Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hambatan Literasi Matematika di Sekolah Dasar Wilayah Terluar Indonesia: Eksplorasi Pengalaman Belajar Siswa di Wilayah 3T Labuem, Susana; Kaliky, Sitti Hajar
Sora Journal of Mathematics Education Vol 6 No 1 (2025): Sora Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika (Kampus Kab. Maluku Barat Daya) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/sora.6.1.9-18

Abstract

Literasi matematika merupakan kompetensi penting dalam kehidupan abad ke-21, namun pencapaiannyamasih menjadi tantangan besar bagi siswa di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) Indonesia. Hambatan dalam penguasaan literasi matematika tidak hanya bersifat kognitif, tetapi juga dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, dan geografis yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman belajar siswa sekolah dasar di wilayah terluar Indonesia dalam menghadapi hambatan literasi matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan observasi kelas, wawancara mendalam dengan siswa dan guru, serta analisis dokumentasi pembelajaran. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga tema utama hambatan: keterputusan makna antara matematika dan kehidupan nyata siswa, keterbatasan strategi pembelajaran kontekstual oleh guru, dan pengaruh lingkungan sosial-budaya yang tidak mendukung perkembangan literasi matematika. Temuan ini menunjukkan bahwa tantangan literasi matematika di wilayah 3T tidak dapat diselesaikan melalui pendekatan kurikulum nasional yang seragam. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya rekontekstualisasi pembelajaran matematika berbasis lokal, pelatihan guru dalam pedagogi kontekstual, serta peningkatan peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung budaya literasi matematika.
THE THINKING PROCESS OF CHILDREN WITH SPECIAL NEEDS (SLOW LEARNER) IN INCLUSION CLASSES IN SOLVING MATHEMATICAL PROBLEM Labuem, Susana
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.505 KB) | DOI: 10.30598/jupitekvol2iss2pp43-50

Abstract

This study aims to describe the thought process of one slow learn child in an inclusion class in solving mathematical problems structured according to Polya’s stages. This type of research is a case study. The result of this study state that in the stage of understanding the subject’s problem only remembers information at the end of the problem because of limited memory. In the stage of making a problem solving plan, the subject translate the problem into mathematical symbols based on the sequence of activities in the problem. In the stage of implementing the problem solving plan, the subject can solve existing problem but does not have confidence in the truth of the final answer obtained. In the stage of checking again, the subject does not recheck each step of completion or the final answer obtained because the subject considers the work to have been completed
Kolaborasi dalam Aksi: Penguatan Karakter Siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Dobo melalui Pembelajaran Interaktif Labuem, Susana; Gaite, Corneli
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.307

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan karakter siswa SD Muhammadiyah Dobo melalui kegiatan pembelajaran interaktif yang memasukkan nilai-nilai karakter ke dalam kegiatan yang relevan dan menarik. Metode yang digunakan adalah pembelajaran berbasis proyek dan permainan edukatif yang melibatkan siswa secara aktif dalam lingkungan dunia nyata sehingga mereka dapat memahami dan menggunakan karakter positif seperti kerja sama, empati, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, para guru SD Muhammadiyah Dobo juga menerima pelatihan untuk membantu mereka menerapkan metode pengajaran yang inovatif dan berbasis karakter. Kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa lebih dari 85% siswa sangat antusias dalam mengikuti sesi pembelajaran interaktif dan 90% siswa mampu menyelesaikan tugas kelompok dengan pembagian peran yang jelas dan saling mendukung. Indikator keterlibatan meliputi partisipasi aktif dalam diskusi kelompok, keingintahuan yang terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, serta kolaborasi yang efektif saat mengerjakan tugas berbasis proyek. Temuan penting dari kegiatan ini menunjukkan bahwa metode pengajaran yang interaktif, kontekstual, dan relevan telah terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan nilai-nilai karakter siswa.
Metode Jarimatika sebagai Alternatif Berhitung Cepat pada Operasi Penjumlahan dan Pengurangan untuk Siswa Sekolah Dasar Negeri 7 Dobo Kaliky, Sitti Hajar; Labuem, Susana
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v3i1.413

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu siswa-siswa dalam menguasai operasi penjumlahan dan pengurangan dengan lebih mudah dan menyenangkan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi, semangat, dan motivasi belajar matematika siswa serta menumbuhkan rasa percaya diri mereka dalam menghadapi pelajaran matematika. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para guru agar mereka dapat menerapkan metode jarimatika dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini difokuskan pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan untuk siswa kelas 3 SD Negeri 7 Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku. Kegiatan ini diawali dengan memberikan konsep, makna, serta fungsi dari 10 jari yang masing-masing memiliki makna angka, baik itu angka satuan maupun angka puluhan. Hasil kegiatan ini adalah siswa-siswa lebih paham dan cepat dalam menyelesaikan soal terkait penjumlahan dan pengurangan.
TRAINING FOR GRADE I AND II ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN TO UTILIZE THE TRADITIONAL GAME DARET DAMAR JAN AS A MEDIUM FOR LEARNING MATHEMATICS Labuem, Susana
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i1.2224

