Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Penerapan Protokol Recruitment Perawat Berbasis Kompetensi Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan RUPANG, ERNITA RANTE; Nurmaini, Nurmaini; Simamora, Roymond H.
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): May 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.099 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v4i1.359

Abstract

Protokol recruitment perawat berbasis kompetensi merupakan suatu pedoman dalam pelaksanaan recruitment perawat yang terdiri dari regulasi, pedoman, standar prosedur operasional (SPO). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan protokol recruitment perawat berbasis kompetensi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Partisipan penelitian 16 orang. Metode penelitian: action research. Data kuantitatif yaitu tingkat pengetahuan partisipan diperoleh melalui penyebaran kuesioner dianalisis menggunakan statistik deskriptif diperoleh hasil adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pelaksanaan recruitment dengan menggunakan protokol recruitment berbasis kompetensi dari 80% menjadi 100%. Data kualitatif diperoleh dari hasil FGD, analisa dengan content analysis.  Dampak Penerapan Protokol recruitment perawat berbasis kompetensi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan adalah perekrutan yang dilaksanakan lebih sistematis sesuai alur/prosedur yang telah ditetapkan; jumlah pelamar lebih banyak hasil dari perekrutan lebih bermutu.Implementation of Competency-Based Nurse Recruitment Protocol at Santa Elisabeth Hospital, Medan Competency-based recruitment protocols at the Santa Elisabeth hospital in Medan is a guideline in the implementation of nurse recruitment which consists of regulations, guidelines, standard operating procedur (SPO). This study aims to determine the effect of the application of competency-based recruitment protocol at the Santa Elisabeth hospital in Medan. Study participants were 16 people. Research methods: action research. Quantitative data that is the level of participant knowledge obtained through the distribution of questionnaires were analyzed using descriptive statistics obtained the results of an icrease in knowledge before and after implementation of recruitment using competency based recruitment protocols from 80% to 100%. Qualitative data were obtained from FGD result, analysis with content analysis. The impact of the implementation of competency-based nurse recruitment protocols at the Santa Elisabeth hospital in Medan is the recruitment that is carried out more systematically according to the established procedures; the number of applicants more results from better quality recruitment.
BURNOUT PERAWAT PELAKSANA RUANG ISOLASI COVID 19 RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN RUPANG, ERNITA RANTE; Imelda Derang
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 5 No. 2 (2021): August 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.812 KB)

Abstract

Burnout merupakan sindrom kelelahan fisik dan emosional akibat stress kerja yang melibatkan konsep pengembangan diri negatif dan hilangnya kekuatiran dan perasaan untuk klien. Burnout memiliki 3 dimensi yaitu: emotional fatique, depersonalization and achievement of the self achievement. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kejadian burnout perawat pelaksana di ruang isolasi covid 19 Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Metode penelitian: deskriptif. Populasi penelitian adalah perawat yang bekerja di ruang isolasi. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling, jumlah sampel: 42 partisipan. Analisa data dengan analisis univariat. Hasil penelitian: mayoritas perawat yang mengalami burnout rendah sebanyak 7 partisipan (16%), kategori sedang 20 partisipan (48%) dan kategori tinggi sebanyak 15 partisipan (36%). Mayoritas perawat jenis kelamin perempuan 28 partisipan (66,8%) sedangkan laki-laki 14 partisipan (33,2%). Status belum menikah sebanyak 32 partisipan (76,2%), menikah 10 partisipan (23,8%), tingkat Pendidikan: Ners 29 partisipan (71,5%) vokasi sejumlah 12 partisipan (28,5%). Berdasarkan usia: 21-30 tahun sejumlah 35 partisipan, 21-40 tahun: 6 partisipan dan 41-50: 1 partisipan. Tingkat burnout perawat pelaksana ruang isolasi covid 19 adalah sedang. Maka diperlukan evaluasi dari pihak manajemen mengenai lingkungan kerja serta factor-faktor yang mempengaruhi kondisi psikologis dan fisik setiap perawat dalam pemberian layanan
Position relationship and long sitting with complaints of low back pain during studies online at level II students ners study program at STIKes Santa Elisabeth Medan in 2022 Barus, Mardiati; Rupang, Ernita Rante; Lahagu, Evan Juniman Putra
International Journal on Health and Medical Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): December: Medical and Health Science
Publisher : Institute of Accounting Research and Novation (IARN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/healmed.v2i1.182

