The eling-eling siro menungso poem is a poem that has been created by Sunan Gresik or whose real name is Sheikh Maulana Malik Ibrahim, the poem is a form of cultural acculturation from Gresik culture in the form of literature. In these poems there are cultural values and also cultural elements, the purpose of this research to find out the values and also cultural elements of the poem, in this study a qualitative research method was used with a qualitative descriptive approach, data collection in this research used literature study. The results of this study are that there are cultural values, namely the value of the relationship between God and humans as well as the value of the relationship between humans and each other, after that there are cultural elements, namely linguistic elements in the poem using Arabic and Javanese, elements of art, namely hadrah art in Gresik with the musical instruments used coming from Malay and Javanese, namely tambourines and drums, and the last is an element of the religious system, where in the poem the religious system is Islamic Kejawen.Keywords: acculturation, cultural, Sunan Gresik. AbstrakSyair eling-eling siro menungso adalah syair yang telah diciptakan oleh sunan Gresik atau yang memiliki nama asli Syekh Maulana Malik Ibrahim, syair tersebut merupakan bentuk dari akulturasi budaya dari kebudayaan Gresik berupa kesusastraan. Dalam syair tersebut terdapat nilai-nilai kebudayaan dan juga unsur-unsur budaya, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai dan juga unsur budaya dari syair tersebut, dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatakan deskriptif kualitatif, pengumpulan data dalam peneltian ini menggunaan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah terdapat nilai-nilaikebudayaan yaitu nilai hubungan tuhan dan manusia serta nilai hubungan manusia dan sesamanya, setelah itu terdapat unsur-unsur kebudayaan, yaitu unsur kebahasaan dalam syair tersebut menggunakan bahasa Arab dan bahasa Jawa, unsur kesenian yaitu kesenian hadrah yang ada di Gresik dengan alat musik yang dipakai berasal dari melayu dan Jawa yaitu rebana dan kendang, dan yang terakhir adalah unsur sistem religi, dimana dalam syair tersebut sistem religinya adalah islam kejawen.Kata Kunci: akulturasi, budaya, Sunan Gresik. Authors:Siti Nur Khotijah : Universitas Dr. Soetomo SurabayaHaerussaleh : Universitas Dr. Soetomo SurabayaNuril Huda : Universitas Dr. Soetomo Surabaya References:Achmad Nur Waqid. (2020). Metode Dakwah Sunan Kalijaga Melalui Akulturasi Budaya dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam (Skripsi- IAIN Ponorogo). September. http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12938.Aziz, D. K. (2015). Akulturasi islam dan budaya jawa. Fikrah, I(2), 253–286.Indrastuti, N. S. K. (2018). Representasi Unsur Budaya dalam Cerita Rakyat Indonesia: Kajian Terhadap Status Sosial dan Kebudayaan Masyarakat. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJ - SSH), 3(3), 189–199. https://msocialsciences.com/index.php/mjssh/article/view/124/101.Maziyah, S., & Amaruli, R. J. (2020). Walisanga: Asal, Wilayah dan Budaya Dakwahnya di Jawa. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 3(2), 232–239.Merdiyatna, Y. Y. (2019). Nilai-Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat Panjalu. BAHASTRA, 4(1), 143–148.Nurhayati, E., Junaedi, D., & Sahliah, S. (2020). Dakwah Islam Melalui Karya Sastra. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 2(2), 105–112. https://doi.org/10.15575/hanifiya.v2i2.7303.Rumpaka, R. A., & Ayundasari, L. (2021). Akulturasi budaya Tembang Lir-ilir sebagai media dakwah Sunan Kalijaga. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(4), 470–476. https://doi.org/10.17977/um063v1i4p470-476.Sadono, S., & Purnomo, A. D. (2020). A BUDAYA ISLAM DAN TIONGHOA DALAM ARSITEKTUR MASJID AL IMTIZAJ CIKAPUNDUNG BANDUNG. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 09(November).Siswayanti, N., & Yunani, A. (2021). Akulturasi Budaya Dalam Dakwah Maulana Malik Ibrahim. JIPKIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Keislaman, 1(3), 149–161. https://jipkis.stai-dq.org/index.php/home/article/view/16.Sukirman. (2021). Karya Sastra Media Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik. Konsepsi, 10(1), 17–27. https://p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/4.Sutardjo, I. (2013). Menggali Nilai Keutamaan Dalam Kesusastraan Jawa Karya Wali Sanga: Kajian Semiotik. Kajian Linguistik Dan Sastra, 25(2), 137–146. http://journals.ums.ac.id/index.php/KLS/article/view/4133%25.