p-Index From 2020 - 2025
6.165
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ANTHROPOS: JURNAL ANTROPOLOGI SOSIAL DAN BUDAYA (JOURNAL OF SOCIAL AND CULTURAL ANTHROPOLOGY) Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Psikis : Jurnal Psikologi Islami Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar JURNAL DIVERSITA Jurnal As-Salam Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Psikologi Konseling: Jurnal Kajian Psikologi dan Konseling RANDANG TANA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Psychocentrum Review Science Midwifery SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL Pelita Masyarakat Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences JESS (Journal of Education on Social Science) Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) Pendekatan Kebijakan Publik dalam Politik Pendidikan Islam International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) Multidiciplinary Output Research for Actual and International Issue (Morfai Journal) International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research, and Technology (IJSET) Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Claim Missing Document
Check
Articles

PERBEDAAN PROKRASTINASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA YANG BERPACARAN DAN TIDAK BERPACARAN Sari Dewi, Salamiah; Alfita, Laili
JURNAL DIVERSITA Vol 1, No 1 (2015): DIVERSITA JUNI
Publisher : Psychology Department Faculty of Psychology Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.15 KB) | DOI: 10.31289/diversita.v1i1.1081

Abstract

This study aims to determine the difference of academic procrastination between students whoare dating and students who are not dating. The samples were students of Psychology at theUniversity of Medan Area totaling 1395 students. Measuring instruments used are academicprocrastination scale consisting of 36 items (r_tt = 0,929). In an effort to know the condition ofAcademic Procrastination, it is necessary to compare between the mean / average valueempirically with mean / average value of the hypothetical with regard to the number SB or SDof the variables being measured. SB or SD variable values Academic Procrastination totaling22.609; Dating Academic Procrastination of 20.040; No Dating Academic Procrastination of16.604. It states that students who are dating have academic procrastination higher thanstudents who are not dating have. Data analysis using techniques Anava 1 Line. Based on dataanalysis, found that the hypothesis proposed in this study received. This is attested to see thevalue or coefficient differences Anava coefficient F = 69.029 with p = 0.000, <0.010; Based onthese results, so hypothesis reads that Academic Procrastination is has difference in terms ofstudents who are dating and students who are not dating.
PEMBERDAYAAN NAPI PEREMPUAN DI LP TANJUNG GUSTA KECAMATAN MEDAN HELVETIA, MEDAN, SUMATERA UTARA Rina Saraswaty; Suprayitno; Salamiah Sari Dewi
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2020): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v3i3.644

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan sebagai wadah pembinaan warga narapidana melalui pendidikan, rehabilitasi dan reintegrasi narapidana. Sistem pemasyarakatan bertujuan untuk mengembalikan Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai warga yang baik, juga bertujuan untuk melindungi masyarakat terhadap kemungkinan diulangi kembali tindak pidana oleh Warga Binaan Pemasyarakatan. Setiap narapidana didalam Lembaga Pemasyarakatan dibina agar dapat menggali potensinya dan mengembangkannya menjadi narapidana yang baik dan taat kepada hukum,menjunjung tinggi nilai-nilai moral sebagai bekal hidup dikemudian hari apabila sudah keluar dari Lembaga Permasyarakatan. Kelompok Dosen Fakultas Teknik Universitas Medan Area telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan mengadakan pelatihan keterampilan menjahit di Lapas Kelas IIa Tanjung Gusta.Tujuan kegiatan pembekalan pelatihan ini untuk memberdayakan Narapidana Perempuan Kelas IIa Tanjung Gusta Medan agar memiliki keahlian sebagai bekal berwira usaha untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi setelah bebas nanti disamping untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Program ini juga diharapkan menjadi program berkelanjutan pada mitra binaan.Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan pengetahuan dan pelatihan keterampilan berupa mendesain pola (patron) untuk dijahit menjadi pakaian yang dapat dipakai dan dapat dipasarkan.Selanjutnya dilakukan pembinaan secara periodik melalui koordinasi dengan pihak lapas. Kegiatan ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Tanjung Gusta Medan dalam waktu 8 bulan efektif dan diikuti oleh narapidana sebanyak 20 orang yang memiliki masa tahanan akan berakhir. Kegiatan dilaksanakan sekali dalam seminggu dengan materi pelatihan dan praktik mendesain dan membuat pola (patron) pakaian dan menjahit. Kegiatan ini akan dievaluasi efektifitasnya dengan mengacu kepada peningkatan keahlian mereka didalam mendesain pola pakaian dan produk hasil jahitan.
Kecerdasan Emosional dalam Tradisi Upa-Upa Tondi Etnis Mandailing Salamiah Sari Dewi
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol 4, No 1 (2018): Anthropos
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v4i1.10039

