Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Mood Disorders and Anxiety Between Gastritis in Nursing Students Deffi Okta Hadi Prassetia; Andikawati Fitriasari; Yurike Septianingrum; Nur Ainiyah; Syiddatul Budury
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 10 No 2 (2023): MAY 2023
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v10i2.743

Abstract

Students are very vulnerable to experiencing psychological disorders, especially mood disorders, anxiety, and depression. Disturbed psychological and emotional conditions result in the digestive system, namely gastritis. This study aims to determine the relationship between Mood Disorder and anxiety with the occurrence of gastritis symptoms in nursing students at the Faculty of Nursing and Midwifery, Nahdlatul Ulama University, Surabaya. The research method used is quantitative with a cross-sectional study. The sampling technique used was stratified random sampling with two strata (Class of 2018 and 2019). The number of samples is 125 participants. They measured instrument mood disorders using Mood Disorder Questionnaire (MDQ) and Hamilton Anxiety Range Scale (HARS). Analysis of the data used is Spearman's rank test. The statistical test results of this study found a relationship between Mood Disorder with symptoms of gastritis in nursing students with a p-value of 0.000 ≤ 0.05, and there is a relationship between anxiety with symptoms of gastritis in nursing students with a p-value of 0.001 ≤ 0.05. There is a significant relationship between mood disorders and anxiety with gastritis symptoms in nursing students. Psychological management of students is crucial in preventing symptoms of gastritis in students
Pelatihan Coaching Klinik dan Pemberdayaan Masyarakat dalam upaya mencegah Komplikasi Diabetes Mellitus Nunik Purwanti; Syiddatul Budury; Siti Maimunah; Erika Martining Wardani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6137

Abstract

Diabetes mellitus  merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Pelaksanaan pengabdian bertujuan  mengajarkan Kader dan masyarakat  Coaching Klinik dan Pemberdayaan Masyarakat dalam mencegah Komplikasi Diabetes Mellitus sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ada tiga yaitu pra kegiatan, kegiatan dan pasca kegiatan. Pra kegiatan terdiri rapat strategi pelaksanaan, survei lokasi, persiapan sarana dan prasarana. Pelaksanaan kegiatan melakukan pelatihan kader, penyuluhan, demonstrasi aktifitas fisik, dan pretest dan post test. Pelaksanaan pasca kegiatan melakukan evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan. Evaluasi dirancang dengan membandingkan kondisi pengetahuan dan kesadaran setelah pelaksanaan pengabdian. Evaluasi sesudah penyuluhan dengan pembuatan laporan kegiatan. Hasil di dapatkan bahwa pengetahuan sebelum pemberian pendidikan kesehatan dan pelatihan seluruhnya mempunyai pengetahuan kurang 9 (60%). Sesudah pemberian penyuluhan didapatkan pengetahuan baik sebanyak 9 (60%), pengetahuan cukup sebanyak 40% dan pengetahuan kurang sebanyak 0%. Hasil uji mann whitney di dapatkan nilai p value 0,000 kurang dari 0,05 berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan dan Coaching Klinik dan Pemberdayaan Masyarakat dalam mencegah Komplikasi Diabetes Mellitus. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata kemampuan sebelum dan sesudah pelatihan. Diharapkan dapat pengabdian masyarakat dalam bentuk pengelolaan bahan herbal  lagar masyarakat dapat memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk Kesehatan terutama diabetes mellitus.
EDUKASI KESEHATAN JIWA DAN MENULIS EKSPRESIF PADA LANSIA DI MALAYSIA Syiddatul Budury; Nur Ainiyah; Difran Nobel Bistara; Siti Khuzaimah Ahmad Sharoni; Haliza Abdul Rahman
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3375-3379

