Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALYSIS OF TYPES AND REASONS INDONESIAN-ARABIC CODE-SWITCHING BY SOCIOLINGUISTICS APPROACH Sakti, Pratiwi
Jurnal TAMBORA Vol. 4 No. 2A (2020): SPECIAL ISSUE INNOVATION MANAGEMENT
Publisher : Wakil Rektor 3, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jt.v4i2A.778

Abstract

The background of this research is to Investigate the types and reasons of IndonesianArabic code-switching in Indonesian community, especially in the Arabic Department. Itaims at investigating the types, syntactic categories, and reasons of Indonesian-Arabiccode-switching. The writer uses both quantitative and qualitative methods. It is countingand analysing the discourses between lecturer and students in the class. The population is80 students and the sample is limited on 34 students who have educational backgroundfrom Islamic institutional school. The length of meeting is 138.92 minutes with 35 topicdiscourses then sorted becoming 50 corpuses. The result of this study shows that in termof types of Indonesian-Arabic code-switching inter-sentencial is the most dominant of alltypes code-switching. It comprises 50% of the data. In term of Arabic syntactic wordcategories, noun occupies the first level. It comprises with 63 nouns with 38.41percents.In term of reason, repetition for clarification and emphasize the message are the mostdominant than others. It comprises 20-83%. The result of questionnaires shows that habitis the dominant reason of code-switching happens. The impact of this research is used forthe language teacher to allow their students switching the nationalto local language, viceversa, to absolve students expressing themselves through language learning methodsusing localization context.
Perbandingaan Kebahagiaan Berdasarkan pada Perbedaan Gender dan Status Pernikahan Darmayanti, Kusumasari Kartika Hima; Insan, Imammul; Winata, Efan Yudha; Prasetyo, Dimas Teguh; Sakti, Pratiwi; Rosandi, Fitra Hasri
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Babes Litbang Yankessos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31105/jpks.v19i3.2125

Abstract

Status pernikahan dan perbedaan gender sering dikaitkan dengan kebahagiaan. Penelitian psikologi diharapkan dapat menjadi jawaban atas perdebatan terkait kebahagiaan, perbedaan gender, dan status pernikahan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan gender dan status pernikahan seseorang dengan kebahagiaan. Sebuah pendekatan kuantitatif dengan metode survei dilakukan pada 201 sivitas akademika di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Hasil analisis korelasi menunjukan bahwa gender tidak menjadi variabel yang berhubungan dengan kebahagiaan. Jenis pekerjaan berkaitan secara signifikan dengan kebahagiaan seseorang (r = 0,15; p < 0,05), status pernikahan secara positif berkorelasi dengan kebahagiaan (r = 0,21; p < 0,01). Penelitian ini menemukan bahwa perbedaan gender secara statistik tidak signifikan memengaruhi kebahagiaan dengan F(1, 197) = 0,28; p = 0,60, tetapi status pernikahan memprediksi kebahagiaan dengan F(1, 197) = 8,45; p = 0,00, yang mana kebahagiaan pada orang yang belum menikah (4,26 ± 0,78) secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan yang telah menikah (4,87 ± 0,78) dengan (t19,09 = -3,07; p = 0,01). Selain itu, tidak terdapat signifikansi interaksi antara perbedaan gender dan status pernikahan pada kebahagiaan dengan F(1, 197) = 0,58; p = 0,45. Seseorang yang telah menikah memiliki kecenderungan kebahagiaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan seseorang yang belum menikah. Hasil studi ini tidak dapat menjadi rujukan utama dan informasi yang berisi mekanisme sebab-akibat. Studi selanjutnya memerlukan keterlibatan dan dinamika faktor psikologis lain sebagai variabel yang dapat memprediksi status pernikahan dan kebahagiaan seseorang. 
Studi Deskriptif Kesehatan Mental Akademisi di Kabupaten Sumbawa Darmayanti, Kusumasari Kartika Hima; Prasetyo, Dimas Teguh; Winata, Efan Yudha; Rosandi, Fitra Hasri; Sakti, Pratiwi
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Babes Litbang Yankessos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31105/jpks.v19i2.2106