Abstract

Keberagaman akan suku dan budaya di Indonesia menghasilkan berbagai suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di Sumatera Utara misalnya, terdapat beberapa suku, salah satunya yaitu suku Batak Mandailing yang dikenal dengan tradisi upa-upa sebagai kekhasan dalam berbagai kegiatan suku Batak Mandailing. Salah satunya yaitu upa upa tondi yang dilakukan pada suku Batak Mandailing terdahap orang yang tertimpa musibah, seperti sakit ataupun kecelakaan, dengan tujuan mengembalikan semangat dari orang yang bersangkutan. Kecerdasan emosional yang positif berusaha ditularkan dan dikembalikan dengan harapan agar orang tersebut dapat menjalani kehidupan sebagaimana semestinya. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah penulis ingin mengetahui bagaimana kecerdasan emosional dalam tradisi upa-upa tondi pada suku Batak Mandailing.
Efikasi Guru dalam Mengembangkan Religiusitas Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kelas Awal Salamiah Sari Dewi; Hairul Anwar Dalimunthe
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.2318

Abstract

Pengembangan religiusitas siswa didukung oleh efikasi guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efikasi guru yaitu kecerdasan emosional, harga diri terhadap pengembangan religiusitas siswa MIN kelas I sampai IV. Menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan sampel 202 guru MIN di Kota Medan dan menggunakan teknik Purposive Sampling. Menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala Likert dan alat ukur efikasi guru, kecerdasan emosi, dan harga diri secara offline. Teknik analisis data berupa statistik deskriptif AMOS 23.0, uji analisis jalur dan kausal linier. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan religiusitas siswa maupun efikasi guru dengan p 0,05. Harga diri tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efikasi guru, demikian efikasi guru terhadap pengembangan religiusitas siswa dengan p 0,05. Harga diri memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan religiusitas siswa dengan p 0,05. Pengembangan religiusitas siswa tidak hanya menjadi tanggungjawab guru, tetapi juga orangtua dan lingkungan.
The Role of Religiosity in Work-Life Balance Salamiah Sari Dewi; Abd. Madjid; Aris Fauzan
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 3 (2020): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i3.1192

Abstract

Today's work scenario is characterized by a fast rate of change, intense pressure, constant decline, changing demographics, increasing use of technology have affected the lives of employees. A person working aims to find life-work balance in his personal life. Work-life balance has implications for attitudes, behavior, welfare and organizational effectiveness. Therefore, it is necessary to have an attitude of appreciation from a sense of diversity towards a religion and one's belief in the existence of God which is manifested by obeying His commands and prohibitions with all one's heart and soul which is called religiosity. Religious activities are closely related to religiosity, not only when performing rituals (worship), but also other activities including work. Thus, religiosity can predict a person's behavior at work. This article reviews the literature on the role of religiosity in the work-life balance domain for employees, which emphasizes the importance of work-life balance supported by the values of religiosity of the employees.
HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KETAKUTAN UNTUK SUKSES PADA IBU YANG BEKERJA DI PT. BUMI SARI PRIMA PEMATANG SIANTAR Salamiah Sari Dewi
PSIKOLOGI KONSELING Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v10i1.9634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda dengan ketakutan untuk sukses pada ibu yang bekerja di PT. Bumi Sari Prima Pematangsiantar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah para karyawan wanita yang sudah menikah, dan sudah bekerja minimal satu tahun. Skala yang digunakan adalah skala konflik peran ganda berjumlah 42 aitem, sedangkan ketakutan untuk sukses berjumlah 32 aitem. Reliabilitas skala konflik peran ganda rbt = 0,899, reliabilitas skala ketakutan untuk sukses rbt = 0,875. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment dengan menggunakan SPSS versi 16,0. Hasil analisis diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara konflik peran ganda dengan ketakutan untuk sukses pada ibu yang bekerja, dimana rxy  = 0,670 dengan p < 0,01. Hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa konflik peran ganda pada ibu yang bekerja tergolong tinggi dengan nilai rata – rata empirik yang diperoleh yaitu 99,5 sedangkan ketakutan untuk sukses tergolong tinggi dengan  nilai rata – rata empirik yang diperoleh 74,34. Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.
Pelatihan Universal Design for Learning untuk Meningkatkan Efikasi Diri Guru Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu dalam Mengajar Hairul Anwar Dalimunthe; Salamiah Sari Dewi; Faadhil Faadhil
Jurnal Diversita Vol 6, No 1 (2020): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v6i1.3784

