Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KONSEP SEKULARISASI DALAM PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID Budi Prayetno
Sulesana Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/.v11i2.4536

Abstract

The purpose of this research is to understand the secularization issue proposed by Nurcholish Madjid which is derived from the idea of renewing Islamic thinking. To achieve this objective, this research uses literature review method with the intention to trace how the idea of Nurcholish Madjid renewed. The approach used is by using the historical approach. The results of this research is the secularization initiated by Nurcholish Madjid in the 1970s is a response to the issue of modernization that developed especially among Indonesian Muslims. Nurcholish sees that secularization is necessary because Muslims are no longer able to distinguish between sacred and profane issues. Secularization is intended for Muslims to worldly things that are supposed to be worldly and to disengage the tendency for the sacred. One background of the idea of secularization is to respond to the idea of forming an Islamic state which according to Nurcholish Madjid is a form of failure of Muslims in responding to the problem of modernization.
Pendidikan Karakter Melalui Manajemen Stres pada SMAN 1 Wonomulyo Andi Muhammad Ikbal Salam; Muhammad Syihabuddin Taufiq; Achmad Fauzi Kusmin; Sriwiyata Ismail; Usri Usri; Elihami Elihami; Budi Prayetno; M. Taufiq Ikhsan; Rahmat Rahmat; Hendrawan Hendrawan
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 5 No 1 (2023): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/pengabdian.v5i1.5702

Abstract

Pendidikan karakter yang baik dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan manajemen dalam stres untuk peningkatkan proses belajar dan hasil belajar siswa. Adapun beberapa tahap yang dilakukan yaitu: 1) Pelaksanaan Capacity Building pendidikan karakter melalui manajemen stres pada tanggal 1 Oktober 2022; 2) Sharing Season pada tanggal 7 November 2022; 3) Praktek realising stress pada tanggal 15 Desember 2022. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan metode luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk melakukan pendidikan karakter melalui manajemen stres dan realising stres pada Siswa SMAN 1 Wonomulyo. Hasil dari pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam bentuk pendidikan karakter, sharing session dan releasing stres ini dapat memberikan peningkatan manajemen dalam stres untuk meningkatkan proses belajar dan hasil belajar siswa
TREN PERKEMBANGAN ISLAM DI AMERIKA SERIKAT Budiprayetno; Andi Muhammad Ikbal Salam; Rezky Ramadhan Antuli
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 1 No. 2 (2023): July - December 2023
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ez-sci-bin.v1i2.28

Abstract

Di Amerika serikat dalam beberapa waktu terakhir tercatat bahwa agama yang paling pesat pertumbuhannya adalah Islam. Ini ditandai dengan semakin banyak jumlah pemeluk agama Islam setiap tahunnya. Tren ini justru berkembang seiring dengan munculnya Islamophobia atau pencitraan Islam yang buruk pasca tragedi serangan 11/9 WTC. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui tren perkembangan Islam di Amerika Serikat yang merupakan salah satu negara yang mejemuk. Metode penulisan menggunakan pendekatan kualitatif dimana tinjauan pustaka merupakan rujukan utama dalam pengkajian. Kesimpulan dari tulisan ini Setelah peristiwa 9/11 WTC sorotan dunia mengarah kepada Islam. Hal ini menjadi faktor munculnya keingintahuan masyarakat Barat akan Islam. Sehingga hal tersebut merupakan titik balik dari perkembangan Islam di Amerika Serikat.
SCIENTIFIC ARTICLE WRITING MENTORING Muhammad Sulthan; Budi Prayetno; Septiawan Ardiputra; Farhanuddin Farhanuddin; Pahruddin Pahruddin; Muhammad Fadhlan Fadhil Bahri; Dwi Rianisa Mausili
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21780

Abstract

Seluruh warga negara harus menerima pendidikan dan pengajaran yang bermutu, tanpa diskriminasi. Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul hanya dapat dicapai melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Kreativitas dan proses pembelajaran saling berhubungan erat. Berkreasi dan menghasilkan ide-ide baru juga mengharuskan kita memperoleh pengalaman dan belajar hal-hal baru. Meskipun begitu, tidak semua institusi pendidikan formal mampu membimbing siswanya untuk menghasilkan karya-karya akademik. Sasaran dalam kegiatan ini adalah Komunitas Pemuda Literasi dan Perjuangan (Pulpen). Tujuan kegiatan pengabdian ini meningkatkan percaya diri para peserta karena Karya ilmiah yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan peluang karier, terutama dalam dunia akademik, penelitian, dan profesional. Publikasi karya ilmiah yang baik dapat membuka pintu untuk kesempatan-kesempatan yang lebih baik di masa depan. Selain itu pendampingan ini juga membantu para peserta memahami dan mematuhi norma-norma akademik, seperti aturan penulisan kutipan dan daftar pustaka, serta penggunaan bahasa ilmiah yang sesuai.
Sosialisasi Pencegahan Logical Fallacy dalam Bersosial Media di SMA Negeri 2 Majene Muhammad Abdy; Fadhil Zil Ikram; Dita Mulyana Ramadhani; Budi Prayetno
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.692

