Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERAWATAN LUKA PERINEUM DI KLINIK PRATAMA CITRA ADINDA KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2023 HERLINA, ETI; HANDAYANI, TITA SEPTI; SITUMORANG, RONALEN BR.
Journal Of Midwifery Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v11i2.5106

Abstract

Pendahuluan: Antenatal Care merupakan kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga terjadi pada persalinan berikutnya. Perawatan luka episiotomi pada ibu post partum sangat penting agar luka dapat sembuh dan tidak akan terjadi infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk Hubungan Karakteristik dan pengetahuan Ibu Dengan Perawatan Luka Perineum Di Klinik Pratama Citra Adinda Kabupaten Musirawas Tahun 2023. Metode: Desain pada penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling, sampel berjumlah 44 orang dengan kriteria ibu nifas yang berkunjung ke Klinik Pratama Citra Adinda Kabupaten Musirawas dan mengalami luka perineum saat proses persalinan pervaginam. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Analisa bivariat uji chi-square. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Hampir sebagian dari responden 47,7 % berusia 20 – 35 tahun, Hampir sebagian dari responden 45,5 % berpendidikan tinggi, Sebagian besar dari responden 68,2 % tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga (IRT), Hampir sebagian dari responden 47,7 % memiliki pengetahuan baik dan Sebagian besar dari responden 70,5 % melakukan perawatan perineum. Dari hasil Analisa bivariat diketahui ada Hubungan antara Umur Ibu Dengan Perawatan Luka Perineum dengan nilai p value 0,028 < α = 0,05, ada Hubungan antara Pendidikan Ibu Dengan Perawatan Luka Perineum dengan nilai p value 0,039 < α = 0,05, ada Hubungan antara Pekerjaan Ibu Dengan Perawatan Luka Perineum dengan nilai p value 0,026 < α = 0,05 dan ada Hubungan antara Pengetahuan Ibu Dengan Perawatan Luka Perineum dengan nilai p value 0,001 < α = 0,05. Kesimpulan: Diharapkan tenaga kesehatan dapat mendampingi ibu nifas yang dalam masa penyembuhan setelah melahirkan terutama yang mengalami luka perineum postpartum guna menghindari infeksi.
PENGARUH SENAM PRENATAL YOGA TERHADAP KECEMASAN PADA IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS PERAWATAN LUBUK PINANG WIDIYARTI, NEN; SITUMORANG, RONALEN BR.; SARI, LEZI YOVITA
Journal Of Midwifery Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v12i1.6185

