Tingkat literasi keuangan di Indonesia masih relatif rendah, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini dapat mengakibatkan keputusan keuangan yang kurang tepat, seperti penggunaan kredit konsumtif, kesulitan dalam mengelola keuangan sehari-hari, hingga kurangnya pemahaman tentang pentingnya menabung atau investasi untuk masa depan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat berpenghasilan rendah di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok melalui serangkaian edukasi dan pelatihan praktis. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi penyuluhan, simulasi pengelolaan keuangan sederhana, serta pendampingan dalam pembuatan rencana keuangan pribadi. Hasil dari program ini tentunya dapat meningkatkan pemahaman warga tentang pentingnya literasi keuangan, membantu mereka dalam mengelola pendapatan secara lebih efektif, serta mendorong kebiasaan menabung dan investasi sebagai bagian dari perencanaan keuangan jangka panjang. Dengan begitu, warga dapat memanfaatkan sumber daya keuangan yang dimiliki secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 warga yang berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan, termasuk buruh, pedagang kecil, dan pekerja informal lainnya. Berdasarkan hasil evaluasi, terjadi peningkatan pemahaman keuangan sebesar 40% setelah mengikuti program ini, yang diukur melalui pre-test dan post-test.