Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Relationship between Social and Sleep Quality in Adolescents at SMK Negeri 2 Binjai in 2022: The Relationship between Social Media Use and Sleep Quality in Adolescents at SMK Negeri 2 Binjai in 2022 Margaret, Ticha; Ginting, Agustaria; Siallagan, Ance
International Journal on Health and Medical Sciences Vol. 2 No. 2 (2024): April: Medical and Health Science
Publisher : Institute of Accounting Research and Novation (IARN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/healmed.v2i2.84

Abstract

Social media is a facility provided for users, especially teenagers, to share information, be creative, and find new friends through Instagram, Facebook, Twitter. The use of social media for too long results in decreased sensitivity such as decreased levels of sympathy and empathy for the real world and also has an impact on sleep quality. The inability of adolescents in time management of using social media properly when at school or at home will have an impact on irregular rest and sleep patterns in adolescents. Poor sleep quality has an impact on memory decline, difficulty concentrating, causing serious health problems. Good sleep quality is seen from the depth of sleep such as the length of sleep, the time it takes to fall asleep, the frequency of awakening. Good quality sleep can be used to maintain mental, emotional balance, health, and reduce stress. This study aims to identify the relationship between social media use and sleep quality in adolescents at SMK Negeri 2 Binjai in 2022. This study uses analytical observational with a cross-sectional approach to 79 adolescents at SMK Negeri 2 Binjai. The population of 225 people where a sample of 79 teenagers is taken using a random sampling technique. The results of the study found that the use of social media was in the active category (77.2%) and sleep quality was in the poor category (60.8%). The results of the chi square test statistically found the value of p = 0.001 (p <0.05), meaning that there is a relationship between the use of social media and sleep quality in adolescents at SMK Negeri 2 Binjai.
Konsumsi Makanan Beresiko dengan Kadar Gula Darah Ginting, Friska Sri Handayani Br; Derang, Imelda; Ginting, Agustaria; Rupang, Ernita Rante; Siallagan, Ance
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4890

Abstract

Perilaku konsumsi makanan merupakan perilaku makan yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu pengetahuan dan sikap. Perilaku konsumsi makanan sama seperti perilaku lainnya terhadap diri sendiri, keluarga atau masyarakat dipengaruhi oleh pendapat dan faktor lain yang berkaitan dengan tindakan yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perilaku konsumsi makanan beresiko pada masyarakat dengan Kadar Gula Darah Tinggi di Tanjung Anom. Penelitian ini merupakan penelitiaan kuantitatif dengan rancangan penelitan deskriptif. Adapun populasi penelitian sebanyak 10.087 orang, dimana sampel yang diambil adalah 88 orang dengan teknik Accidental Sampling dengan kriteria sampel adalah masyarakat yang bersedia menjadi responden. Pelaksanaan memberikan penyuluhan tentang makanan berisiko dan melakukan observasi KGD. Diharapkan kepada masyarakat untuk memilih makanan yang sehat untuk mengurangi terjadinya peningkatan KGD pada masyarakat Tanjung Anom.
Penerapan Low Impact Exercice pada ODGJ di RSJ Prof. M. Ildrem Medan Siallagan, Ance; Sitanggang, Yohana; Ginting, Friska; Derang, Imelda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2145

