Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

LANDASAN SPIRITUAL KEILMUAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM Kasman, Adi
AT-TA'DIB: JURNAL ILMIAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 16, No. 1 (Juni 2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/tadib.v16i1.3009

Abstract

Islamic education is a very urgent thing in the formation of a person's spiritual foundation. His guidance and direction are religious teachings aimed at making people believe wholeheartedly in the existence of God, obey and obey His commands in the form of worship, and have noble character. By studying Islamic religious education, it is hoped that a person can have good values in himself, so that it can be translated into his daily behavior. In addition, Islamic religious education can also distance a person from doing bad things. The application of Islamic Education is carried out by increasing devotion to God Almighty and noble morals are a manifestation of the faith that everyone believes. Therefore, faith and devotion that are integrated into a person will avoid acts that are destructive, slanderous, and dangerous to the community and are very dangerous for the future unity and unity of the nation. Islamic education is very important in shaping and developing students' character. Religious and moral education must integrate and interact with each other through the social reality that develops in society. Education that contains and is based on religious values is ultimately able to form a whole human being.
Islamic Education as a Strengthening of Aqidah and Akhlaq in The Society 5.0 Era Kasman, Adi; Ikhwan, M.; Aziz, Darlis
Cendekia: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 20 No 2 (2022)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v20i2.4962

Abstract

With the rapid times, Islamic education faces many challenges. The industrial era 4.0 and society 5.0 has shifted the development of world civilization. This research investigates the challenges of a shifting era for Islamic education. It includes aqidah and akhlaq, which must be prepared to enter the new era. These two things are guidelines that need to be prepared, especially for children as a generational advocates to fortify themselves from the currents of globalization that are not following the teachings of Islam. This research employed qualitative research with a normative approach. It used secondary sources such as books, journals, newspapers, and other documents. Those were valid. Data analysis used descriptive analysis to draw conclusions. This study found that Islamic education can adapt to the new era of society 5.0 by prioritizing critical and innovative thinking. Next, Islamic education must ensure the availability of reliable and competent human resources to strengthen the aqidah and morals of students, especially teachers and education staff. Pendidikan Islam dihadapkan pada tantangan perubahan zaman yang sangat cepat, belum usai bergulirnya era industri 4.0, perkembangan peradaban dunia sudah ditunggu dengan era society 5.0, penelitian ini menjelaskan tantangan perbahan zaman tersebut bagi dunia pendidikan Islam diantaranya adalah aqidah dan akhlak yang harus disiapkan memasuki dalam era baru itu. Dua hal itu sebagai pedoman yang perlu disiapkan terutama bagi anak-anak sebagai pelanjut generasi guna membentengi diri mereka dari arus globalisasi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan normative etika moral dan menggunakan sumber-sumber sekunder seperti buku, jurnal, koran dan dokumen lainnya yang diyakini keabsahannya. Analisis data mengguanakan analisis deskriptif hingga sampai pada kesimpulan-kesimpulan yang memadai. Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan Islam dinilai mampu untuk beradaptasi dengan era baru society 5.0 dengan mengedepankan cara berfikir kritis dan inovatif. Selanjutnya, pendidikan Islam harus menjamin tersedianya sumberdaya manusia yang handal dan kompeten guna penguatan aqidah dan akhlak murid- murid terutama guru dan tenaga kependidikan.
دور المعلم في تكوين الجيل القرآني kasman, adi
'ARABIYYA: JURNAL STUDI BAHASA ARAB Vol. 11 No. 02 (2022): Arabiyya: Jurnal Studi Bahasa Arab
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/arabiyya.v11i02.1388

Abstract

إن تكوين الجيل القرآني من خلال تربية الأبناء على القرآن هو مشكلة أساسية في حياة الأسرة والمجتمع والأمة في حياة الإنسان ، الطفولة هي فترة إرساء أسس الشخصية التي ستحدد تطور شخصيته في مرحلة البلوغ حتى يصبح والداً. في الإسلام ، من خلال المصدر الرئيسي للتعليم ، وهو القرآن ، تحظى مشكلة تعليم الأطفال باهتمام جدي. القرآن ككتاب مقدس كامل يحتوي على مفهوم تربية الأبناء بما يتوافق مع طبيعة حياة الإنسان. من المؤكد أن مفهوم تعليم الأطفال يعطي الأمل في أن ينمو الأطفال بشكل طبيعي وبالتأكيد نحو تكوين شخصية الإنسان الذي يؤمن بالله سبحانه وتعالى
Optimalisasi Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan STAIN Meulaboh di MTsS Darul Hikmah Aceh Barat Zulhendra, Danil; Kasman, Adi; Andhika, M. Rezki; Nazhar, Ahlul; Firliansyah, Hafiz; Fajrianti, Indri; Raudhah, Nadia; Sari, Weldas Devita
ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): CALL FOR PAPER
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/zona.v1i1.34