Abstract

Low back pain (LBP) is pain that occurs in the lower back due to excessive body activity. Long sitting is a sitting posture for a long time. Sitting position is a good position in doing activities such as reading, watching, and writing. This study aims to analyze the relationship between position and length of sitting with complaints of low back pain during online lectures for second-level students on the Nursing Study Program at STIKes Santa Elisabeth Medan 2022. The research method used was a correlation research design with a Cross Sectional approach. The population in this study are 84 people. The sampling technique is the Total Sampling technique. Data is collected using a questionnaire and the statistical test used was Spearman Rank (Rho). There is no significant relationship between sitting position and the occurrence of complaints of low back pain (p-value = 0.606; r = 0.057). There is a significant relationship between length of sitting and the occurrence of complaints of low back pain (p-value = 0.000; r = 0.588). It is concluded that there was no relationship between sitting position and complaints of low back pain in level II students and there was a relationship between length of sitting and complaints of low back pain during online lectures for level II students of the Nursing study program at STIKes Santa Elisabeth Medan 2022.
Characteristics of Risk Food Consumption Behavior in People with High Blood Sugar Levels in Tanjung Anom Derang, Imelda; Ginting, Friska Sri Handayani Br; Ginting, Agustaria; Rupang, Ernita Rante
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i1.2799

Abstract

Food consumption behavior is a form of application of eating habits that are influenced by two factors, namely knowledge and attitudes towards food. Food consumption behavior, like any other behavior toward oneself, family or society, is influenced by opinions and other factors related to right action. This study aims to determine the behavioral characteristics of risky food consumption in people with High Blood Sugar Levels in Tanjung Anom . This research is a quantitative research with a descriptive research design. The study population was 10,087 people, where the samples taken were 68 people with the Accidental Sampling technique with the sample criteria being people with increased Blood Sugar Levels. From the results of the study, the majority of people who experienced an increase in Blood Sugar Levels in the age group of 46-55 years with a total of 21 people (30.9%), based on gender, the most were female as many as 60 people (88.2%), respondent data based on the most education, namely high school / high school education as many as 29 people (42.6% and based on the most jobs was IRT, which was 37 people (54.4%). It is expected that the community will choose healthy foods to reduce the increase in KGD in the people of Tanjung Anom hamlet III.
Edukasi Jajanan Sehat pada Anak Usia Sekolah Dasar Sembiring, Friska Br; Ginting, Amnita Anda Yanti; Rupang, Ernita Rante; Tumanggor, Lili Suryani; Saragih, Ice Septriani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1771

Abstract

Konsumsi jajanan merupakan hal yang sangat melekat pada anak. Anak-anak seringkali membeli makanan diluar dan tidak memperhatikan kebersihan serta kandungan yang ada pada makanan tersebut Pengabdian kepada masyarakat dengan topik edukasi jajanan sehat pada anak usia Sekolah Dasar sangatlah penting untuk dilaksanakan agar anak terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang berasal dari jajanan tidak sehat.. Tujuan dari dilakukaknya pengabdian ini adalah memberikan edukasi kepada anak sekolah dasar terkait jajanan sehat yang layak dikonsumsi oleh anak usia sekolah dasar. Kegiatan PKM ini dilakukan dalam bentuk pendidikan kesehatan edukasi jajanan sehat pada anak usia sekolah dasar, yang diikuti oleh 30 orang Siswa SDN 044847 Kuta Male Kabupaten Karo. Materi disampaikan oleh salah satu Tim PKM. Kegiatan penyuluhan dimulai dari ijin oleh kepala sekolah, persiapan siswa, media yang digunakan dan perkenalan oleh kepala sekolah, PKM terlaksana dengan baik dan mengikuti kegiatan penyuluhan sampai tahap evaluasi. Para siswa menunjukkan bahwa kegiatan PKM ini memberikan pengetahuan yang baik bagi siswa sekolah dasar sehingga semakin paham dan mengerti jajanan sehat yang baik dikonsumsi oleh anak sekolah dasar di SDN 044847 Kuta Male.
Konsumsi Makanan Beresiko dengan Kadar Gula Darah Ginting, Friska Sri Handayani Br; Derang, Imelda; Ginting, Agustaria; Rupang, Ernita Rante; Siallagan, Ance
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4890

