Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Education Of Health Cadres with Methods Emotional Demonstration (Emo Demo) Asi Only Enough Niluh Nita Silfia; Artika Dewie; Asri Widyayanti
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.709 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1422

Abstract

The Emo Demo strategy is the arrangement of advising with the procedure of conveying messages that are given in a straightforward, fun and contacting feeling, animating the objective of directing to effortlessly recollect the message given. As one of the directing procedures with respect to elite breastfeeding, instruction for wellbeing units is done on the Emo Demo-ASI Only Enough technique which intends to build the information and abilities of wellbeing frameworks in the Dolo Health Center working region in giving advising utilizing the Emo Demo-ASI just Enough strategy. This people group administration is through giving materials and exhibits to sharpen the abilities of wellbeing frameworks who are engaged with advising exercises, particularly about elite breastfeeding as one of the anticipation of hindering in the workspace of the Dolo Health Center. This movement is completed in gatherings, starting and finishing with a pre-test and post-test. The aftereffects of this review show an expansion in information on most of wellbeing units as much as 72.5%. With a restricted time, after an exhibition and practice of the abilities of the Emo demo-ASI technique was adequate, from the past 100% incompetent, it was seen that few wellbeing frameworks had the option to rehearse the emotional demo-ASI strategy, just 10% were talented.
Jarak Persalinan Berhubungan dengan Perdarahan Postpartum di RSUD Undata Palu Tahun 2017-2018 Artika Dewie; Sumiaty Sumiaty; Rahmawati Tangahu
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 16, No 2 (2020): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.16.2.111-118

Abstract

Hampir 75% kematian ibu disebabkan oleh komplikasi saat kehamilan dan persalinan seperti perdarahan dan infeksi setelah melahirkan, eclampsia dan preeklampsia, serta persalinan dan aborsi yang tidak aman. Komplikasi yang berkembang saat kehamilan dan persalinan sebagian besar dapat dicegah atau diobati. Perdarahan hebat setelah melahirkan dapat membunuh wanita sehat dalam beberapa jam jika dia tidak dirawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jarak persalinan dengan perdarahan postpartum di RSUD Undata Palu. Pengambilan data penelitian ini dilakukan secara retrospektif menggunakan rekam medik RSUD Undata yang merupakan salah satu RS rujukan di Kota Palu Periode tahun 2017 – 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin multipara di RSUD Undata Palu periode tahun 2017 - 2018. Dengan menggunakan desain kasus kontrol, Besar sampel terdiri dari 37 sampel kasus dan 37 sampel kontrol. Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai p-nya adalah <0,001 yang artinya terdapat hubungan antara jarak persalinan dengan perdarahan postpartum di RSUD Undata Palu. Dapat disarankan kepada petugas kesehatan dapat memberikan informasi yang tepat mengenai jarak persalinan yang tepat serta melakukan kegiatan edukasi guna pencegahan terjadinya perdarahan postpartum.
Penyuluhan Berpengaruh terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Senam Hamil: Penyuluhan Berpengaruh terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Senam Hamil Artika Dewie; Anna Veronica Pont; Hasnah Hasnah
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.287 KB) | DOI: 10.53770/amhj.v1i1.7

Abstract

Introduction: One of the methods used to introduce pregnancy exercise in the community, especially pregnant women, is through counseling about pregnancy exercise. The purpose of the study was to determine the effect of pregnancy exercise counseling on increasing knowledge of pregnant women in the working area of ​​the Lobu Health Center. Methods: This type of research is quasi-experimental with one group pretest posttest design, the sample of 30 respondents was determined using purposive sampling technique. The measurement of knowledge uses a questionnaire. Data analysis using wilcoxon test. Results: The results of the test using Wilcoxon  ρ-value < 0.001, indicating that there was a significant increase in knowledge of pregnant women respondents after being given counseling about pregnancy exercise. Conclution:  It is recommended that pregnant women be more proactive in participating in pregnancy exercise counseling and for health workers it is necessary to promote pregnancy exercise. Pendahuluan: Salah satu cara yang digunakan untuk memperkenalkan senam hamil di masyarakat, khususnya ibu hamil adalah melalui penyuluhan senam hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan senam hamil terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Lobu. Metode: Jenis penelitian quasi experiment dengan rancangan one group pretest posttest, Sampel sejumlah 30 responden yang ditentukan dengan menggunakan tehnik purposive sampling Pengukuran pengetahuan menggunakan kuesioner. Analisa data yaitu wilcoxon. Hasil: Hasil nilai ρ < 0,001, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada responden ibu hamil setelah diberikan penyuluhan mengenai senam hamil.  Kesimpulan: Disarankan pada ibu hamil agar lebih proaktif dalam mengikuti penyuluhan senam hamil dan bagi tenaga kesehatan perlu melakukan promosi senam hamil secara berkesinambungan.
Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan Pendidikan Kesehatan Kanker Serviks Guna Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Pasangan Usia Subur Mercy Joice Kaparang; Artika Dewie
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Juli - September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v3i3.960

