Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH POC CAMPURAN LIMBAH IKAN DAN AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA FASE PRE NURSERY Mutia, Yopa Dwi
Jurnal Embrio Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/embrio.v16i1.1024

Abstract

Permasalahan produktivitas kelapa sawit disebabkan banyaknya kelapa sawit yang sudah berumur di atas 25 tahun sehingga tanaman kelapa sawit kurang produktif. Upaya menjaga produktivitas tanaman di perkebunan kelapa sawit dilakukan dengan menyediakan bibit berkualitas. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi POC campuran limbah ikan dan air cucian beras terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Percobaan telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2022 di Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan adalah konsentrasi POC campuran limbah ikan laut dan air cucian beras terdiri dari 8 konsentrasi. Perlakuan tersebut diulang 4 kali sehingga terdapat 32 satuan percobaan. Pengamatan yang dilakukan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, bobot pertambahan bibit, warna daun, dan normalitas bibit. Hasil penelitian dapat disimpulan bahwa: POC campuran air limbah ikan dan air cucian tidak dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery kecuali luas daun dengan konsentrasi 15%, diameter batang dengan konsentrasi 15%, dan bobot pertambahan bibit dengan konsentrasi 15%.
Respon Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) Terhadap Sistem Tanam Legowo Abdullah, Mahmud Abdullah; Mutia, Yopa Dwi; Zahanis, Zahanis
JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS ANDALAS Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jagur.6.2.58-62.2024

Abstract

This experiment aims to determine two sorghum lines that provide the best growth and yield with the legowo spacing system treatment. This experiment was conducted in Kalumbuk Village, Kuranji District, Padang City, West Sumatra from March 2022 - June 2022. The experiment used a Completely Randomized Design (CRD) with 6 treatment combinations and 4 replications, so that 24 experimental units were obtained. The treatment combinations used consisted of control spacing with line 11-1, control spacing with line 76-1, legowo spacing 2:1 with line 11-1, legowo spacing 2:1 with line 76-1, legowo spacing 3:1 with line 11-1, and legowo spacing 3:1 with line 76-1. Based on the experiment, it can be concluded that the combination of the 2:1 jajar legowo planting distance system and the 76-1 line had a significant effect on the observation parameters of plant height, namely 177.9 cm, wet panicle weight, namely 128.33 g, dry panicle weight, namely 82.73 g, and production per hectare, namely 9.49 tons.
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK MUTIARA PADA MEDIA TANAM BERBASIS COCOPEAT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN MARIGOLD (Tagetes erecta L.) DI PT. BINA USAHA FLORA CIANJUR Mutia, Yopa Dwi
Jurnal Embrio Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/embrio.v16i2.1138

Abstract

Marigold (Tagetes erecta L.) adalah tanaman hias dari keluarga Asteraceae yang memiliki potensi pasar yang luas karena berbagai kegunaannya, baik untuk dekorasi ataupun dapat digunakan untuk keperluan lain. Marigold pernah tercatat diekspor dari India ke sejumlah negara di Asia dan Amerika, menunjukkan permintaan yang tinggi untuk tanaman ini. Untuk meningkatkan kualitas dan hasil panen marigold, pemilihan pupuk yang tepat sangat penting. Salah satu pupuk yang sering digunakan adalah NPK Mutiara, yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium masing-masing sebesar 16%. Kandungan nitrogen dalam bentuk nitrat (NO3) pada pupuk ini mudah diserap oleh tanaman, yang mendukung pertumbuhannya secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek dari berbagai dosis pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan marigold serta menentukan dosis pupuk yang paling efektif. Percobaan dilakukan dari bulan April hingga Juni 2024 di PT. Bina Usaha Flora (BUF) Cianjur dengan empat perlakuan berbeda: P1 (cocopeat + tanah + 0 gr NPK Mutiara/polybag), P2 (cocopeat + tanah + 0,75 gr NPK Mutiara/polybag), P3 (cocopeat + tanah + 1,50 gr NPK Mutiara/polybag), dan P4 (cocopeat + tanah + 2,25 gr NPK Mutiara/polybag). Hasil percobaan menunjukkan bahwa dosis 2,25 gr NPK Mutiara per polybag memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan marigold dibandingkan dosis lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan dosis tersebut dalam budidaya marigold.
PENGARUH BERBAGAI JENIS MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KANGKUNG (Ipomea reptans Poir) SECARA HIDROPONIK Rasdanelwati, Rasdanelwati; Mutia, Yopa Dwi
Jurnal Embrio Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/embrio.v17i1.1152

Abstract

Kangkung (Ipomea reptans Poir) adalah jenis tanaman sayuran yang termasuk dalam keluarga Convolvulaceae. Hingga sekarang ini, sistem pertanian secara kovensional belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap permintaan sayuran berkualitas tinggi. Alternatif cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan produksi sayuran yang berkualitas tinggi adalah sistem budidaya secara hidroponik. Dari penelitian hidroponik yang telah dilakukan menunjukkan bahwa berbagai macam media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Percobaan ini dilakukan selama 4 minggu dari tanggal 14 April 2024 sampai dengan 07 Mei 2024, yang dilaksanakan di Arif Hidroponik Farm Padang yang berlokasi di Kelurahan Ps. Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Perlakuan yang diujicobakan yaitu A (penggunaan media tanam tissue), B (penggunaan media tanam rockwol), C (penggunaan media tanam busa), D (penggunaan media tanam kapas). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, diameter batang dan berat hasil (produksi). Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan B (rockwol) dengan hasil tinggi tanaman 29,71 cm, jumlah daun 11,18 helai, lebar daun 2,16 cm, diameter batang 2,28 cm, dan produksi sebesar 65,71 gr. Berdasarkan hasil percobaan didapatkan kesimpulan penggunaan berbagai jenis media tanam pada budidaya tanaman kangkung secara hidroponik berpengaruh pada pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, diameter batang dan produksi serta tissue adalah media tanam terbaik yang dapat digunakan pada budidaya tanaman kangkung secara hidroponik setelah rockwol.
Respon Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) Terhadap Sistem Tanam Legowo: Program Studi Agroteknologi Fakuktas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang Abdullah, Mahmud Abdullah; Mutia, Yopa Dwi; Zahanis, Zahanis
JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS ANDALAS Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jagur.6.2.58-62.2024

