Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Guide Inquiry Terhadap Hasil Belajar Geografi Kelas XI IPS SMAN 9 Sijunjung Wita, Sesri; Putri, Rozana Eka; Tanamir, Momon Dt.
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i3.39094

Abstract

Permasalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Guide Inquiry Terhadap Hasil Belajar Geografi Kelas XI IPS SMA Negeri 9 Sijunjung. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran guide inkuiry terhadap hasil belajar aspek afektif, (2) pengaruh model pembelajaran guide inkuiry terhadap hasil belajar aspek kongnitif,(3) pengaruh model pembelajaran guide inkuiry terhadap hasil belajar aspek psikomotor. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental. Metode eksperimen dalam penelitian ini dapat terjemahkan sebagai metode penelitian yang digunakan merupakan Nonrandomized Control grup Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua 1) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar sikapsiswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,001 ˂ 0,05 2) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung Sig  0,000 ˂ 0,05 3) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar psikomotorik siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,031 < 0,05.ertadidikkelas XI IPS di SMA Negeri 9 di Sijunjung terbagi menjadi 4 kelas yaitu kelas IPS 1, IPS 2, IPS 3, IPS 4 dengan sampel 25 eksperimen dan 27 kontrol menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi. Analisa data yang digunakan dengan dua cara yaitu (1) analisis deskripif dan (2) analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar aspek afektif siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,001 ˂ 0,05. 2) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar aspek kognitif siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung Sig  0,000 ˂ 0,05. 3) terdapat pengaruh model pembelajaran guide inquiry terhadap hasil belajar aspek psikomotorik siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI SMAN 9 Sijunjung nilai Sig  0,031 < 0,05.
PENGARUH CURAH HUJAN, HARGA JUAL DAN JUMLAH PRODUKSI KARET TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET DI KABUPATEN DHARMASRAYA Agustin, Meli; Nefilinda, Nefilinda; Putri, Rozana Eka
Jurnal Environmental Science Vol 7, No 1 (2024): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jes.v7i1.64306

Abstract

This research aims to determine the effect of rainfall, selling price and amount of rubber production on the income of rubber farmers in Dharmasraya RegencyThis type of research is descriptive correlational. The population in this study were all rubber farmers in Dharmasraya Regency, totaling 13,969 rubber farmers. The research samples were taken based on the simple randam sampling technique, which used the slovin technique with a proportion of 10%, so that the sample consisted of 99 rubber farmers.The research results found that: 1) there is a significant influence of rainfall on the income of rubber farmers in Dharmasraya Regency because tcount > ttable (1.316> 0.196), the magnitude of the influence is very strong with (r = 0.834) and the contribution is quite large at 47.2% , (2) there is a significant influence of the selling price of rubber on the income of rubber farmers in Dharmasraya Regency because tcount > ttable (0.864 > 0.196). The influence of the selling price of rubber is very strong with (r = 0.974) and a large contribution (71.6%), (3) there is a significant influence of the amount of rubber production on the income of rubber farmers in Dharmasraya district because tcount> ttable (8.588> 0.196), The influence of the amount of rubber production is strong (r = 0.657) and the contribution is quite large (43.2%), (4) there is a significant influence of rainfall, rubber selling price, and the amount of rubber production together on the income of rubber farmers in the Regency. Dharmasraya because Fcount > Ftable (7.122 > 4.07), the magnitude of the influence of the four variables on the income of rubber farmers in Dharmasraya district is very strong (r = 0.916), while the magnitude of the contribution is quite large (44.2%).Keywords: rainfall, selling price, rubber production, income of rubber farmers
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual (Slide Show Animation) terhadap Minat Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPS di Kelas VII SMPN 35 Kerinci Hastari, Anggi; Putri, Rozana Eka; Setriani, Loli
Jurnal Horizon Pendidikan Vol 2, No 3 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.384 KB) | DOI: 10.22202/horizon.v2i3.6024

