Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Insiden Keselamatan Pasien Fardiansyah, Arief; Romli, Ridoi Aka; Anggreni, Dhonna
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7743

Abstract

The objectives of this research were analyzed patient safety culture, organizational communication climate, and task complexity towards patient safety incident in Hospital X. This research Method uses a analytic observational research with cross sectionalstudy design. Result of this research showed that patient safety culture and task complexity has significant influence towards patient safety incident, meanwhile organizational communication climate do not has significant influence towards patient safety incident. In conclusion, patient safety incidents that often occur in work units at Hospital X are near-injury incidents. Keywords: Organizational communication climate, patient safety incident, patient safety culture, task complexity
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO Syalfina, Agustin Dwi; Mafticha, Elyana; Fardiansyah, Arief; Syurandari, Dwi Helynarti; Priyanti, Sari; Haruman, Eodevi Pramuditharisya
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 8, No 4 (2023):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v8i4.46886

Abstract

Angka kejadian Diare pada balita di Indonesia sebesar 37,8% dan 20% balita meninggal karena diare. Diare pada balita harus segera dilakukan penanganan karena menyebabkan terjadinya dehidrasi, asidosis metabolik, gangguan sirkulasi yang berdampak pada kematian. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko yang mempengaruhi Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto.Penelitian ini menggunakan desain case control. Populasi kasus adalah seluruh Balita yang diare berjumlah 107 sedangkan populasi control yakni balita yang berkunjung di Puskesmas Bangsal dengan Diagnosa lain yakni 73. Besar sampel kasus berjumlah 36 responden dan 36 sampel kontrol. Pengambilan data diambil dengan menggunakan kuesioner kemudian diolah dengan editing, Coding, Scoring, Tabulating Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan baik sebanyak 37 responden (51.4%) dan sebagian besar responden dengan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun yang negatif sebanyak 37 responden (51,4%) di Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto. Hasil analisis menunjukan bahwa pengetahuan (OR=88,000 CI 95% 18.236-424.657) dan kebiasaan cuci tangan (OR=88,000 CI 95% 12.176-202.045) merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian diare pada balita. Pengetahuan dan Perilaku Cuci Tangan Ibu yang kurang baik berisiko terhadap kejadian Diare pada Balita. Diharapkan tenaga kesehatan melakukan sosialisasi secara continue tentang perilaku hidup sehat sebagai upaya peningkatan pencegahan diare pada balita. Kata Kunci: Pengetahuan, Cuci,Tangan, Diare, Balita
Penggunaan Aplikasi Gayatri di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto Fardiansyah, Arief; Indasah, Indasah
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2237

Abstract

Pemerintah Kota Mojokerto mengalami masalah terkait data sosial, ekonomi, data kesehatan masyarakat, serta data sumber daya manusia (SDM) yang belum valid dan belum terinventarisasi dengan baik. Namun, setelah beradaptasi dengan teknologi informasi (IT), Pemerintah Kota Mojokerto lebih mudah untuk menetapkan kebijakan secara komprehensif. Terobosan itu dinamakan inovasi Gayatri, yang menyatukan segala aspek bidang kesehatan, yang dapat terpenuhi dalam satu layanan aplikasi. Berdasarkan survey pendahuluan dapat diketahui bahwa masih ada sumber daya yang belum siap yaitu sebesar 42% dalam menerima dan menggunakan aplikasi Gayatri dalam menunjang pekerjaan di pelayanan kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan rekomendasi sebagai upaya persiapan sumber daya dalam menerima dan menggunakan Aplikasi Gayatri di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto. Metode dalam kegiatan ini menggunakan metode tulang ikan dan USG (Urgency, Seriousness, Growth). Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menyebarkan kuesioner secara online (google form) kepada 62 responden. Data yang didapat melalui kuesioner kemudian diedit, dikoding dan diskoring serta diolah per variabel. Analisis data ini menggunakan SPSS (statiscal package for the social sciences).Merujuk pada permasalahan, penulis merekomendasikan bentuk-bentuk upaya yang dilakukan agar sumber daya lebih siap dalam menerima dan menggunakan aplikasi Gayatri.
PENGARUH BEBAN KERJA DAN JOB- INSECURITY TERHADAP STRES KERJA PADA KARYAWAN DI PT. INTIDRAGON SURYATAMA MOJOKERTO Risti Meinasari; Nurwidji; Fardiansyah, Arief
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 16 No 2 (2024): HOSPITAL MAJAPAHIT
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/hm.v16i2.1050

