Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Perilaku Asertif pada Mahasiswa Prodi Psikologi di Kota Aceh Firmawati; Sa'adah, Nur
Psyche 165 Journal Vol. 16 (2023) No. 3
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v16i3.253

Abstract

Individu yang berperan sebagai mahasiswa dituntut untuk menjadi lebih mandiri, berinisiatif, dewasa, lebih matang dalam berpikir dan berperilaku. Hal tersebut dapat dicapai apabila individu dapat berinteraksi secara baik dan dapat berperilaku asertif. Perilaku asertif merupakan tindakan yang dilakukan individu untuk menyampaikan informasi secara jujur dan sopan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh kepercayaan diri terhadap perilaku asertif pada mahasiswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantittaif dengan metode asosiatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i yang berusia 18-21 tahun sebanyak 51 orang yang berasal dari Prodi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kepercayaan diri dan skala perilaku asertif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dan koefisien determinasi dengan bantuan SPSS versi 22.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri memberikan pengaruh sebesar 78,3% terhadap perilaku asertif mahasiswa di prodi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh. Hal tersebut menunjukkan mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri dengan cara berperilaku asertif yaitu, yakin pada kemampuan diri sendiri, memiliki sikap optimis, memandang segala hal secara objektif, bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil serta memiliki pemikiran yang rasional dan realistis. Sedangkan sisanya 21,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yaitu jenis kelamin, harga diri, kebudayaan, tingkat pendidikan, tipe kepribadian dan lingkungan.
Komunikasi Pembangunan sebagai Model Pemberdayaan di Taman Wisata Bur Telege Aceh Tengah Sa'adah, Nur; Bungsu, Agung Pangeran
LUGAS Jurnal Komunikasi Vol 8, No 1: Juni 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/lugas.v8i1.3888

Abstract

Participatory development communication is a communication model that is adaptive to various social conditions of the community. One of them is the Bur Telege tourist park located in Hakim Bale Bujang village, Takengon city, Central Aceh. Bur Telege was established due to the local community's concerns about the high level of violations of Islamic law that occurred, the second reason being the difficulty of finding employment at this time. An interesting thing to study is of course because the Bur Telege tourist park is managed directly by the Village-Owned Enterprise BUMD which works together to find the best solution to the problems faced. This study will try to review how development communication is used to empower the local community. Four pillars were found until finally the empowerment model used can be stimulated. Starting from the preparation of the vision and mission of the Bur Telege tourist park, then continued with a common perception, promotion, education and motivation, then continued with the institutionalization stage, then entered the support mobilization stage and finally the action stage.
IMPLEMENTASI BALANCE SCORE CARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN SD IT MUHAMMADIYAH BIREUEN Bungsu, Agung Pangeran; Sarinauli, Barep; Sa'adah, Nur
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v4i2.4242

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem penilaian kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC) di SD IT Muhammadiyah Bireuen sebagai upaya peningkatan kualitas tata kelola tenaga pengajar. Permasalahan utama mitra adalah ketiadaan sistem evaluasi kinerja yang terstruktur serta disparitas kompetensi guru akibat latar belakang pendidikan yang beragam. Metode pelaksanaan meliputi penyusunan sistem evaluasi kinerja, lokakarya penyusunan KPI, pelatihan pedagogi, uji coba sistem, implementasi dashboard kinerja, serta pelibatan aktif mahasiswa dalam dokumentasi dan evaluasi kegiatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa guru dan pimpinan sekolah merespons positif penerapan BSC, terbukti dengan keterlibatan aktif dalam penyusunan indikator kinerja dan pengisian dashboard evaluasi. Selain itu, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran pentingnya pengukuran kinerja berbasis data dan memperkuat budaya mutu di lingkungan sekolah. Mahasiswa yang terlibat juga memperoleh pengalaman praktis dalam penerapan konsep manajemen strategis di lembaga pendidikan dasar. Dengan hasil ini, BSC dapat direplikasi di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) lainnya sebagai instrumen pengukuran kinerja yang objektif, kolaboratif, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan
Strategi Parenting untuk Mendukung Kesehatan Mental dan Finansial pada Masyarakat Desa Keras Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Arifah, Siti; Mauboi, Robia; Damayanti, Nilo; Devinta, Vanny Shella; Kafi, Abdul; Sa'adah, Nur; Nugraha, Muhammad Kautsar Arraihan Agvia; Huda, Syamsul; Rizal, Agus; Djanah, Miftahul
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.18319

