Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERUMUSAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU TEKNIK PRODUKSI IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) BERDASARKAN METODE FORCE FIELD ANALYSIS (FFA) Malika, Uyun Erma; Tejasari, Tejasari; Hani, Evita Soliha
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.273 KB)

Abstract

Carp (Osphronemus gouramy) is one kind of freshwater fish that can be farmed in the pond. This research was conducted to: (a) evaluate the quality of carp farming technique of segmentations of seeding, nursery, and growing based on SNI: 01-6485.3-2000 (standard production of carp seeding and nursery) and SNI: 01-7241-2006 (standard production of carp growing segment in the pond), (b) analyze the cost efficiency of carp farming in each segmentation, (c) formulate development strategies of carp cultivation techniques in each segment. Research area was determined by purposive method. The research applied descriptive method, and sampling was conducted by snowball sampling of 16 respondents. Data were analyzed by calculating the percentage of the conduct of cultivation technique quality, R/C ratio, and Force Field Analysis (FFA). The results of evaluation of the quality of cultivation techniques showed that the percentage of production quality conduct level of carp production for the segmentation of growing at pre-production stage was 53.67%, at production stage was 60.00%, and at harvesting stage was 70.00%. Meanwhile, at seeding segment, the percentage of production quality was 67.20%, at production stage was 63.70%, and at harvesting stage was 68.70%. R/C ratio in growing segment was 1.39 and in seeding segment was 1.48, which means that both of the segments of carp farming were feasible to manage. Based on FFA analysis, the strategies that need to be done are conducting human resource empowerment (farmers) by appropriate technology innovations, institutional strengthening of farmer groups, conserving natural resources, and improving cooperation between farmers with local marine and fisheries department. Keywords: Strategy, carp (Osphronemus gouramy), quality, Force Field Analysis (FFA)
PERUMUSAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU TEKNIK PRODUKSI IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) BERDASARKAN METODE FORCE FIELD ANALYSIS (FFA) Uyun Erma Malika; Tejasari Tejasari; Evita Soliha Hani
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP) Vol 6 No 1 (2012)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Carp (Osphronemus gouramy) is one kind of freshwater fish that can be farmed in the pond. This research was conducted to: (a) evaluate the quality of carp farming technique of segmentations of seeding, nursery, and growing based on SNI: 01-6485.3-2000 (standard production of carp seeding and nursery) and SNI: 01-7241-2006 (standard production of carp growing segment in the pond), (b) analyze the cost efficiency of carp farming in each segmentation, (c) formulate development strategies of carp cultivation techniques in each segment. Research area was determined by purposive method. The research applied descriptive method, and sampling was conducted by snowball sampling of 16 respondents. Data were analyzed by calculating the percentage of the conduct of cultivation technique quality, R/C ratio, and Force Field Analysis (FFA). The results of evaluation of the quality of cultivation techniques showed that the percentage of production quality conduct level of carp production for the segmentation of growing at pre-production stage was 53.67%, at production stage was 60.00%, and at harvesting stage was 70.00%. Meanwhile, at seeding segment, the percentage of production quality was 67.20%, at production stage was 63.70%, and at harvesting stage was 68.70%. R/C ratio in growing segment was 1.39 and in seeding segment was 1.48, which means that both of the segments of carp farming were feasible to manage. Based on FFA analysis, the strategies that need to be done are conducting human resource empowerment (farmers) by appropriate technology innovations, institutional strengthening of farmer groups, conserving natural resources, and improving cooperation between farmers with local marine and fisheries department. Keywords: Strategy, carp (Osphronemus gouramy), quality, Force Field Analysis (FFA)
KELAYAKAN USAHA PENYULINGAN MINYAK ATSIRI BERDASARKAN ASPEK FINANSIAL DAN TEKNOLOGI Jemi Cahya Adiwijaya; Uyun Erma Malika
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 16 No 3 (2016): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v16i3.309