Abstract

Klien yang dirawat di rumah sakit jiwa di Indonesia sekitar 90% beresiko perilaku kekerasan. Risiko perilaku kekerasan merupakan respon marah yang mengancam, merugikan diri sendiri dan orang lain, serta dapat mengganggu lingkungan sekitar. Perlu diberikan intervensi terapi yang tepat bagi klien agar emosinya terkontrol dan tidak mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Low impact exercise ialah terapi modalitas dengan penyaluran energi dan penyerapan oksigen yang seimbang sehingga meningkatkan hormon endorfin untuk relaksasi tubuh agar resiko perilaku kekerasan menurun. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengontrol tanda dan gejala marah yang beresiko perilaku kekerasan pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa Prof. M.Ildrem Medan. Metode yang digunakan adalah sharing session dan terapi modalitas senam low impact pada delapan peserta laki-laki yang sudah dirawat lebih dari satu bulan dengan resiko perilaku kekerasan. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan mengontrol perilaku marah dan motivasi pelaksanaan low impact exercise peserta bila muncul keinginan agresif. Low impact exercise sangat efektif mengontrol perilaku agresif ODGJ yang beresiko perilaku kekerasan sehingga perlu dilakukan kegiatan ini secara rutin setiap pagi hari disamping terapi farmakologis.
EDUKASI PENCEGAHAN BULLYING DI SEKOLAH DASAR NEGERI 8 SIANTING-ANTING KABUPATEN SAMOSIR Siallagan, Ance; Sitanggang, Rosintan; Martini, Sri; Saragih, Elselina; Sijabat, Anita; Simanullang, Murni Sari Dewi; Derang, Imelda; Simbolon, Frans Santo
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2022
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Bullying merupakan masalah serius dan mengancam bagi anak Indonesia. Kejadian bullying akan menyebabkan dampak bagi korban, baik fisik, psikologis, dan sosial. Perlu dilakukan program untuk pencegahan bullying yang dapat meningkatkan pengetahuan untuk menurunkan tindakan bullying. Adapun tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang pencegahan bullying di Sekolah Dasar Nomor 8 Sianting-anting, Kabupaten Samosir. Pengabdian masyarakat dilaksanakan kepada siwa sekolah dasar rombongan kelas 3,4,5 dan 6 sebanyak 48 orang. Sebelum diberikan edukasi, peserta mengatakan belum mengetahui tentang bullying. Setelah diberikan edukasi, peserta didik mengetahui dan mampu menyebutkan tindakan pencegahan bullying di sekolah. Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dan kondusif, peserta dan guru sekolah sangat antusias. Kegiatan pengabdian ini juga membuat peserta didik senang, memahami tentang bullying serta melakukan deklarasi tindakan nonbullying di sekolah.
MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DI DESA SEI MENCIRIM TAHUN 2023 Br Ginting, Friska Sri Handayani; Siallagan, Ance; Derang, Imelda; Br Karo, Mestiana; Ginting, Nasipta; Saragih, Helinida
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2024
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/JUPKes.v3i2.613

Abstract

ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah penyakit yang dapat diderita dari kalangan usia, dimana penyakit ini merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. Ispa tidak hanya disebabkan oleh infeksi bakteri saja melainkan dapat disebabkan oleh inhalasi bahan- bahan organic atau uap kimia dan inhalasi bahan- bahan debu yang mengandung allergen. Penyakit yang saat ini  menyerang masyarakat Desa sei mencirim dalam 6 bulan terakhir ini adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Dimana berdasarkan data yang di dapat Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakefektifan pola perawatan kesehatan keluarga ditandai dengan keluarga mengakan penyakit yang diderita keluarga selama 6 bulan terakhir adalah batuk, pilek dan demam. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga di perlukan manajemen kesehatan keluarga yang baik dan tepat guna meningkatkan derajat kesehatan keluarga. Manajemen kesehatan keluarga adalah cara untuk menyesuaikan dan mengintengrasikan proses keluarga, pengobatan penyakit, dan gejala sisa untuk mencapi tujuan kesehatan tertentu di sector keluarga. Berdasarkan data yang di dapat dari Keluarga menunjukkan upaya peningkatan status kesehatan yang minimal seperti membeli obat bebas di warung/apotik sebelum ke faskes sebanyak 208 kk (72,2 persen), keluarga yang menderita batuk, pilek dan demam selama 6 bulan terkahir sebanyak 172 kk (59,7 persen). Berdasarkan masalah yang dialami oleh masyarakat desa sei mencirim, maka solusi atau intervensi yang diberikan Penyuluhan tentang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan Membagikan masker dan vitamin C (berkoordinasi dengan pihak puskesmas).
SPIRITUALITAS DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALAM MEDAN: SPIRITUALITY AND QUALITY OF LIFE OF DIABETES MELLITUS PATIENTS IN THE WORKING AREA OF THE BALAM COMMUNITY HEALTH CENTER, MEDAN Siallagan, Ance; Sinurat, Samfriati; Gulo, Paskahlis
GEMA KESEHATAN Vol. 15 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v15i2.427