Abstract

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyebab kematian akibat kanker yang menempati posisi kedua terbesar bagi perempuan didunia. cakupan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA di Kota Palu tahun 2019 sebesar 7,5% yang telah mencapai target cakupan Indonesia sebesar 7,34%, namun masih perlu adanya peningkatan capaian agar semua wanita usia subur memperoleh pemeriksaan IVA. Tujuan kegiatan meningkatkan pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang kanker serviks sehingga meningkat pula kesadaran melakukan pemeriksaan Dini terjadinya Kanker serviks dan dapat menjaga kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan merupakan penyuluhan mengenani kaker serviks, pemeriksaan IVA test bagi yang bersedia, evaluasi jika hasil test negatif dilakukan pembinaan dan jika hasilnya positif akan dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sasaran yaitu wanita usia subur yang tinggal disekitar Pondok Pesentren Hidayatullah Tondo sebanyak 10 responden. Hasil kegiatan ini menunjukkan terdapat 10 responden WUS yang bersedia mendaftarkan diri untuk melakukan pemeriksaan IVA test di Puskesmas, dari 100% responden yang hadir didapatkan hasil pemeriksaan IVA test negatif. Kesimpulan dalam kegiatan ini yaitu mendeteksi kanker leher Rahim dengan melakukan pemeriksaan IVA Test tercapai. Berdasarkan hasil kegiatan ini menyarankan agar tidak hanya ditujukan bagi wanita usia subur tetapi bagi seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan pencegahan penyakit dengan mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan IVA Test, selanjutnya dapat menyampaikan pengetahuan dan pengalamannya kepada wanita usia subur lain sehingga dapat menambah motivasi untuk melakukan pemeriksaan IVA test.
Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan Anak di Posyandu Remaja Gawalise Artika Dewie; Mardiani Mangun; Irma Safira
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2022): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i2.992

Abstract

Salah satu penyebab kecenderungan terjadinya pernikahan anak adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan akibat dan kerugian dari pernikahan di usia muda. Penyuluhan menggunakan media audio visual merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh audiovisual terhadap pengetahuan remaja tentang pernikahan anak. Desain penelitian ini menggunakan one group pretest-postest dengan total sampling yaitu seluruh Remaja yang menjadi anggota Posyandu remaja Gawalise sejumlah 50 orang. Media yang digunakan adalah berupa video dan Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner. Setelah diketahui data berdistribusi tidak normal, maka analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahw pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan dengan media audio visual tentang pernikahan anak yaitu berpengetahuan cukup sejumlah 32 responden (64 %), kemudian setelah diberi penyuluhan dengan media audiovisual hampir seluruh responden memiliki pengetahuan baik yaitu 40 responden (80 %). Hasil uji wilcoxon menunjukkan perbedaan pengetahuan tentang pernikahan anak yang bermakna antara sebelum dengan sesudah penyuluhan dengan menggunakan media audio visual (p-value = < 0,001). Media audiovisual berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang pernikahan anak. Kegiatan penyegaran perlu dilakukan secara berkala kepada remaja mengenai konsekuensi terjadinya pernikahan anak dan bekerjasama lintas sektoral untuk melakukan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP).  
PEMANFAATAN TANAMAN LOKAL KELOR (MORINGA OLEIFERA) GUNA PENINGKATAN DAYA TAHAN TUBUH DI ERA PANDEMI COVID-19 Artika Dewie; Hastuti Usman; Niluh Nita Silfia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10705