Abstract

This Community Service activity (PKM) aims to train elementary school students in grades I and II in Dokabarat village to perform natural number counting operations by utilizing damar fruit through traditional games as learning media. The result of this PKM activity is that elementary school students in grades I and II in Dokabarat village can more easily understand the concept and perform natural number counting operations by utilizing the traditional game of daret damar jan as a learning medium.This Community Service Activity (PKM) aims to train elementary school students in grades I and II in Dokabarat village to perform natural number counting operations by utilizing buah damar jan through traditional games as a learning medium. The results of this PKM activity are that elementary school students in grades I and II in Dokabarat village can more easily understand the concept and perform natural number counting operations by utilizing the traditional game of daret damar jan as a learning medium.
Pelatihan Keterampilan Numerasi Bagi Siswa Kelas 7 SMP Negeri 2 Dobo Purba, Pratiwi Bernadetta; Sapulette, Fentje J; Kaliky, Sitti Hajar; Anamofa, Yolanda. M.; Rupiasa, Rupiasa; Labuem, Susana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguatan literasi numerasi merupakan kebutuhan mendesak, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) seperti Kabupaten Kepulauan Aru. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Dobo melalui pelatihan kontekstual menggunakan metode Gasing, jarimatika, serta strategi penyelesaian soal pecahan. Kegiatan dilaksanakan secara luring pada 28 Mei 2025 dengan melibatkan 73 siswa sebagai peserta. Metode pelaksanaan mencakup pembukaan, penyampaian materi secara bertahap, simulasi soal numerasi, sesi diskusi dan tanya jawab, serta evaluasi melalui angket kepuasan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 89% peserta menyatakan pelatihan sangat bermanfaat, 96% merasa materi mudah dipahami, dan 93% menilai metode hitung sangat membantu dalam menyelesaikan soal numerasi. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam simulasi dan aktif berdiskusi. Dibandingkan dengan kegiatan sejenis yang dilakukan secara daring, PKM ini unggul dalam hal interaktivitas, kedalaman pemahaman, dan dampak afektif terhadap siswa. Kegiatan ini memberikan kontribusi dalam pengembangan model pelatihan numerasi berbasis praktik langsung dan pembelajaran kontekstual di daerah 3T. Implikasi ke depan adalah pentingnya pelatihan lanjutan secara berkelanjutan dan kolaboratif agar tercipta ekosistem belajar numerasi yang adaptif dan kontektual.
DINAMIKA PEMBELAJARAN DI DAERAH 3T BERBASIS KEPULAUAN BAGIAN TIMUR NUSANTARA DITINJAU DARI ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN Labuem, Susana
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 2 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, February 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i2.2296

Abstract

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika pembelajaran di Kepulauan Aru sebagai daerah 3T yang ditinjau dari aliran filsafat pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar wawancara dan alat perekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika pembelajaran di Kepulauan Aru sebagai daerah 3T memiliki kaitan erat dengan aliran filsafat pragmatisme dan progresivisme. Dalam filsafat pragmatisme, pengalaman adalah basis pendidikan. Pendidikan merupakan suatu proses penggalian dan pengolahan pengalaman secara terus menerus. Inti pendidikan adalah usaha untuk terus menerus menyusun kembali (reconstruction) dan menata ulang (reorganization) pengalaman hidup siswa. Aliran progresivisme menghendaki adanya kemerdekaan dan keleluasaan lembaga pendidikan mengeksplorasi kecerdasan dan kemampuan siswa sesuai dengan potensi, minat dan kecenderungannya masing-masing secara demokratis, fleksibel, dan menyenangkan.
Mathematics in the Tordauk jerpara tel tradition: Contribution of local wisdom to mathematics education innovation in elementary schools Labuem, Susana; Sa'dijah, Cholis; Parta, I Nengah; Sulandra, I Made
Journal on Mathematics Education Vol. 16 No. 3 (2025): Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.v16i3.pp955-980

Abstract

This research aimed to present a unique approach by integrating the Tordauk jerpara tel tradition of the Aru community into formal mathematics learning, describing the relationship between local cultural practices and mathematics concepts. The objectives were to identify the mathematics values contained in tradition and design a strategy for integrating the values into the elementary school curriculum to improve conceptual understanding and global mathematics literacy. A qualitative approach with an ethnomathematics design was adopted, additionally 20 third-grade elementary school students in Aru Regency were selected as participants. Data were collected through observation, role playing, interviews, and document analysis. The results showed the Tordauk jerpara tel tradition contained the concepts of addition, subtraction, multiplication, division, fractions, decimals, ratios, averages, and modulo arithmetic, which could be systematically mapped into the formal elementary school mathematics. The five-stage learning strategy, namely contextual exploration, mathematics identification, formalization, contextual reflection, and extension, can increased student engagement, abstraction ability, thinking flexibility, and internalization of social values. This research made theoretical contributions to ethnomathematics and culture-based mathematics education, while also proposing an adaptable strategy implemented in international contexts. Practical implications include the development of contextual with further research directions focused on strategy validation across cultural contexts.
When Proportion Problems Confuse: Prospective Teachers’ Reasoning Difficulties Parameswari, Pradina; Fitria, Analisa; Labuem, Susana
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10 No 2 (2025): September 2025 - February 2026
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Difficulties in completing school mathematics material are also experienced by prospective teacher students. Proportion is the foundational mathematical material for studying other mathematics. Commonly known proportion concepts are direct and inverse proportion. Most students still have difficulty distinguishing between direct and inverse proportion. To distinguish between two problems requires proportional reasoning. Therefore, this study aimed to describe the forms of proportional reasoning difficulties of prospective teacher students in distinguishing between direct and inverse proportion. This research was a case study which conducted at a private university in Malang City, attended by 10 third-semester students. Two subjects were selected based on mathematics tests, interviews, and student willingness. The results showed that students experienced intuitive, additive, and proportion attempt difficulties in the first problem. Meanwhile, students experienced difficulties with additive and proportion attempts difficulties in the second problem. This research can provide insight into how prospective teacher students effectively teach the concept of proportion.