Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bioma : Berkala Ilmiah Biologi

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Selulolitik Dari Lumpur Mangrove Pantai Pandaratan Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara Ananda, Dwika; Rasyidah, Rasyidah; Mayasari, Ulfayani
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 25, No 1, Tahun 2023
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.25.1.20-27

Abstract

Bakteri selulolitik merupakan bakteri yang memiliki kemampuan dalam mendegradasi selulosa menjadi glukosa dengan memanfaatkan enzim selulase. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui keberadaan bakteri selulolitik dan mengkarakteristik isolat dari lumpur mangrove Pantai Pandaratan Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumataera Utara. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan hasil berupa deskriptif. Bakteri selulolitik diisolasi dari lumpur mangrove menggunakan media CMC dengan metode pour plate. Karakteristik bakteri dilihat berdasarkan pengamatan morfologi, pewarnaan gram dan uji biokimia. Uji pembentukan zona bening selulosa berdasarkan indeks selulolitik (IS) dari pewarnaan dengan Congo red 0,1%. Hasil isolasi diperoleh 14 isolat bakteri pendegradasi selulosa. Sebanyak 7 isolat diduga bakteri selulolitik dan dikarakterisasi berdasarkan tingkatan kategori. SL4 kategori tinggi, SL3; SL5; dan SL8 kategori sedang, dan SL7; SL9; dan SL11 kategori rendah. Sebanyak 3 anggota genus bakteri selulolitik yang ditemukan berdasarkan hasil karakterisasi yaitu Cellulomonas (SL3 dan SL8), Bacillus (SL4; SL5; dan SL11), dan Micrococcus (SL7 dan SL9). Kesimpulan dari penelitian ini ditemukan sebanyak 7 isolat bakteri selulolitik dari lumpur mangrove Pantai Pandaratan Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara yaitu genus Cellulomonas, Bacillus, dan Micrococcus. Berdasarkan hasil uji mikromolekular ditemukan spesies Bacillus subtilis dengan kode isolate SL4.
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Heterotrofik di Perairan Pantai Pandaratan Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara Pratiwi, Lini; Rasyidah, Rasyidah; Mayasari, Ulfayani
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 25, No 1, Tahun 2023
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.25.1.28-37

Abstract

Perairan Pantai Pandaratan merupakan pantai yang terletak di Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Pantai ini merupakan salah satu pantai di daerah Sumatera Utara bagian Barat yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Aktivitas yang ada di perairan Pantai Sibolga menghasilkan berbagai macam bahan pencemar baik bahan organik maupun anorganik yang secara langsung maupun tidak langsung masuk kedalam perairan yang menyebabkan penurunan kualitas perairan. Perairan yang tercemar akan menyebabkan munculnya mikroorganisme salah satunya yaitu bakteri heterotrofik. Bakteri heterotrofik merupakan bakteri yang memiliki kamampuan dalam menguraikan zat atau senyawa organik dalam perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan bakteri heterotrofik yang berperan sebagai pengurai bahan organik pada perairan Pantai Pandaratan, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara serta mengetahui apa saja genus dari bakteri heterotrofik yang ditemukan. Tahapan dalam penelitian ini yaitu isolasi, pemurnian, karakterisasi morfologi, pewarnaan gram, dan karakterisasi fisiologi berupa uji biokimia. Hasil penelitian diperoleh 11 isolat bakteri, 8 isolat dinyatakan tergolong bakteri heterotrofik. 6 genus Bacillus, 1 genus Micrococcus, dan 1 genus Pseudomonas, dan 3 isolat dinyatakan tidak tergolong bakteri heterotrofik. Kesimpulan dari penelitian ini ditemukan 8 isolat bakteri heterotrofik di perairan Pantai Pandaratan, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara dengan genus Bacillus, Micrococcus, dan Pseudomonas.