Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Konsep Pendidikan Keadilan Gender di Dalam Sistem Pendidikan Indonesia (Studi Komparasi Pemikiran M. Quraish Shihab dan KH. Husein Muhammad) Sidik, Sangputri; Tanipu, Funco; Solapari, Nuryati; Assabana, Mohammad Syahru; Rahman, Rahmania
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.593 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1949

Abstract

Masyarakat masih banyak yang belum mengetahui apa arti gender. Banyak yang melihatnya hanya sebagai perbedaan seksual atau biologis antara pria dan wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan pemikiran M. Quraish Shihab tentang gagasan gender dalam pendidikan Islam; 2) untuk mendeskripsikan apa itu KH. Husaein Muhammad memikirkan gagasan gender dalam pendidikan Islam; dan 3) untuk menjelaskan bagaimana ide mereka tentang gender dalam pendidikan Islam yang sama dan berbeda. Artikel ini menggunakan metode yang disebut "elaborasi deskriptif-komparatif" dan metode studi dari perpustakaan. Dari kajian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) M. Quraish Shihab mengatakan bahwa perbedaan jasmani antara laki-laki dan perempuan tidak ada kaitannya dengan kemampuan yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Allah SWT memberi mereka kecerdasan dan kemampuan berpikir yang sama. 2) kondisi mental KH. Husein Muhammad berpikir bahwa hidup selalu menjadi lebih baik dan lebih besar. Wanita semakin pintar dan pintar, dan semakin banyak dari mereka yang lebih pintar daripada pria. Ini karena masyarakat telah membantu setiap orang mencapai potensi penuh mereka. 3) Kedua orang ini dikenal mendukung persamaan hak bagi laki-laki dan perempuan dalam Islam dan sekolah Islam. 4) Kedua orang ini memiliki pemikiran yang sama tentang persamaan hak bagi laki-laki dan perempuan. Perbedaan pendidikan dan cara berpikir kedua orang tersebut menjelaskan mengapa mereka memiliki pemikiran yang berbeda tentang kesetaraan perempuan dalam pendidikan Islam.
GOOGLE DOCS SEBAGAI SOLUSI PENGERJAAN TUGAS KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN DARING DI TENGAH PANDEMI COVID 19 Fathimah, Siti; Sidik, Sangputri; Rahman, Rahmania
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i3.1207

Abstract

Menanggapi era teknologi, pendidikan harus dapat menyesuaikan dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih dengan salah satu tujuannya yaitu untuk memudahkan pelaksanaan pendidikan, khususnya kegiatan tugas kelompok pada proses pembelajaran terutama dalam kondisi pandemic Covid 19 saat sekarang ini, teknologi sangatlah penting bagi kelancaran proses pendidikan yang berbasis daring . Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan aplikasi google docs sebagai media pembelajaran dalam pengerjaan tugas kelompok pada mahasiswa Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Perguruan Tinggi. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui cisco webex meetings, dengan menggunakan teknik analisis interaktif oleh Miles & Huberman. Hasil penelitian adalah (1) mahasiswa telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran daring; (2) pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan (3) pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian mahasiswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan perguruan tinggi. Lemahnya pengawasan terhadap mahasiswa, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring. Meningkatkan kemandirian belajar, disiplin, mempermudah koordinasi dan kolaborasi dalam pengerjaan tugas kelompok dan terarsipnya tugas-tugas ini dalam satu file adalah keutungan lain dari pembelajaran daring menggunakan aplikasi  google docs.
Penerapan Literasi Digital dalam Pembelajaran IPS Pada Peserta Didik Rahman, Rahmania; Muhammad, Fuad
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.9319

Abstract

Kemajuan teknologi dan informasi telah memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan, memperluas jangkauan globalisasi, dan memiliki konsekuensi positif maupun negatif. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memiliki kemampuan literasi digital untuk menilai dan mengelola informasi yang diperoleh dari internet. Literasi digital ini sangat penting terutama dalam konteks pembelajaran IPS yang memperhatikan isu-isu sosial. Suatu penelitian telah dilakukan dengan tujuan menganalisis bagaimana literasi digital diterapkan dalam pembelajaran IPS melalui pendekatan kualitatif dengan melibatkan guru dan mahasiswa sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kemudian dianalisis secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS melalui berbagai platform seperti Google Classroom, Kahoot, dan Quizzleet dengan dukungan dari guru dan juga orang tua.
Breaking the Chain of Dependence: Community Empowerment and Decentralized Solutions for Education in Remote Indonesian Villages Hamsah, Hamsah; Rahman, Rahmania; Risal, Risal
DISCOURSE: Indonesian Journal of Social Studies and Education Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Citra Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69875/djosse.v2i3.72