Abstract

Bertepatan dengan hari kesehatan mental dunia, terdapat kasus bunuh diri yang mana korban merupakan mahasiswa. Sebelumnya, terdapat kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang dosen dari universitas terkemuka di Indonesia. Di Sumbawa sendiri, terdapat beberapa kasus bunuh diri per tahun 2016. Di sisi lain, akademisi merupakan salah satu agent yang berpengaruh di tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan mental akademisi. Sebanyak 202 akademisi di Kabupaten Sumbawa mengisi data aspek demografis, kuesioner ide bunuh diri, kebahagiaan, dan depresi. Kemudian, data yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif dan korelasi menggunakan SPSS versi 23.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa akademisi di Kabupaten Sumbawa mempunyai intensitas yang rendah terhadap ide bunuh diri. Mereka juga masuk pada kategori bahagia. Untuk depresi, skor rata-rata mengindikasikan bahwa mereka mengalami gangguan mood ringan. Sebagian besar akademisi sehat secara mental, namun ada beberapa akademisi yang mengalami depresi (sedang, berat, dan ekstrem). Penelitian ini berimplikasi terhadap pemangku kebijakan dan beberapa praktisi kesehatan mental untuk mengadakan intervensi dan program psikoterapi yang fokus pada aspek antisipasi depresi pada individu guna menekan angka depresi di kalangan akademisi. 
Implementasi Strategi Pembelajaran Berbasis Lingkungan Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Akuntansi Kelas XII IPS di SMAN 1 Lape Wahyudiati, Elly; Umar, Umar; Sakti, Pratiwi
Empiricism Journal Vol. 3 No. 2: December 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v3i2.1007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk menganalisis korelasi antara implemetasi Strategi Pembealajaran Berbasis Lingkungan terhadap peningkatkan motivasi  belajar siswa kelas XII IPS SMAN 1 Lape 2) Untuk menganalisis korelasi antara implementasi strategi pembelajran berbasis lingkungan terhadap peningkatan Hasil belajar  siswa XII IPS 3) Untuk menganalisis efektiftivitas implementasi Strategi pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas XII IPS. Jenis Penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian Kuantitatif menggunakan metode eksperimental untuk mengukur hubungan, pengaruh perbedaan variabel-variabel pembelajaran berbasis lingungan (X1), Motivasi belajar (X2) serta Hasil belajar (Y). Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Lape Sumbawa  .Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui hasil pretes dan hasil postes serta kuisioner (angket ) dan Dokumentasi, selanjutnya data dianalisis dengan melakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas , uji tingkat kesukaran soal, uji daya pembeda soal, uji normalitas gain, uji korelasi dan regresi linier sedrhana melalui program SPSS versi 26. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat korelasi strategi pembelajarn berbasis lingkungan terhadap motivasi belajar (sig = 0,004 < 0,05 ) dan hasil belajar (sig 0,085 > 0,05 ). Jika nilai signifikan F < 0,05 maka H0ditolak dan H1 diterima. Jika nilai F > 0,05 maka Ho diterima dan H? ditolak. Variabel motivasi belajar memiliki pengaruh secara signifikan sedangkan variabel strategi pembelajaran berbasis lingkungan tidak memiliki korelasi secara signifikan terhadap hasil belajar. Hasil analisis efektivitas implementasi strategi pembelajaran berbasis lingkungan menunjukkan koefisien determinasi atau R square sebesar 0,06, yang artinya efektivitas belajar meningkat sebesar 6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi/hubungan antara strategi pembelajaran berbasis lingkungan terhadap motivasi belajar dan tidak ada korelasi strategi pembelajaran berbasis lingkungan terhadap hasil belajar, sedangkan untuk efektivitas belajar Akuntansi dengan penerapan Strategi pembelajaran berbasis lingkungan mengalami peningkatan sebesar 6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. The Experience of Teaching Modern Physics Using PhET Virtual Simulations: An Analysis of Student Reasoning Skill Performance Abstract This study aims to: 1) To analyze the correlation between the implementation of Environment-Based Learning Strategies on increasing the learning motivation of class XII IPS students of SMAN 1 Lape 2) To analyze the correlation between the implementation of environment-based learning strategies on increasing student learning outcomes XII IPS 3) To analyze the effectiveness implementation of Environment-Based learning strategies in increasing learning motivation and learning outcomes of class XII IPS students. The type of research used by researchers is quantitative research using experimental methods to measure relationships, the effect of differences in environment-based learning variables (X1), learning motivation (X2) and learning outcomes (Y). This research was conducted at SMAN 1 Lape Sumbawa. Data collection procedures were carried out through the results of pretest and posttest results as well as questionnaires (questionnaires) and documentation, then the data were analyzed by conducting validity tests, reliability tests, normality tests, item difficulty level tests, test of differentiating power of questions, gain normality test, correlation and regression tests simple linear method through the SPSS version 26 program. The results showed that there was a correlation between environment-based learning strategies on learning motivation (sig = 0.004 <0.05) and learning outcomes (sig 0.085 > 0.05). If the significant value of F <0.05 then H0 is rejected and H1 is accepted. If the value of F > 0.05 then Ho is accepted and H? is rejected. The learning motivation variable has a significant influence while the environment-based learning strategy variable does not have a significant correlation with learning outcomes. The results of the analysis of the effectiveness of implementing environment-based learning strategies show a coefficient of determination or R square of 0.06, which means that learning effectiveness increases by 6%. So it can be concluded that there is a correlation/relationship between environment-based learning strategies on learning motivation and there is no correlation of environment-based learning strategies on learning outcomes, while for the effectiveness of learning Accounting with the application of environment-based learning strategies has increased by 6% and the rest is influenced by other variables.
Sosialisasi pada Siswa Menengah Atas terkait Pentingnya Kuliah dan Penguasaan Bahasa Inggris Iman, Topan Rahmatul; Sakti, Pratiwi; Wirentake, Wirentake
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i1.4024