Abstract

Prenatal yoga pada ibu hamil dapat menghasilkan banyak manfaat buat ibu hamil selama masa kehamilannya yaitu dapat menurunkan tingkat stress, menurunkan kecemasan selama masa hamil, dapat membantu ibu hamil untuk menjadi relaks, mengurangi dan menghilangkan keluhan selama masa hamil, membantu mempersiapkan kelahiran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh senam prenatal yoga Terhadap kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan di puskesmas Perawatan Lubuk Pinang. Metode jenis penelitian menggunakan pra-eksperimen one group pre post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil usia kehamilan trimester III di puskesmas Perawatan Lubuk Pinang sebanyak 35 orang ibu hamil. Jumlah sampel penelitian sebanyak 35 orang ibu hamil dengan teknik sampling menggunakan total sampling. Variable indenpenden adalah senam prenatal yoga dan variable dependen adalah kecemasan pada ibu hamil trimester III. Analisis data penelitian ini menggunakan uji statistic willcoxon (α=0,05). Hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa sebelum pelaksanaan senam prenatal yoga sejumlah 35 ibu hamil TM III Sebagian responden yaitu sejumlah 20 ibu hamil (57.1%) responden mempunyai kecemasan sedang sebelum melakukan senam yoga dan Sebagian besar dari responden yaitu sejumlah 30 ibu hamil (85.7%) responden mempunyai kecemasan ringan sesudah melakukan senam yoga. Hasil uji willxocon p=0,000 yang berarti p <0,05 yaitu HI diterima. Simpulan dalam penelitian ini ada pengaruh senam prenatal yoga terhadap kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan di puskesmas Perawatan Lubuk Pinang. Perlu dilakukan senam prenatal yoga baik di BPM, Puskesmas, RS dan tempat pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam proses kehamilannya dengan sehat dan tenaga kesehatan dapat diberikan pelatihan senam prenatal yoga dan bersertifikasi yoga.
HUBUNGAN TERAPI BIRTHBALL PADA IBU INPARTU PRIMIGRAVIDA DENGAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA I DI PMB BIDAN IDA LAINA, S.ST KOTA BENGKULU SITUMORANG, RONALEN BR.; RAHMAWATI, DIYAH TEPI; FITRIANA, FITRIANA; RS, DANUR AZISSAH; SITUMORANG, ARNITA
Journal Of Midwifery Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada persalinan yang lama dapat menyebabkan ibu mengalami stress bahkan munculnya rasa kelelahan yang dapat lebih lama sehingga rasa nyeri akan meningkat pada masa proses persalinan. Lamanya waktu persalinan bisa disebabkan oleh bayi yang besar atau bahkan adanya kelainan pada pelvis yang mengakibatkan rasa nyeri dan kelelahan yang semakin meningkat dan seiring lamanya proses persalinan terjadi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan Terapi birth ball pada ibu inpartu primigravida dengan kelancaran proses persalinan kala I di PMB Bidan Ida Laina, S.ST di Kota Bengkulu tahun 2022”. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi menggunakan cross sectional. Populasi sebanyak 30 orang dan pengambilan sampel secara total sampling sehingga sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Pengambilan data secara primer yaitu mengobservasi langsung yang selanjutnya dilakukan analisa data mengunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan terapi birth ball sebagian besar melakukan terapi birthball sebanyak 22 orang (73,3%) dan sebagian besar mengalami kelancaran proses persalinan sebanyak 25 orang (83,3%). Dari hasil analisa menggunakan uji statistik chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara terapi birth ball dengan kelancaran proses persalinan, dimana nilai p value (0,000) lebih kecil dari nilai α (0,05). Simpulan didapatkan bahwa terdapat hubungan antara Terapi birth ball pada ibu inpartu primigravida dengan kelancaran proses persalinan kala I. Saran bagi Tenaga kesehatan yang membantu persalinan diharapkan bisa memberikan terapi birthing ball dan bisa juga dilakukan pada ibu hamil trimester III.
Penyakit Myalgia / Nyeri Otot Sebagai Implementasi Pengabdian Masyarakat Berbasis Edukasi Di RW RT 002 / 002 Kelurahan Jayaloka Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sari, Insan Kurnia; Yanti, Rama; Melania, Karisma; Damayanti, Chera; Situmorang, Ronalen Br.; Rohani, Tuti; Azizah, Danur
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol. 7 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jkb.v7i1.656