Abstract

Kesehatan mental pada lansia menjadi salah satu tantangan serius dalam bidang kesehatan, mengingat peningkatan jumlah populasi lansia di seluruh dunia. Masalah kesehatan mental pada lansia, seperti depresi, kecemasan, dan stres, memiliki dampak negatif yang signifikan pada kualitas hidup lansia. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengedukasi tentang masalah kesehatan jiwa lansia dan untuk mengetahui dampak expressive writing bagi kondisi jiwa lansia. Kegiatan ini diikuti oleh 28 lansia yang bergabung. Di Pusat Aktivitas Warga Emas Felda Bukit Cerakah, Selangor Malaysia. Kegiatan dimulai dengan senam bersama dilanjutkan dengan pemberian edukasi tentang masalah kesehatan yang muncul pada lansia serta pelaksanaan menulis ekspresif. Hasilnya ada peningkatan pengetahun kesehatan jiwa dan peraasaan lega setelah mengikuti kegiatan. Expressive writing menjadi  metode yang efektif untuk meningkatkan kesehatan mental pada lansia. Intervensi ini relatif mudah diimplementasikan dan dapat menjadi pilihan yang menjanjikan sebagai pendekatan non-farmakologis dalam merawat lansia yang mengalami masalah kesehatan mental.
Pelatihan Coaching Klinik dan Pemberdayaan Masyarakat dalam upaya mencegah Komplikasi Diabetes Mellitus Nunik Purwanti; Syiddatul Budury; Siti Maimunah; Erika Martining Wardani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6137

Abstract

Diabetes mellitus  merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Pelaksanaan pengabdian bertujuan  mengajarkan Kader dan masyarakat  Coaching Klinik dan Pemberdayaan Masyarakat dalam mencegah Komplikasi Diabetes Mellitus sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ada tiga yaitu pra kegiatan, kegiatan dan pasca kegiatan. Pra kegiatan terdiri rapat strategi pelaksanaan, survei lokasi, persiapan sarana dan prasarana. Pelaksanaan kegiatan melakukan pelatihan kader, penyuluhan, demonstrasi aktifitas fisik, dan pretest dan post test. Pelaksanaan pasca kegiatan melakukan evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan. Evaluasi dirancang dengan membandingkan kondisi pengetahuan dan kesadaran setelah pelaksanaan pengabdian. Evaluasi sesudah penyuluhan dengan pembuatan laporan kegiatan. Hasil di dapatkan bahwa pengetahuan sebelum pemberian pendidikan kesehatan dan pelatihan seluruhnya mempunyai pengetahuan kurang 9 (60%). Sesudah pemberian penyuluhan didapatkan pengetahuan baik sebanyak 9 (60%), pengetahuan cukup sebanyak 40% dan pengetahuan kurang sebanyak 0%. Hasil uji mann whitney di dapatkan nilai p value 0,000 kurang dari 0,05 berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan dan Coaching Klinik dan Pemberdayaan Masyarakat dalam mencegah Komplikasi Diabetes Mellitus. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata kemampuan sebelum dan sesudah pelatihan. Diharapkan dapat pengabdian masyarakat dalam bentuk pengelolaan bahan herbal  lagar masyarakat dapat memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk Kesehatan terutama diabetes mellitus.
Sosialisasi TRIPLE P (Pedoman Gizi Seimbang, PHBS dan Penerapan Isi Piringku) pada Siswa SDN 213 Gresik Nandasari, Anggy Dwipa; Aidilfi Akbar, Dimas Arendra; Widya Putra, Bima Arya; Miladiya, Feby Ayu; Nurdinata, Sandra Maulida; Afianti Diah Anjelia; Septyanengrum, Rita; Intan Oktariza Nuraulya Putri; Andini Devi Rizkiyah; Nuris Lutfika; Syiddatul Budury; Ersalina Nidianti
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v8i2.9471

Abstract

The Indonesian nation as a developing country faces many nutritional problems, especially in children. If nutritional needs are not met properly, it can cause children to experience growth and development problems that affect them until they become adults. This activity was held at SDN 213 Gresik which targeted students from grades 1-3. In carrying out the activities, the team used socialization and educational methods in the form of delivering material, holding games and coloring competitions, as well as demonstrations. The results of this KKN activity students are able to understand and know the guidelines for balanced nutrition, apply how to wash hands properly in the context of Clean and Healthy Behavior (PHBS) and Application of My Plate Contents as a substitute for the slogan 4 healthy 5 perfect. In the Socialization of Balanced Nutrition Guidelines, PHBS and Application of My Plate Contents to Students of SDN 213 Gresik Grades 1-3, almost all participants actively and enthusiastically took part in the activity by paying serious attention to the material provided and also actively asking questions when someone wanted to know more.
Evaluasi dan pengembangan program untuk pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan Baihaqi, Mohammad Daffa Okta; Ohney, Ohney; Ambarwati, Nila; Sari, Desy Fatika; Adinugroho, Mukhtar; Budury, Syiddatul
Indonesia Berdaya Vol 5, No 4 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024899