Abstract

Universitas atau perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan tahap paling tinggi yang memeliki kewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan berhak memberikan gelar akademik kepada lulusannya. Banyak Lulusan SMA sederajat yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Salah satu alasannya adalah kurangnya minat. Selain itu kemampuan bahasa Inggris masyrakat Indonesia masih tergolong rendah. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian masayarakat ini adalah melakukan sosialisasi terkait pentingnya siswa untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas dan pentingnya menguasai Bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah metode diskusi terbuka yang terbagi kedalam dua sesi; sesi presentasi dan sesi tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini adalah ketiga pemateri menyampaikan informasi terkait pentingnya kuliah dan penguasaan Bahasa Inggris sehingga para siswa mendapatkan pengetahuan terkait materi ini. Implikasi dari kegiatan ini adalah siswa akan memiliki pandangan bahwa kuliah dan belajar Bahasa Inggris itu sangat penting sehingga mereka memiliki minat untuk melanjutkan studi dan belajar Bahasa Inggris.
WHAT WILL YOU DO AFTER GRADUATED FROM UNIVERSITY? INCREASING CAREER DECISION SELF-EFFICACY THROUGH CAREER COUNSELING Darmayanti, Kusumasari Kartika Hima; Dimas Teguh Prasetyo; Winata, Efan Yudha; Sakti, Pratiwi
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 7 No. 01 (2020): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.559 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.071.03

