Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Relationship of Leadership with the Implementation of Patient Safety Culture in Hospitals Fanny, Nabilatul; Amin, Nur Azma; Sari, Devi Pramita
Journal of Economics and Public Health Vol 3 No 2 (2024): Journal of Economics and Public Health: June 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jeph.v3i2.3907

Abstract

Patient safety training at Hospital X has only been attended by a few people in hospital management. Every month around 3-10 incidents are reported. In the reporting, unexpected events were found. Target: nurses in inpatient and outpatient rooms totaling 120 people. Method: analytical survey with a cross-sectional approach. The independent variable is leadership, the dependent variable is the implementation of patient safety culture. The sampling technique is total sampling. Data analysis uses univariate and bivariate analysis. Results: The characteristics of respondents are mostly 23-30 years old, with more females than males (74.2%). The highest last education is S.Kep.,Ners (38.3%) and D3 (61.7%). The longest work period is 6-10 years (48.3%). Leadership is in the good category (90%). The implementation of patient safety culture in hospitals shows good results (86.7%). The results of the Spearman Rank test obtained a P-value of 0.000, meaning that there is a relationship between leadership and the implementation of patient safety culture in hospitals. Conclusion: There is a relationship between leadership and the implementation of patient safety culture. Suggestion, it is expected that the hospital can sort out efforts to improve patient safety culture appropriately.
PENERAPAN SIKADESTROPIK UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT KATASTROPIK BAGI KADER POSYANDU LANSIA DESA WIRU KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG Sari, Devi Pramita; Nabilatul Fanny; Fifi Anisa Nur Hidayati
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v8i2.1277

Abstract

Catastrophic disease is a disease that requires long and high cost medical treatment. Diseases included in the catastrophic group include hypertension, diabetes mellitus, and stroke. In the preliminary study it was found that those with catastrophic diseases were also a group that received serious attention from elderly posyandu cadres in Wiru Village because 366 elderly people in Wiru Village suffered from catastrophic diseases, 305 elderly people had a low economic level out of a total of 610 elderly people, lack of adequate treatment optimal results from elderly and village posyandu cadres, and it is known that the lack of training obtained by elderly posyandu cadres for knowledge related to catastrophic diseases. The purpose of this PkM activity is to increase the knowledge of elderly posyandu cadres through digital-based education by implementing the Catastrophic Hospital Calculator Information System (SIKADESTROPIK). This is what underlies the holding of community service with the title "Implementation of SIKADESTROPIK for the Prevention of Catastrophic Diseases for Elderly Posyandu Cadres in Wiru Village, Bringin District, Semarang Regency". The activity phase begins with coordination and communication activities with the Chairperson of the Posyandu Cadre in Wiru Village and the Head of the Elderly Posyandu Cadre in Wiru Village. Implementation of Community Service (PKM) is carried out offline through digital-based education. The output of this PkM activity is the publication of scientific articles in PkM journals, HKI, 5-minute videos of PkM activities, and integration of the results of PkM activities into courses. The outputs of this PkM are expected to have an impact on increasing knowledge, increasing the quality of skills, as well as the real practice of Posyandu Cadres for the Elderly in Wiru Village, Bringin District, Semarang Regency for digital-based catastrophic disease prevention. Keywords: Stunting Cadre Education, Digital Based, Brainstorming Method
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERNAL DENGAN EFEKTIVITAS KINERJA PETUGAS ADMINISTRASI RUMAH SAKIT Sari, Devi Pramita; Fanny, Nabilatul; Khasanah, Nur
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2025: SIKesNas 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/n75arp64

Abstract

Komunikasi internal petugas administrasi rumah sakit merupakan kemampuan petugas administrasi rumah sakit dalam menjalin pertukaran informasi secara efektif di lingkungan kerja, terutama dalam menunjang operasional dan pengelolaan administrasi rumah sakit. Komunikasi internal yang baik diyakini mampu mempengaruhi efektivitas kinerja petugas administrasi rumah sakit. Berdasarkan survei pendahuluan, terdapat 2 petugas administrasi rumah sakit yang memiliki komunikasi internal baik dan efektivitas kinerja yang efektiv. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi internal dengan efektivitas kinerja petugas administrasi rumah sakit. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel diambil secara total sampling, yaitu seluruh petugas administrasi di Rumah Sakit Islam Tunas Harapan Salatiga yang berjumlah 7 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dan analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara komunikasi internal dan efektivitas kinerja petugas administrasi rumah sakit (p = 0,03 < 0,05), sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan demikian, disimpulkan bahwa komunikasi internal berhubungan secara signifikan dengan efektivitas kinerja petugas administrasi rumah sakit. Saran dari penelitian ini adalah agar rumah sakit memperkuat komunikasi internal di antara petugas administrasi untuk mendukung efektivitas kinerja mereka.
Development and Evaluation of an Expert System for the Early Diagnosis of Dental Diseases Purwanto, Eko; Sari, Devi Pramita; Mohd, Farahwahida
International Journal Software Engineering and Computer Science (IJSECS) Vol. 5 No. 2 (2025): AUGUST 2025
Publisher : Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh (KITA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/ijsecs.v5i2.4500

