Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERAN LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID-19 Abdul Latip
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.452 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1956

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara kajian literatur mengenai pentingnya literasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai kunci dan penunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19. Analisis pada artikel ini menggunakan empat langkah kajian literatur, yaitu pemilihan topik yang akan direview, mencari dan menyeleksi artikel yang berkaitan dengan topik, menganalisis dan mensintesis literatur, dan mengorganisasikan tulisan. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan perubahan signifikan pada berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan salah satu bentuk penyesuaian dalam sektor pendidikan selama masa pandemi Covid-19. Pada pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, teknologi menjadi kunci keberlangsungan PJJ yang dapat menjadi penghubung antara pengajar dan pembelajar yang tersekat dengan jarak. Namun demikian, keberadaan teknologi akan menjadi tidak termanfaatkan jika tidak dibarengi dengan pengguna teknologi yang melek teknologi. Literasi teknologi informasi dan komunikasi mencakup segala pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi, mulai dari mengenal perangkatnya, mengoperasikannya, mengolah dan mengkomunikasikan informasi. Teknologi dan Literasi TIK memiliki peran penting dalam memperlancar PJJ, menjadikan PJJ lebih efektif, memperlancar komunikasi dan kolaborasi antara pengajar dan pembelajar, serta mendorong penggunaan teknologi yang positif yang mengedepankan etika sosial yang bertanggung jawab
PENGATURAN KONTRAK DALAM VALIDITAS MUAMALAH Abdul Latip; Sri Sudiarti; Julfan Saputra
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 3 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i3.1551

Abstract

Pada dasarnya dapat dikatakan bahwa hukum Islam mengakui adanya kebebasan berkontrak. Kebebasan berkontrak yang dimaksud adalah kebebasan dalam menentukan bentuk-bentuk perjanjian yang digali berdasarkan dalil-dalil umum dalam Islam. Nas-nas al-Qur’an dan Sunnah Nabi serta kaidah-kaidah fiqih menunjukkan bahwa hukum Islam menganut as kebebasan berkontrak. Selain itu Al-quran juga menyatakan dengan tegas bahwa pelaku akad wajib didasarkan pada keridhoan sehingga ada persetujuan diantara pelaku akad (kontrak) selain itu juga larangan terhadap pelaku riba dan gharar hal tersebut agar terpeliharanya kemaslahatan bagi para pihak pelaku akad (konttrak). Senada dengan al-Quran, Hadi para ulama juga berpendapat tentang perbuatan akad yang tidak dibenarkan didalam syariah seperti akad yang dilakukan dengan cara yang rela serta larangan terahadap riba dan gharar. Sejalan dengan itu hukum positip yaitu Kitab Undang-undang Hukum Perdata juga mengatur tentang akad-akad kontrak. Maka dengan demikian baik hukum syariah maupun hukum positip mengatur akad kontrak dengan tujuan kesejahteraan dan kepastian hukum
Media berbasis komik pada pembelajaran IPA: Analisis karakteristik, bentuk, dan dampak dalam pembelajaran Neng Kiane Reisa Salsabila Fardiana; Salwa Sulaimah Nurhakim; Abdul Latip
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi.v2i2.1977

Abstract

Tujuan dari penelitian artikel ini adalah memaparkan hasil analisis dari kajian pustaka atau literature review mengenai pengembangan media pembelajaran IPA berbasis komik. Kajian pustaka dilakukan pada 8 artikel yang dipublikasikan pada tahun 2015 sampai 2020, dengan melakukan 4 langkah literature view yaitu melakukan pencarian dan penyeleksian artikel yang berkaitan dengan topik yang sudah ditentukan, melakukan analisis dan sintesis literatur, dan melakukan organisasi tulisan. Hasil kajian pustaka dan analisis menunjukan bahwa: 1) Pengembangan media pembelajaran IPA berbasis komik memiliki bentuk serta karakteristik sendiri. Bentuk komik yang dikembangkan berupa e-komik, komik strip, komik mitigasi dan buku komik. 2) Media pembelajaran IPA memberikan dampak terhadap siswa  diantaranya: meningkatkan motivasi terhadap hasil belajar siswa dapat lebih mudah dalam memahami materi pelajaran, dan dapat meningkatkan prestasi belajar dalam berpikir kritis pada saat pembelajaran. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat beberapa bentuk komik yang telah dikembangkan sebagai media pembelajaran IPA dan memberikan dampak terhadap proses pembelajaran siswa.
Kearifan Lokal “Nyaneut”: Perspektif Etnosains dan Kaitannya dengan Pembelajaran IPA Hentty Marisa Nurrubi; Vina Anggun Nurfadilah; Abdul Latip
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 16, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v16i2.2022