Abstract

Perilaku konsumsi makanan merupakan perilaku makan yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu pengetahuan dan sikap. Perilaku konsumsi makanan sama seperti perilaku lainnya terhadap diri sendiri, keluarga atau masyarakat dipengaruhi oleh pendapat dan faktor lain yang berkaitan dengan tindakan yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perilaku konsumsi makanan beresiko pada masyarakat dengan Kadar Gula Darah Tinggi di Tanjung Anom. Penelitian ini merupakan penelitiaan kuantitatif dengan rancangan penelitan deskriptif. Adapun populasi penelitian sebanyak 10.087 orang, dimana sampel yang diambil adalah 88 orang dengan teknik Accidental Sampling dengan kriteria sampel adalah masyarakat yang bersedia menjadi responden. Pelaksanaan memberikan penyuluhan tentang makanan berisiko dan melakukan observasi KGD. Diharapkan kepada masyarakat untuk memilih makanan yang sehat untuk mengurangi terjadinya peningkatan KGD pada masyarakat Tanjung Anom.
PENGARUH SWEDISH MASSAGE DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI MEDAN Sembiring, Friska Br; Ginting, Amnita A Yanti; Rupang, Ernita Rante
Indonesian Trust Health Journal Vol 7 No 2 (2024): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v7i2.297

Abstract

Hypertension is a degenerative disease which tends to have a higher risk of occurrence in the elderly due to a decrease in various body functions due to aging. This is also a result of today's lifestyle which tends to be unhealthy. One of the non-pharmacological therapies uses Swedish massage therapy, where this action is one of the nursing interventions that can effectively reduce blood pressure using fleurage, petrisage, friction, tapotement and vibration techniques. This research aimed to identify the effectiveness of Swedish massage in reducing blood pressure in elderly people with hypertension. This research uses a one-group pretest – posttest design. The sampling technique was purposive sampling with inclusion criteria. The sampling technique used in this research was using power analysis on the G-Power application with a total of 19 respondents. The instruments used in this research were blood pressure observation sheets, Swedish Massage SOP. The results of statistical tests show that there is an effect of Swedish massage therapy on reducing blood pressure after 6 meetings within 2 weeks with the Wilcoxon test results obtaining p value = 0.001. After the massage, most of the respondent blood pressure was in the grade 1 hypertension category. This therapy is easy to do and does not require a long time, so this therapy is recommended for elderly people with hypertension as a non-pharmacological therapy to lower blood pressure. Abstrak Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang cenderung memiliki risiko kejadian lebih tinggi pada lansia dikarenakan adanya penurunan berbagai fungsi tubuh akibat bertambahnya usia. Hal ini juga merupakan akibat dari gaya hidup masa kini yang cenderung tidak sehat. Salah satu terapi nonfarmakologi menggunakan terapi Swedish massage, dimana tindakan ini merupakan salah satu intervensi keperawatan yang dapat menurunkan tekanan darah secara efektif dengan menggunakan teknik fleurage, petrisage, friction, tapotement dan vibration. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Swedish massage dalam menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan one group pretest – posttest design. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan power analysis pada aplikasi G-Power dengan jumlah responden sebanyak 19 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi tekanan darah, SOP Swedish Massage. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi pijat Swedia terhadap penurunan tekanan darah setelah 6 kali pertemuan dalam waktu 2 minggu dengan hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p = 0,001. Setelah dilakukan pijat sebagian besar tekanan darah responden berada pada kategori hipertensi derajat 1. Terapi ini mudah dilakukan dan tidak memerlukan waktu yang lama, sehingga terapi ini direkomendasikan bagi lansia penderita hipertensi sebagai terapi nonfarmakologis untuk menurunkan tekanan darah.
Penerapan Swedish Massage pada Lansia Penderita Hipertensi Sembiring, Friska; Ginting, Amnita Anda Yanti; Tumanggor, Lili Suryani; Rupang, Ernita Rante; Barus, Mardiati; Sitanggang, Yohana Beatry
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i2.5672

