Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH CANGKANG TELUR DAN AIR LIMBAH TEMPE TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA Kotia, Dina Ferozsah; Setyo Andi Nugroho; Kusuma, Satria Indra; Fatimah, Titien; Novenda, Ika Lia
JURNAL BIOSENSE Vol 7 No 02 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/biosense.v7i02.4144

Abstract

Indonesia's coffee production in 2020 was 762.38 thousand tons. Coffee productivity in Indonesia can continue to increase with an important breeding process for growing coffee starting from the coffee nursery process. Eggshells can be utilized for planting media because 94% of eggshell content is CaC03, which can stimulate root and stem hair development. Waste from tempeh production can be used as liquid organic fertilizer due to its abundant availability. Tempe waste contains nitrogen (N), phosphorus (P), potassium (K) and other nutrients that can increase plant productivity. The research was conducted with the aim to determine the effect of eggshell planting media and tempeh waste water on the growth of robusta coffee seedlings. The research was conducted in the nursery of seed technology laboratory of Jember State Polytechnic. The results showed that tempe waste water had a significant effect on the growth of robusta coffee seedlings, especially on the stem diameter parameter. In addition, there is an interaction between the composition of eggshell planting media and tempeh wastewater, namely in the parameters of stem diameter and plant dry weight.
Rehabilitasi Lahan di Tefa Pembibitan (Nursery) Polije Melalui Aplikasi Pupuk Blotong Untuk Meningkatkan Karbon Organik dan Total Bakteri Tanah Nuraisyah, Anni; Irawan, Triono Bambang; Kusuma, Satria Indra; Fatimah, Titien
Journal of Community Development Vol. 5 No. 3 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v5i3.1483

Abstract

The TEFA Nursery under the Department of Agricultural Production at Polije was initiated in 2020. From 1990 to 2024, the practice land at the TEFA Nursery has been intensively used for the cultivation of food and plantation crops, leading to a decline in soil fertility and reduced crop yields. This community service activity aims to improve soil fertility by increasing organic carbon levels and total soil bacteria. The activities were carried out from July to August 2024, with the following stages: (i) Coordination and preparation; (ii) Material socialization at the TEFA Nursery; (iii) Application of blotong fertilizer; (iv) Technical guidance on the use of dry soil testing devices; and (v) Monitoring and evaluation. These activities assisted TEFA Nursery managers in planning and maintaining cultivated plants with higher yields and better quality.
Pembuatan dan Aplikasi Teknologi Dekomposer untuk Produksi Pupuk Organik Blotong di PG Pradjekan Bondowoso Arifiana, Nisa Budi; Rahmawati; Fatimah, Titien; Mastutik, Lilik; Wardati, Irma
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 1 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v1i2.22

Abstract

Penggunaan pupuk anorganik pada lahan tebu yang tidak berimbang dan pemberian secara terus menerus dapat menurunkan kesuburan dan produktivitas tanah. Pemberian pupuk anorganik secara terus menerus dapat menekan aktivitas mikroorganisme tanah, menurunkan kandungan bahan organik dan dapat merubah tekstur tanah menjadi padat. PG Pradjekan sebagai Mitra dalam Pengabdian pada Masyarakat menjadi salah satu produsen gula yang menghasilkan limbah hasil pengolahan tebu dalam bentuk molase dan blotong yang tidak dimanfaatkan dengan optimal. Upaya dalam meningkatkan kesuburan dan produktivitas tanah lahan tebu dan menambah nilai manfaat dari limbah hasil pengolahan tebu Tim Pengabdian pada Masyarakat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan perbanyakan dekomposer untuk pupuk organik blotong. Hasil kegiatan penyuluhan dan pelatihan di PG Pradjekan memberikan manfaat kepada peserta pelatihan untuk menambah wawasan dan pemahaman akan pentingnya penggunaan pupuk organik pada tanah, meningkatkan keterampilan dalam pembuatan dekomposer dan pupuk organik bloton serta memanfaatkan limbah organik menjadi nilai tambah
Aplikasi BASISCROP untuk Peningkatan Produksi dan Rendemen Tebu Di APTR (Asosiasi Petani Tebu Rakyat) Jatiroto Nuraisyah, Anni; Bambang Irawan, Triono; Kusuma, Satria Indra; Fatimah, Titien; Madjid, Abdul; Dwi Soelaksini, Liliek
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i2.38

Abstract

Industri tebu memiliki peran penting dalam ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia, sebagai bahan baku utama untuk produksi gula, bioetanol, dan produk turunannya. Peningkatan produksi dan rendemen tebu sangat krusial untuk mendukung ketahanan pangan, ekonomi petani tebu, dan industri gula secara keseluruhan. Namun, petani tebu sering menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas dan rendemen mereka. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan hasil tebu adalah penggunaan pupuk yang tepat. Dalam beberapa tahun terakhir, pupuk BASISCROP muncul sebagai pilihan yang menjanjikan. BASISCROP diformulasikan khusus untuk tanaman tebu dan dirancang untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara penting yang diperlukan oleh tanaman. Pengabdian dilakukan kepada Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) di Jatiroto dengan tujuan untuk sosialisasi tentang manfaat dan aplikasi pupuk BASISCROP serta mengukur dampak penggunaan pupuk ini terhadap produksi dan rendemen tebu. Hasil kegiatan ini mencakup peningkatan pemahaman petani tentang BASISCROP, penggunaan yang efektif pada tanaman tebu, peningkatan kesehatan tanaman, dan pengendalian hama serta penyakit. Metode yang digunakan melibatkan identifikasi kebutuhan, sosialisasi, pelatihan, pemilihan lahan percobaan, aplikasi BASISCROP, pemantauan, evaluasi, dan penyempurnaan. Hasil ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan aplikasi BASISCROP memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi dan rendemen tebu di APTR Jatiroto. Hal ini juga mencerminkan potensi teknologi serupa untuk meningkatkan hasil pertanian di komunitas petani lainnya. Keberlanjutan dari program ini melibatkan pelatihan berkelanjutan dan pemantauan untuk memastikan hasil positif dapat dipertahankan
Kualitas dan Karakteristik VCO (Virgin Coconut Oil) Melalui Proses Kecepatan dan Lama Putaran Santan Nuraisyah, Anni; Silsilatilma’wa, Silsilatilma’wa; Priyantono, Eko; Fatimah, Titien
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 19, No 1 (2025): TEKNOTAN, April 2025
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol19n1.9

