Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Tatengkorang

GOLONGAN DARAH PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGANITU Hinonaung, Jelita Siska Herlina; Wuaten, Grace Angel; Mahihody, Astri Juwita
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v4i2.303

Abstract

Kehamilan merupakan anugerah terindah. Setiap ibu hamil pasti menginginkan kehamilannya sehat dan lancar hingga melahirkan. Penting untuk dilakukan pelayanan kesehatan ibu untuk menjaga kelangsungan hidup ibu dan bayi. Salah satunya melalui pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah pada ibu hamil masih rendah dibandingkan dengan komponen pemeriksaan yang ada. Studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Manganitu menunjukkan bahwa pemeriksaan golongan darah belum dilaksanakan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan golongan darah dan mengetahui jenis golongan darah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu. Metode pelaksanaan yaitu memberikan pendidikan kesehatan tentang golongan darah dan pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil. Waktu pelaksanaan kegiatan pada bulan Juli-September 2020 bertempat di wilayah kerja Puskesmas Manganitu. Diketahui penduduk kurang pengetahuan tentang golongan darah sebanyak 63,8 persen. Diberikan pendidikan kesehatan menggunakan metode ceramah dan leaflet. Sebanyak 46,8 persen ibu hamil tidak mengetahui golongan darahnya dan sebanyak 53,2 persen ibu hamil mengetahui golongan darahnya. Hasil pemeriksaan golongan darah menunjukkan ibu hamil bergolongan darah A sebanyak 19,1 persen, golongan darah B sebanyak 10,6 persen, golongan darah AB sebanyak 4,3 persen, dan golongan darah O sebanyak 66 persen. Adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya golongan darah dan diketahui jenis golongan darah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu. Pregnancy is the most beautiful gift. Every pregnant woman wants her pregnancy are healthy and smooth until giving birth. It is important for maternal health services to maintain the survival of mothers and babies. One of them is through blood tests. Blood tests in pregnant women are still low compared to the existing examination components. A preliminary study conducted at the Health Center of Manganitu showed that blood type testing had not been carried out. The purpose of community service was increasing the knowledge of pregnant women about the importance of checking and knowing blood type of pregnant women in the Health Center of Manganitu work area. The implementation method was provided health education and test about blood type to pregnants women. The time for the implementation of activities in July-September 2020 in the work area in Health Center of Manganitu. It was known those the majority lack knowledge about blood group as much as 63.8 percent. Provided health education by used lecture and leaflet method. As many as 46.8 percent of pregnant women did not know their blood type and as much as 53.2 percent of pregnants women known their blood type. The results of blood type test showed that pregnants women had blood type A as much as 19.1 percent, blood type B as much as 10.6 percent, blood type AB as much as 4.3 percent, and blood type O as much as 66 percent. There is an increasing the knowledge of pregnant women about the importance and the known blood type of pregnants women in Health Center in Manganitu.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT STIMULUS KAMPANYE PROTOKOL KESEHATAN KELUARGA DALAM MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI KELUARGA KELURAHAN LESA LINGKUNGAN III Mahihody, Astri; Hinonaung, Jelita; Tinungki, Yeanneke; Wuaten, Grace; Pramardika, Dhito; Kawengian, Youdy
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v5i2.425