Abstract

Diabetes mellitus menempati urutan tertinggi sebagai penyakit kronis yang menyebabkan penurunan kualitas hidup. Spiritualitas merupakan dimensi kualitas hidup penderita diabetes melitus kronis yang paling penting untuk disejahterakan. Kesejahteraan spiritual menjadikan penderita diabetes mellitus merasakan makna dan tujuan hidup serta adaptif pada kondisi yang di derita. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan spiritualitas dan kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Balam Medan tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif melalui pendekatan cross-sectional. Responden penelitian ini ialah seluruh penderita diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Balam Medan sejumlah 84 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) dan Diabetes Quality of Life (DQoL). Pengumpulan data dilakukan pada Tanggal 11-25 April 2023. Hasil analisis data menggunakan uji spearman rank diperoleh nilai p=0.000 (p<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara spiritualitas dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Sementara indeks korelasi diperoleh nilai r=0,708, yang berarti semakin tinggi spiritualitas seorang penderita diabetes mellitus maka kualitas hidupnya juga akan semakin meningkat. Kata kunci: Diabetes Melitus, Kualitas Hidup,  Spiritualitas   Diabetes melitus ranks highest as a chronic disease that causes a decrease in quality of life. Spirituality is a dimension of quality of life that needs to be fulfilled in chronic diabetes melitus sufferers. Spiritual well-being makes diabetes melitus sufferers feel the meaning and purpose of life and adapt to their conditions. This research aimed to analyze the relationship between spirituality and quality of life for diabetes melitus sufferers at the Balam Health Center in Medan in 2023. This research uses a descriptive correlation design by a cross-sectional approach. The research respondents were all 84 diabetes melitus patients at the Balam Health Center in Medan. The instruments used in this research were the Daily Spiritual Experience Scale (DSES) and Diabetes Quality of Life (DQoL) questionnaires. Data collection was carried out from April 11 to April 25, 2023. The results of data analysis using the Spearman rank test obtained a value of p=0.000 (p<0.05), meaning that there is a relationship between spirituality and quality of life in diabetes melitus sufferers. The correlation index obtained a value of r=0.708, which means that the higher the spirituality level of diabetes melitus sufferers, the higher their quality of life will be. Keywords : Diabetes Melitus, Quality of Life, Spirituality
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus Simorangkir, Lindawati; Siallagan, Ance; Hasugian, Hotma
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.14116

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa pengobatan penyakit diabetes mellitus yang membutuhkan waktu lama dalam proses penyembuhannya. Dukungan keluarga sangatlah penting dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pasien yang mengalami diabetes mellitus khususnya yang rawat jalan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar. Penelitian ini menggunakan desain korelasional. Subjek penelitian terdiri dari 68 orang. Berdasarkan uji statistik Fisher’s Exact diperoleh nilai p-value yaitu 0.397 (p>0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus di poli penyakit dalam Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar tahun 2023. Hal ini dikarenakan adanya faktor lain yang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat seperti keinginan dalam diri sendiri, pengetahuan responden, tingkat pendidikan responden, pengelolaan diri dan juga usia responden, ekonomi, keluarga dan perawat.
IMPROVING LITERACY AND NUMERATION ABILITY THROUGH A CAMPUS TEACHING PROGRAM AT SD NEGERI 091640 BANDAR MASILAM, SIMALUNGUN DISTRICT Siallagan, Ance; Setiawan, Diki; Pratiwi, Dina Valentina; Sipayung, Via Nirvana; Sitinjak, Rutiah Destriana; Rahayu, Putri; Purba, Mustika Hati
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v4i1.1023