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang cenderung memiliki risiko kejadian lebih tinggi pada lansia dikarenakan adanya penurunan berbagai fungsi tubuh akibat bertambahnya usia dan salah satu penyakit kronis non-infeksi yang paling umum yang telah diidentifikasi sebagai faktor risiko utama kematian, dan menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab tahun-tahun kehidupan. Meskipun Hipertensi tidak selalu menggunakan obat-obatan tergantung dari keparahan dan komplikasi yang dapat disebabkan oleh hipertensi dimana kejadian hipertensi disebabkan karena gaya hidup yang saat ini lebih banyaj yang tidak sehat. Pada lansia diperlukan terapi komplementer dari pada konsumsi obat yang erus berkelanjutan dan salah satu nya adalah swedish massage yang terdiri dari tekhnik fleurage, petrisage, friction, tapotement dan vibration dengan tujuan melepaskan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi nyeri dan meningkatkan fleksibilitas. Metode yang digunakan tim pengabdian langsung melakukan terapi swedish massage kepada 77 dan melibatkan perawat di panti werdha serta care giver selama 20 menit sebanyak 6 kali dalam waktu 2 minggu dengan hasil yang didapatkan adanya penurunan tekanan darah dari hipertensi grade II menjadi hipertensi grade I. Setelah tindakan maka dilakukan evaluasi dengan mengukur kembali tekanan darah dan menanyakan perasaan peserta lansia merasa lebih rileks dan standar prosedur operasional di berikan kepada perawat dan care giver sehingga dapat terus di lanjutkan untuk kenyamanan dan kesehatan para lansia di graha residen senior medan.
The relationship of academic service quality with student satisfaction of level 3 nursing study program at STIKes Santa Elisabeth Medan 2022 Sarangih, Ice Septtriani; Rupang, Ernita Rante; Ginting, Friska; Manik, Marsalindah
International Journal of Nursing and Midwifery Research Vol. 1 No. 3 (2023): July: Nursing and Midwifery Research
Publisher : Institute of Accounting Research and Novation (IARN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.575 KB) | DOI: 10.35335/ners.v1i3.89

Abstract

Quality of service is everything that focuses on services that are the needs and desires of student’s while satisfaction is a feeling of pleasure or disappointment that arises after a comparison process between student’s perceptions of performance or services provided to students, with the hope that students will be satisfied with the service the. services provided. Factors that influence student satisfaction are reliability, responsiveness, assurance, empathy and the last is tangible. Meanwhile, service quality is influenced by expected service and perceived service. This type of research is correlation using a cross sectional approach. Sampling using total sampling technique amounted to 85 respondents. The results showed that 56 respondents (65.9%) were satisfied with student satisfaction, while the quality of service they received was good with the results of 63 respondents (74.1%). The results of the Rank Spearman statistical test showed a value of p = 0.254, based on the research results obtained with a sample of 85 respondents, as many as (74.1%) of respondents got good quality academic services, while student satisfaction was obtained as many as (65.9%) of respondents and there is no significant relationship between service quality. It is recommended for future researchers to conduct research by looking for other factors that influence student satisfaction variables. factors such as physical evidence, reliability, responsiveness, empathy, and assurance
IMPLEMENTASI SWEDISH MASSAGE PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI GRAHA RESIDEN SENIOR MEDAN Sembiring, Friska; Ginting, Amnita; Rupang, Ernita Rante; Tumanggor, Lili Suryani; Barus, Mardiati
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2024
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/JUPKes.v3i2.619

Abstract

Hipertensi  dikenal  secara  luas  sebagai  penyakit  kardiovaskular dimana penderita memiliki tekanan darah  di  atas  normal. Hipertensi pada lansia saat ini terus meningkat dengan prevalensi hipertensi pada lansia di dunia diperkirakan sekitar 15-20%. Swedish massage merupakan bentuk intervensi keperawatan yang berfungsi menurunkan tekanan darah guna mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Implementasi dilakukan selama 20-30 menit pada satu kali pertemuan. Terapi masase ini dapat memberikan efek kondisi relaksasi pada fisik dan mental dimana Pijat (massage) adalah Terapi non farmakologi yang yang efektif digunakan untuk mengurangi TD sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan rasa nyaman kepada lansia penderita hipertensi.