Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Pelatihan Mekanisme Konseling Menyusui Ekslusif Pada Kader Kesehatan Dan Tokoh Agama Imbar, Henry; Montol, Ana; N. Losu, Fredrika; Pasambo, Yourisna; R. Momongan, Nita
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan masalah gizi di Indonesia semakin kompleks saat ini, salah satunya adalah kekurangan zat gizi. Di seluruh dunia, Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar. Untuk mencapai tumbuh kembang optimal, di dalam Global Strategy for Infant and Young Child Feeding, WHO/UNICEF merekomendasikan empat hal penting yang harus dilakukan, salah satunya pemberian ASI ekslusif. Pemberdayaan masyarakat melalui tokoh agama merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap serta membantu keberhasilan ibu menyusui. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kapasitas kader kesehatan dan tokoh agama dalam memberikan konseling menyusui ekslusif. Metode pelaksanaan yaitu melalui pemberian pelatihan mekanisme konseling gizi pada kader kesehatan dan tokoh masyarakat desa mitra. Pelatihan dilakukan dalam bentuk ceramah dan diskusi serta praktik melakukan konseling dengan menggunakan modul pelatihan yang sudah disusun. Peserta pelatihan akan diberikan modul cetak dan e-modul tentang menyusui eksklusif. Sasaran kelompok pelatihan adalah kader berjumlah 20 orang, tokoh agama 15 orang dan tokoh masyarakat/ perangkat desa 10 orang sehingga jumlah seluruhya 45 orang. Hasil posttest menunjukkan peningkatan pengetahuan kader dan tokoh masyarakat setelah diberikan pelatihan, sehingga disimpulkan bahwa pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan kader dan tokoh masyarakat mengenai mekanisme konseling menyusui ASI ekslusif. Pemberdayaan kader dan tokoh masyarakat sebagai konselor sangat penting dalam menggerakkan ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Deteksi Dini Stroke Menggunakan “Metode Fast” Pada Masyarakat Dengan Risiko Tinggi Stroke Pasambo, Yourisna; Karundeng, Yanni; Bobaya, Janbonsel; Jayanthi Desyani, Ni Luh; Sarimin, Dorce Sisfiani; Alam, Syamsu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangan stroke (Brain Attack) merupakan suatu kondisi kedaruratan medis karena berkaitan dengan waktu, sehingga membutuhkan penanganan yang cepat, tepat dan cermat. Hal ini   sangat   dipengaruhi oleh deteksi awal yang tepat di fase pra hospital. Stroke memiliki gejala yang bertindak sebagai peringatan awal serangan, namun kebanyakan orang dengan risiko tinggi stroke yaitu penderita hipertensi dan diabetes mellitus tidak mengenali tanda – tanda peringatan ini. Kewaspadaan masyarakat terhadap stroke dengan pengenalan cepat terhadap  tanda dan gejala stroke sangat  diperlukan,  karena  sebagian  besar  (95%) keluhan   pertama   serangan   stroke   terjadi   di rumah  atau  luar  rumah  sakit. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kapasitas masyarakat yang memiliki risiko tinggi stroke dalam mengenali gejala awal serangan stroke dengan metode FAST. Metode pelaksanaan yaitu melalui penyuluhan dengan menggunakan video animasi dan pemberian pelatihan  deteksi dini serangan stroke dengan metode FAST pada masyarakat desa mitra. Pelatihan diawali dengan ceramah dan pemutaran video animasi deteksi dini stroke dengan metode FAST, dilanjutkan dengan diskusi dan praktik melakukan deteksi dini serangan stroke akut dengan metode FAST. Sasaran kelompok pelatihan adalah masyarakat risiko tinggi stroke berjumlah 50 orang. Hasil post test menunjukkan peningkatan skor pengetahuan dan sikap masyarakat yang memiliki risiko tinggi stroke setelah diberikan pelatihan, sehingga disimpulkan bahwa pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat mengenai deteksi dini stroke akut melalui metode FAST. Peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat yang memiliki risiko tinggi dalam deteksi dini gejala stroke sangat penting dalam upaya meminimalkan dampak stroke.
Peningkatan Kemampuan Kader Dalam Meningkatkan Cakupan Imunisasi Dasar di Puskesmas Kakaskasen Kota Tomohon Pasambo, Yourisna; Alam, Syamsu; Pratiwi, Dian
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Tomohon merupakan salah satu kota dengan capaian imunisasi lengkap dasar yang tidak mencapai target. Beberapa hal yang menjadi faktor penyebab adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang imunisasi dan kesadaran ibu untuk membawa bayi ke posyandu, meskipun sudah diberikan informasi oleh kader terkait pelaksanaan posyandu. Dalam mengoptimalkan perannya untuk meningkatkan capaian imunisasi dasar lengkap, tentunya kader posyandu memerlukan strategi baru dan pengembangan diri. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan kemampuan kader posyandu dalam memobilisasi orang tua membawa bayi diimunisasi sehingga dapat mengurangi drop out imunisasi dasar lengkap serta meningkatkan capaiannya. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui pelatihan kepada kader posyandu yang membantu pelaksanaan imunisasi dasar. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan menggunakan Modul Pelatihan Kader Imunisasi yang diterbitkan oleh Unicef dan Kementerian Kesehatan RI. Didapatkan jumlah peserta sebanyak 43 orang kader posyandu wilayah kerja Puskesmas Kakaskasen Kota Tomohon. Metode pelaksanaan pelatihan adalah melalui ceramah dengan media video animasi dan modul serta metode role play. Pengetahuan responden diukur sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Didapatkan hasil peningkatan pengetahuan responden setelah diberikan pelatihan. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan, akan diikuti dengan meningkatnya kemampuan kader posyandu dalam memobilisasi orang tua membawa bayi diimunisasi sehingga dapat mengurangi drop out imunisasi dasar lengkap serta meningkatkan capaian imunisasi.