Abstract

Desa Menunggal merupakan sebuah desa di Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Desa ini mempunyai kode wilayah desa bernomor 3525082010. Desa Menunggal terdiri dari 26 RT, 6 RW, dan 2 Dusun. Tim kami yang ditempatkan di Desa Menunggal, Kecamatan Kedamean untuk membantu mengatasi menangani permasalahan-permasalahan yang ada disana. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, permasalahan yang ada di Desa Menunggal, yaitu meningkatnya angka stunting dan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan hasil bumi yang dimiliki. Masyarakat belum menemukan solusi yang efektif untuk permasalahan-permasalah yang ada di desa mereka. Melalui program kerja juga telah kami siapkan, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi dan manajemen, pengolahan sistem informasi serta penerapan dalam hal kesehatan. Dimana dalam kegiatan ini tim KKN akan berupaya sebaik mungkin dan berkontribusi dengan melaksanakan beberapa program pendidikan, kesehatan, ekonomi dan informasi pada masyarakat Kecamatan Kedamean, Desa Menunggal untuk mewujudkan perubahan yang signifikan dan dapat berkelanjutan. Mahasiswa diberikan keterampilan sosial yaitu pengalaman program KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi serta informasi. Mahasiswa akan terus berupaya untuk memberikan inovasi dan motivasi penggerak agent of change dalam pembangunan masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama masyarakat, mengingat pentingnya pemberdayaan masyarakat yang harus terus dikembangkan dalam hal meningkatkan rasa optimisme masyarakat desa guna menuju desa mandiri.
Pelatihan Spiritual Emotional Freedom Technique Pada Kader Kesehatan Untuk Meningkatkan Self Efficacy Penderita DM Purwanti, Nunik; Budury, Syiddatul; Hidaayah, Nur; Maimunah, Siti; Wardani, Erika Martining
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.10795

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Pengabdian bertujuan mengajarkan Kader terapi Self Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk meningkatkan Self Efficacy penderita Diabetes Mellitus. Pelaksanaan pengabdian ada tiga : pra kegiatan, kegiatan dan pasca kegiatan. Pra kegiatan terdiri rapat strategi pelaksanaan, survei lokasi, persiapan sarana prasarana. Pelaksanaan kegiatan melakukan pelatihan kader, penyuluhan, demonstrasi aktifitas fisik, dan pretest dan post test. Pelaksanaan pasca kegiatan melakukan evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan. Evaluasi dirancang dengan membandingkan kondisi pengetahuan dan kesadaran setelah pelaksanaan pengabdian. Evaluasi sesudah penyuluhan dengan pembuatan laporan kegiatan. Hasil di dapatkan pengetahuan kader kesehatan 15 orang sebelum pemberian pendidikan kesehatan mempunyai pengetahuan kurang 6 (40%), pengetahuan cukup 7(53%) dan pengetahuan baik 2 (13%). Sesudah penyuluhan pengetahuan baik 8 (53%), pengetahuan cukup 7 (33%) dan pengetahuan kurang 0%. Hasil uji mann whitney nilai p value 0,000 kurang dari 0,05 berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan Spiritual Emotional Freedom Therapy dan Pemberdayaan kader kesehatan dalam meningkatkan self efficacy Diabetes Mellitus. Terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan sebelum dan sesudah pelatihan. Diharapkan pengabdian masyarakat dalam bentuk pengelolaan bahan herbal agar masyarakat dapat memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk Kesehatan terutama diabetes mellitus
MENINGKATKAN AWARENESS TENTANG BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH Budury, Syiddatul; Hidaayah, Nur; Purwanti, Nunik
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2784-2787