Abstract

Minyak atsiri adalah minyak yang dihasilkan dari proses penyulingan tanaman yang komponennya secara umum mudah menguap.Peluang pasar minyak atsiri masih sangat terbuka luas mengingat semakin bertambahnya industri pengguna baik di tingkat nasional maupun internasional. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha penyulingan minyak atsiri berdasarkan aspek finansial, dan untuk mengetahui kelayakan usaha penyulingan minyak atsiri berdasarkan aspek teknologi. Penelitian ini dilakukan di usaha penyulingan minyak atsiri UD Barokah Atsiri yang berlokasi di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha penyulingan minyak atsiri tersebut dinilai layak dari aspek finansial dengan Nilai NPV sebesar Rp 224.535.234, Net B/C 1,89, IRR 36% dan Pay Back Period(PBP)selama 1 tahun 6 bulan. Teknologi peralatan yang digunakan oleh UD.Barokah Atsiri dalam operasional proses penyulingan juga dapat dinilai layak. Peralatan yang digunakan sudah berbahan modern sehingga tidak mempengaruhi kualitas minyak yang dihasilkan.
Strategi Corporate Social Responsibility dalam Menciptakan Kinerja Lingkungan yang Hijau dan Bersih: Bukti dari Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia CNAWP, Rizal Perlambang; Anggraeni, Oktanita Jaya; Malika, Uyun Erma; Putra, Mohammad Edwinsyah Yanuan
Journal of Business Management Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jobm.v1i3.13

Abstract

Pendekatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) menjadi semakin luas karena kinerja lingkungan (EP) terus menjadi aspek penting dalam mengembangkan kekayaan sosio-emosional perusahaan, seperti legitimasi, kepercayaan, dan citra. Kami menggunakan teori pandangan pemangku kepentingan dan sumber daya alam untuk menyelidiki bagaimana strategi CSR dapat meningkatkan kinerja lingkungan melalui mekanisme yang mendasari inovasi hijau (GI), terutama di negara-negara berkembang. Data yang dapat digunakan dikumpulkan dari 367 perusahaan jasa Maladewa dan Maroko dan dianalisis menggunakan metodologi Partial Least Squares (PLS-SEM). Temuan menunjukkan bahwa pendekatan eksternal (Lingkungan dan Masyarakat) dan internal (Karyawan) terkait CSR secara signifikan berdampak terhadap kinerja lingkungan. Selanjutnya, penelitian ini menunjukkan efek mediasi inovasi hijau pada kinerja lingkungan CSR. Akhirnya, makalah ini membuka arah yang signifikan, memperkaya teori yang ada, dan memberikan implikasi yang menarik bagi para profesional UKM.
Pelatihan Petani dalam Produksi Pupuk Organik di Desa Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember Rizal Perlambang CNAWP; Uyun Erma Malika
ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alkhidmah.v2i3.960