Abstract

One of the biggest challenges that have to be faced by students of university is deciding on a specific career after graduating from university. The aims of this study are for knowing what students needed (study 1) and for testing whether career counseling can increase CDSE students of the university (study 2). In study 1, we use qualitative and quantitative approaches. On the other side, study 2 uses Quasi-Experimental within-subject pre and post-tests designed to monitor the role of career counseling on students. Study 2 involves (N=15) students CDMSES-SF is adopted in Bahasa and Culture. Using the Wilcoxon test on SPSS 24, we intend to know the significance of changes in students' CDSE. The results from study 1 are what needed on career counseling is materials concerning on grooming and writing curriculum (54.8% of 31 students), planning for facing the environment where they work (51.6% of 31 students), and tips and strategies to obtain a scholarship for the master program (54.8% of 31 students). Then, results of study 2 indicate there is a significant change of gathering occupational information (Z=–2.194; p<.05) and making plans for the future (Z=–2.204; p<.05) after career counseling. From this research, future career counseling concerns gathering occupational information and making plans for the future. Keywords: career counseling, CDSE, graduation, university students Apa yang Akan Anda Lakukan Setelah Lulus dari Universitas? Meningkatkan Career Decision Self-Efficacy Melalui Konseling Karier Abstrak Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh mahasiswa adalah membuat keputusan tentang karier tertentu setelah lulus dari universitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang dibutuhkan siswa (studi 1) dan untuk menguji apakah konseling karier dapat meningkatkan siswa CDSE dari universitas (studi 2). Dalam studi 1, kami menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Di sisi lain, Studi 2 menggunakan Kuasi-Eksperimental dengan pra dan pasca tes subjek yang dirancang untuk memantau peran konseling karier pada siswa. Studi 2 melibatkan (N=15) siswa CDMSES-SF diadopsi dalam Bahasa dan Budaya. Menggunakan uji Wilcoxon pada SPSS 24, kami bermaksud untuk mengetahui pentingnya perubahan pada CDSE siswa. Hasil dari studi 1 adalah apa yang diperlukan pada konseling karier adalah materi mengenai kurikulum perawatan dan menulis (54,8% dari 31 siswa), perencanaan untuk menghadapi lingkungan tempat mereka bekerja (51,6% dari 31 siswa), dan tips serta strategi untuk memperoleh beasiswa untuk program master (54,8% dari 31 siswa). Kemudian, hasil penelitian 2 menunjukkan ada perubahan yang signifikan dalam mengumpulkan informasi pekerjaan (Z=–2,194; p<0,05) dan membuat rencana untuk masa depan (Z=–2,204; p<0,05) setelah konseling karier. Dari penelitian ini, konseling karier masa depan berkaitan dengan gathering occupational information and making plans for the future. Kata kunci: CDSE, konseling karier, mahasiswa, wisuda
Hubungan External Locus Of Control Terhadap Kepuasan Hidup (Life Satisfaction)Pada Anggota Kepolisian Polres Sumbawa Hartono, Roni; Junaidin, Junaidin; Faninda, Febi Bunga; Mahardika, Aisyah Putri Rawe; Erliana, Yossy Dwi; Sakti, Pratiwi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan External Locus of Control terhadap Kepuasan Hidup pada Anggota Kepolisian Polres Sumbawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang bersifat korelasional. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik slovin yang menghasilkan sebanyak 79 sampel. Instrumen penelitian terdiri dari dua skala yaitu skala external locus of control dan skala kepuasan hidup. Hasil penelitian menunjukkan terdapat adanya hubungan positif dan signifikan antara dengan external locus of control dan kepuasan hidup pada anggota kepolisian Polres Sumbawa dengan nilai koefisien 0,729 dengan nilai sig. (phitung) = 0,000 atau p < 0,05 yang berarti semakin tinggi external locus of control anggota kepolisian Polres Sumbawa maka semakin tinggi pula kepuasan hidupnya. Begitu pun sebaliknya semakin rendah external locus of control anggota kepolisian Polres Sumbawa maka semakin rendah pula kepuasan hidupnya.
Quarter Life Crisis Pada Remaja Putri Di Sumbawa: Peran Optmisme Dalam Perspektif Psikologi Positif Junaidin, Junaidin; Rosandi, Fitrah Hasri; Sakti, Pratiwi; Yuliarti, Yuliarti; Nursyahbaratin, Intan; Fatika, Sindi; Ramadhani, Sri Ayu; Erliana, Yossy Dwi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17343

Abstract

Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh optmisme terhadap quarter life crisis pada remaja putri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada kuantitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada 72 responden yang berusia 17- 20 tahun yang berada pada masa remaja dengan melakukan pengambilan data menggunakan google form. Pada penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala optmisme dari Seligman dan skala quarter life crisis dari Robbins dan Wilner. Instrument pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan model skala likert. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling yaitu teknik accidental sampling. Masing-masing variabel pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 25.0 for windows dengan menggunakan metode regresi linear sederhana. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan dengan koefisien regresi positif (B = 44,616) dan nilai signifikan sebesar 0,05.sehingga mendukung asumsi bahwa semakin tinggi optmisme yang dimiliki, maka semakin tinggi pula quarter life crisis yang dialami oleh remaja putri. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat optimisme maka semakin rendah juga tingkat quarter life crisis pada remaja putri di Sumbawa