Abstract

Abstrak: Wabah Covid-19 yang terjadi diseluruh dunia memaksa kita untuk melakukan langkah-langkah untuk menghindarkan diri dan keluarga dari terjangkitnya Covid-19. Dengan kandungan vitamin serta zat-zat penting yang lain, Pemanfaatan tanaman lokal yaitu kelor (Moringa Oleifera) merupakan salah satu alternatif atau cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari Covid-19 (Marumata et al., 2019). Dilakukannya kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Pombewe Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah ini bertujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan peserta dalam hal ini adalah kelompok tani, kader dan ibu yang memiliki balita sejumlah 40 orang tentang pemanfaatan tanaman kelor. Kegiatan diawali dengan kuesioner pre test, pemberian penyuluhan serta diakhiri dengan kuesioner post test dan pemberian sampel olahan kelor dalam bentuk jus dan puding. Hasil kuesioner terlihat peningkatan pengetahuan dengan perbandingan 43 % antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.Abstract : The Covid-19 outbreak that is happening around the world forces us to take steps to avoid ourselves and our families from contracting Covid-19. With the content of vitamins and other important substances, the use of local plants, namely Moringa (Moringa Oleifera) is an alternative method that can be used to increase the body's resistance to avoid Covid-19. The implementation of this Community Service activity in Desa Pombewe Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, aims to increase the knowledge of participants in this case are farmer groups, cadres and mothers who have children under five years a total of 40 respondent about the use of Moringa plants. The activity began with a pre-test questionnaire, providing counseling and ended with a post-test questionnaire and the provision of processed Moringa samples in the form of juice and pudding. The results of the questionnaire showed an increase in knowledge with a comparison of 43% between before and before being given counseling.
Program Pendampingan Keluarga Bermasalah Kesehatan sebagai Upaya Percepatan Penurunan Stunting Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Nurjaya Nurjaya; Amsal Amsal; Nurfatimah Nurfatimah; Tjitrowati Djaafar; Herlina Susanto Sunuh; Artika Dewie; Andi Fatmawati Syamsu; Hadriani Hadriani; Dwi Yogyo Suswinarto; Lisnawati Lisnawati; Mardiani Mangun; Fitria Masulili; Baiq Emy Nurmalisa; Sri Restu Tempali; Helena Pangaribuan; Lindanur Sipatu; Fransisca Noya; Dafrosia Darmi Manggasa; Dewi Nurviana Suharto
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022): Oktober - Desember
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1382.572 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i4.1647

Abstract

The prevalence of stunting in Sigi Regency showed an increase from year to year by 27.67% to 40.7%. The problem of stunting is a multidimensional problem that requires efforts from all parties to overcome it. One of the activities that can be done is to provide assistance to families with health problems or families at risk of stunting so that families can identify, assess, and take action independently accompanied by health workers. The implementation of this activity starts from 22-28 October 2022 in Beka Village, Marawola District. The socialization of the activity was attended by 50 people consisting of the village government, community leaders, PKK women, posyandu cadres, and target families. The targets of this activity are families with stunted children, pregnant women, teenagers/productive age, or breastfeeding mothers. His service activities include measuring body length/height, counseling on stunting, providing additional food, providing developmental stimulation, assisting cadres in filling out KMS, and KB MKJP education for mothers. The results of this activity program were very well appreciated by the local government, there was a change in knowledge about stunting, families who received assistance were very accepting of this activity and realized the importance of preventing stunting from the First 1000 Days of Life (HPK). It is hoped that this activity can take place continuously, families and communities can be independent in preventing stunting. ABSTRAK Prevalensi stunting di Kabupaten Sigi menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun sebesar 27,67% menjadi 40,7%. Masalah stunting merupakan masalah multidimensional sehingga butuh upaya dari semua pihak untuk mengatasinya. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah melakukan pendampingan kepada keluarga dengan masalah kesehatan atau keluarga dengan risiko stunting sehingga keluarga bisa mengenali, menilai, dan melakukan tindakan secara mandiri yang didampingi oleh tenaga kesehatan. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari tanggal 22-28 Oktober 2022 di Desa Beka Kecamatan Marawola. Sosialisasi kegiatan dihadiri 50 orang yang terdiri dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, ibu PKK, kader posyandu, dan keluarga sasaran. Sasaran dari kegiatan ini adalah keluarga yang memiliki anak stunting, ibu hamil, remaja/usia produktif, atau ibu menyusui. Kegiatan pengabdiannya berupa pengukuran panjang badan/tinggi badan, penyuluhan tentang stunting, pemberian makanan tambahan, pemberian stimulasi perkembangan, pendampingan kader dalam pengisian KMS, dan edukasi KB MKJP kepada ibu. Hasil dari program kegiatan ini sangat diapresiasi dengan baik oleh pemerintah setempat, adanya perubahan pengetahuan tentang stunting, keluarga yang mendapatkan pendampingan pun sangat menerima dengan baik kegiatan ini dan menyadari pentingnya pencegahan stunting dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung secara kontinyu, keluarga dan masyarakat bisa mandiri dalam pencegahan stunting.
PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN BUKU KIA Dewie, Artika
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 9 No. 2 (2021): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.495 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v9i1.12841

