Abstract

The Ciwaringin handwritten batik industry still faces many obstacles, including production process challenges and long production durations which can hinder cash flow turnover, marketing issues, and the limited skills and knowledge of the artisans, making it difficult for the Ciwaringin batik industry to grow. To foster the growth of the Ciwaringin batik industry, internal and external evaluations are necessary. This research aims to analyze the challenges and future of the Ciwaringin batik industry using SWOT analysis and calculations with IFAS and EFAS matrices. The study employed a descriptive qualitative approach with Miles and Huberman's analysis techniques. The results indicate that the IFAS value (strength and weakness) is 2.92, identifying that the IFAS value is in quadrant V (Five), which represents an average score. Therefore, there is a need for improvement in the internal factors of the Ciwaringin batik industry. The EFAS value of the Ciwaringin batik industry is 2.65, which falls in the "medium" quadrant. This means that the level of opportunities available to the Ciwaringin batik industry is medium, as it competes not only with other batik industries but also with various other creative industries in the fashion sector. Hence, the Ciwaringin batik industry can leverage its unique characteristics to capitalize on these opportunities. Based on the IFAS and EFAS results, the quantitative assessment provided by the IFAS and EFAS can assist the local government in evaluating and developing programs for the Ciwaringin batik industry. The findings of this research can guide policy direction to be more effective and efficient.
SIM Pendidikan dan Perannya dalam Peningkatan Layanan Akademik: Studi Kasus di Universitas Prasetiya Mulya Gustian, Listiady; Sari, Maya Novita; Maula, Nurkholifatul; Akbar, Sahrul
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2024): September
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jamp.v12i2.83542

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran SIM di Universitas Prasetiya Mulya dalam meningkatkan kualitas layanan akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk memahami bagaimana individu, termasuk mahasiswa, dosen, dan staf layanan akademik, memandang penggunaan perangkat lunak SAP sebagai SIM pendidikan dalam layanan akademik di Universitas Prasetiya Mulya. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur yang dilakukan secara daring, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, yang meliputi tiga tahapan utama: kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi FIORI di Universitas Prasetiya Mulya telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung fungsi administratif dan akademik, terutama dalam hal efisiensi operasional dan aksesibilitas layanan akademik. Meskipun demikian, masih diperlukan penguatan lebih lanjut dalam beberapa aspek, seperti peningkatan keamanan informasi guna melindungi data akademik, pengembangan fitur analitik untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data, serta optimalisasi perangkat keras dan perangkat lunak agar sistem dapat berjalan lebih stabil dan efisien. Dengan perbaikan ini, SIM diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas layanan akademik secara keseluruhan.