Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ISLAM PROGRESIF DAN TAN MALAKA (Reposisi MADILOG Sebagai Metode Pemikiran Islam Progresif) Reza Adeputra Tohis
Aqlam: Journal of Islam and Plurality Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/ajip.v6i2.1586

Abstract

Abstract: Progressive Islam is a relatively new Islamic movement in the dynamics of the Contemporary Islamic movement. Progressive Islam places the domination of the social system of capitalism as its main problem. Progressive Islam aims to create change, which is pursued through the realization of its agenda, one of which is formulating a reality-based method of thinking. The problems and agenda of Progressive Islam parallel the problems and formulation of method of thought Tan Malaka. Tan Malaka has been against the social system of capitalism. Tan Malaka has a methodological work based on reality, MADILOG. This study aims to show the parallels between Progressive Islam and Tan Malaka, and to position MADILOG as a method of Progressive Islamic thought. This study uses qualitative research methods with literature study techniques. The data in this study were analyzed using the sociology of knowledge approach and the philosophy of critical realism. The result is that the parallel between Progressive Islam and Tan Malaka lies in four aspects. Then, MADILOG can be positioned as a method of Progressive Islamic thought. Keywords: Progressive Islam, Tan Malaka, MADILOG Abstrak: Islam Progresif merupakan gerakan Islam yang relatif baru dalam dinamika gerakan Islam Kontemporer. Islam Progresif meletakan dominasi sistem sosial kapitalisme sebagai problem utamanya. Islam Progresif bertujuan untuk menciptakan perubahan, yang diupayakan melalui realisasi agenda-agendanya, salah satunya merumuskan metode pemikiran berbasis realitas. Problem serta agenda Islam Progresif paralel dengan problem dan rumusan metode pemikiran Tan Malaka. Tan Malaka telah melawan sistem sosial kapitalisme. Tan Malaka memiliki karya metodologis berbasiskan realitas, MADILOG. Penelitian ini bertujuan menunjukan paralelitas antara Islam Progresif dan Tan Malaka, serta memposisikan MADILOG sebagai metode pemikiran Islam Progersif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik studi pustaka. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan pendekatakan sosiologi pengetahuan dan filsafat ilmu realisme kritis. Hasilnya adalah paralelitas antara Islam Progresif dan Tan Malaka terletak pada empat aspek. Kemudian, MADILOG bisa diposisikan sebagai metode pemikiran Islam Progresif. Kata Kunci: Islam Progresif, Tan Malaka, MADILOG
Science Feminis: Sebuah Kajian Sosiologi Pengetahuan Aris Soleman; Reza Adeputra Tohis
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 1 No 2 (2021): December
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.418 KB) | DOI: 10.30984/spectrum.v1i2.171

Abstract

Feminism science is a science that makes women both the subject and the object of research. This study aims to reveal the social processes of the formation of feminism science. This research uses qualitative research methods with scientific theory study techniques, and uses the sociology of knowledge as an analytical approach. The result of this research is that the social process of the formation of feminism science takes place in three momentums, namely, externalization and objectification in which feminist movements and thoughts emerge in three phases which provide the foundation for the formation of feminism science in its internalization momentum. Abstrak Science feminis adalah ilmu pengetahuan yang menjadikan perempuan sebagai subjek sekaligus objek penelitian. Penelitian ini bertujuan mengungkap proses-proses sosial terbentuknya science feminisme . Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik studi teori ilmiah, dan menggunakan sosiologi pengetahuan sebagai pendekatan analisis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa proses sosial terbentuknya science feminis berlangsung dalam tiga momentum yakni, eksternalisasi serta objektifikasi di mana gerakan dan pemikiran feminis muncul dalam tiga fase yang memberikan landasan bagi terbentuknya science feminis dalam moemntum internalisasinya. Penelitian ini juga menunjukan wacana sains feminis di Indonesia.
Filsafat Ekonomi Aristoteles (Sebuah Kajian Ontologi Realisme Kritis) Reza Adeputra Tohis
Maqrizi: Journal of Economics and Islamic Economics Vol 1 No 2 (2021): MAQRIZI: JOURNAL OF ECONOMICS AND ISLAMIC ECONOMICS
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.94 KB) | DOI: 10.30984/maqrizi.v1i2.125