Abstract

Background : The Maternal and Child Health (MCH) Handbook contains complete information, including early detection or danger signs of maternal health problems from pregnancy to childbirth to increase knowledge of mothers and their families. The attitude of pregnant women about signs of pregnancy is important in changing the behavior of pregnant women in dealing with signs of pregnancy. Objective : To determine the relationship between knowledge and attitudes of pregnant women about the danger signs of pregnancy with the use of the MCH Handbook. Method : Using a cross-sectional design. The population used was trimester III pregnant women who had MCH books and were visiting to carry out pregnancy checks at Puskesmas Kota Palu (11 Puskesmas) during the research period in 2019. Using the cluster sampling method with a total of 110 respondents. Primary data were collected through ODK Collect, then analyzed univariate and bivariate. Results : There is a relationship between knowledge about the danger signs of pregnancy and the use of the MCH Handbook (p-value = 0.003). There is a relationship between the attitudes of pregnant women about danger signs and the use of the MCH Handbook (p-value = 0.008). OR = 3,235 indicates that mothers with positive attitudes are 3,235 times more likely to use the MCH handbook than mothers who are negative. Conclusion : There is a relationship between knowledge and attitudes about the danger signs of pregnancy and the use of the MCH Handbook. Keywords: Knowledge, Attitudes, danger sign of pregnancy, MCH Handbook.
Hubungan Umur Kehamilan Dan Obesitas Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklampsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Baru Kota Luwuk Dewie, Artika; Pont, Anna Veronica; Purwanti, Ayu
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 1: JUNE 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.366 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i1.616

Abstract

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai pada laporan tahunan 2016 hingga tahun 2018, didapatkan kasus kematian ibu akibat preeklampsia yang mengalami fluktuatif. Preeklampsia adalah hipertensi yang terjadi pada ibu hamil dengan usia kehamilan 20 minggu atau setelah persalinan di tandai dengan meningkatnya tekanan darah menjadi 140/90 mmHg, Salah satu faktor yang berkaitan erat dengan terjadinya preeklampsia adalah umur kehamilan  dan obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara umur kehamilan dan obesitas pada ibu hamil  dengan kejadian preeklampsia di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Kota Luwuk,  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional yaitu case control. Besar sampel 62 responden menggunakan purposive sampling  dengan uji statistik Chi-square. Berdasarkan analisis uji statistik maka didapatkan hasil penelitian dimana ada hubungan antara umur kehamilan dengan kejadian preeklampsia (p-value = <0,001) dan ada hubungan yang bermakna antara Obesitas (p-value = <0,001) OR=9,9 yang artinya ibu hamil dengan obesitas berisiko 9-10 kali mengalami preeklampsia dibandingkan ibu hamil yang tidak obesitas. Saran untuk institusi diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan usaha tindakan preventif dan kuratif pada kasus preeklampsia misalkan dengan lebih menekankan kegiatan homecare dan juga dapat dilakukan tindakan pencegahan obesitas pada ibu hamil seperti kegiatan senam ibu hamil, penyuluhan atau konseling diet seimbang untuk ibu hamil.
Effectiveness of Moringa Leaf Juice in Increasing Hemoglobin Levels and Reducing Blood Pressure in Pregnant Women with Anemia and Hypertension Usman, Hastuti; Silfia, Niluh Nita; Narmin, Narmin; Dewie, Artika
Public Health of Indonesia Vol. 11 No. S1 (2025): Special Issue
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v11iS1.896

Abstract

Background: Anemia and hypertension during pregnancy are significant public health challenges, particularly in developing countries, as they are associated with increased risks of maternal and fetal complications, such as preeclampsia and stunting. Moringa (Moringa oleifera) leaves have been identified as a promising nutritional intervention due to their high iron and antioxidant content, which may contribute to improved hemoglobin levels and reduced blood pressure. Objective: This study aims to evaluate the effectiveness of Moringa leaf juice in enhancing hemoglobin levels and reducing blood pressure among pregnant women with anemia and hypertension. Methods: This research employed an experimental one-group pretest-posttest design. A total of 48 pregnant women with anemia and hypertension in the Aglomerasi region of Palu were selected using consecutive sampling. The study was conducted from January to April 2024 in Guntarano Village and Bale Village, Donggala Regency, as well as South Tinggede Village, Sigi Regency. Data analysis was performed using paired t-tests. Results: The findings revealed a significant increase in mean hemoglobin levels, from 9.77 g/dL to 10.25 g/dL (p < 0.001). Similarly, systolic blood pressure showed a significant reduction, decreasing from 141.72 mmHg to 131.52 mmHg (p < 0.001), while diastolic blood pressure also declined significantly, from 91.12 mmHg to 86.30 mmHg (p < 0.001). Conclusion: Moringa leaf juice is effective in increasing hemoglobin levels and reducing both systolic and diastolic blood pressure in pregnant women with anemia and hypertension. It is recommended that Moringa juice be considered as an alternative nutritional intervention to improve maternal health outcomes, particularly in resource-limited settings. Keywords:Moringa; oleifera; Hemoglobin; blood pressure