Abstract

ABSTRAKAnggi Hastari (18030023) Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual (Slide Show Animation) terhadap Minat Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPS di Kelas VII SMPN 35 Kerinci.Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Program Studi Pendidikan Geografi Universitas PGRI Sumatera Barat.            Penelitian ini dilatar belakangi pada permasalahan minat belajar siswa yang rendah. Minat belajar merupakan aspek penting dalam sebuah pembelajaran karena sebagai proses akhir dari sebuah pembelajaran. Dalam meningkatkan minat belajar siswa, guru hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang tepat diantaranya yaitu dengan penggunaan media pembelajaran.Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti tertarik melakukan peneitian dengan judul : Pengaruh penggunaan media audio visual (slide show animation) terhadap minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPS kelas VII di SMPN 35 Kerinci.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian eksperimen dengan desain nonquivalent control group. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik uji-t. populasi pada penelitian ini adalah kelas VII dengan sampel 50 Orang dibagi menjadi 25 siswa dikelas kontrol dan 25 siswa di kelas eksperimen. Instrument penelitian yang dilakukan adalah tes dan angket dengan 30 butir pernyataan.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, dokumentasi, observasi.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Normalitas, Uji Homogenitas, kemudian dilanjutkan dengan Uji Hipotesis menggunakan Uji analisis regresi linier sederhana dan uji-t.Berdasarkan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual (slide show animation) berpengaruh terhadap minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPS Kelas VII di SMP Negeri 35 Kerinci dengan nilai signifikasi 0,045 < 0,05. Dengan demikian Hipotesis diterima semuanya.
Starategi pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan wisata arung jeram di paraman Ampalu kecamatan gunung tuleh kabupaten Pasaman barat ratna, ratna10 ratna23; Putri, Rozana Eka
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 5 No 3 (2025): Volume 5, Nomer 3, Juli Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v5i3.2189

Abstract

This study aims to describe the development strategy of white water rafting tourism in Paraman Ampalu, Gunung Tuleh District, West Pasaman Regency, carried out by the local government, the community, and the Tourism Office. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Research informants consist of the Tourism Office, local communities, and visitors. The results of the study indicate that 1) The local government has developed Paraman Ampalu white water rafting tourism through guide training, promotion, and cooperation with the community. Basic facilities are available, but signs and location layout still need to be improved. In the future, the focus of development should be on infrastructure, environmental sustainability, security, and supporting facilities to make it more attractive and competitive. 2) Paraman Ampalu management develops white water rafting tourism by utilizing beautiful nature, Pokdarwis involvement, and memorable experiences, while improving human resources, environmentally friendly facilities, and collaboration with the community and the Tourism Office to create an attractive, comfortable, and sustainable destination. 3) The development of white water rafting tourism at this location is carried out by maintaining visitor safety, utilizing the attractive natural atmosphere, developing facilities gradually, and conducting promotions through social media. Community participation is very important for environmental sustainability and improving the quality of tourism in a sustainable manner.
Pengaruh Program Adiwiyata terhadap Karakter Peduli Lingkungan Siswa SMP Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang (UNP) Putri Nst, Shelina Rahma; Nefilinda, Nefilinda; Putri, Rozana Eka
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.52192