Abstract

sebagian besar kasus penyebaran covid-19 terjadi dalam klaster keluarga. Klaster keluarga berkaitan erat dengan klaster kantor, klaster pasar yang dapat berpotensi bertemunya di dalam keluarga sehingga klaster keluarga sulit dihindari. Data kasus Covid-19 di Kabupaten Sangihe mengalami peningkatan pada bulan Februari tahun 2021. Adapun berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe pada 8 Februari 2021, jumlah kasus covid-19 di Kecamatan Tahuna Timur, kasus Covid-19 mengalami peningkatan dan ditemukan sebanyak 6 kasus pasien yang terkonfirmasi positif covid-19. Berdasarkan hasil observasi, warga di Lingkungan 3 Kelurahan Lesa belum mematuhi protokol kesehatan covid-19, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak pada saat di luar rumah. Dengan demikian, hal ini dapat berpotensi penyebaran covid-19 ketika kembali ke rumah. Pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman bagi masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan covid-19 di lingkungan keluarga serta memberikan kesadaran bagi masyarakat dalam berprilaku sesuai dengan protokol kesehatan covid-19. Metode pelaksanaan terdiri dari penjajakan, penetapan pelaksanaan PKMS, pelaksanaan PKMS, dan evaluasi. Hasil Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan kesehatan berupa protokol kesehatan keluarga dalam mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan keluarga, mendemontrasikan cara menggunakan masker dengan benar, membagkan selebaran, membagikan masker, dan memasang poster di lokasi RT 5. Adapun pada saat kegiatan warga menyimak semua materi yang diberikan, menggunakan masker dengan benar, serta yang sebelumnya belum menggunakan masker saat ke luar rumah tampak sudah menggunakan masker. Background: Most cases of the spread of covid-19 occur in family clusters. Family clusters are closely related to office clusters, market clusters that can potentially meet within the family so that it is difficult to avoid family clusters. Data on Covid-19 cases in Sangihe Regency increased in February 2021. Based on a report from the Sangihe District Health Office on February 8, 2021, the number of Covid-19 cases in Tahuna Timur District, Covid-19 cases had increased and 6 cases were found. which was confirmed positive for Covid-19. Based on theresults of observations, residents in Neighborhood 3 of Lesa Village have not complied with the Covid-19 health protocol, namely using masks, washing hands, and maintaining distance when outside the home. Thus, this could have the potential for the spread of covid-19 when returning home. This service aims to provide understanding for the public regarding the implementation of the Covid-19 health protocol in the family environment and to provide awareness for the public in behaving by following the Covid-19 health protocol. Method of implementation: Consists of an assessment, determination of PKMS implementation, PKMS implementation, and evaluation. Results: The activity was carried out by providing health education in the form of family health protocols in preventing the spread of covid-19 in the family environment, demonstrating how touse masks correctly, distributing leaflets, distributing masks, and putting up posters at RT 5 locations. listening to all the material provided, using a mask properly, and those who had not previously used a mask when they left the house seemed to have used a mask.
PENYULUHAN TENTANG VAKSINASI COVID-19 DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI KAMPUNG BUNGALAWANG KECAMATAN TABUKAN TENGAH Wuaten, Grace Angel; Hinonaung, Jelita Siska Herlina; Mahihody, Astri Juwita
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v5i2.463

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat Stimulus tentang vaksinasi COVID-19 dan pemeriksaan kesehatan telah dilaksanakan di Kampung Bungalawang Kecamatan Tabukan Tengah menggunakan metode penyuluhan dan pemeriksaan kadar asam urat, kolestrol, dan gula darah. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh 60 peserta. Pemberian materi penyuluhan antara lain tentang apa saja program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran COVID-19, pengertian vaksin, vaksinasi, imunitas dan imunisasi, menjelaskan tentang manfaat vaksin, apakah vaksin adalah obat atau bukan, menjelaskan apa yang dimaksud dengan Herd Immunity, bagaimana cara kerja vaksin, kandungan vaksin, sasaran vaksinasi, bagaimana prosedur kegiatan vaksinasi dan gejala yang mungkin muncul setelah di vaksin. Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan asam urat, kolestrol dan gula darah. Kesimpulan masyarakat di Kampung Bungalawang telah mengikuti dan memahami penyuluhan kesehatan tentang vaksinasi. Selain itu, diketahuinya kadar kolesterol, gula darah dan asam urat sehingga masyarakat bisa segera menjalani pemeriksaan lanjutan di Fasilitas Kesehatan sebelum dilakukan vaksinasi. Stimulus Community Partnership Service Activities regarding COVID-19 vaccination and health checks have been carried in Bungalawang Village, Tabukan Tengah District using counseling methods and checking uric acid, cholesterol, and blood sugar levels. The counseling activity was attended by 60 participants. The provision of counseling materials includes, among other things, government programs in tackling the spread of COVID-19, understanding vaccines, vaccinations, immunity, and immunizations, explaining the benefits of vaccines, whether vaccines are drugs or not, explaining what is meant by Herd Immunity, how vaccines work. Remember, vaccine content, vaccination targets, how the procedure for vaccination activities, and symptoms that may appear after being vaccinated. Health checks include checking uric acid, cholesterol, and blood sugar. The conclusion is the community in Bungalawang Village has followed and understood health education about vaccination. In addition, the level of cholesterol, blood sugar, and uric acid were known so that the public immediately undergo a follow-up examination at the Health Facility before being vaccinated.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG VAKSINASI COVID-19 PROTOKOL KESEHATAN 6M, DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI KAMPUNG MAHUMU II Hinonaung, Jelita Siska Herlina; Wuaten, Grace Angel; Mahihody, Astri Juwita
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Ilmia Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v7i1.518

