Articles
<![CDATA[MODEL PENGEMBANGAN ALAT FOOTWORK TRAINER BERBASIS MICRO - CONTROLER PADA KETERAMPILAN CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS ]]>
<![CDATA[Maryati, Sri]]>;
<![CDATA[Sugiawardana, Ruli]]>
<![CDATA[ Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 9, No 1 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jko-upi.v9i1.16081
<![CDATA[Pemanfaatan teknologi yang masih kurang dalam menunjang latihan kerja kaki (footwork) dalam permainan bulutangkis menjadi permasalahan tersendiri yang harus diselesaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan model alat footwork t rainer pada cabang olahraga bulutangkis. Model alat footwork trainer dikembangkan untuk meningkatkan kerja kaki (footwork) yang disyaratkan bagi seorang atlet bulutangkis agar terbiasa dengan gerak langkah yang cepat dan gesit, juga dapat membantu para pembina dan pelatih dari segi tenaga dan biaya sehingga latihan yang dilakukan menjadi lebih efektif dan efisien. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian dan Pengembangan ( R e s e a r c h a n d Development ). Hasil penelitian ini adalah pengembangan alat footwork trainer dari produk e land Cina, sebagai gabungan tahap planning and development of the preliminary form of product . Hasil dari penelitian ini dalam pengembangan alat ini layak untuk digunakan dalam latihan olah kaki (footwork) permainan bulutangkis untuk menghasilkan gerak kaki yang efektif dan efisien dalam menjangkau semua sudut lapangan.]]>
<![CDATA[PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN BOX JUMP DAN POWER SKIP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI ]]>
<![CDATA[Umar, Muhamad Ramdani]]>;
<![CDATA[Suhendra, Dede Iman]]>;
<![CDATA[Sugiawardana, Ruli]]>
<![CDATA[ J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Teacher Training and Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.10917
<![CDATA[Penelitian ini tentu memiliki sasaran serta tujuan yang akan diambil. Tujuan dari penelitian yang penulis ajukan yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan box jump dan power skip terhadap peningkatan power tungkai pada siswa SMP Negeri 1 Ciawi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true-eksperiment design, salah satu desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Ciawi yang mengikuti kegitan ekstrakulikuler lompat sebanyak 30 orang siswa. Sampel diambil sebanyak 30 orang siswa. Kriteria pengujian adalah terima Ho jika t-hitung > dari t-tabel dan tolak Ho jika t-hitung > dari t tabel, dengan t tabel dk = (n-1) dan (a) = 0,05. Berdasarkan 1 tabel diatas terlihat bahwa hasil latihan box jump maupun latihan power skip menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power tungkai pada siswa SMP Negeri 1 Ciawi. Hal ini ditunjukan dari hasil penghitungan bahwa latihan box jump memberikan hasil penghitungan sebasar 2,63 dan latihan power skip memberikan hasil sebesar 1,80 > dari pada t tabel 1,75. Kesimpulan sebagi berikut: 1. Terdapat pengaruh yang signifikan latihan box jump terhadap peningkatan power tungkai pada siswa SMP Negeri 1 Ciawi. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan latihan power skip terhadap peningkatan power tungkai pada siswa SMP Negeri 1 Ciawi. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan box jump dan power skip terhadap peningkatan power tungkai pada siswa SMP Negeri 1 Ciawi. ]]>
<![CDATA[Pengaruh Latihan Single-Arm Push Pass Dengan Single-Leg Standing Push Pass Terhadap Peningkatan Power Lengan ]]>
<![CDATA[Saputra, Oki Pratama]]>;
<![CDATA[Sutisna, Nana]]>;
<![CDATA[Sugiawardana, Ruli]]>;
<![CDATA[Erlina, Terra]]>
<![CDATA[ Jurnal Keolahragaan Vol 10, No 1 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Galuh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25157/jkor.v10i1.14479