Abstract

Workload and job insecurity are two main factors that support each other and influence stress that occurs in employees. A workload that is too high can make employees feel stressed and overwhelmed. This can cause stress both physically and mentally plus feelings of insecurity at work. The aim of this research is to analyze the influence of workload and job insecurity on work stress among employees at PT. Intidragon Suryatama Mojokerto. The research design used correlational analytic with a cross sectional approach. The total population was 2500 respondents, a sample of 97 respondents was taken using random sampling techniques. The measuring tool used questionnaire, the results are processed through the stages of editing, coding, scoring, tabulating and analyzed by using the Spearman Rho test. The research results showed that there was no influence of workload on job stress (pvalue= 0.50), there was an influence of job insecurity on job stress (pvalue=0.036). The higher the level of job insecurity, the higher the level of work stress, conversely, the higher the workload does not guarantee that the work stress felt by employees will be higher
PERAN KECERDASAN BUATAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL Alamudi, Mohammad Yusuf; Sudiyanto, Henry; Nurwidji, Nurwidji; Diana, Sulis; Anggreni, Dhonna; Mafticha, Elyana; Kartiningrum, Eka Diah; Fardiansyah, Arief
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 3 (2025): Edisi 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kata “kesehatan masyarakat” merupakan salah satu kata yang paling sering digunakan oleh para pembuat kebijakan, perencana, penyedia layanan kesehatan, dan akademisi. Kata ini merupakan salah satu alat terpenting untuk menjaga kesehatan bangsa serta untuk pembangunan secara keseluruhan. Kesehatan masyarakat bekerja untuk memantau wabah penyakit, baik akut maupun kronis, untuk mencegah cedera, dan untuk memahami distribusi faktor risiko di masyarakat. Kecerdasan buatan (AI) berpotensi meningkatkan kemampuan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan semua orang di semua komunitas. Tujuan: menentukan Peran Kecerdasan Buatan dalam Kesehatan Masyarakat Global. Metode: Metodologi yang digunakan melibatkan tinjauan pustaka atau analisis makalah yang dikumpulkan dari tahun 1980 hingga 2024 melalui mesin pencari Google. Selanjutnya, sumber dikumpulkan, diidentifikasi, dan dievaluasi. Laporan penelitian ini menggunakan frasa kesehatan masyarakat dan AI. Perburuan tersebut terjadi pada tahun 2024 dari bulan Juli hingga November. Artikel-artikel dalam koleksi ini diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia di jurnal nasional dan internasional, analisis dengan Vosviewer. Hasil : Berdasarkan analisis menggunakan Vosviewer, ditemukan bahwa kesehatan masyarakat terkait dengan AI meliputi big data, data mining, machine learning, deep learning, algoritma, global health informatics. Penelitian kesehatan masyarakat dan AI dilakukan antara tahun 2018 hingga 2024 dan masih terbuka untuk dikaji. Kesimpulan: AI memiliki peran penting dalam kesehatan masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan big data, kebijakan kesehatan, dan perawatan kesehatan.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI SEMBUH PADA PENYALAHGUNA NARKOBA DI YAYASAN ORBIT SURABAYA Fardiansyah, Arief; Saputra, M. Himawan; Sari, Kunti Mita
Stetoskop: The Journal Of Health Science Vol. 2 No. 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : CV. Cendikiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/stjhs.v2i1.335

