Kelangsungan hidup orangutan sangat bergantung dengan kondisi habitatnya. Sarang merupakan salah satu bukti yang paling akurat dalam menentukan keberadaan orangutan di suatu areal. Data mengenai karakteristik sarang dan pohon sarang orangutan sangat penting diketahui sebagai data awal konservasi orangutan, khususnya di areal restorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik sarang dan pohon sarang di hutan primer dan hutan restorasi Sei Betung. Sarang orangutan diamati selama enam bulan dengan menggunakan metode transek garis. Pada areal hutan primer digunakan enam transek, sedangkan di areal hutan restorasi digunakan lima transek dengan panjang transek masing-masing 1 km. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pohon sarang di areal hutan primer didominasi oleh Polyalthia sp. dari famili Annonaceae dengan posisi sarang yang mendominasi yaitu posisi dua. Sementara itu, pohon sarang di areal hutan restorasi didominasi oleh spesies Endospermum diadenum dari famili Euphorbiaceae dengan posisi sarang yang mendominasi yaitu posisi 3 dimana posisi sarang berada pada pucuk pohon.