Abstract

Chemical fertilizers are increasingly rare and expensive, causing farmers (partners) to look for solutiosn by using organic fertilizer as a combination. However, a problem is currently being faced by partners, namely related to the production process of organic fertilizer made from goat manure. The characteristics of goat manure are hard, and it takes quite a long time to decompose, so farmers have to wait approximately one month before it can be applied as basic fertilizer on agricultural land. Efforts to speed up the decomposition process have been made by partners, namely by crushing or smoothing goat manure by pounding it manually. This stage requires quite a lot of time and energy, so it is felt to be less efficient. This is due to the lack of technology adopted in the partner environment. Based on the conditions and problems faced by partners, through this activity a solution will be offered in the form of technology for processing goat manure as raw material for organic fertilizer. This technology is in the form of a goat manure crushing machine to help speed up the decomposition process and provide nutrients, so that partners do not have to wait long for planting to start. This community service activity is carried out by providing counseling and training in making organic fertilizer from goat dung as raw material, accompanied by the use of a goat dung crushing machine. It is hoped that partners’ knowledge and skills can increase, especially in processing organic fertilizer made from goat manure.
PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI JAGUNG DI DESA CAMPOR KECAMATAN PROPPO KABUPATEN PAMEKASAN Hanafie, SRdm Rita; Soetriono, Soetriono; Maharani, Ariq Dewi; Basuki, Basuki; Zahrosa, Dimas Batara; Malika, Uyun Erma; Habriantono, Bakhroini; Nurul Hak, Mohammad Alaika
Prosidia Widya Saintek Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemupukan merupakan salah sata cara pengelolaan tanaman agar menghasilkan produk yang tinggi baik secara kuantitas maupun kualitas. Akan tetapi pemberian pupuk anorganik yang terus-menerus justru akan menjadikan kandungan unsur hara tanah terganggu terutama C-organiknya. Untuk mendukung perkembangan pertanian yang lestari dan berkelanjutan, perlu dilakukan pemupukan yang berimbang dengan mengurangi pemberian pupuk an-organik dan menambahkan pupuk organik. Pengelolaan lahan perlu memperhatikan masukan rendah tetapi mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam (tanah, air, tumbuhan dan hewan), dan manusia (tenaga, pengetahuan dan keterampilan) yang tersedia di tempat, serta layak secara ekonomis, mantap secara ekologis, adil secara sosial dan sesuai dengan budaya lokal. Hal ini ditujukan untuk memenuhi kriteria produksi yang berkelanjutan dan sistem usahatani konservasi diharapkan secara teknis dapat dilaksanakan oleh para petani, secara ekonomis menguntungkan, secara sosial dapat diterima masyarakat dan tidak merusak lingkungan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan wawasan petani tentang pengelolaan lahan pertanian. Kegiatan dilakukan di Desa Campor Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Metode pelaksanaan kegiatan melalui kaji terap dan penyuluhan. Kesimpulan hasil kegiatan adalah perlu terus dilakukan pendampingan agar petani mampu meningkatkan produksi jagung, baik secara kuantitas maupun kualitas melalui pengelolaan lahan yang tepat.
Penerapan Drip Irrigation dan Teknik Penyinaran untuk Meningkatkan Produksi pada Budidaya Buah Naga Pongoh, Ida Adha Anrosana; Rahmawati, Dwi; Wahyono, Nanang Dwi; Malika, Uyun Erma
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 1 No. 1 (2022): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v1i1.2

Abstract

Usaha tani buah naga memiliki potensi yang cukup besar untuk terus dikembangkan, terbukti permintaan atas buah naga di pasar yang masih cukup tinggi. Budidaya buah naga juga sangat cocok dikembangkan di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di sekitar wilayah Jawa Timur, karena pada dasarnya buah naga dapat dibudidayakan baik di lahan kering ataupun basah, tanah bebatuan seperti lahan karst atau di lahan lembek seperti lahan gambut. Selain itu, tersedianya varietas-varietas buah naga yang sudah disertifikasi pemerintah seperti varietas yang memililiki produktifitas yang mampu mencapai dua puluh lima tahun masa produktif dalam sekali penanaman sangat mendukung dalam pengembangan kegiatan budidaya buah naga. Kabupaten Jember merupakan salah satu wilayah penghasil buah naga di Jawa Timur, seperti halnya yang dilakukan oleh CV Naura Farm yang selanjutnya disebut mitra dalam kegiatan ini. Mitra menghadapi beberapa kendala dalam melakukan usahanya tersebut, yaitu berkaitan dengan produktifitas hasil panen yang kurang optimal. Hal tersebut disebabkan karena kebutuhan air dan pencahayaan pada tanaman buah naga yang belum tercukupi secara maksimal. Kebutuhan air harus terpenuhi untuk meminimalisir kerontokan bunga yang menyebabkan penurunan produksi buah naga. Selain itu, buah naga merupakan tanaman yang membutuhkan cahaya matahari maksimal 13 jam per hari, namun hal ini belum terpenuhi secara maksimal sehingga buah naga akan berbuah hanya pada waktu tertentu saja. Secara ekonomi, kondisi ini cukup merugikan bagi para petani buah naga. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diberikan solusi peningkatan produktivitas buah naga dengan menawarkan suatu inovasi berupa pengairan sistem tetes (drip irrigation) dan teknik penyinaran. Teknologi ini mampu mengatasi kecukupan pengairan dan memaksimalkan pembungaan, sehingga harapannya hasil produksi buah naga yang diusahakan oleh mitra dapat meningkat.
Pemberdayaan Petani Vanila: Merekayasa Fase Generatif Vanila (Vanilla planifolia) melalui Micro Climate Controller Berbasis IoT: Empowering Vanilla Farmers: Engineering the Generative Phase of Vanilla (Vanilla planifolia) through an IoT - Based Micro Climate Controller Wardana, Rudi; Galushasti, Andarula; Wardati, Irma; Hidayat, Taufik; Malika, Uyun Erma; Suranto, Dwi Djoko; Rizaldi, Taufiq; Choirunnisa, Shabrina
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan petani vanili sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan pertanian berkelanjutan. Inisiatif pengabdian masyarakat ini menghadirkan pengembangan dan implementasi micro climate controller berbasis IoT yang bertujuan untuk mengoptimalkan fase generatif Vanilla planifolia. Dengan menyediakan pemantauan dan kontrol lingkungan secara real time, inovasi ini mengatasi tantangan pembungaan dan pengembangan polong yang tidak konsisten yang dihadapi oleh petani vanila. Sistem ini mengintegrasikan sensor suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya dengan unit kontrol pusat untuk mempertahankan kondisi optimal. Hasil dari uji coba lapangan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat pembungaan dan kualitas hasil. Inisiatif ini menyoroti potensi teknologi IoT dalam mengubah praktik pertanian vanili tradisional dan meningkatkan mata pencaharian petani.
Optimalisasi Budidaya Cabai Melalui Sistem Kemitraan dan Pelatihan Kelompok Tani di Desa Jelbuk, Arjasa, Kabupaten Jember Wijaya, Jemi Cahya Adi; Kusuma, Satria Indra; Abdurahman, Alwan; Malika, Uyun Erma
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 4 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v4i1.62