Abstract

This research analyzes the phenomenon of lack of access to education in Beringin Village, Ranoyapo Sub-district, South Minahasa Regency, through the perspective of Dependency Theory. It focuses on explaining how dependence on external parties, such as the central and local governments, creates structural inequalities that hinder educational development in remote areas. The focus of this research is SD Negeri Beringin, the only primary school in the village, which has very limited educational facilities. Field observations show that the school lacks adequate classrooms, textbooks and teaching staff. In addition, poor infrastructure, such as hard-to-reach roads, exacerbates the accessibility problem. Through a qualitative method with data collection through observation, in-depth interviews with teachers, parents and community leaders, as well as a study of policy documents, this study found that dependence on external policies, lack of resource allocation and lack of local initiatives are the main factors of this problem. The results of this study are expected to inform the government and other stakeholders in formulating more inclusive and equitable education policies.
PERAN MOTIVASI DAN DISPLIN DALAM MENUNJANG PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Rahman, Rahmania; Fuad, Muhammad
DISCOURSE: Indonesian Journal of Social Studies and Education Vol. 1 No. 2 (2024): March
Publisher : Citra Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69875/djosse.v1i2.122

Abstract

This study aims to analyze the role of motivation and discipline in improving student achievement. Learning motivation is an internal and external drive that moves students to achieve learning goals, while learning discipline includes compliance with rules and awareness to organize time and study activities regularly. This study used a descriptive qualitative method with informants selected from junior high school students. Data was collected through observation and structured interviews. The research found this combination of motivation and learning discipline to be a strong synergy in supporting students' learning achievement. Motivation and discipline play an important role in improving student learning outcomes in social studies subjects. Motivation provides the drive to learn and achieve academic goals, while discipline ensures consistency in learning efforts. The implementation of educational strategies that emphasize the importance of motivation and discipline is expected to help students develop their full potential and achieve high learning achievement.
Penerapan Literasi Digital dalam Pembelajaran IPS Pada Peserta Didik Rahman, Rahmania; Muhammad, Fuad
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.9319

Abstract

Kemajuan teknologi dan informasi telah memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan, memperluas jangkauan globalisasi, dan memiliki konsekuensi positif maupun negatif. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memiliki kemampuan literasi digital untuk menilai dan mengelola informasi yang diperoleh dari internet. Literasi digital ini sangat penting terutama dalam konteks pembelajaran IPS yang memperhatikan isu-isu sosial. Suatu penelitian telah dilakukan dengan tujuan menganalisis bagaimana literasi digital diterapkan dalam pembelajaran IPS melalui pendekatan kualitatif dengan melibatkan guru dan mahasiswa sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kemudian dianalisis secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS melalui berbagai platform seperti Google Classroom, Kahoot, dan Quizzleet dengan dukungan dari guru dan juga orang tua.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI SEKOLAH DASAR Rahman, Rahmania; Fuad, Muhammad
DISCOURSE: Indonesian Journal of Social Studies and Education Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Citra Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69875/djosse.v1i1.103

Abstract

The curriculum plays a major role in the implementation of education at all levels of learning. This research aims to explain and understand the implementation of the independent curriculum in natural and social sciences (IPAS) education in an elementary school. The approach used in this study is descriptive qualitative, with research subjects involving school principals and fourth grade teachers. Data collection methods involve interviews, observation, and documentation. Data analysis involves data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research results show that elementary schools have succeeded in implementing the independent curriculum and have been recognized as driving schools. The renewal in the independent curriculum involved science and social studies education which was combined into IPAS. Every semester, science learning is carried out using the method of 2 science chapters and 2 social studies chapters, different from the previous year which divided the semester between science and social studies. This approach is taken to prevent monotonous learning for students. The independent curriculum gives teachers and students freedom in learning, while the science and social studies assessments are combined into IPAS, including in report card assessments
Penguatan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Tantangan Kurikulum Merdeka: Studi Kasus pada Pembelajaran IPS: Sosiologi Fathimah, Siti; Sidik, Sangputri; Rahman, Rahmania
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i1.12770

