Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEKANISME PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL MELALUI PENDEKATAN KEWILAYAHAN (STUDI KASUS ANTARA PEKERJA DI KECAMATAN BAHODOPI KABUPATEN MOROWALI) Fadil, Moh; Hasan, Haslita Rahmawati; Muis, Arifuddin Abd.; Juraid, Juraid
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 10, No 3 (2025): VOLUME 10 NUMBER 3 SEPTEMBER 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v10i3.6911

Abstract

Penelitian ini membahas konflik sosial yang terjadi antara para pekerja di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, yang dipicu oleh kesalahpahaman, perbedaan kepentingan, dan lemahnya komunikasi antar kelompok. Peneliti menggunakan pendekatan kewilayahan sebagai metode penyelesaian konflik, dengan mempertimbangkan kondisi sosial, budaya, dan geografis wilayah setempat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi terhadap tokoh masyarakat, pemerintah, dan perwakilan pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian konflik dilakukan melalui kerjasama lintas sektor, seperti pembatasan kegiatan kelompok tanpa izin dan penguatan peran tokoh kerukunan. Peran pemerintah sangat penting dalam mediasi dan pengawasan sosial, terutama melalui regulasi dan komunikasi lintas etnis. Pendekatan kewilayahan terbukti efektif dalam menciptakan suasana damai dan mencegah konflik serupa terulang kembali.
Pengembangan Alat Peraga Anemometer Sebagai Media Pembelajaran Pada Konsep Dinamika Fluida Untuk Siswa SMA Fadil, Moh; Wahyono, Unggul; Werdhiana, I Komang; Santoso, Rudi; Ilmianih, Rizki
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 13 No. 2 (2025): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v13i2.4674

Abstract

Konsep dinamika fluida merupakan salah satu materi dalam fisika yang dianggap abstrak dan sulit dipahami oleh peserta didik karena bersifat teoritis dan membutuhkan pemahaman visualisasi aliran fluida. Oleh karena itu, dibutuhkan media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik memahami konsep tersebut secara lebih konkret dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat peraga anemometer sebagai media pembelajaran pada konsep dinamika fluida bagi siswa SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang mencakup lima tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Instrumen penelitian berupa angket yang digunakan untuk mengumpulkan data dari validator dan pengguna. Hasil validasi dari ahli media dan guru fisika menunjukkan bahwa media termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Respon peserta didik terhadap media menunjukkan kategori “Sangat Setuju”. Selain itu, hasil uji keberhasilan alat melalui perbandingan antara nilai terukur dan nilai referensi menghasilkan persentase keberhasilan sebesar 91,22%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran anemometer yang dikembangkan efektif dalam mendukung pemahaman konsep dinamika fluida dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran fisika di sekolah.
ANALISIS RANTAI PASOK JAGUNG DI DESA APE MALIKO KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA Fadil, Moh; Sulaeman, Sulaeman; Tondi, Karlina Muhsin
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 4 No 3 (2025): November
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v4i3.2793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan kinerja rantai pasok komoditas jagung di Desa Ape Maliko, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Jagung merupakan komoditas strategis yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta berfungsi sebagai bahan pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Responden terdiri dari 32 petani jagung, 1 pedagang pengumpul, 2 pedagang pengecer, dan 2 konsumen yang ditentukan secara purposive dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasok jagung melibatkan empat pelaku utama, yaitu petani, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, dan konsumen akhir. Rantai pasok di desa ini belum berjalan secara efisien karena terdapat sejumlah kendala, seperti ketergantungan petani terhadap tengkulak, keterbatasan sarana transportasi, serta minimnya akses informasi pasar. Aliran produk dan keuangan masih bersifat konvensional, dan aliran informasi tidak merata di antara pelaku. oleh karena itu, diperlukan penguatan kelembagaan petani, peningkatan infrastruktur distribusi, serta pengembangan sistem informasi pasar yang transparan dan mudah diakses agar rantai pasok jagung menjadi lebih efisien dan menguntungkan semua pihak yang terlibat.