Abstract

Tanaman kelapa atau bahasa latinnya Cocos nucifera L. bisa dimanfaatkan seluruh bagiannya mulai dari akar, batang hingga pucuk. Kelapa mempunyai banyak manfaat dan bernilai ekonomi tinggi sehingga diminati oleh masyarakat. VCO (Virgin Coconut Oil) ialah minyak kelapa murni yang terbuat dari daging kelapa segar yang diolah dengan suhu rendah atau tanpa pemanasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan dan lama putaran santan terhadap kualitas VCO (Virgin Coconut Oil). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang terdiri 2 faktor yaitu kecepatan (1.400 rpm dan 2.800 rpm) dan lama putaran (10 menit, 20 menit dan 30 menit) serta dilakukan 4 kali pengulangan. Sehingga diperoleh 6 kombinasi dan mendapatkan 24 sampel perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kecepatan sentrifugasi berpengaruh nyata terhadap rendemen dan berat jenis VCO. Namun, kecepatan sentrifugasi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter asam lemak, pH, kadar air, dan viskositas. Sementara itu, perlakuan lama putaran berpengaruh tidak nyata terhadap rendemen, kadar air, asam lemak, pH, berat jenis, dan viskositas. Selain itu, kombinasi perlakuan antara kecepatan sentrifugasi dan lama putaran berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter kualitas VCO. Perlakuan terbaik menurut SNI dan APCC adalah perlakuan K2L2 dan K2L3.
Pengaruh Berbagai Jenis Media Tanam dan Konsentrasi Asam Amino Terhadap Pertumbuhan Stek Kopi Robusta (Coffea canephora L.) Harsantyo, Himawan Daffa; Nuraisyah, Anni; Madjid, Abdul; Andi Nugroho, Setyo; Bambang Irawan, Triono; Fatimah, Titien
Jurnal Javanica Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Terapan Agribisnis
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi Jl. Raya Jember km. 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur (68461) Telp. (0333) 636780

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/javanica.v4i1.2025.35-48

Abstract

Furthermore, by providing amino acids, robusta coffee cuttings can get nutrients to promote the growth of vegetative organs. The purpose of this study was to examine the effects of various growing media types, amino acid combinations, and their interactions on the growth of robusta coffee (Coffea canephora L.) cuttings. Growing medium was the first component, and amino acids were the second in this factorial randomized group design (RCBD) investigation. In this study, a variety of media were employed as the growth medium. Subgrade soil, sand, and blotong fertilizer made up P1 media; subgrade soil, sand, and coffee husk compost made up P2 media; and subgrade soil, sand, and chicken manure fertilizer made up P3 media (2:1:1). 108 experimental units of the amino acids U0: 0%, U1: 5%, U2: 10%, and U3: 15% were employed in this investigation. The planting media treatment significantly affected the root volume, root wet weight, and root dry weight characteristics with the P2 treatment. The best materials were sand, coffee husk compost, and topsoil. The A1 (5%) treatment was the best; all other metrics were impacted by the amino acid treatment, with the exception of the cutting growth percentage.
Pengembangan Produk Kopi Herbal Berbasis Rempah Lokal Sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing Usaha Mikro di Kabupaten Jember Ali, Fandyka Yufriza; Nugroho, Setyo Andi; Fatimah, Titien; Asmono, Sepdian Luri; Rosdiana, Eva; Pratita, Dian Galuh; Firgiyanto, Refa
JURIBMAS : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : LKP KARYA PRIMA KURSUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/juribmas.v4i1.430

Abstract

Indonesia is one of the world’s largest producers of coffee and spices; however, the integration of these resources into innovative MSME products remains limited. Jember Regency, known as a center of robusta coffee and a producer of spices such as ginger, cardamom, and cinnamon, holds great potential that has yet to be fully utilized by micro-enterprises. This program aimed to enhance the competitiveness of coffee-based MSMEs through herbal coffee innovation training. The method used was a participatory-educational approach, consisting of a pretest, theoretical presentations, hands-on roasting and blending practice, organoleptic testing, and final evaluation. Participants were drawn from MSME actors and coffee farmer communities in the Jember area. Results showed a significant cognitive improvement, with average scores increasing from 36 to 80 (a 122% increase). Participants also showed improved hardskills in herbal coffee formulation, label design, and digital marketing. A blend of 10% ginger and 5% cardamom was rated highest in taste tests. This activity demonstrates that local resource-based interventions can effectively improve product competitiveness and MSME self-sufficiency.