Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Akademik (JMA)

PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE PADA TOKO ONLINE NR_FAIZH27 Latipah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.526

Abstract

Etika bisnis Islam adalah pendekatan dalam mengelola bisnis dengan menekankan pada moralitas dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Islam tanpa melanggar nilai-nilai yang diamanatkan. Dalam konteks bisnis online yang sedang kami kembangkan, seperti jual beli melalui platform e-commerce seperti Instagram, transaksi ini seringkali dibandingkan dengan konsep bai' as-salam dalam Islam. Ini karena transaksi e-commerce membutuhkan pemenuhan syarat-syarat seperti pembeli, penjual, alat tukar, dan objek transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menggambarkan praktik bisnis Islami yang dilakukan oleh konsumen di Instagram. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap 3 konsumen. Hasil studi menunjukkan bahwa konsumen Instagram secara umum menerapkan praktik bisnis Islami dalam kegiatan e-commerce mereka.
DAMPAK SISTEM PEMBAYARAN NON-TUNAI TERHADAP PERMINTAAN UANG DI INDONESIA Tazkiyah Fuadiyah; Dwi Putri Ayu Nur Aini; Latipah; Afiyanta Wulandari
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.579

Abstract

Peran uang dalam aktivitas perekonomian semakin hari semakin meningkat. Pada masa tersebut, masyarakat diketahui pedagang dengan sistem barter dan juga mengganti uang tersebut dengan peran yang sifatnya lebih meningkat atau lebih baik dan juga secara lebih tepat. Diketahui saat ini uang tidak lagi dalam wujud tunai, tetapi dalam wujud cek, wesel, dalam wujud giro, dan juga dalam wujud kartu elektronik. Terkait aktivitas permintaan uang yang terjadi di Indonesia memperoleh pengaruh dari meningkatnya sistem pembayaran yang bersifat non tunai atau cashless, sebab terkait permintaan uang menjadi satu dari beberapa komponen yang penting dalam kebijakan moneter Bank Sentral. Dalam perspektif islam, nislai transaksi e-money harus disesuaikan dengan prinsip syariah. Pada pembahasan ini, terkait nilai transaksi yang secara harus terpenuhi menyesuaikan pada prinsip semua amarah secara adil dan dokumen sifatnya transparan atau terbuka dan dihindarinya suatu praktik pribadi. Kajian ini memiliki tujuan yang telah dirumuskan untuk menguji terkait Bagaimana dampak yang hadir melalui upaya pembayaran dengan dimanfaatkannya kartu debit dan juga uang elektronik dengan diketahui dapat menghadirkan suatu dampak terhadap permintaan uang yang hadir di Indonesia. Kajian ini memiliki upaya untuk memanfaatkan pendekatan secara kuantitatif yakni berupa analisis secara empiris terhadap kajian yang memanfaatkan data time series yang berkaitan pada permintaan uang sendiri dan juga pembayaran secara tunai di Indonesia pada tahun 2019 hingga pada 2023. Terkait pada laporan yang dipublikasi atau diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik, BI (Bank Indonesia) dan juga kementerian keuangan RI menjadi bagian dari sumber data yang diaplikasikan pada kajian ini. Hasil regresi menyajikan bahwa pengaplikasian kartu kredit memberikan dampak secara signifikan terhadap hadirnya permintaan uang di Indonesia. Terkait pada kartu kredit diketahui menghadirkan Suatu bentuk kenyamanan dan juga efisiensi kepada penggunanya, dan semakin banyak orang yang menggunakan kartu kredit untuk mendapatkan uang.