Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan antara Job Demands dan Work Engagement pada Karyawan di PT Perkebunan Nusantara IV Regional- I Unit Kebun Dusun Hulu Haikal, Mhd; Sarah, Cut
ISLAMIKA GRANADA Vol 4, No 3 (2024): ISLAMIKA GRANADA MEI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v4i3.258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara job demands dengan work engagement karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Regional-I Unit Kebun Dusun Hulu. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Adapun pengujian SPSS yang dilakukan peneliti ialah uji korelasi product moment untuk hipotesis dan juga uji linearitas serta uji normalitas untuk pengujian asumsi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Regional-I yang berjumlah 281 karyawan. Penentuan jumlah sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu jumlah sampel sebanyak 163 karyawan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala, yaitu skala Likert yang berdasarkan aspek-aspek job demands dan work engagement. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara job demands dengan work engagement pada karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV Regional-I Unit Kebun Dusun Hulu. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode analisis korelasional, diketahui bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara job demands dengan work engagement dilihat koefisien (Rxy) = -0,854 dengan p = 0,0000,050 serta nilai koefisien determinan (R2) = 0,729. Dalam penelitian ini, job demands pada karyawan tergolong tinggi dengan nilai 47,71 dan work engagement pada karyawan tergolong rendah dengan nilai 45,08. 
Hubungan Antara Literasi Digital Dengan Self- Regulated Learning Pada Siswa/I Kelas XII SMAN 1 Siantar Narumonda Daniel, Dimson Saut; Sarah, Cut
ISLAMIKA GRANADA Vol 4, No 2 (2024): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v4i2.171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan literasi digital dengan self-regulated learning pada siswa/i kelas XII di SMAN 1 Siantar Narumonda. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XII SMAN 1 Siantar Narumonda dengan sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik skala. Analisis data menggunakan uji asumsi yaitu uji normalitas dan uji linearitas serta uji hipotesis menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara literasi digital dengan self-regulated learning yang positif dan tergolong kuat. Hal ini didasarkan pada nilai pearson correlation sebesar 0,661 dan nilai sig. 0,000. Literasi digital memberikan sumbangan efektif pada self- regulated learning sebesar 43,7% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Hubungan Kebahagiaan dan Komitmen Organisasi pada Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah X Sarah, Cut
ISLAMIKA GRANADA Vol 3, No 2 (2023): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v3i2.119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kebahagiaan dan komitmen organisasi pada dokter di Rumah Sakit Umum Daerah X.  Responden dalam penelitian berjumlah 34 orang (N =34) dokter. Pengambilan data dilakukan dengan teknik non-probability sampling, accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Oxford Happiness Questionnaire (OHQ) untuk mengukur kebahagiaan dan Skala Meyer Allen’s Organizational Commitment Questionnaire (OCQ). Teknik analisa data yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment untuk melihat hubungan antara variabel kebahagiaan dan komitmen organsasi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kebahagiaan dan komitmen organsiasi dengan nilai korelasi 0,361, p 0,005 dengan sumbangan efektif 13,1% yang mengindikasikan bahwa kebahagiaan memberikan kontribusi sebesar 13,1% terhadap komitmen organisasi dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Temuan pada responden menunjukkan bahwa dokter di RSUD X memiliki tingkat kebahagiaan yang tergolong tinggi dan tingkat komitmen organisasi yang juga tergolong tinggi.
Gambaran Teacher Well-Being Pada Guru TK Swasta Al-Muttaqien Medan Dalam Menghadapi Kurikulum Merdeka Nasution, Atika Mentari Nataya; Dewi, Salamiah Sari; Sarah, Cut
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 3 (2024): J-P3K DESEMBER
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i3.636

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan Kurikulum pendidikan yang diterapkan pada tahun ajaran 2024/2025. Pada kurikulum ini Guru menemukan beberapa tantangan dalam pengimplementasian seperti wajib meningkatkan kompetensi, mengubah bahan ajar sesuai dengan kurikulum, serta dinamika lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan guru dalam menghadapi kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 10 guru di TK Swasta Al-Muttaqien. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala psikologis, wawancara dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian teacher well-being (kesejahteraan psikologis guru) terhadap pembelajaran kurikulum merdeka menunjukan dalam kategori sedang. Dapat dilihat dari 6 guru dengan persentase sebesar 60% dalam kategori sedang, terdapat guru yang berjumlah 2 guru dengan persentase sebesar 20% termasuk dalam kategori tinggi, dan 2 guru lainnya dengan persentase sebesar 20% dalam kategori rendah. Hal ini dipengaruhi oleh faktor seperti persepsi guru tentang kurikulum Merdeka positif, dukungan pihak sekolah, dan dukungan dari rekan guru lainnya.
LEGAL PROTECTION OF CHILDREN AFFECTED BY INTERNATIONAL CHILD ABDUCTION: A COMPARATIVE ANALYSIS BETWEEN INDONESIA AND SINGAPORE Sarah, Cut; Farsia, Lena
Student Journal of International Law Vol 5, No 1: August 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sjil.v5i1.33735