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada pemikiran Aristoteles mengenai ekonomi yang diletakan dalam bingkai filsafat. Sehingganya ini adalah penelitian filsafat, jelasnya filsafat ekonomi Aristoteles. Dikatakan demikian karena aspek utama yang hendak diungkap dalam pemikiran Aristoteles adalah syarat-syarat keberadaan ekonomi yang merupakan problem ontologis dalam filsafat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi historis-faktual mengenai tokoh. Serta menggunakan Ontologi realisme kritis sebagai pendekatan analisis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa syarat keberadaan ekonomi adalah kesetaran substratum. Karena hanya dengan adanya kesetaraan substratum, maka ada pertukaran yang tidak lain adalah syarat keberadaan ekonomi itu sendiri.
GLOBAL SALAFISM: Dari Krisis Identitas ke Politik Identitas Reza Adeputra Tohis
Politea : Jurnal Politik Islam Vol. 5 No. 2 (2022): Politik Islam, Pemilu dan Drama Politik Menyambut Tahun 2024
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/politea.v5i2.4892

Abstract

Abstrak Artikel ini mencoba mengungkap faktor-faktor pendorong berkembangnya Salafisme dalam globalisasi. Alasannya adalah globalisasi menuntut keterbukaan sementara gerakan Salafisme bersifat defensif, proteksionis, rigid, puritan dan radikal, yang semesntinya tidak dapat berkembang dalam dinamika kehidupan global, tapi justru berkembang dengan pesat. Untuk mengungkap faktor-faktor tersebut dilakukan analisis terhadap perkembangan globalisasi dan perkembangan Salafisme itu sendiri. Analisis itu dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis Islam politik kontemporer yang difokuskan pada teori globalisasi, indentitas, dan ideologi. Hasilnya adalah bahwa terdapat dua faktor berkembangnya Salafisme dalam kehidupan global yakni, krisis identitas dan politik identitas. Krisis identitas merupakan faktor yang disebabkan oleh globalisasi itu sendiri yang kemudian diartikulasikan atau dimanfaatkan oleh gerakan Salafisme. Sedangkan politik identitas meruapak strategi taktis yang digunakan oleh Salafisme. Kata Kunci: Global Salafisme, Krisis Identitas, Politik Identitas
Mekanisme dan Karakteristik Sistem Kapitalisme Reza Adeputra Tohis; Adlan Ryan Habibie
Maqrizi: Journal of Economics and Islamic Economics Vol 3 No 1 (2023): Vol 3 No 1 (2023): MAQRIZI: JOURNAL OF ECONOMICS AND ISLAMIC ECONOMICS
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/maqrizi.v3i1.612

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian mengenai pemikiran Tan Malaka tentang mekanisme dan karakteristik sistem kapitalisme. Tan Malaka memiliki karya-karya yang membahas tetntang sistem ekonomi kapitalisme. Tan Malaka juga merupakan salah satu saksi hidup yang melihat dan megalami bagaimana perkembangan serta efek dari sistem ekonomi kapitalisme. Lebih dari itu Tan Malaka merupakan salah satu tokoh yang melawan kapitalisme sampai akhir hayatnya. Artikel ini menggunakan metode penelitian filsafat dengan teknik analisis studi historis-faktual tokoh yang berfokus pada pemikiran salah seorang filsuf atau tokoh, baik pada topik tertentu dalam karyanya, maupun dalam seluruh karyanya yang kemudian dianalisis sebagai sebuah pemikiran filsafat. Hasil penelitian ini adalah bahwa mekanisme sistem kapitalisme lebih merupakan proses produksi yang hanya bisa berlagnsug jika syarat-syaratnya terpenuhi. Karakteristik sistem kapitalisme adalah eksploitasi secara terus-menerus.
Dakwah Islam di Comintern (Analisis Filosofis Pemikiran Tan Malaka) Reza Adeputra Tohis
Ahsan: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa kolonialisme, sebagian besar wilayah-wilayah Muslim takluk ditangan negara-negara kolonial. Dalam konteks ini, dakwah Islam serta gerakan-gerakan Islam, dan pemikiran tentang Islam dari para tokoh Muslim terarahkan pada perlawanan terhadap kolonialisme. Salah satu di antaranya adalah Tan Malaka, yang merupakan seorang Muslim dengan pemikirannya yang berhaluan Marxis. Artikel ini mengkaji pemikiran Islam Tan Malaka dalam konteks dakwah Islam. Untuk itu digunakan metode filsafat untuk menemukan posisi dan tujuan dakwah Islam Tan Malaka. Hasil penelitian ini adalah bahwa posisi Tan Malaka dalam dakwah Islam terletak pada konteks kolonialisme dan gerakan Pan-Islamisme. Tujuannya berupaya mangajak Komunisme bekerja sama dengan Pan-Islamisme.
Biografi dan Karya Intelektual Tan Malaka: Studi Historis-Faktual Tokoh Tohis, Reza Adeputra
Historia Islamica: Journal of Islamic History and Civilization Vol 2 No 1 (2023): Historia Islamica
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/historia.v2i1.640