Abstract

Pendidikan tinggi, khususnya di institusi keislaman seperti STAIN Meulaboh, menekankan pentingnya pengalaman lapangan dalam pembentukan mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan. Jurnal ini membahas upaya optimalisasi praktik pengalaman lapangan di MTsS Darul Hikmah Aceh Barat sebagai langkah strategis untuk mengintegrasikan teori dengan praktik dalam pembelajaran. Tujuan utama adalah memperkaya pengalaman mahasiswa dan memperkuat hubungan antara STAIN Meulaboh dan MTsS Darul Hikmah, menciptakan sinergi positif dalam dunia pendidikan. Studi ini mengintegrasikan studi pendahuluan, analisis kebutuhan, desain program pengalaman lapangan, pelaksanaan praktik, dan evaluasi. Survei dan wawancara digunakan untuk memahami kebutuhan dan harapan dari berbagai pihak. Program praktik dirancang untuk mengoptimalkan penerapan teori, fokus pada pembelajaran berbasis kompetensi, dan pengembangan karakter. Evaluasi dilakukan melalui pemantauan dan feedback dari guru pembimbing dan dosen pembimbing.  Hasil jurnal menunjukkan bahwa optimalisasi praktik pengalaman lapangan memberikan dampak positif terhadap pengembangan profesionalisme dan keterampilan mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan. MTsS Darul Hikmah, sebagai sekolah mitra, turut merasakan manfaat kolaborasi ini. Kerjasama ini diharapkan dapat berlanjut, memberikan kontribusi positif bagi kedua institusi, serta memperkaya lingkungan pendidikan di wilayah tersebut.
Optimalisasi Pesantren Kilat Untuk Meningkatkan Minat Belajar Interaktif dan Eduktif Anak-Anak di Desa Labuhan Tarok Kecamatan Meukek Zulhendra, Danil; Kasman, Adi; Iqbal, Muhammad; Mahdhar, Yadi; Fernanda, Iqbal; Saputra, Sulaiman; Yana, Nely; Sari, Fatia; Jannah, Miftahul; Waly, Farkhati; Murzani, Siti
MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (Desember 2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/meuseuraya.v3i2.4313

Abstract

Pendidikan keagamaan merupakan hal yang sangat penting dan mendasar yang harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Salah satu model pendidikan agama yang biasanya diselenggarakan dalam waktu tertentu dan terbatas adalah model pesantren kilat. Jurnal ini membahas tentang pesantren Kilat yang diselenggarakan di Desa Labuhan Tarok, Kecamatan meukek, Kabupaten Aceh Selatan. Munculnya pesantren kilat di desa Labuhan Tarok ini didasari oleh kekurangan jumlah dan peran tokoh agama dalam memberikan pendidika keagamaan, dan rendahnya minat anak-anak mengikuti pendidikan keagamaan dikarenakan sosialisasi dan metode yang dilakukan untuk mengajak anak-anak masih minim. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak dengan mensosialisasikan kegiatan ini secara masif dan merancang program kegiatan pesantren kilat yang menarik dan edukatif. Metode pengabdian ini menggunakan metode sisdamas atau sisten berbasis pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari empat siklus. Proses sosialisasi dirancang kepada semua pihak yang ada di masyarakat dan berhasil mengajak anak-anak dan remaja mengikuti kegiatan pesantren kilat. Anak-anak dan remaja menyukai design pembelajaran pesantren kilat yang menekankan poin interaktif dan edukatif dalam pembelajaran. Ice Breaking yang dirancang menarik dan pembagian hadiah pada peserta pesantren kilat yang mampu menjawab pertanyaan menjadi daya tarik anakanak dan remaja mengikuti kegiatan pesantren kilat kedepannya. Duta pesantren kilat ditunjuk untuk keberlanjutan program kegiatan pesantren kilat dengan rancangan program yang menarik dan edukatif.
PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI LANDASAN SPIRITUALISTIK Kasman, Adi
BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN Vol. 15 No. 1: Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/bidayah.v15i1.3541

Abstract

Di era millenium sekarang ini, masa dimana globalisai tidak bisa dibendung lagi, perkembangan zaman terus memuncak atau bisa dikatakan sebagai masa peralihan, itulah yang harus diterima, membekali peserta didik dengan strategi atau siyasah apa saja yang harus dipilih untuk kebaikan dan kepantingan bersama. Di zaman modern yang serba canggih ini, serta bisa di qiyaskan bahwa banyak tipe lembaga pendidikan formal yang tidak beres, realitas pada saat ini banyak di temukan di kota-kota besar atau metropolitan. Dalam bidang keilmuan non religi serta spiritualnya bisa dikatakan unggul, akan tetapi nilai-nilai spiritual yang ada belum mencerminkan, sebagai seorang muslim. Makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna yang berketerampilan cerdik serta lincah dan pandai. Dan oleh karena itu semua orang bisa dilatih melalui lembaga pendidikan. Pendidikan Islam dalam garis besarnya mengajarkan setiap manusia dan umat Islam khusunya untuk mencapai suatu target dan mewujudkan sebuah tujuan yang sesungguhnya yaitu untuk selalu taat dan patuh kepada Allah SWT. Sifat membangkang, sombong dan lainnnya adalah salah satunya sifat dan karakter manusia yang tidak memiliki dan dilandasi pondasi pendidikan Islami. Allah memberikan potensi fitrah kepada manusia sejak ia lahir kedunia dan perlu ada bimbingan dan pendidikan yang dibebankan kepada kedua orang tua sebagai guru atau pendidik awal anaknya.
Peningkatan Sumber Daya Manusia Melalui Program Belajar Mengajar Oleh Mahasiswa KPM STAIN Meulaboh Di Desa Labuhan Tarok II Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Zulhendra, Danil; SH, Hendra; Kasman, Adi; Aidil, Aidil; Farhan, M. Anuar; Risky, Miftahul; Apriyani, Sari; Samaliah, Nur; Marziah, Ainal; Habibillah, Asri Qurrata Aini; Lastri, Lastri; Wati, Erna
MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (Juni 2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/meuseuraya.v4i1.5569