<![CDATA[Arm power is the discussion and also the dependent variable that will be revealed here. The method used is pre-experimental pretest-posttest group design. The location used for research is SMK Komputama Majenang, Cilacap Regency. The subjects used were a group of 30 men, meaning that all students as volleyball players were involved in this research. Two hand medicine ball put is used as a measuring tool. The analysis used was the SPSS series 24 application. Research results: The single-arm push pass exercise had a very good effect on improving eye and hand coordination in students at Komputama Majenang Vocational School, Cilacap Regency. The single-leg standing push pass exercise has a very good effect on improving eye and hand coordination in students at Komputama Majenang Vocational School, Cilacap Regency. There is a good difference between the single-arm push pass exercise and the single-leg standing push pass in positive changes for eye and hand coordination in students at Komputama Majenang Vocational School, Cilacap Regency. The recommendation from the research results is that carrying out exercises or doing arm power training at upper intermediate to advanced levels requires a variety of movements that lead to arm power because there are many other forms of exercise apart from the single-arm push pass and the single-leg standing push pass.Explosive otot lengan adalah pembahasan dan sekaligus variabel terikat yang akan diungkapkan di sini. Metode yang dipakai yaitu pre-experimental pretest-postest group design. Lokasi yang dijadikan penelitian yaitu SMK Komputama Majenang Kabupaten Cilacap. Subjek yang dipakai yaitu kelompok putra 30 orang, artinya seluruh siswa sebagai pemain bolavoli terlibat dalam penelitian ini. Tes melempar bola medicine dengan ke-dua lengan digunakan sebagai alat ukur. Analisis menggunakan aplikasi SPSS seri 24. Hasil penelitian: Latihan single-arm push pass berpengaruh sangat baik pada peningkatan koordinasi mata dan tangan pada siswa SMK Komputama Majenang Kabupaten Cilacap. Latihan single-leg standing push pass berpengaruh sangat baik pada peningkatan koordinasi mata dan tangan pada siswa SMK Komputama Majenang Kabupaten Cilacap. Terlihat perbedaan yang baik antara latihan single-arm push pass dengan single-leg standing push pass pada perubahan positif untuk koordinasi mata dan tangan pada siswa SMK Komputama Majenang Kabupaten Cilacap. Rekomendasi hasil penelitian bahwa melakukan latihan ataupun dalam melakukan pelatihan power lengan pada tingkat menengah atas sampai mahir diperlukan berbagai macam variasi gerakan yang mengarah kepada power lengan karena bentuk latihan masih banyak selain single-arm push pass dengan single-leg standing push pass.]]>
<![CDATA[Perbandingan Pengaruh Latihan Ball Standing Throw dengan Ball 3 Straide Rhytem and Throw Terhadap Peningkatan Power Lengan ]]>
<![CDATA[Falah, Ariq Badrul]]>;
<![CDATA[Maryati, Sri]]>;
<![CDATA[Sugiawardana, Ruli]]>
<![CDATA[ Jurnal Keolahragaan Vol 10, No 2 (2024): Jurnal Keolahragaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Galuh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25157/jkor.v10i2.15825
<![CDATA[ABSTRACTThis research aims to determine whether there are positive changes in arm power as a result of the Ball Standing Throw treatment with Ball 3 Straide Rhytem and Throw. The research method used is pre-experimental design. The research location is at SMK YPS 1 Ciamis Regency. The research subjects were 10 sons. The sampling technique is total sampling. Based on data analysis using SPSS series 26, the results of data processing consist of: 1. Ball standing throw training has a significant influence on increasing arm power. 2. 3 straide rhythm and throw ball training has a significant influence on increasing arm power. 3. There is a significant difference between ball standing throw training and ball 3 straide rhythm and throw training in increasing arm power. Conclusion: Standing ball throw training with 3 straide rhythm and throw ball training increases arm power.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan secara positif pada power lengan dari hasil perlakuan Ball Standing Throw dengan Ball 3 Straide Rhytem and Throw. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design. Lokasi penelitian di SMK YPS 1 Kabupaten Ciamis. Subjek penelitian yaitu 10 orang putra. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS serie 26, hasil pengolahan data terdiri dari: 1. Latihan ball standing throw memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power lengan. 2. Latihan ball 3 straide rhytem and throw memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power lengan. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan ball standing throw dengan latihan ball 3 straide rhytem and throw terhadap peningkatan power lengan. Kesimpulan: Latihan ball standing throw dengan latihan ball 3 straide rhytem and throw terhadap peningkatan power lengan ]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN TAKTIK TERHADAP KEMAMPUAN AKURASI PASSING PADA CABANG OLAHRAGA FUTSAL ]]>