Abstract

Dental diseases, such as caries, periodontitis, and gingivitis, affect public health worldwide, especially in regions where healthcare access remains restricted. The study develops an expert system for early dental disease diagnosis using Forward Chaining and Certainty Factor methods. The system overcomes deficiencies found in previous approaches, such as Naive Bayes and Dempster-Shafer, which demonstrate insufficient accuracy and unclear result interpretation. The developed expert system incorporates a knowledge base containing 7 diseases, 40 symptoms, and 7 diagnostic rules. Forward Chaining enables inference of potential diagnoses from reported symptoms, while the Certainty Factor evaluates diagnostic reliability by calculating confidence levels. System evaluation through Black Box testing achieved 92% diagnostic accuracy, and usability assessments revealed 85% user satisfaction rates, demonstrating that the system proves reliable, accurate, and accessible. Research findings indicate the expert system offers viable solutions for improving dental disease diagnosis in underserved and remote areas, potentially enhancing oral health outcomes through early detection and prompt intervention.
ANALISIS PENGHITUNGAN PRODUKTIVITAS PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Noor, Hesty Latifa; Sari, Devi Pramita; Ismayanti, Septia
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2864

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis penghitungan produktivitas Rawat Inap di Rumah Sakit. Data statistik pelayanan rawat inap digunakan sebagai sumber data utama yang digunakan untuk menilai dan mengevaluasi pelayanan rawat inap di Rumah Sakit. Layanan di instalasi Rawat Inap membutuhkan tempat tidur untuk keperluan observasi, diagnosis, terapi, rehabilitasi medik, serta penunjang medik lain sehingga harus dilakukan penghitungan secara akurat yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan Rumah Sakit. Pasca pandemi Covid 19 mengalami Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Yakksi Gemolong penurunan jumlah kunjungan yang mengakibatkan beberapa nilai indikator rawat inap dibawah standar ideal yang telah ditetapkan berdasarkan rumus Barber Johnson. Dengan metode penelitian secara Deskriptif diperoleh Nilai BOR atau persentase penggunaan tempat tidur di Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Yakksi Gemolong pada Tahun 2022 di Tribulan I,II, III dan IV berada di kisaran 40,58 – 48,8 % angka ini dibawah standar ideal yaitu 75 – 85%. Penghitungan LOS atau rata – rata lama dirawat di Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Yakksi Gemolong di tahun 2022 pada Tribulan I,II dan IV adalah 4 hari, sedangkan di Tribulan III 3 hari, sehingga pada penghitungan LOS ideal menurut rumus Barber Johnson yaitu 3-12 hari. Pada penghitungan TOI atau rata-rata hari tempat tidur tidak terpakai dari saat terisi ke saat terisi berikutnya di Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Yakksi Gemolong pada Tribulan I – IV di tahun 2022 rata – rata 4-5 hari hal ini tidak sesuai dengan standar Ideal penghitungan TOI berdasarkan rumus Barber Johnson yaitu 1-3 hari. Penghitungan BTO atau frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali tempat tidur rumah sakit di pakai diperoleh hasil 10 – 12 kali sehingga di bawah nilai standar ideal yaitu minimal 30 kali. Penyebab terjadinya angka BOR, TOI dan BTO tidak sesuai dengan angka ideal adalah menurunnya angka kunjungan di Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Yakksi Gemolong, perlu dilakukan pengelolaan tempat tidur rawat inap yang lebih baik, peningkatan kualitas pelayanan dan perlunya menawarkan ke khasan pelayanan sehingga dapat diminati pasien serta perlunya peningkatan strategi marketing yang diharapkan mampu lebih menarik masyarakat untuk berobat di rumah sakit tersebut.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PRESTASI KERJA PETUGAS ADMINISTRASI RUMAH SAKIT Sari, Devi Pramita
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3884

Abstract

Pengetahuan petugas administrasi rumah sakit merupakan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek administratif dan operasional yang terkait dengan manajemen rumah sakit. Pengetahuan petugas administrasi rumah sakit yang baik dapat mempengaruhi prestasi kerja dari petugas administrasi rumah sakit. Berdasarkan survei pendahuluan diketahui bahwa ada 1 petugas administrasi rumah sakit yang memiliki pengetahuan dan prestasi kerja baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan prestasi kerja petugas administrasi rumah sakit. Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dan metode kuantitaif serta pendekatan cross sectional study. Populasi dan sampel penelitian diambil secara total sampling yaitu seluruh petugas administrasi rumah sakit di Rumah Sakit Kusuma Ungaran sebanyak 3 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data kuantitatif menggunakan uji hubungan chi-square. Hasil penelitian ini dari 3 responden berdasarkan hasil uji Chi-Square signifikansi p anatara variabel bebas yaitu pengetahuan dengan variabel terikat prestasi kerja maka diperoleh hasil 0,025 (p<0,05) maka Ho ditolak dan dinyatakan ada hubungan. Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan dengan prestasi kerja petugas administrasi rumah sakit. Saran sebaiknya memberikan pengetahuan pentingnya pengetahuan untuk menilai prestasi kerja bagi Petugas Administrasi Rumah Sakit.