Abstract

Sosialisasi pencegahan logical fallacy dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan Masyarakat SMAN 2 Majene terkait bahaya logical fallacy dan tips menghindarinya. Kegiatan inti atau puncak pengabdian dilaksanakan pada 24 Oktober 2023 yaitu berupa sosialisasi pencegahan logical fallacy. Namun, tahap persiapan sudah dimulai dari 1 Agustus 2023 dan pasca kegiatan sampai ke 30 November 2023. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap penyusunan laporan. Pada tahap persiapan, pembentukan tim dilakukan yang kemudian dilanjutkan dengan tahapan observasi dan wawancara untuk mengetahui kendala yang dibutuhkan oleh sekolah. Tahap pelaksanaan dilaksanakan di Aula sekolah dengan target maksimal 120 peserta. Pada tahap evaluasi, tim mengecek dan memeriksa respon peserta terhadap sosialisasi yang telah dilaksanakan. Evaluasi dilakukan dengan menyebarkan angket. Terakhir, penyusunan laporan dilaksanakan yang disesuaikan dengan format yang telah disediakan. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilaksanakan, semua tahapan berjalan jalar. Namun, target peserta maksimal tidak dapat terpenuhi dikarenakan beberapa hal seperti adanya beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan pada waktu yang bersamaan. Berdasarkan hasil evaluasi, sosialisasi pencegahan logical fallacy yang telah dilakukan dapat dikatakan berhasil dan efektif dalam meningkatkan pemahaman mengenai logical fallacy, kesadaran akan penggunaan media sosial dengan baik, dan cara menghindari logical fallacy. Sosialisasi berjalan dengan lancar di mana peserta memberikan respon positif terkait pemaparan materi yang disampaikan. Respon peserta sosialisasi beragam mulai dari pemaparan materi yang dikatakan bagus, menarik, interaktif sampai ke materi yang disampaikan jelas dan mudah dipahami.
Tren dan Tantangan Kebijakan Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi di Indonesia: Kajian Literatur Sosiologi Agama Salam, Andi Muhammad Ikbal; Prayetno, Budi; Usri; Taufiq, Muhammad Syihabbuddin
SOSIOLOGIA : Jurnal Agama dan Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Sosiologia : Jurnal Agama dan Masyarakat
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/sosiologia.v3i1.10895

Abstract

This research discusses the Indonesian government's policy of strengthening character and anti-corruption education at all levels of education. The aim is to form a generation with strong morality and a deep understanding of integrity. This research uses a systematic literature review method to analyse various literature sources related to the policy and its implementation. The approaches found include the development of formal and non-formal education programmes, as well as public campaigns. The results show an increasing attention to this issue in the national curriculum. However, challenges such as limited resources, stakeholder resistance, and lack of standardised teaching methodologies still exist. The role of teachers and educational institutions also needs to be improved through continuous coaching and training. Government policy support appears to be increasing, but implementation in schools requires a comprehensive and collaborative approach. It is recommended to develop a more contextualised curriculum and strengthen cooperation between the government, schools and communities to create an educational environment that strengthens character and anti-corruption values in a sustainable manner.
The Problems of Using Figurative Language (Comparison Contrast, Associaton, and Emphasis) in the 2024 Presidential Election by Netizens Media: A Stylistic Study Ramadhani, Dita Mulyana; Prayetno, Budi; A.M, Muh.Inayah; Nova, Sigit Tri; RM, Muh. Imam Hidayat; Sulistiawati, Sulistiawati
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the issues surrounding the use of figurative language, specifically comparison, contrast, association, and emphasis, in the discussions of netizens on social media related to the 2024 Presidential Election. Using a stylistic approach, this research seeks to analyze how netizens use figurative language to express political views, criticism, and support for presidential candidates. Data were collected from posts and comments related to the presidential election topic on various social media platforms, such as Facebook, TikTok, and Instagram. A qualitative descriptive analysis method was employed to identify and categorize the use of these language styles. The results show that comparison and emphasis are frequently used by netizens to reinforce opinions and build a positive image of the supported presidential candidates. On the other hand, contrast is more often found in comments containing criticism and political debates. In conclusion, figurative language plays a significant role in the dynamics of social interaction and political communication among netizens on social media, reflecting high public engagement in national political issues. This research contributes to the study of political language and social interaction in the digital era.
Assistance in the Preparation of Village Policies and Regulations on Pattumea Village Tourism in Betteng Village, Pamboang District Abdul Hafid; Muhammad Sajidin; Sulaeman; Budi Prayetno
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2024): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v7i4.5404