Abstract

Bullying di sekolah dasar adalah fenomena yang sering kali tersembunyi namun memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan anak-anak. Anak sekolah dasar cenderung menganggap biasa ketika mereka mengejek, memukul dan menghina temannya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk mengedukasi dan meningkatkan awareness tentang bullying dan dampaknya terhadap kesehatan mental anak-anak. Kegiatan ini diikutioleh 15 siswa yang tergabung di Taman Pendidikan Al Quran Ar Rasyid Bangkalan. Kegiatan ini dimulai dengan pengisian kuesioner Olweus bully/victim untuk menjaring apakah diantara siswa sudah ada yang menjadi pelaku dan atau korban bullying, dilanjutkan dengan pemberian edukasi. Hasilnya adalah diantara siswa ada yang menjadi pelaku dan korban bullying, serta ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang bullying dan jenisnya serta dampaknya. Pemahaman adalah hal dasar yang yang harus diketahui dan ditanamkan pada siswa sekolah dasar sebagai landasan etika pertemanan yang suportif. 
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KEJADIAN DEPRESI, KECEMASAN DAN STRES PADA MAHASISWA: USE OF SOCIAL MEDIA ON EVENTS OF DEPRESSION, ANXIETY AND STRESS AMONG UNIVERSITY STUDENTS Budury, Syiddatul; Fitriasari, Andikawati; -, Khamida
Bali Medika Jurnal Vol 6 No 2 (2019): Bali Medika Jurnal Vol 6 No 2 Desember 2019
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v6i2.87

Abstract

The use of Social media with high intensity is happening in adolescence. They are interacting each other by social media. This triggers health problems, not only physical but also mental health. The aims of this research was to analyze the effect of the use of social media on depression, anxiety and stress among university students. the research design was cross sectional study, and the sample was 80 students taken by simple random sampling. independent variable was social media usage and dependent variable were depression, anxiety and stress. The data was taken using social media addiction scale, and depression, anxiety, stress scale (DASS 21). it was analyzed by using Manova statistic test. the result showed that 65 students (81.5) was medium user, 9 students (11.5%) light user and 6 students (7.5%) as heavy user. the Manova test showed that P Value at Depression was 0.03, Anxiety got 0.04 and the p Value for stress was 0.02. it means that there was effect of social media use to depression, anxiety and stress.
ANALYSIS OF MENTAL NURSING CARE IN SCHIZOPHRENIC PATIENTS WITH THE APPLICATION OF OCCUPATIONAL THERAPY (SPARE TIME) TO OVERCOME LOW SELF-ESTEEM Anugrah Lestari; Khamida; Budury, Syiddatul; Wardani, Erika Martining
Nurse and Holistic Care Vol. 4 No. 3 (2024): Nurse and Holistic Care
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/nhc.v4i3.5027

Abstract

Introduction: People with low self-esteem usually judge themselves negatively, feel guilty, feel useless, and feel insignificant. If this is not handled properly and quickly it will cause problems such as committing suicide, injuring others, and damaging the environment. Objective: The purpose of this study is to describe the analysis of nursing care in schizophrenic patients with the application of occupational therapy (free time) to overcome the problem of low self-esteem at Menur Hospital in Surabaya. Methods: The case study design with the subject Mrs. D with low self-esteem problems, was carried out 2 times in occupational therapy (free time) for 30 minutes in 2 days. Data collection techniques were used through direct observation and interviews using mental nursing care sheets. Before and after the application of occupational therapy, an assessment was carried out through direct observation and interviews. Results: The results of the evaluation after occupational therapy showed that there was a decrease in signs and symptoms of low self-esteem and an increase in the ability to increase self-esteem, such as increasing positive self-assessment, feeling worthless, and feelings of being unable to do anything decreased. Conclusions: This case study shows that leisure occupational therapy (flower arranging) can reduce signs and symptoms of low self-esteem. The conclusion from this study is that the application of leisure time occupational therapy can be used to overcome low self-esteem in schizophrenic patients. The role of the nurse is to provide nursing care and education to the patient's family about occupational therapy in their spare time.