Abstract

Efikasi diri guru merupakan salah satu aspek yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru. Semakin tinggi efikasi diri guru dalam mengajar maka akan memberikan efek yang positif terhadap diri guru, kualitas mengajar guru, dan prestasi akademik siswa. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri guru sekolah menengah pertama islam terpadu (SMPIT) melalui pemberian pelatihan Uiversal Design for Learning (UDL). Untuk mengukur efektivitas pelatihan tersebut digunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Partisipan dalam pelatihan ini sebanyak 11 orang guru SMPIT, pengukuran efikasi diri guru dilakukan dengan menggunakan Ohio State Teacher Efficacy Scale (OSTES), dan data hasil pengukuran dianalisis menggunakan Wilcoxon signed rank test.  Berdasarkan hasil pengukuran dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa pelatihan UDL dapat meningkatkan efikasi diri guru SMPIT dalam mengajar (p = 0,008, p < 0,01), pelatihan UDL bermanfaat bagi pekerjaan para guru di SMPIT, pelatihan UDL dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMPIT, dan pelatihan UDL dapat membantu para guru SMPIT untuk bekerja lebih baik.
Komunikasi Interpersonal Tenaga Kerja Indonesia dan Anak Rehia Karenina Isabella Barus; Salamiah Sari Dewi; Khairuddin Khairuddin
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 3, No 2 (2020): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) December
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.403 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v3i2.310

Abstract

This study focuses on the Interpersonal Communication of Children of Indonesian Workers with Their Parents. This study is motivated by the reality of communication problems experienced by children whose parents work as Indonesian workers abroad. The relationship between children and parents is then bridged by the presence of communication technology media such as cellular phones and social media. The purpose of this study was to determine 1) Barriers to interpersonal communication between children and parents; 2) Form of parental attention to children; 3) Interpersonal Communication Process of Children and Parents. This study uses the findings of this study to indicate that First: The weakness of interpersonal communication between children and their parents is due to communication technology connections that are often cut off as well as their parents' busyness so that the network can communicate with children. Another obstacle is the lack of interpersonal meaning due to gestures and expressions that are not recognized because of indirect communication; Second: Parents pay attention to the condition of the child, but not in detail so that violations are often committed by children; Third: The form of the message in the form of closed questions causes a lack of feedback which reduces the dynamics of the conversation between parents and children.
Pelatihan Universal Design for Learning untuk Meningkatkan Efikasi Diri Guru Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu dalam Mengajar Hairul Anwar Dalimunthe; Salamiah Sari Dewi; Faadhil Faadhil
Jurnal Diversita Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v6i1.3784

Abstract

Efikasi diri guru merupakan salah satu aspek yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru. Semakin tinggi efikasi diri guru dalam mengajar maka akan memberikan efek yang positif terhadap diri guru, kualitas mengajar guru, dan prestasi akademik siswa. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri guru sekolah menengah pertama islam terpadu (SMPIT) melalui pemberian pelatihan Uiversal Design for Learning (UDL). Untuk mengukur efektivitas pelatihan tersebut digunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Partisipan dalam pelatihan ini sebanyak 11 orang guru SMPIT, pengukuran efikasi diri guru dilakukan dengan menggunakan Ohio State Teacher Efficacy Scale (OSTES), dan data hasil pengukuran dianalisis menggunakan Wilcoxon signed rank test.  Berdasarkan hasil pengukuran dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa pelatihan UDL dapat meningkatkan efikasi diri guru SMPIT dalam mengajar (p = 0,008, p < 0,01), pelatihan UDL bermanfaat bagi pekerjaan para guru di SMPIT, pelatihan UDL dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMPIT, dan pelatihan UDL dapat membantu para guru SMPIT untuk bekerja lebih baik.
Perbedaan Efikasi Diri Guru Ditinjau dari Jenis Kelamin pada SMA X Medan Salamiah Sari Dewi; Hairul Anwar Dalimunthe
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 3 (2022): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i2.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan efikasi diri guru dari guru yang berjenis kelamin laki laki dan guru yang berjenis kelamin perempuan pada guru di SMA X Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif komparatif, sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 30 orang, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Kemudian pengumpulan data nya menggunakan metode skala likert yang dikumpulkan melalui skala efikasi diri yang diukur menggunakan 3 aspek efikasi guru. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik analisis anova satu jalur. Berdasarkan hasil perhitungan anova satu jalur didapatkan hasil nilai sig(p) = 0,001 0,050, yang berarti bahwa nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,050 yang berarti hipotesis penelitian ini diterima dimana terdapat perbedaan efikasi diri guru ditinjau dari guru yang berjenis kelamin laki laki dan yang berjenis kelamin perempuan pada guru SMA X Medan. Dengan nilai rata rata hipotetik dan empirik yang berbeda, dimana berdasarkan hasil perhitungannya didapatkan efikasi diri guru yang berjenis kelamin laki laki mean empirik = 66,77 mean hipotetik = 83, dimana selisihnya lebih dari bilang SD = 8,212 sehingga berada pada kategori rendah, sedangkan guru yang berjenis kelamin perempuan didapatkan mean empirik = 74,65 mean hipotetik = 83, dimana selisihnya lebih dari bilang SD = 10,632 yang berada pada kategori sedang.