Abstract

Penelitian pengabdian masyarakat ini bertujuan mengoptimalkan budidaya cabai melalui pelatihan teknis dan pembentukan sistem kemitraan di Desa Jelbuk, Kecamatan Arjasa. Metode yang digunakan meliputi pelatihan andragogik, pembentukan kelompok tani, fasilitasi kelembagaan, dan pendampingan kemitraan agribisnis. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aspek teknis (45% peningkatan pengetahuan), produktivitas (22,6% kenaikan hasil panen), dan manajemen usaha tani. Kelompok tani “Tani Mandiri Jelbuk” berhasil terbentuk dan menjalin kemitraan dagang dengan dua pelaku usaha lokal. Kegiatan ini juga menghasilkan luaran berupa modul pelatihan, laporan keuangan petani, dan sistem monitoring hasil panen. Dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan mencakup peningkatan pendapatan serta penguatan solidaritas petani. Rekomendasi kebijakan yang diajukan antara lain pembentukan ULUTD, digitalisasi kelompok tani, dan replikasi model ke komoditas lainnya.
Analisis Bibliometrik Tren Global Kajian Efisiensi Produksi Susu Sapi Perah Malika, Uyun Erma; Sumarlina, Sumarlina; Wijaya, Jemi Cahya Adi; CNAWP, Rizal Perlambang; Putra, Mohammad Edwinsyah Yanuan
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i2.18363

Abstract

Milk is one of the important food sources for the community. Therefore, studies on the development of dairy cow milk production businesses have been carried out quite a lot, both nationally and globally. This study aims to determine the global trend of dairy cow milk production efficiency studies conducted using the bibliometric analysis method. The data used are scientific publications indexed on Google Scholar during the period 2014 - 2024 using the help of Publish or Perish, Mendeley Reference Manager, and VOSviewer software. The results of the study showed that publications related to dairy cow milk production efficiency studies has a positive trend with a tendency for study areas that can be grouped into socio-economic, production, environmental, and technology. In addition, there is a shift in the grouping of keywords used, namely that recent research focuses more on the quantity and quality of milk influenced by the treatment and formulation of feed in dairy cattle. The most widely used efficiency analysis research methods are Stochastic Frontier Analysis, Data Envelopment Analysis, and Cobb-Douglass Production Function. The results of this study provide an overview of further research opportunities related to dairy cow milk production efficiency with methods according to the needs.