Abstract

Assistance in the preparation of tourism village policies and regulations in Betteng Village, Pamboang District, can encourage sustainable tourism management and improve community welfare through the utilization of local potential. This mentoring process involves analyzing tourism potential, identifying challenges, and drafting regulations that support the development of community-based tourism destinations. The service activity was carried out with the aim of providing assistance in the preparation of village policies and regulations related to tourism development in Betteng village. This is one of Betteng Village's efforts to increase the village's own income. This process involves village communities, village officials, and other stakeholders through a series of focus group discussions (FGD), interviews, and direct observations. A participatory approach is used to ensure the active involvement of the community in the policy formulation process, so that the resulting policies are in accordance with local needs and aspirations. Situation analysis and mapping of tourism potential are carried out to identify opportunities and challenges in tourism development. From the results of the analysis, draft village policies and regulations were prepared that support community-based and sustainable tourism management. The results of this activity are in the form of village policy documents and regulations that regulate village tourism governance in a structured manner, which is expected to improve the quality of tourism, the local economy, and the welfare of the community in Betteng Village. Assistance in the preparation of tourism village policies and regulations in Pattumea Village and Betteng Village has succeeded in producing structured policy and regulatory documents. By using participatory and collaborative methods, the policies prepared are expected to support sustainable community-based tourism management, improve the quality of tourism, and local economic welfare through strengthening village institutions and active community involvement.
Pelatihan Capacity Building Komunikasi dalam Organisasi di SMA Negeri 1 Wonomulyo Dewi Nuraliah; Nurfadilah Nasiruddin; Andi Muhammad Ikbal Salam; Usri Usri; Fitriani Sari Handayani Razak; Budi Prayetno; Danar Hafidz Adi Wardhana; M. Iqbal Maulana
MALAQBIQ Vol. 2 No. 2 (2023): Malaqbiq: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v2i2.675

Abstract

Komunikasi yang baik dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan bersosialisasi, berinteraksi baik sesama siswa, dengan guru di kelas dan juga berinteraksi dalam organisasi untuk peningkatkan proses belajar dan hasil belajar siswa. Adapun beberapa tahap yang dilakukan yaitu: 1) Pelaksanaan Capacity Building Komunikasi dalam Organisasi pada tanggal 1 Oktober 2022; 2) Sharing tata bahasa dan kemampuan berbahasapada tanggal 7 November 2022; 3) Praktik teknik berbicara di depan publikpada tanggal 15 Desember 2022. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan metode luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk melakukan Komunikasi dalam Organisasi pada Siswa SMAN 1 Wonomulyo. Hasil dari pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam bentuk kemampuan berbicara di depan publik, sharing terkait tata bahasa dan kemampuan berbahasa, dan Teknik berbicara di depan publik, kegiatan ini dapat memberikan peningkatan berkomunikasi dalam organisasi untuk meningkatkat proses dan hasil belajar siswa.
Islam Politik, Mistik, dan Kapitalisme Reza Adeputra Tohis; Budi Prayetno; Muhammad Kamil Jafar N; Sofyan Tubagus
Jurnal JINNSA (Jurnal Interdipliner Sosiologi Agama) Vol 4 No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jinnsa.v4i1.994

Abstract

Islam politik sejak peristiwa 11 September 2001 telah menjadi trend dalam wacana Islam kontemporer dan menjadi tema utama dalam ruang-ruang diskusi baik formal maupun informal. Tumpukan wacana Islam politik menyebabkan minimnya pemahaman atas historisitas yang panjang dari islamisme. Padahal dalam historisitas tersebut akan terlihat bahwa banyak pemikir-pemikir Muslim, selain Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha dan seterusnya, yang memikirkan tentang Islam politik. Salah satunya adalah Tan Malaka. Artikel ini mengkaji pemikiran Tan Malaka dalam konteks Islam politik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian filsafat dengan teknik studi historis-faktual tokoh yang berfokus pada pemikiran salah seorang filsuf atau tokoh, baik pada topik tertentu dalam karyanya, maupun dalam seluruh karyanya. Di samping itu juga digunakan konsep eksternalisasi sebagai pendekatan analisis. Hasilnya adalah bahwa Tan Malaka memikirkan Islam Politik dalam konteks gerakan Pan-Islamisme. Pan-Islamisme merupakan gerakan mempersatukan umat muslim di seluruh dunia untuk perjuangan kemerdekaan dari kolonialisme. Namun untuk mempersatukan umat Muslim diperlukan penyelesaian terhadap problem mistik dominasi kapitalisme. Tan Malaka mengatakan bahwa jika ingin mempersatukan umat muslim di dunia, maka harus melawan kapital dunia.