Abstract

Pendidikan tinggi, khususnya di institusi keislaman seperti STAIN Meulaboh, menekankan pentingnya pengalaman lapangan dalam pembentukan mahasiswa STAIN dari berbagai jurusan dan prodi. Jurnal ini membahas upaya meningkatkan prestasi dengan belajar mengajar sebagai langkah strategis untuk mengintegrasikan teori dengan praktik dalam pembelajaran. Tujuan utama adalah memperkaya pengalaman mahasiswa dan memperkuat hubungan antara STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dengan masyarakat Gampong Labuhan Tarok II dengan tujuan menciptakan sinergi positif dalam dunia pendidikan. Studi ini mengintegrasikan studi pendahuluan, analisis kebutuhan, desain program pengalaman lapangan, pelaksanaan praktik, dan evaluasi. Survei dan wawancara digunakan untuk memahami kebutuhan dan harapan dari berbagai pihak. Program Kuliah Pengabdian Masyarakat dirancang untuk mengoptimalkan penerapan teori, fokus pada pembelajaran berbasis kompetensi, dan pengembangan karakter. Evaluasi dilakukan melalui pemantauan dan feedback dari pamong pembimbing dan dosen pembimbing. Hasil jurnal menunjukkan bahwa optimalisasi kuliah pengabdian masyarakat memberikan dampak positif terhadap pengembangan profesionalisme dan keterampilan mahasiswa STAIN Meulaboh. Gampong Labuhan Tarok II, sebagai mitra, turut merasakan manfaat kolaborasi ini. Kerjasama ini diharapkan dapat berlanjut, memberikan kontribusi positif bagi kedua institusi, serta memperkaya lingkungan pendidikan di wilayah tersebut.
Islamic Education as a Strengthening of Aqidah and Akhlaq in The Society 5.0 Era Kasman, Adi; Ikhwan, M.; Aziz, Darlis
Cendekia: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 20 No 2 (2022)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v20i2.4962

Abstract

With the rapid times, Islamic education faces many challenges. The industrial era 4.0 and society 5.0 has shifted the development of world civilization. This research investigates the challenges of a shifting era for Islamic education. It includes aqidah and akhlaq, which must be prepared to enter the new era. These two things are guidelines that need to be prepared, especially for children as a generational advocates to fortify themselves from the currents of globalization that are not following the teachings of Islam. This research employed qualitative research with a normative approach. It used secondary sources such as books, journals, newspapers, and other documents. Those were valid. Data analysis used descriptive analysis to draw conclusions. This study found that Islamic education can adapt to the new era of society 5.0 by prioritizing critical and innovative thinking. Next, Islamic education must ensure the availability of reliable and competent human resources to strengthen the aqidah and morals of students, especially teachers and education staff. Pendidikan Islam dihadapkan pada tantangan perubahan zaman yang sangat cepat, belum usai bergulirnya era industri 4.0, perkembangan peradaban dunia sudah ditunggu dengan era society 5.0, penelitian ini menjelaskan tantangan perbahan zaman tersebut bagi dunia pendidikan Islam diantaranya adalah aqidah dan akhlak yang harus disiapkan memasuki dalam era baru itu. Dua hal itu sebagai pedoman yang perlu disiapkan terutama bagi anak-anak sebagai pelanjut generasi guna membentengi diri mereka dari arus globalisasi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan normative etika moral dan menggunakan sumber-sumber sekunder seperti buku, jurnal, koran dan dokumen lainnya yang diyakini keabsahannya. Analisis data mengguanakan analisis deskriptif hingga sampai pada kesimpulan-kesimpulan yang memadai. Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan Islam dinilai mampu untuk beradaptasi dengan era baru society 5.0 dengan mengedepankan cara berfikir kritis dan inovatif. Selanjutnya, pendidikan Islam harus menjamin tersedianya sumberdaya manusia yang handal dan kompeten guna penguatan aqidah dan akhlak murid- murid terutama guru dan tenaga kependidikan.