<![CDATA[Ramdani, Vijay Sukmawan]]>;
<![CDATA[Rohendi, Andang]]>;
<![CDATA[Sugiawardana, Ruli]]>
<![CDATA[ J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 1 (2025): FEBRUARI ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Teacher Training and Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25157/j-kip.v6i1.16068
<![CDATA[Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan latihan taktik terhadap kemampuan akurasi passing peserta ekstrakurikuler futsal di Mts Purwadadi. Populasi yang digunakan adalah 35 siswa ekstrakurikuler futsal MTs Purwadadi. Dalam penelitian ini, 20 siswa diambil sampel menggunakan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan modifikasi tes mengoperkan bola rendah dan uji-t untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan passing peserta ekstrakurikuler futsal di Mts Purwadadi sangat dipengaruhi oleh pendekatan taktik latihan. Terjadi perbedaan rata-rata sebesar 1,35, dengan rerata pretest sebesar 6,35 dan rerata posttest sebesar 7,7, menunjukkan peningkatan sebesar 21,25% dibandingkan dengan sebelum latihan pendekatan taktik]]>
<![CDATA[Perbandingan Latihan Push-up With Band Dengan Bench Press With Band Terhadap Peningkatan Daya Tahan Otot Lengan ]]>
<![CDATA[Ginanjar, Tantan Satia]]>;
<![CDATA[Sugiawardana, Ruli]]>;
<![CDATA[Hartono, Tony]]>
<![CDATA[ Jurnal Keolahragaan Vol 8, No 1 (2022): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Galuh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (302.808 KB)
|
DOI: 10.25157/jkor.v8i1.7366
<![CDATA[The purpose of the study was to determine the effect of push-up with band exercise with bench press with band on increasing arm muscle endurance (ME). the method used is pre-experimental. The research design is a two group pretest-posttest design. The population of this study were male students of SMA Negeri 2 Ciamis Regency totaling 30 male students. The technique of using the sample uses total sampling. The research instrument used was a push up test. The results of the study were that there was a significant effect of push ups with band exercises on increasing arm ME in SMA Negeri 2 Ciamis Regency students. There is a significant difference between push-up exercises with bands and bench press with bands on increasing arm ME in SMA Negeri 2 Ciamis Regency students. The conclusion of the research: Push-up exercise with band has a significant effect on increasing the ME arm in grade 2 students of SMA Negeri 2 Ciamis Regency. The bench press with band exercise has a significant effect on increasing the ME arm in grade 2 students of SMA Negeri 2 Ciamis Regency. There is a significant difference between push-up exercises with bands and bench presses with bands on the increase in arm ME in grade 2 students of SMA Negeri 2 Ciamis Regency. Suggestion: It is hoped that other researchers can find weaknesses that can improve research on the form of push-up exercises with bands and bench presses with bands on increasing arm muscle endurance.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan push-up with band dengan bench press with band terhadap peningkatan muscle endurance (ME) lengan. metode yang digunakan pre eksperimen. Desain penelitian yaitu two group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah siswa putra SMA Negeri 2 Kabupaten Ciamis berjumlah 30 siswa putra. Teknik penggunaan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes push up. Hasil penelitian yaitu ada pengaruh yang signifikan latihan push up with band terhadap peningkatan ME lengan pada siswa SMA Negeri 2 Kabupaten Ciamis..Ada pengaruh yang signifikan latihan bench press with band terhadap peningkatan ME lengan pada siswa SMA Negeri 2 Kabupaten Ciamis..Ada perbedaan secara signifikan antara latihan push-up with band dengan bench press with band terhadap peningkatan ME lengan pada siswa SMA Negeri 2 Kabupaten Ciamis. Kesimpulan hasil penelitian: Latihan push-up with band memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan ME lengan pada siswa kelas 2 SMA Negeri 2 Kabupaten Ciamis. Latihan bench press with band memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan ME lengan pada siswa kelas 2 SMA Negeri 2 Kabupaten Ciamis. Ada perbedaan secara signifikan antara latihan push-up with band dan bench press with band terhadap peningkatan ME lengan pada siswa kelas 2 SMA Negeri 2 Kabupaten Ciamis. Saran: Diharapkan bagi peneliti lain dapat menemukan kelemahan-kelemahan yang mampu menyempurnakan penelitian bentuk latihan push-up with band dan bench press with band terhadap peningkatan daya tahan otot lengan.]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN PENGARUH METODE INKLUSI DAN METODE PENUGASAN KETERAMPILAN PASSING ATAS BOLA VOLI ]]>