Abstract

Kegiatan Strategi parenting yang efektif sangat penting untuk mendukung kesehatan mental dan finansial masyarakat, terutama di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Kegiatan ini bertujuan agar meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya peran mereka melalui kesehatan mental dan finansial yang baik dan diharapkan dapat tercipta suasana yang mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk seminar dan hipnoterapi kepada anggota Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (PKK) Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan terdapat hipotesis bahwa kesehatan finansial berpengaruh terhadap kesehatan mental secara signifikan dan berdampak pada pola pengasuhan terhadap anak. Kegiatan ini memberikan dampak positif kepada para peserta khususnya pada saat kegiatan hipnoterapi. Hipnoterapi dilakukan dengan menggunakan pendekatan meditasi sehingga sangat berguna dalam membantu menciptakan perubahan positif pada pikiran dan perasaan. Harapannya anggota Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (PKK) Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang akan memahami seberapa pentingnya kesehatan mental dan finansial dan dampaknya terhadap pola pengasuhan terhadap anak.
Renewal of Criminal Law And The Implementation of Chemical Clearance Sanctions For Child Sexual Crimes Novita Eleanora, Fransiska; Sa'adah, Nur
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 3 No. 12 (2022): Devotion: Journal of Research and Community Service
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v3i12.244

Abstract

Protection of children is an activity to ensure the continuity of their lives to be able to grow and develop as the next generation of the nation, where the protection provided always pays attention to the existence of their rights, both juridical and non-juridical, which aims to ensure that children are always optimally healthy and able to move forward. maturity so that they can support themselves, so that due to protection and children are always guarded to avoid all threats and even actions that can endanger themselves. Because of the importance of protecting children, the perpetrators are always given castration sanctions, namely actions given to perpetrators of sexual crimes against children, in addition to the imposition of sanctions in the form of imprisonment and fines, but for children as perpetrators this chemical castration sanction is excluded. The purpose of this research is to find out how effective the implementation of castration sanctions is as a punishment for perpetrators of sexual crimes. While the method studied from this research is normative juridical, namely reviewing from the literature and also regulations from legislation and relating to the problem under study and can also be done by conducting a literature study where the results are that the implementation of castration sanctions in its application is contrary to human rights, and religion and can disturb the psyche of the perpetrator, and a law that applies nationally and not only a Government Regulation must be made so that its implementation is binding on everyone as an Indonesian citizen wherever they are.
Penerapan Lean Software Development Method Dalam Merancang E-Scm Bahan Baku Banana Chips Sa'adah, Nur; Kurniawan, Edi; M, Yori Apridonal
J-Com (Journal of Computer) Vol. 5 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/j-com.v5i2.3992