Abstract

This experiment aims to determine two sorghum lines that provide the best growth and yield with the legowo spacing system treatment. This experiment was conducted in Kalumbuk Village, Kuranji District, Padang City, West Sumatra from March 2022 - June 2022. The experiment used a Completely Randomized Design (CRD) with 6 treatment combinations and 4 replications, so that 24 experimental units were obtained. The treatment combinations used consisted of control spacing with line 11-1, control spacing with line 76-1, legowo spacing 2:1 with line 11-1, legowo spacing 2:1 with line 76-1, legowo spacing 3:1 with line 11-1, and legowo spacing 3:1 with line 76-1. Based on the experiment, it can be concluded that the combination of the 2:1 jajar legowo planting distance system and the 76-1 line had a significant effect on the observation parameters of plant height, namely 177.9 cm, wet panicle weight, namely 128.33 g, dry panicle weight, namely 82.73 g, and production per hectare, namely 9.49 tons.
RESPON VARIETAS KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) TERHADAP PUPUK CAIR LIMBAH INDUSTRI TAHU Haryoko, Widodo; Zahanis, Zahanis; Mutia, Yopa Dwi; Utama, M. Zulman Harja; Nurhafizah, Nurhafizah
Jurnal Sains Agro Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v7i2.893

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon varietas kacang tanah (Arachis hypogaea L) terhadap pupuk cair limbah industri tahu. Percobaan ini telah dilakukan di Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatra Barat dari Maret sampai Juni 2022. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 4 varietas kacang tanah yakni garuda, takar 2, tigo ampek, dan duo. Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk cair limbah industri tahu terdiri dari 3 taraf yakni 0, 400 dan 800 ml L-1. Data hasil pengamatan disidik ragam dan diuji F taraf 0,05. Apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terjadi respon varietas kacang tanah yakni (1) interaksi varietas kacang tanah dan konsentrasi POC limbah tahu berpengaruh nyata terhadap bobot polong kering per plot yaitu 505,33 g dan bobot polong kering per hektar yaitu 3,37 ton, (2) varietas kacang tanah dengan produksi tertinggi didapat pada varietas Takar 2, (3) POC limbah tahu dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah dengan dosis terbaik 400 ml/L.
Pertumbuhan Dan Produksi Varietas Jagung Manis (Zea mays saccharata Strut) Terhadap Kompos Tongkol Jagung Mutia, Yopa Dwi; Haryoko, Widodo; Putri, Amelia
Jurnal Sains Agro Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v9i1.1019

Abstract

Percobaan bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pupuk kompos  tongkol jagung dan varietas jagung manis terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Percobaan dilakukan pada lahan dengn jenis tanah organosol dengan ketinggian tempat 10 mdpl di Kelurahan Jambak, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, dengan dua faktor. Faktor pertama terdiri dari 4 taraf dosis kompos tongkol jagung yakni 0, 7, 14, 21 t ha-1. Faktor kedua yaitu 3 varietas jagung manis yakni Bonanza, Paragon, dan Talenta. Dan diulang 3 kali sehingga terdapat 36 plot percobaan. Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa perlakuan kompos tongkol jagung dan varietas jagung manis tidak menunjukkan interaksi nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Secara tunggal berpengaruh nyata kompos tongkol jagung terhadap parameter umur bunga jantan pada dosis 14 t ha-1 yakni 43.61 hst, umur bunga betina pada dosis 0 t ha-1 yakni 48.94 hst, dan umur panen pada dosis 0 t ha-1 yakni 72.61 hst. Dan varietas jagung manis dengan produksi tertinggi  yaitu varietas Paragon yakni 9.13 t ha-1. Sedangkan secara tunggal varietas jagung manis berpengaruh nyata terhadap semua parameter
PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN TOLERANSI VARIETAS JAGUNG (Zea  may L.) PADA TANAH GAMBUT HEMIK Haryoko, Widodo; Thesiwati, Aslan Sari; Utama, M. Zulman Harja; Hariyanto, Peri; Mutia, Yopa Dwi
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v22i1.4468

Abstract

Corn is a highly adaptable plant and can be cultivated in various soil fertility conditions.  Testing of corn varieties on hemic peat soils and while maintaining hydrological function is still very limited so that there is a void of information about corn varieties tolerant of toxic organic acids in hemic peat soils. The purpose of the experiment was to determine the growth, production and tolerance of corn varieties on hemic peat soils. The experiment was conducted using a complete randomized design by testing 4 varieties of corn namely Pioneer 23, NK 22, Bisi 18 and Pertiwi 3 repeated 5 times.  The experimental results showed that the Bisi 18 corn variety and Pertiwi 3 variety with production of 7.66 and 7.68 t ha-1 respectively.showed greater STI in hemik peat rice fields with high levels of toxic organic acids than STI Pioneer 23 variety and NK 22 variety with production of 7.48 and 7.53 t ha-1 respectively.