Abstract

International child abduction remains a persistent issue in both Indonesia and Singapore. While Singapore has enacted specific regulations to address this matter through specific legislation, including the International Child Abduction Act 2010 (ICAA), Indonesia still lacks specific regulations explicitly governing international child abduction. This article analyzes the legal framework governing the protection of children affected by international child abduction, with a focus on relevant international legal instruments, and analyse a comparison of legal protections provided in Singapore and Indonesia. The study employs a normative legal research method, analysing primary legal material, such as international conventions and domestic laws, as well as secondary sources. A comparative approach highlights disparities between Indonesias and Singapores legal frameworks for addressing international child abduction. The finding shows that while the Hague Convention on the Civil Aspects of International Child Abduction 1980 (Hague Convention) and the Convention on the Rights of the Child (CRC) offer a robust framework, Singapore, through the ICAA, effectively enforces international standards. Conversely, Indonesia, such as Law No. 35 of 2014 and the Criminal Code, lacks a mechanism for cross-border resolution and often treats such cases as custody disputes. Countries should recognize and understand existing international instruments like the Hague Convention and CRC to establish clear mechanisms for addressing international child abduction. Indonesia should accede to the Hague Convention and integrate its provisions into its domestic laws, following Singapores structured approach to better address cross-border cases.
Sources of resilience in adolescent female Rohingya survivors stranded in Aceh Fadhilah, Cut Rafyqa; Lubis, Indah Sari Liza; Nisfiary, Reny Khaerany; Sarah, Cut
INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research Vol 4 No 2 (2023): Vol. 4 No. 2 December 2023
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/inspira.v4i2.7367

Abstract

In 2015 to 2016 when the Rohingya were stranded in Kuala Langsa Harbor, Aceh. The research was conducted when the Rohingya survivors had been living in Aceh for six months. For most people, entering puberty is not easy. Adolescence is a stormy and stressful time because it is a time of emotional turmoil and imbalance. For Rohingya adolescents who experienced this runaway tragedy, of course, the adolescent phase they went through adds color, uniqueness, difficulties, and pressures that are different from ordinary adolescents who did not go through a tragedy in their lives. These conditions make Rohingya adolescents have to survive and find their ways to get through this tragedy. This research aims to discover the sources of resilience owned by adolescent girls who are Rohingya survivors. It is known from previous research that adolescent girls are not as resilient as adolescent boys and tend to be more sensitive and stressed when facing complex and stressful situations. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. The subject was taken by purposive sampling and amounted to only one person who was 16 years old. Resilient sources obtained by Rohingya adolescent survivors stranded in Aceh are obtained from internal sources, namely, I Am and I Can. External sources, namely, I have external support and sources in increasing resilience that are received from social support and trades.
ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF STEM-BASED MODULES ON PERCEPTIONS OF TEACHER AND STUDENT READINESS DURING THE INDEPENDENT CURRICULUM PERIOD (a Case study at High School No. 2 Kesuma Bangsa) Sarah, Cut; Alvina, Sirry; Imanda, Riska; Muliaman, Agus; Unaida, Ratna
Chimica Didactica Acta Vol 12, No 1: June 2024
Publisher : FKIP USK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jcd.v12i1.37352

Abstract

This research aims to determine the readiness of teachers and students in the implementation of STEM-based modules for class X SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa in chemistry subjects. The type of research used is qualitative descriptive research. The population in This research is all class X students at SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa, while the sampling technique in this research is saturated sampling. Study This will be implemented in the odd semester of the 2023/2024 academic year. Data collection techniques are in the form of interviews, observations, questionnaires, and documentation. Data analysis determines the level of teacher readiness and student learning readiness in following the chemistry learning process by implementing STEM-based modules and calculating percentage values. The questionnaire then describes the results of the interviews and observations that have been carried out. The results showed that the class X chemistry teacher at SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa is ready to teach by obtaining an average score of 95.49, included in the very good category; this is proven by the results of the interviews showing that teachers are capable of developing curriculum and competency standards graduates, and development of learning tools. Class X students' learning readiness in SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa obtained an average score of 81.12, included in the very good category. This is proven by observation results, showing that students are ready based on physical, psychological, and material readiness indicators. It can be concluded that the readiness of chemistry teachers and class X students of SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa are ready to implement STEM-based modules.