<![CDATA[Jahara, Dianic Fajar]]>;
<![CDATA[Suhendra, Dede Iman]]>;
<![CDATA[Sugiawardana, Ruli]]>
<![CDATA[ J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2024): FEBRUARI ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Teacher Training and Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25157/j-kip.v5i1.19976
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data observasi pembelajaran bola voli yang menunjukkan banyak kendala sehingga perolehan hasil belajar siswa tidak mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70%. Hasil belajar tersebut belum menunjukan hasil yang optimal, bahkan cenderung tetap. Salah satunya adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Untuk merespons hal itu, peneliti menggunakan dua metode pembelajaran, yaitu metode inkusif dan metode penugasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari metode inklusif dan metode penugasan terhadap keterampilan passing atas bola voli pada siswa SMA Negeri 1 Bantarujeg. Peneliti menggunakan metode penelitian true-eksperiment design dengan bentuk two group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini sebanyak 30 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli. Sampel yang digunakan sebanyak 30 siswa. Dari tabel ternyata thitung memiliki nilai 2,27dan 2,72 lebih besar dari ttabel dalam taraf kepercayaan 0,95 dengan dk = 14 atau dapat dinyatakan dalam statistik : -1.76>2,27 dan 2,72> 1.76. Artinya hipotesis nol ditolak, atau terdapat pengaruh yang signifikan antara metode inklusif dan metode penugasan terhadap keterampilan passing atas bola voli pada siswa SMA Negeri 1 Bantarujeg. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara metode inklusif dan metode penugasan terhadap keterampilan passing atas bola voli pada siswa SMA Negeri 1 Bantarujeg.]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN PASSING AKTIF SEGI TIGA DAN SEGI EMPAT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING PADA PERMAINAN FUTSAL ]]>
<![CDATA[Hidayattulah, Iman]]>;
<![CDATA[Risma, Risma]]>;
<![CDATA[Sugiawardana, Ruli]]>
<![CDATA[ J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2024): FEBRUARI ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Teacher Training and Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25157/j-kip.v5i1.19977
<![CDATA[Tujuan dari penelitian yang penulis ajukan yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan passing aktif segitiga dan segiempat terhadap peningkatan kemampuan passing pada permainan futsal siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di MTs Babakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pre-experimental design. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di kelas MTs Babakan yang berjumlah 16 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 16 orang. Berdasarkan hasil analisisi uji t independent sampel t test diperoleh nilai-nilai t hitung < t tabel (1,761), hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari pada t tabel. Hasil tersebut menunjukan jika pada hasil prettest tidak ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan passing pada permainan futsal siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di MTs Babakan, dan hasil perbedaan posttest juga diperoleh nilai-nilai t hitung < t tabel (1,761).]]>
<![CDATA[Dampak Latihan Pec Crawl Terhadap Peningkatan Daya Tahan Otot Perut dan Core ]]>
<![CDATA[Pratama, Agung Cahya]]>;
<![CDATA[Rohendi, Andang]]>;
<![CDATA[Erlina, Terra]]>;
<![CDATA[Sugiawardana, Ruli]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Asep Ridwan]]>
<![CDATA[ Jurnal Keolahragaan Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Keolahragaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Galuh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25157/jkor.v11i2.20372