Abstract

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius yang memerlukan motivasi kuat untuk pemulihan. Dukungan sosial dari lingkungan dan dukungan keluarga dianggap penting dalam proses ini karena dapat meningkatkan rasa diterima, mengurangi stres, dan memperkuat keinginan untuk sembuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan dukungan keluarga dengan motivasi sembuh pada penyalahguna narkoba di Yayasan Orbit Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi dengan populasi 64 orang yang sedang menjalani rehabilitasi di Yayasan Orbit Surabaya dengan sampel sejumlah 56 orang di ambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Dari penelitian ini, didapatkan hasil bahwa bahwa dukungan sosial pada penyalahguna narkoba di Yayasan Orbit Surabaya sudah baik, dengan 66,1% responden memiliki dukungan sosial yang baik. Dukungan keluarga pada penyalahguna narkoba di Yayasan Orbit Surabaya juga baik, dengan 66,1% responden memiliki dukungan keluarga yang baik. Motivasi sembuh pada penyalahguna narkoba di Yayasan Orbit Surabaya kuat, dengan 64,3% responden memiliki motivasi sembuh yang kuat. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan motivasi sembuh (p = 0.000), dimana 94,6% responden yang memiliki dukungan sosial baik juga memiliki motivasi sembuh yang kuat. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan motivasi sembuh (p = 0.000), dimana 94,6% responden yang memiliki dukungan keluarga baik juga memiliki motivasi sembuh yang kuat. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial dan dukungan keluarga memainkan peran penting dalam meningkatkan motivasi sembuh pada penyalahguna narkoba di Yayasan Orbit Surabaya.
Hubungan Perilaku Kekerasan Pasien dengan Stres Perawat di Instalasi IPCU RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Muhith, Abdul; Fardiansyah, Arief; Mawaddah, Nurul; Mulyatin, Mulyatin
Journal of Ners and Midwifery Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v5i2.ART.p137-143

Abstract

Perawat psikiatri intensive care unit berada dalam lingkungan yang terbatas yang memungkinkan perawat dekat dengan pasien untuk dapat mengobservasi kondisi klien dan mengevaluasi tindakan perawatan maupun tindakan medis yang dilakukan. Jika perawat tidak siap dengan kondisi tersebut akan dapat menimbulkan ketegangan pada perawat yang berakibat stres. Salah satu tugas perawat jiwa adalah penanganan perilaku kekerasan (agresif), persepsi yang buruk perawat menjadikan stres kerja (Muhith, 2015). Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara Perilaku Kekerasan Pasien dengan Stres pada perawat di Intensive Psychiatry Care Unit (IPCU) RS Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain penelitian cross sectional. Populasi sejumlah 40 orang dengan sampel sebanyak 28 orang. Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Variabel bebasnya adalah Perilaku Kekerasan Pasien, sedangkan variabel tergantungnya adalah Stres. Alat ukur menggunakan kuesoner. Waktu penelitian......Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. hasil uji Korelasi Spearman didapatkan hasil r = 0,738 p = 0,000 (p < 0,05), maka dapat diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara Perilaku Kekerasan Pasien dengan Stres pada perawat di Intensive Psychiatry Care Unit (IPCU) RS Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Perilaku kekerasan pasien di Intensive Psychiatry Care Unit (IPCU) RS Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang sebagian besar dalam kategori tinggi, sedangkan sebagian besar Perawat mengalami stress yang sedang. Dengan demikian diharapkan pihak rumah sakit dapat menciptakan suasana yang nyaman dan aman baik bagi pasien maupun perawat yang bekerja, sehingga kejadian stres bisa diminimalkan dan dikelola dengan baik.
PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA SMA DI KECAMATAN TOSARI KABUPATEN PASURUAN (Pre-Ekspremental Study) Fardiansyah, Arief; Solichati, Nur; Sudiyanto, Henry; Alamudi, Mohammad Yusuf
PRIMA WIYATA HEALTH Vol 6 No 2 (2025): Prima Wiyata Health: Juli 2025
Publisher : LPPM STIKES HUSADA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60050/pwh.v6i2.95