Abstract

Memasuki awal tahun 2022, Indonesia sudah mulai memasuki gelombang tiga virus COVID-19. Upaya untuk menekan lajunya penduduk Indonesia terpapar virus COVID-19 yaitu melalui vaksinasi COVID-19 dan menghimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan lewat penerapan 6M, yaitu menjauhi kerumuman, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, mencuci tangan dengan sabun air mengalir, dan menghindari makan bersama. Namun, capaian vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Tamako belum memenuhi target nasional. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat oleh Politeknik Negeri Nusa Utara khusunya Jurusan Keperawatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi COVID-19, protokol kesehatan 6M, dan mengetahui hasil pemeriksaan kesehatannya seperti kadar kolestrol, asam urat, dan gula darah di Kampung Mahumu II. Metode pelaksanaan yaitu memberikan pendidikan kesehatan tentang vaksinasi COVID-19, protokol kesehatan 6M, dan pemeriksaan kesehatan. Waktu pelaksanaan pada tanggal 30 Juli 2022 bertempat di Kampung Mahumu II. Peserta sejumlah 35 orang. Diketahui mayoritas kurang pengetahuan sebanyak 42,9 persen. Pendidikan kesehatan diberikan dengan menggunakan metode leaflet dan ceramah. Sebanyak 94,3 persen berpengetahuan baik setelah diberikan pendidikan kesehatan. Sebanyak 57 persen divaksin booster COVID-19. Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi COVID-19, protokol kesehatan 6M, dan diketahui hasil pemeriksaan kesehatannya seperti kadar kolestrol, asam urat, dan gula darah di Kampung Mahumu II. In early 2022 Indonesia has begun to enter the third wave of the COVID-19 virus. To reduce the rate of Indonesian population impact by COVID-19 virus by vaccination and push them to apply health protocols through 6M staying away from the crowd, wearing mask, maintaining distance, reducing mobility, washing hands with soap and water, and avoiding eating with groups, however COVID-19 vaccination in the Tamako District has not yet met the national target. The purpose of community service of Politeknik Negeri Nusa Utara is to increase public knowledge about COVID-19 vaccination and the 6M health protocols and find out health medical checks such as cholesterol, uric acid, and blood sugar levels in Mahumu II Village. These community service methods provide health education about COVID-19 vaccination, 6M health protocols, and health medical check. The implementation of community service of Politeknik Negeri Nusa Utara of Nursing Program on July 30, 2022, at Kampung Mahumu II with 35 participants. The majority had less information 42.9 percent. Health education methods are provided by using leaflets and explanation pictures. Of the amount, 94.3 percent have good knowledge after being given health education methods and about 57 percent were given boosters vaccinated for COVID-19. The community service at Kampung Mahumu II increases public knowledge of COVID-19 vaccination, and 6M health protocols and then has information on health medical checks, cholesterol, uric acid, and blood sugar levels.
EDUKASI TERAPI NON FARMAKOLOGIS PEMANFAATAN MENTIMUN DAN JAHE DALAM PENANGGULANGAN HIPERTENSI DI PULAU MARORE Tatangindatu, Maryati Agustina; Tooy, Gracia; Hinonaung, Jelita Siska Herlina; Patras, Mareike Doherty
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v7i2.612

Abstract

Salah satu penyakit tidak menular yang seringkali tidak menimbulkan gejala sehingga menyebabkan penderita terbesar tidak patuh dalam melaksanakan pengobatan yaitu hipertensi. Oleh sebab itu, perlu adanya pencegahan terjadinya masalah terkait penyakit hipertensi dan kejenuhan untuk mengonsumsi obat hipertensi setiap hari melalui pemberian edukasi. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan edukasi terapi Non farmokologis pemanfaatan jus mentimun dan rendaman air jahe dalam penanggulangan hipertensi di Pulau Marore. Pada tanggal 17 Juli dilakukan kegiatan pengabdian di Aula Kantor Kecamatan Marore. Hasil menunjukkan adanya peningkatan rerata pengetahuan dibandingkan sebelum edukasi diberikan dengan nilai selisih 20,3. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian edukasi berpengaruh cukup efektif terhadap peningkatan pengetahuan partisipan. Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan sesudah dilakukan edukasi terapi non farmakologis pemanfaatan mentimun dan jahe dalam penanggulangan hipertensi di Pulau Marore One of the non-communicable diseases that often does not cause symptoms, causing the majority of sufferers to be non-compliant with treatment, is hypertension. Therefore, it is necessary to prevent problems related to hypertension and boredom from taking hypertension medication every day by providing education. The aim of this service is to provide non-pharmacological therapy education on the use of cucumber juice and ginger water soaks in treating hypertension on Marore Island. On July 17, service activities were carried out in the Marore District Office Hall. The results show an increase in the average knowledge compared to before education was provided with a difference value of 20.3. This shows that providing education has a quite effective effect on increasing participants' knowledge. The conclusion is that there is an increase in knowledge after providing education on non-pharmacological therapy on the use of cucumber and ginger in treating hypertension on Marore Island