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan hasil kajian pustaka mengenai kearifan lokal (Nyaneut) dalam perspektif etnoasains dan kaitannya dalam pembelajaran IPA. Kajian pustaka dilakukan pada 8 artikel yang dipublikasikan pada berbagai jurnal dari tahun 2017 sampai 2022. Kajian pustaka dilakukan dengan 4 langkah yaitu memilih topik yang sesuai dengan judul yang akan di review, melakukan pengumpulan dan penyeleksian artikel yang sesuai dengan topik yang sudah dipilih, melakukan analisis dan sintesis literatur artikel, serta mengorganisasikan tulisan. Hasil dari kajian pustaka dan analisisnya menunjukkan bahwa: (1) Semua jenis kearifan lokal pada artikel yang dikaji memuat konten IPA. (2) Tahapan Nyaneut memuat pengetahuan asli masyarakat dan pengetahuan ilmiah (sains). (3) Tahapan-tahapan dalam proses Nyaneut memiliki keterkaitan dengan Kompetensi Dasar pada kurikulum IPA, dan (4) Tahapan pada proses Nyaneut memiliki nilai-nilai karakter yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tradisi Nyaneut merupakan kajian etnosains dan memiliki keterakaitan dengan pembelajaran IPA.
Hubungan Pola Pemberian MP-ASI dan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Usia 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro Lilik Inayati; Abdul Latip; Indrayanti
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v11i4.97

Abstract

Masalah gizi adalah keadaan gizi seseorang yang ditunjukkan oleh keadaan antropometri, klinis, dan laboratorium. Sampai saat ini Indonesia masih memiliki beberapa masalah gizi, yaitu dalam bentuk masalah kekurangan gizi makro dan kekurangan gizi mikro. Berdasarkan laporan hasil SSGI 2021, angka prevalensi balita wasting di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021 mencapai 9,5 persen, menempati urutan tertinggi ke-5 di Jawa Timur (3). Pada tahun 2020 jumlah kasus malnutrisi di Puskesmas Kalitidu mencapai 10,96 % . Namun pada tahun 2021 kasus malnutrisi mengalami peningkatan mencapai 13,38 %.(PSG Bojonegoro, 2021). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara Pola pemberian MP-ASI dan Pengetahuan gizi ibu dengan Status Gizi Balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini bersifat cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu dan balita usia 6-59 bulan yang terpilih dengan teknik proportional random sampling sejumlah 155 responden. Variabel independen adalah pola pemberian MP-ASI dan pengetahuan gizi ibu, sedangkan variabel dependen adalah Status Gizi balita usia 6-59 bulan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil analisis menggunakan uji chi square didapatkan bahwa sebagian besar balita dengan pola pemberian MP-ASI yang baik memiliki status gizi yang baik pula yaitu sejumlah 91,8 %, sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan gizi baik memiliki balita dengan status gizi yang baik yaitu sejumlah 87,1 %. Hasil analisis hubungan pola pemberian MP-ASI p=0,000, pengetahuan p=0,000, yang mana p=0,000 < α (0,05). Kata Kunci: MP-ASI, Pengetahuan, Status Gizi, dan Balita
ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA Marisa Nurrubi, Hentty; Abdul Latip; Dudung Abdurrahman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.15429