Abstract

Background: Sexual reproductive health education is a crucial effort in enhancing adolescent knowledge and attitudes towards reproductive health. Objectives: To analyze the effect of sexual reproductive health education on the level of knowledge and attitudes among adolescents in senior high schools (SMA) in Tosari District. Methods: This study employed a quantitative method with a pre-experimental design, utilizing the one-group pretest-posttest approach. This research will be conducted from March to June 2024. The research sample consisted of 250 students in grades X, XI, and XII who were taken as a whole or total population. The data collection instrument was a questionnaire that measured the level of knowledge and attitudes of adolescents before and after being given an intervention in the form of reproductive health education. Data analysis used the Wilcoxon Signed Rank Test to measure the significance of the difference between two groups of data, namely pretest and posttest data, both at the level of knowledge and attitudes. Results: There was a significant increase in the level of knowledge (p < 0.05) and positive changes in adolescent attitudes towards reproductive health after the intervention. This study shows that sexual reproductive health education has a significant influence on increasing adolescent knowledge and attitudes. Conclusion: Sexual reproductive health education programs should be integrated more widely in schools as part of the curriculum to help adolescents understand the importance of maintaining their reproductive health.
Individual, Organizational, and Work Environment Factors Associated with Burnout among Nurses at Sumberglagah Regional Public Hospital Sudiyanto, Henry; Widodo, Irvan; Fardiansyah, Arief
Jurnal Kebidanan Midwiferia Vol. 11 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/midwiferia.v11i2.1742

Abstract

Background: Burnout syndrome among nurses is a critical occupational health issue that can impair job performance, reduce patient safety, and increase turnover rates. This study aimed to analyze the influence of individual factors, organizational factors, and work environment on the incidence of burnout syndrome among nurses at Sumberglagah Regional Public Hospital. Method: A cross-sectional design was employed, involving 99 nurses selected through simple random sampling from a total population of 131 nurses. Data were collected using validated questionnaires measuring individual factors, organizational support, work environment quality, and burnout syndrome using the Maslach Burnout Inventory-Human Services Survey (MBI-HSS). Data analysis included univariate, bivariate (Chi-square), and multivariate (multiple linear regression) tests. Result: The results showed that individual factors (p = 0.000, β = –15.763) and work environment (p = 0.000, β = –10.671) had a significant negative effect on burnout syndrome, indicating that higher scores in these areas were associated with lower burnout levels. Organizational factors (p = 0.107, β = –5.667) were not found to have a statistically significant independent effect. Conclusion: These findings highlight the need for integrated interventions combining personal resilience training with improvements in workplace conditions. Strengthening coping skills, fostering positive thinking, ensuring adequate staffing, and providing supportive physical and psychosocial environments are recommended strategies to reduce burnout risk. Implementing such measures is essential for protecting nurse well-being and maintaining the quality and safety of healthcare services.  
Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu, Keluarga Dan Kader Dalam Deteksi Dini Resiko Tinggi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambeng Kabupaten Lamongan Muhith, Abdul; Fardiansyah, Arief; Y, Asih Media; Larasati, Yenny
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 7, No 1 (2019): EDITION MARCH 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.556 KB) | DOI: 10.33366/jc.v7i1.1084

Abstract

The introduction of high risk pregnant women is done through early detection of risk factors pro actively in all pregnant women by mother, family, and cadres. The program organized by the Ministry of Health to support the step is the Pregnant Women's Class. The purpose of this study is to improve knowledge of mother, family and cadres in early detection of high risk pregnant women in the working area of Sambeng Community Health Center of Lamongan. The design of this research is Quasi Experiment with Pre-Post Design approach. Its population is pregnant mother, family and cadres who attend class of pregnant mother in working area of UPT Sambeng Public Health Center. Sampling technique used was Purposive sampling, got 40 respondents of pregnant women, 40 families and 20 cadres. Data were analyzed with Wilcoxon Signed Ranks Test. Wilcoxon Signed Ranks Test results show that there is influence of maternal class implementation with knowledge of mother (Z value = -4,815), family (Z value = -4,315) and cadre (Z value = -3,162) in early detection of high risk pregnant women. The success of pregnant women's classes can be continued by using innovative and attractive media such as simulation and movie viewing to be more engaging for the community, and families to participate, thus encouraging people to do early detection.