Abstract

This article is a study of the biography and intellectual work of Tan Malaka as a figure. The study of the biography of Tan Malaka will look at factual life and the form of its important role. Through the study of the intellectual work of Tan Malaka, it will be seen how the factuality of the birth of the work and the changes it creates. For this reason, the method of philosophical research is used with the technique of historical-factual study of figures. This technique focuses on the thoughts of one philosopher or figures both on a specific topic in his work and on his entire work. The sociological theory of knowledge is used as an analytical approach to uncover the factuality of Tan Malaka's biography and intellectual work. The result is that the biography of Tan Malaka is formed on the factual situation of colonialism, institutions, interactions with various people, and various languages and Sciences. While the intellectual work of Tan Malaka is the result of his struggle with various factualities.
Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah Pada NGOBRAS RISET MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Timur Tohis, Reza Adeputra; Gunawan, Edi; Isa, Santhy; Junaidi, Siti Hadija; Mokoginta, Dion
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 5 No 2 (2023): 2023 Volume 5 Nomor 2
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/tarsius.v5i2.586

Abstract

Tim riset Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bolaang Mongondow Timur memiliki program kerja yang disebut dengan NGOBRAS RISET (Ngobrol Asik Seputar Riset). NGOBRAS RISET merupakan kegiatan pendampingan serta pelatihan mengenai penelitian dan penulisan karya ilmiah. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan penelitian dan penulisan karya ilmiah bagi siswa dan guru pendamping kelompok riset. Pada NGOBRAS RISET IV MTs Negeri 1 Boltim mengundang dua orang pendamping untuk membahas proposal penelitian yang disusun oleh kelompok tim riset. Dalam proses pelatihan mereka diberikan pengetahuan mengenai tata cara melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah. Hasil menunjukan bahwa kelompok tim riset MTs Negeri 1 Boltim dapat memahami tata cara penelitian dan penulisan karya ilmiah, serta kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam proposal kelompok tim riset MTs Negeri 1 Boltim dapat diatasi.
METODOLOGI TAFSIR AL-QUR’AN Tohis, Reza Adeputra; Malula, Mustahidin
Al-Mustafid: Journal of Quran and Hadith Studies Vol 2 No 1 (2023): June
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/mustafid.v2i1.570

Abstract

Sebagai pedoman al-Qur’an harus dipahami secara tepat dan benar. Upaya untuk memhami al-Qur’an telah dilakukan oleh umat manusia pada setiap zaman, terutama oleh para mufassir. Hal ini kemudian melahirkan metodologi tafsir al-Qur’an yang terdiri dari beragam jenis metode tafsir. Artikel ini membahas tentang empat jenis metode tafsir al-Aqur’an. Keempat metode itu adalah metode tafsir ijmali (global), metode tafsir tahlili (analitik), metode tafsir maudhu’i (tematik), dan metode tafsir muqaran (komparatif). Metode-metode ini dijelaskan satu persatu meliputi difinisi, kelebihan dan kekurangan, serta contoh hasil penafsirannya. Untuk itu artikel ini menggunakan metode penelitian studi pustaka dengan pendekatan filsafat.
Implications of the Law of Religious Moderation on Interfaith Marriages Gunawan, Edi; Tohis, Reza Adeputra; Hakim, Budi Rahmat
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jis.v21i2.2649

Abstract

This research examines the implications of religious moderation on interfaith marriages in the city of Manado. The method used is qualitative with a case study approach; data collection is through observation, interviews, and documentation, which is then processed using the triangulation method. The findings show that religious moderation indirectly influences the sustainability of interfaith marriages in Manado. The implications are realized in the form of religious moderation, which aims to eliminate or minimize violence in the name of religion and uphold diversity through upholding the values of tolerance, thereby increasing guarantees for the continuity of interfaith marriages. These implications become more complex than the laws governing interfaith marriages, especially the Marriage Law (UU Number 16 of 2019) and the Compilation of Islamic Law (KHI). The implications of religious moderation in interfaith marriages underscore the need for legal transformation that recognizes religious diversity as a social asset, encourages interreligious dialogue, and ensures that legal regulations do not hinder individual religious freedom. Encouraging policy reforms that respect differences in beliefs is crucial in creating inclusive spaces and respecting human rights in interfaith marriages.