Abstract

A learning model is a design created to be used by teachers when teaching and learning activities take place. The purpose of writing this article is to describe the literature on the results of the analysis of the implementation of the science learning model on students' creative thinking skills. A total of 30 articles published from 2014-2024 underwent a literature review with 5 stages of literature review, namely selecting the research focus, searching for articles via Google Scholar, selecting articles, carrying out analysis, and organizing written work. The results of the literature study and analysis show 1) Models that can be applied in science learning and as an effort to develop students' creative thinking skills, namely RADEC, cooperative, PBL, DL, BARITO, PjBL, PjBL-STEM, PjBL-Problem solving, inquiry, prediction -observe-explain, CTL (Contexual Teaching and Learning), QL (Quantum Learning), OPPEMEI, creativity learning, mind mapping, creativity problem solving, creativity problem solving combined with mind mapping, science learning model integrated with ethnoscience, STEM-based science learning model, and generative. 2) The learning model applied in science learning has an impact on developing students' creative thinking skills. Through this research, we hope that it can become a reference for implementing learning models in science subjects.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN STEAM SEBAGAI INTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH Rahmaniar, Andinisa; Abdul Latip; Shinta Purnamasari; Wiwit Yuli Lestari; Ayu Ratna Santika; Aceng M Rohmat Hidayat; Nawa Hilmi Syarifatoha; Sabrina Aprilla Safarizi
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v4i1.42275

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan implementasi Pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) di tingkat sekolah menengah. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperluas pemahaman guru dan siswa mengenai konsep serta penerapan STEAM dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini mencakup pemaparan materi, diskusi kelompok, serta tugas pembuatan project plan yang melibatkan isu-isu lingkungan sebagai konteks pembelajaran. Sebelum kegiatan dilaksanakan, dilakukan survei untuk mengukur pemahaman awal guru dan siswa mengenai Pendidikan STEAM. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas peserta, baik guru maupun siswa, memiliki pemahaman yang baik tentang konsep STEAM dan mengakui manfaatnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Meskipun terdapat tantangan terkait dukungan administrasi, fasilitas, dan waktu persiapan, mayoritas peserta merasa puas dengan kegiatan ini, yang berhasil membantu mereka dalam mengimplementasikan Pendidikan STEAM secara efektif. Kegiatan ini berhasil memenuhi kebutuhan peserta dan memberikan wawasan baru tentang pentingnya integrasi disiplin ilmu dalam pembelajaran yang lebih kontekstual dan interaktif.Kata kunci:Pengabdian kepada masyarakat, Pendidikan STEAM, pembelajaran integratif, pengembangan keterampilan abad ke-21    
SMOTE Technique Utilization in Cirrhosis Classification: A Comparison of Gradient Boosting and XGBoost Abdul Latip; Huzain Azis; Hidayatulloh Himawan; Dian Ade Kurnia
JICO: International Journal of Informatics and Computing Vol. 1 No. 1 (2025): May 2025
Publisher : IAICO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cirrhosis is a chronic liver disease with significant health implications, responsible for 56,585 deaths annually, and ranking as the 9th leading cause of mortality worldwide. Early detection is crucial for effective treatment and better patient outcomes, as cirrhosis can progress to irreversible damage if not addressed in its initial stages. This research focuses on developing an advanced, integrated method for detecting cirrhosis by employing a combination of Synthetic Minority Over-sampling Technique (SMOTE) and machine learning models, specifically Gradient Boosting and XGBoost. The use of SMOTE is critical in this study as it addresses class imbalance in the dataset, which is a common challenge in medical diagnosis problems, especially when dealing with rare or minority conditions like cirrhosis. Class imbalance can lead to biased models that perform poorly on the minority class, which, in this case, could mean missing crucial cirrhosis diagnoses. SMOTE oversamples the minority class to ensure a more balanced dataset, which improves the model's ability to detect cirrhosis accurately. The research further includes a performance comparison between two powerful machine learning algorithms: Gradient Boosting and XGBoost. Gradient Boosting is known for its ability to optimize the model by focusing on misclassified instances in a sequential manner, while XGBoost, an advanced version of Gradient Boosting, is renowned for its speed and efficiency due to parallel processing and advanced regularization techniques.