Abstract

This research is motivated by the low participation of students in mutual cooperation and students' lack of awareness in maintaining plants. This study aims to determine and analyze data about the effect of the Adiwiyata Program on the Environmental Care Character Value of Laboratory Development Junior High School Students (UNP). This type of research uses a quantitative approach with a descriptive correlational method. The population in this study was a total of 8 classes with a total population of 211. The technique used is purposive sampling, samples with a total of 54 samples with data analysis techniques descriptive percentage analysis, and conditional tests. The results showed that the average VIII.A class with a percentage of 95% was in the "Good" category. Class VIII.B with a percentage of 88% is in the "Good" category. As for the character value of environmental care, the average of class VIII.A with a percentage of 92% is in the "Good" category. Then the hypothesis test was carried out through these calculations, and the correlation results obtained from a correlation of 0.575 with a significance value of 0.000. Due to the significance value <0.05, it can be concluded that there is a significant correlation or relationship between the Adiwiyata program and the environmental care character of students at the Padang State University Laboratory Development Junior High School.  AbstrakPenelitian ini di latar belakangi oleh masih rendahnya partisipasi siswa dalam gotong royong dan kurangnya kesadaran siswa dalam memelihara tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis data tentang Pengaruh Program Adiwiyata Terhadap Nilai Karakter Peduli Lingkungan Siswa SMP Pembangunan Laboratorium(UNP). Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini dengan jumlah total 8 kelas dengan jumlah populasi 211. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling, sampel dengan total sebanyak 54 sampe dengan teknik analisis data analisis deskriptif persentase dan uji persyarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelas VIII.A dengan persentase 95% dalam kategori “Baik”. Dan kelas VIII.B dengan persentase 88% termasuk kategori “Baik”. Sedangkan untuk nilai karakter peduli lingkungan didapatkan rata rata kelas VIII.A dengan persentase 92% termasuk kategori “Baik”. Adapun kelas VIII.B dengan persentase 87% termasuk kategori “Baik”. lalu dilakukan uji hipotesis melalui perhitungan tersebut didapatkan hasil korelasi hasil dari korelasi sebesar 0,575 dengan nilai signifikansi 0,000. Dikarenakan nilai signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi atau hubungan yang signifikan antara program adiwiyata dengan karakter peduli lingkungan peserta didik di SMP pembangunan Laboraturium Universitas Negeri Padang. 
Analisis Daya Dukung Lingkungan untuk Pengembangan Wilayah di Kota Pariaman Gusti, Hilda Amelia; Putri, Rozana Eka; Despica, Rika
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.939

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kota Pariaman dengan kepadatan penduduk yang tinggi dibandingkan dengan ketersediaan lahan yang tersedia berpengaruh pada pengembangan suatu wilayah. Perencanaan yang baik sangat dibutuhkan guna memperbaiki ketidakseimbangan wilayah tersebut menjadi sebuah wilayah yang berpotensi untuk masyarakat. Sehingga dilakukan penelitian analisis daya dukung potensi wilayah untuk pengembangan di Kota Pariaman. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif. Populasi dalam Yang digunakan adalah semua kecamatan yang ada di Kota Pariaman. Pengambilan sampel  menggunakan total sampling dengan sample seluruh kecamatan yang ada di Kota Pariaman. Hasil dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa 1). Daya dukung demografis Kota Pariaman menunjukkan Rendah, hal ini dibuktikan dengan nilai capaian 0,0758 artinya jumlah penduduk yang tinggi tidak sebandingkan dengan luas wilayah yang ada di Kota Pariaman. 2). Daya dukung ekonomi Kota Pariaman menunjukkan Rendah hal ini dapat dibuktikan dengan nilai 0,0720 artinya kemampuan ekonomi wilayah di kota Pariaman sudah tidak mampu mendukung penduduk. 3) Daya lahan pertanian dan lahan pemukiman di Kota Pariaman menunjukkan rendah dengan capaian nilai 0,010 artinya Kota Pariaman tidak mampu mendukung kebutuhan pangan masyarakat sedangkan daya dukung pemukiman mencapai nilai 0,986 yang artinya Kota Pariaman tidak mampu menampung  penduduknya secara memadai. 4) pengembangan Kota Pariaman berdasarkan analisis SWOT menunjukkan Skor negatif  dengan nilai -9,5 pada sumbu “X”  dan menunjukan skor positif dengan nilai 3 pada sumbu “Y” artinya Strategi ini mengarah pada posisi negatif positif  hal ini dapat dikatakan bahwa kota pariaman merupakan wilayah dengan kondisi Strategi turn around atau wilayah dengan kondisi yang lemah namun sangat berpeluang. yang mana Kota pariaman disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang untuk mencapai stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Pariaman.
Persepsi Masyarakat Tentang Limbah B3 PT. Indah Kiat Pulp and Paper di Desa Pinang Sebatang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Hendrian, Dina; Rianto, Slamet; Putri, Rozana Eka
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.1066