Abstract

Myalgia / Muscle pain is a disease with muscle pain conditions caused by excessive muscle tension, causing the muscles to become tense. There are two types of therapy that can be used to treat this muscle pain, namely pharmacological and non-pharmacological therapy. Non-pharmacological therapy is an alternative to medical treatment, such as compressing with water, massaging slowly, not doing excessive physical activity. While pharmacological therapy uses medical treatment aimed at controlling pain using analgesic drugs (Yulis, et al. 2023). The purpose of this Thematic KKN activity is to increase public knowledge about Myalgia / muscle pain through community service activities based on health education for participants who experience Myalgia. The methods used include Counseling about Myalgia / muscle pain using leaflet media and Educating for periodic health checks at the health center. The results of the activity showed that out of 134 people studied, 60 people experienced myagia, both men and women. The number of Myalgia participants was 134 people out of 57 men who were affected by myalgia 18 people and out of 77 women who were affected by myalgia 42 people. So the total who experienced myalgia was 60 people out of 134 people in RW RT 002 / 002 Jayaloka Village, Tebing Tinggi District, Empat Lawang Regency. The results obtained from this activity are that the Counseling activity has been carried out and implemented well, the community already knows about myalgia / muscle pain and however, continuous education is needed by the health center so that the community always remembers what Myalgia is, the signs of myalgia and its symptoms and how to handle it properly. Follow-up plan Holding counseling / education every month at every integrated health post. It is expected that the local government, especially the head of RT.002/RW 002, will invite the community to participate in health check-ups and health posts for adolescents/elderly people carried out by the health center and the Tebing Tinggi health center will be more active in providing education to the community through health cadres about diseases that exist in the community, especially Myalgia
Diabetes Melitus (DM) Sebagai Implementasi Pengabdian Masyarakat Berbasis Edukasi Di RW RT 002 / 002 Kelurahan Jayaloka Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Yanti, Fitri; Fadhilah, Athia Azka; Saputri, Septi Suci Aulia; Putri , Riski Erviana; Situmorang, Ronalen Br.; Rohani, Tuti; Azissah, Danur
Jurnal Kewirausahaan & Bisnis Vol. 2 No. 1 (2020): Februari
Publisher : Jurnal Kewirausahaan & Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus or what people generally call diabetes is a chronic disease that can be suffered throughout life. Diabetes has 2 types, namely type 1 diabetes mellitus which is the result of an autoimmune reaction to pancreatic islet cell proteins, then type 2 diabetes which is caused by a combination of genetic factors related to impaired insulin secretion, insulin resistance and environmental factors such as obesity, overeating, undereating, exercise and stress, and aging. The purpose of this Thematic KKN activity is to increase public knowledge about Diabetes Mellitus through activities of community service based on health education for participants who experience Diabetes Mellitus. The methods used include Counseling about Diabetes Mellitus using leaflet media, TTV and Blood Sugar Examination, Demonstration of making herbal medicine to lower blood sugar levels, namely cinnamon decoction and Educating for periodic health checks at health centers. The results of the activity showed that out of 57 people studied, 7 out of 19 people with diabetes mellitus were male and 13 out of 38 people with diabetes mellitus were female. This means that more women experience DM in RT 002/RW 002, Jayaloka sub-district, Empat Lawang district in 2025. The results obtained are that counseling has been carried out well, the community already knows what diabetes mellitus is, but ongoing education is needed by the health center so that the community always remembers what diabetes is along with its signs and symptoms. Follow-up plan Hold counseling/education every month at every integrated health post. It is expected that the local government, especially the head of RT.002/RW 002, to invite the community to participate in health check-ups and adolescent/elderly integrated health posts carried out by the health center and the Tebing Tinggi health center to be more active in providing education to the community through health cadres about non-communicable diseases.
PENGARUH SENAM PRENATAL YOGA TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PMB IDA LAINA, SST KOTA BENGKULU SITUMORANG, RONALEN BR.; ANISSA, KINTAN; SYAFRIE, ICE RAKIZAH; FITRIANA, FITRIANA; SITUMORANG, ARNITA
Journal Of Midwifery Vol 13 No 1 (2025)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan proses yang berkelanjutan dari konsepsi hingga pada l persalinan. Perubahanpada ibu hamil salah satunya adalah menyebabkan ketidak nyamanan pada ibu hamil seperti peningkatan kecemasan pada ibu hamil terutama di trimester ke tiga. Kurangnya pengetahuan tentang kehamilan dan persalinan membuat para ibu cemas dan takut. Takut, cemas, dan depresi terkait dengan masalah seperti persalinan prematur dan berat badan lahir rendah. Adapun yang dilakukan pada ubu hamil untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil ditrimester ketiga yaitu dengan memberikan senam prenatal gentle yoga. Prenatal gentle yoga bagi kehamilan membuat kenyamanan sehingga memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam Prenatal Gentle Yoga terhadap penurunan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di PMB Ida Laina, SST di kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pre Experimen design dengan pendekatan one group pre-post test design. Pemilihan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik total sampling. Sampel dari penelitian ini adalah Ibu Hamil Trimester III yaitu sebanyak 25 orang. Data dianalisis menggunakan analisa menggunakan Uji Paired T Test. Hasil analisis menggunakan Uji Paired T Test Test hasil uji statistik didapatkan nilai rata-rata tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III sebelum diberikan prenatal gentle yoga pada ibu hamil trimester III yaitu 1.84 menjadi 0,36 sesudah diberikan prenatal gentle yoga, dengan nilai p-value yang didapatkan sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dilihat ada perbedaan yang signifikan rata-rata tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah diberikan prenatal gentle yoga. Dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh Prenatal Gentle Yoga Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di PMB Ida Laina kota Bengkulu. .Bedasarkan hasil penelitian ini, diharapkan Ibu Hamil Trimester III dapat mengatasi kecemasan selama kehamilan.