Abstract

Abstract: In an increasingly competitive business era, information technology is key to managing data and information. E-SCM emerges as a strategic solution to integrate partners and manage inventory efficiently. This study focuses on the application of the Lean Software Development method to design an E-SCM system in the Banana Chips industry, which faces challenges in managing inventory and production processes. The main problems faced include the inability to manage raw material inventory and non-computerized records, resulting in inefficient use of time and costs. By applying Lean principles, such as eliminating unnecessary features, fast delivery, and team collaboration, the E-SCM Website is designed to be responsive to market needs and easy to understand by users. Before the E-SCM system is applied by users, developers test the system by measuring how well the system is understood by users. Before being implemented, the system was tested using the Usability Scale System (SUS) and prototype testing. The results of the questionnaire filled out by 5 respondents showed an average SUS score of 78, which was categorized as "Acceptable" and "Good". Keywords: lean software development method; e-scm; banana chips; inventory management; usability testing Abstrak: Dalam era bisnis yang semakin kompetitif, teknologi informasi menjadi kunci dalam pengelolaan data dan informasi. E-SCM muncul sebagai solusi strategis untuk mengintegrasikan mitra kerja dan mengelola stok barang secara efisien. Penelitian ini fokus pada penerapan metode Lean Software Development untuk merancang sistem E-SCM di industri Banana Chips, yang menghadapi tantangan dalam pengelolaan persediaan dan proses produksi. Masalah utama yang dihadapi mencakup ketidakmampuan dalam mengatur persediaan bahan baku dan pencatatan yang belum terkomputerisasi, mengakibatkan inefisiensi penggunaan waktu dan biaya. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Lean, seperti menghilangkan fitur-fitur yang tidak perlu, pengiriman cepat, dan kolaborasi tim, Website E-SCM dirancang agar responsif terhadap kebutuhan pasar dan mudah dipahami oleh pengguna. Sebelum sistem E-SCM diaplikasikan oleh pengguna, pengembang melakukan pengujian terhadap sistem tersebut dengan mengukur seberapa baik sistem dimengeri oleh pengguna. Sebelum diterapkan, sistem diuji menggunakan Sistem Usability Scale (SUS) dan pengujian prototype. Hasil dari kuesioner yang diisi oleh 5 responden menunjukkan skor rata-rata SUS sebesar 78, yang dikategorikan sebagai “Acceptable” dan “Good”. Kata kunci: metode lean software development; e-scm; banana chips; pengelolaan persediaan; usability testing
IMPLEMENTASI ADMINISTRASI PERKARA ELEKTRONIK (E COURT) DI PENGADILAN AGAMA PONTIANAK SELAMA PANDEMI COVID-19: Analisis Kesenjangan Antara Kesiapan Institusional dan Adopsi Publik Sa'adah, Nur; Haliah , Dahlia
Khatulistiwa Law Review Vol. 5 No. 1 (2024): Khatulistiwa Law Review
Publisher : Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/klr.v5i1.5080

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)Bagaimana pelaksanaan PERMANo. 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronikpada masa Pandemi Covid-19 di PA Pontianak. 2)Apa saja faktor penghambat danpendukung dalam pelaksanaan PERMA No. 1 Tahun 2019 tentang AdministrasiPenelitian ini menganalisis secara mendalam implementasi, faktor pendukung, dan penghambat dari Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2019 tentang administrasi perkara elektronik (e-Court) di Pengadilan Agama Pontianak, dengan fokus pada periode krusial pandemi Covid-19. Secara paradoksal, meskipun pandemi mendorong akselerasi digital di berbagai sektor, adopsi e-Court oleh masyarakat pencari keadilan non-advokat tidak mengalami peningkatan signifikan. Dengan menggunakan metode yuridis empiris dan pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan membongkar akar penyebab dari kesenjangan antara kesiapan institusional pengadilan dan rendahnya tingkat adopsi oleh publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun PA Pontianak secara institusional telah siap melalui penyediaan infrastruktur dan upaya sosialisasi, implementasi efektif terhambat oleh tiga faktor krusial yang saling terkait di sisi pengguna: (1) Kesenjangan digital (digital divide) yang mencakup rendahnya literasi dan akses teknologi; (2) Budaya hukum masyarakat yang masih sangat konvensional dan mengutamakan interaksi tatap muka sebagai bentuk validasi proses hukum; dan (3) Kendala teknis sporadis pada sistem yang menurunkan tingkat kepercayaan pengguna. Sementara itu, faktor pendukung utama adalah adanya regulasi yang kuat dari Mahkamah Agung dan komitmen internal pengadilan untuk modernisasi. Disimpulkan bahwa keberhasilan implementasi e-Court merupakan tantangan sosio-teknis yang kompleks, di mana mengatasi hambatan budaya dan meningkatkan kapasitas digital masyarakat sama pentingnya dengan penyediaan teknologi itu sendiri.