Abstract

ABSTRAK Kurikulum Merdeka telah menjadi pusat perhatian dalam upaya reformasi pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan kemerdekaan yang lebih besar kepada guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal. Namun, pelaksanaan Kurikulum Merdeka juga menimbulkan sejumlah tantangan bagi guru. Artikel ini menyajikan hasil dari kegiatan program pelatihan yang bertujuan untuk memahami bagaimana penguatan kompetensi guru dapat membantu mereka mengatasi tantangan yang muncul dalam konteks Kurikulum Merdeka, dengan fokus pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), khususnya sosiologi. Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan dengan 25 orang guru IPS yang berada di Kabupaten Minahasa. Kegiatan pelatihan ini mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi guru dalam menghadapi Kurikulum Merdeka, seperti kebutuhan akan sumber daya yang lebih banyak, penyesuaian kurikulum yang lebih luas, dan perubahan paradigma dalam pengajaran. Melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi, guru dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan ini. Pelatihan ini juga memungkinkan guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual, relevan, dan berorientasi pada siswa. Pentingnya penguatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan Kurikulum Merdeka. Dengan pelatihan yang tepat, guru dapat lebih siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS: Sosiologi. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Ilmu Pengetahuan Sosial, Sosiologi, Penguatan Kompetensi Guru, Reformasi Pendidikan.  ABSTRACT The Merdeka Curriculum has taken centre stage in Indonesia's education reform efforts. The curriculum is designed to give teachers greater independence in designing learning that suits local needs and contexts. However, the implementation of the Merdeka Curriculum also poses a number of challenges for teachers. This article presents the results of a training programme activity that aims to understand how strengthening teachers' competencies can help them overcome the challenges that arise in the context of the Merdeka Curriculum, with a focus on Social Science (IPS) subjects, particularly sociology. Through training and mentoring activities with 25 social studies teachers in Minahasa Regency. This training activity revealed a number of challenges that teachers face in dealing with the Merdeka Curriculum, such as the need for more resources, broader curriculum adjustments, and paradigm shifts in teaching. Through training and competency development, teachers can gain the necessary skills and knowledge to overcome these challenges. This training also enables teachers to create more contextualised, relevant and student-centred learning. The importance of strengthening teacher competencies in facing the challenges of the Merdeka Curriculum. With the right training, teachers can be better prepared to implement the Merdeka Curriculum in social studies learning: Sociology. Keywords: Curriculum Merdeka, Social Science, Sociology, Strengthening Teacher Competence, Education Reform.
Pentingnya Keterlibatan Orangtua Terkait Pendidikan Mempengaruhi Kemajuan Pendidikan Di Indonesia Rahman, Rahmania
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i1.4542

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentinya keterlibatan orangtua terkait pendidikan dapat mempengaruhi kemajuan pendidikan di Indonesia. Teknik pengumpulan data  menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara dan juga observasi. Data yang dikumpulkan dari kegiatan wawancara dan observasi  pada aktivitas orangtua dan juga aktivitas anak usia sekolah. Keterlibatan orangtua terkait pendidikan mempengaruhi kemajuan pendidikan di Indonesia. Pentingnya orangtua terlibat dalam bentuk apapun untuk menunjang pendidikan dari anak-anak mereka. Jangan hanya bungkam mengenai permasalahan pendidikan yang dialami melainkan harus berperan aktif agar dapat meningkatkan mutu dari pendidikan yang ada di daerah mereka dan berpengaruh terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
PENGGUNAAN APLIKASI QUIZZIZ SEBAGAI MEDIA PEMBERIAN KUIS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Rahman, Rahmania; Kondoy, Erric; Hasrin, Awaluddin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.564 KB) | DOI: 10.58258/jisip.v4i3.1161

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan  aplikasi Quizizz sebagai alat pemberian kuis dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode True Experimental. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan tes, wawancara, observasi dan angket. Berdasarkan hasil penyebaran angket penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1. Motivasi belajar mahasiswa secara daring/online sebelum menggunakan Aplikasi Quizziz dalam kategori rendah. 2. Motivasi belajar mahasiswa secara daring/online sesudah digunakan aplikasi Quizziz tergolong dalam kategori sangat baik. 3.Penggunaan aplikasi Quizziz memiliki peran yang positif dan signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa Pendidikan IPS Universitas Negeri Manado berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji korelasi dan uji gain ternormalisasi hasil koefisien korelasi yaitu 56,25% dan sisanya sebesar 44,75% dipengaruhi oleh variable lain.