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalisis secara mendalam mengenai Persepsi Masyarakat tentang Limbah B3 PT. Indah Kiat Pulp and Paper di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak di lihat dari: 1) Parameter fisika meliputi pengukuran pH air serta parameter kimia meliputi pengukuran BOD (Biochemical Oxygen Demand), DO (Dissolved Oxygen), dan Nitrat (NO3_N-), 2) 1) Pencemaran air sungai. Jenis penelitian yang digunakan adalah Mixed Methods (Gabungan kualitatif dan kuantitatif). Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan analisis laboratorium sampel air. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan untuk data kualitatif, serta pengujian laboratorium terhadap parameter fisikan dan kimia air sungai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Hasil pengukuran laboratorium menunjukkan bahwa parameter fisika pH air berada pada kisaran 5.99 hingga 6.05 menunjukkan kategori tercemar. Parameter kimia BOD menunjukkan kategori sedang tercemar dengan nilai 1.05 hingga 1.78, dan DO menunjukkan kondisi sedang tercemar dengan nilai 3.47 hingga 4.36, yang mengakibatkan warna dan bau pada air.. namun, kadar Nitrat tidak menunjukkan tercemar dengan nilai antara 1.83 hingga 1.99, menandakan tidak adanya limbah pertanian, 2) Persepsi masyarakat di Desa Pinang Sebatang bahwa sungai sudah tercemar akibat pembuangan limbah oleh PT. Indah Kiat Pulp and Paper.
Analisis Dampak Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Lingkungan dan Sosial Masyarakat di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Dani, Rahma; Putri, Rozana Eka; Juita, Erna
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis. 1) Sebaran Perkebunan kelapa Sawit, 2) Dampak Perkebunan kelapa Sawit terhadap Aspek sosial dan ekonomi berdasarkan analisis dampak lingkungan, 3) Dampak perkebunan kelapa sawit dilihat dari konflik dengan masyarakat lokal. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixmethod. populasi dalam penelitian ini adalah : seluruh KK (Kepala Keluarga) yang ada di Kecamatan Kinali Sebanyak 1.218 KK. Sampel responden ditarik secara Proposional Random Sampling. Dengan besar proporsi 20% dari jumlah KK pada sampel yang ada yaitu sebanyak 92 KK. Teknik pengumpulan data melalui angket dan wawancara pada pihak terkait. Hasil penelitian adalah 1) Berdasarkan sebaran perkebunan kelapa sawit dapat dilihat bahwa di Kecamatan Kinali sendiri hampir 90% daerah nya adalalah perkebunan kelapa sawit dan masyarakat mereka juga rata – rata bekerja di perkebunan kelapa sawit. 2) Dampak perkebunan kelapa sawit terhadap aspek sosial dan ekonomi berdasarkan analisis dampak lingkungan mendapat persentase baik yang mana memperoleh TCR 78,03% masyarakat setuju bahwa aspek sosial dan ekonomi aibat perkebuanan kelapa sawit sangat berpengaruh namun di balik itu lingkungan mereka menjadi tercemar. 3) Dampak perkebunan kelapa sawit dilihat dari konflik dengan masyarakat lokal yang mana hasil wawancara di beberapa daerah yang menjadi sampel rata – rata masyarakat menjawab bahwa memang telah adanya konflik antar masyarakat akibat pembelian lahan yangg dilakukan oleh perusahan swasta tersebut.
Strategi Penanganan Sampah di Pesisir Pantai Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat Setiawan, Febry Gusnedi; Nefilinda, Nefilinda; Putri, Rozana Eka
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2287