<![CDATA[This study aims to determine the effect of pec crawl exercise on increasing abdominal and core muscle endurance. The research method used is pre-experimental design. The research location is SMP Negeri 1 Bantarkalong, Tasikmalaya Regency. The sampling technique is total sampling. The test instrument used is core muscle strength and stability test. Based on data analysis using SPSS series 26, the results of this study indicate that, "Pec crawl exercise has a significant effect on increasing abdominal and core muscle endurance." This pec crawl exercise is an exercise that can be said to be new because the author has not found research on this new variance because this pec crawl exercise is a development of plank exercise. Conclusion: There is a significant effect of pec crawl exercise on increasing abdominal and core muscle endurance. Suggestion: It is hoped that sports practitioners, PJOK teachers and coaches will consider this research as one of the recommendations for the advancement of the field of sports and increase knowledge of physical education, especially in the development of abdominal and core muscle exercises.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh latihan pec crawl terhadap peningkatan daya tahan otot perut dan core. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design. Lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrument test yang digunakan adalah core muscle strength and stability test. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS serie 26, hasil penelitian ini menunjukan bahwa, “Latihan pec crawl berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan daya tahan otot perut dan core.” Latihan pec crawl ini merupakan latihan yang apat ikatakan baru karena penulis belum menemukan penelitian tentang varians baru ini karena latihan pec crawl ini merupakan pengembangan dari latihan plank.” Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan latihan pec crawl terhadap peningkatan daya tahan otot perut dan core. Saran: Diharapkan bagi praktisi olahraga, guru PJOK serta pelatih untuk mempertimbangkan penelitian ini dijadikan salah satu rekomendasi demi kemajuan bidang olahraga serta menambah wawasan pengetahuan pendidikan jasmani terutama pada pengembangan latihan otot perut dan core.]]>
<![CDATA[Promoting “batik eco-print” through training English digital storytelling (e-dst) by empowering local small medium enterprise perpetrators: a conservation strategy ]]>
<![CDATA[Rustandi, Andi]]>;
<![CDATA[Said, Iskhak]]>;
<![CDATA[Sugiawardana, Ruli]]>;
<![CDATA[Buang, Nor Aishah]]>
<![CDATA[ Galuh International Journal of Community Service and Development Vol 1 No 1 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Badan Kemitraan Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Galuh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25157/gijcsd.v1i1.3135
<![CDATA[Indonesian local cultural heritage is a worthwhile asset to develop in the recent era. It is an important industry generating millions of jobs and billions of dollars in revenue yearly. However, despite the tremendous economic and socio-cultural benefits, little attention is usually paid to its conservation and to developing innovative big-picture strategies to conserve and promote to be globally familiar. This perspective aims to compile some of the relevant global needs to explore alternative ways to conserve steps associated with the 2030 Agenda for Sustainable Development. From this perspective, it is conceptualized how emerging artificial intelligence (AI) and digital socio-technological models of conservation based on local culture “Batik Eco-print” through digital storytelling can represent an alternative transformative solution by going beyond the current global communication and technical limitations in the heritage conservation community, while also providing digital promotion to conservation practitioners, which can truly help the conservation process as the way promote local culture to be globally acknowledged. This article employed a qualitative research approach implementing a descriptive with a deductive research design. One of the results showed that social workers use digital media technologies that reflected the consistency of the social workers with the literature on social media engagement more generally. Another result showed that participants believed that their understanding of digital technology and digital storytelling was potential in reducing communication barriers in professional contexts.]]>