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya fasilitas TPS (Tempat Pembuangan Sampah), yang menyebabkan masyarakat terbiasa membuang sampah di sepanjang aliran sungai dan pantai. Kebiasaan ini berdampak negatif terhadap mata pencaharian masyarakat pesisir serta mengancam ekosistem biota laut di sekitar pantai. Analisis penelitian ini mencakup tiga aspek utama, yaitu penanganan sampah oleh masyarakat, penanganan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup, serta strategi penanganan sampah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik snowball sampling untuk memperoleh informasi yang relevan, sementara pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan sampah oleh masyarakat di pesisir pantai Kecamatan Lenggayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat dilakukan melalui kegiatan bersih-bersih pantai secara rutin serta pemasangan spanduk larangan membuang sampah ke sungai guna mencegah penumpukan sampah yang berdampak pada Pantai TPI Pasar Gompong, Pantai Karla, dan Pantai Lakitan. Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai jenis-jenis sampah berbahaya, melakukan sosialisasi kebersihan ke sekolah-sekolah Adiwiyata untuk menanamkan kesadaran sejak dini, serta memasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan. Selain itu, strategi penanganan sampah diterapkan melalui pendekatan SWOT, yang mencakup strategi S-O dengan menjalin kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup dan stakeholder, strategi W-O dengan mengoptimalkan kolaborasi yang ada, strategi S-T dengan memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) guna meningkatkan kualitas pengelolaan sampah, serta strategi W-T yang menekankan penyusunan struktur penanganan sampah agar lebih efektif dan maksimal.
Dampak Penambangan Pasir terhadap Kelestarian Lingkungan di Desa Matobe Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai Sakerebau, Nesti; Juita, Erna; Putri, Rozana Eka
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2422

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan di desa matobe yaitu peneliti mendapatkan permasalahan dalam pengelolaan penambangan pasir bahwa banyak Masyarakat melakukan penambangan pasir untuk memenuhi ekonominya. hal ini juga berdampak pada kelestarian lingkungan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak rusaknya lahan sekitar di desa matobe kecamatan sikakap, kabupaten kepulauan mentawai untuk mengetahui dampak penambangan pasir terhadap pendapatan masyarakat di desa matobe kecamatan sikakap kabupaten kepulauan mentawai untuk mengetahui dampak penambangan pasir terhadap lingkungan sosial di desa matobe kecamatan sikakap kabupaten kepulauaun mentawai. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat yang melakukan pertambangan pasir di desa matobe. Dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan sampel pada penelitian ini berjumlah 69 orang. Teknik pengumpulan data melalui angket dan wawancara pada pihak terkait. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa. 1) Dampak penambangan pasir terhadap lahan sekitar bahwa terdapat dampak penambangan pasir terhadap kerusakan lahan di desa matobe kecamatan sikakap kabupaten kepulauan Mentawai dengan nilai TCR 66,37% menyatakan cukup baik sehingga tidak berdampak dengan rusaknya lahan sekitar dari penambangan pasir di desa matobe. 2) Dampak penambangan pasir terhadap pendapatan masyarakat dengan nilai TCR 64,85% masyarakat sangat berdampak bahwa dampak penambangan pasir terhadap pendapatan masyarakat di desa matobe kecamatan sikakap kabupaten kepulauan Mentawai. 3) Dampak penambangan pasir terhadap lingkungan sosial bahwa dengan nilai TCR 65,91% masyarakat sangat berdampak dengan terhadap lingkungan sosial di desa matobe kecamatan sikakap kabupaten kepulauan Mentawai. Dan berdasarkan hasil rekapitulasi dengan hasil TCR 65,91% pada posisi tidak baik karena sangat berdampak terhadap lingkungan dalam penambangan pasir di desa matobe kecamatan sikakap kabupaten kepulauan Mentawai.