Abstract

The Teaching Campus program is a form of Freedom to Learn Campus Merdeka, which provides opportunities for students to become partners of elementary and secondary school teachers who have been affected by the Covid-19 pandemic. Public Elementary School 091640 Bandar Masilam Simalungun Regency is one of the targeted schools for the campus teaching program batch 3 of 2022 due to experiencing learning loss during the pandemic. Students who experience learning loss have low literacy and numeracy skills, some are even unable to read at all. The method used is descriptive qualitative. The teaching campus program at SDN 091640 Bandar Masilam consists of activities to improve literacy and numeracy, teacher and school administration, technology adaptation, character development according to Pancasila values, and environmental health education. With the teaching campus program from February to June 2022, there has been an increase in students' literacy skills, numeracy skills. The existence of a reading corner makes students who have not been able to write and read at all be able to write and read fluently. The results of the class minimum competency assessment (AKM) were also very satisfying. In addition, school administration is getting more organized, implementing various online learning media applications, using electronic media in learning, as well as a clean and healthy school environment as a follow-up to school environmental health education. The Teaching Campus has provided space for students to contribute as agents of change/innovators so that it has a positive impact on all elements involved in the school environment.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGONTROL EMOSI MELALUI LATIHAN FISIK PADA ORANG DENGAN SKIZOFRENIA Siallagan, Ance; Sri Handayani Br Ginting, Friska
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 12 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i12.%p

Abstract

Gangguan mental didominasi oleh skizofrenia, yaitu sekumpulan gejala negatif yang mempengaruhi fungsi kognitif, mental dan perilaku. Orang dengan skizofrenia (ODS) beresiko melakukan kekerasan. Latihan fisik menjadi teknik penyaluran energi agar perilaku agresif dapat dicegah. Kegiatan pengabdian in masyarakat ini berupa pendampingan latihan fisik dan edukasi cara mengontrol emosi agar ODS memiliki peningkatan kemampuan mengontrol perilaki agresif.  Pelaksanaan kegiatan pada Agustus 2025 di Rumah Sakit Jiwa Prof. M.Ildrem Medan. Metode kegiatan adalah participative learning terbagi tiga tahap yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Peserta merupakan ODS sejumlah 8 orang rawat inap dan 8 orang rawat jalan yang didampingi keluarganya. Hasil yang diperoleh dari latihan fisik dan edukasi dapat meningkatkan kemampuan ODS dalam mengontrol emosi, mampu menyebutkan cara mengontrol perilaku agresif dan termotivasi melakukan latihan fisik secara rutin. Kegiatan ini berdampak positif bagi ODS maupun keluarga, sehingga program rehabilitasi ODS dapat terlaksana maksimal agar ODS mampu adaptif dan produkti kembali di masyarakat.
PENDAMPINGAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK MEWARNAI KEPADA PASIEN HALUSINASI DI RUMAH SAKIT JIWA MEDAN Simorangkir, Lindawati; Br Karo, Mestiana; Tumanggor, Lili; Ginting, Agustaria; Deston Sitanggang, King; Siallagan, Ance; Siringo-ringo, Magda; Khairani, Lenny
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3427-3431

Abstract

Halusinasi pendengaran yang paling sering terjadi pada pasien gangguan jiwa. Pasien akan mendengar suara orang lain  seperti ejekan, ancaman, dan perintah untuh melukai dirinya sendiri bahkan orang lain. Terapi aktivitas kelompok mewarnai merupakan bentuk komunikasi alam bawah sadar yang dapat mengontrol dan melawan halusinasinya. Tujuan dari kegiatan pengmas ini adalah meningkatkan kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi pendengaran dengan mendampingi pasien melakukan terapi aktivitas kelompok mewarnai di rumah sakit jiwa Medan. Pelaksanaan kegiatan ini tujuankan pada pasien yang mengalami halusinasi pendengaran sebanyak 7 orang. Metode yang digunakan yakni demonstrasi dan diskusi  terkait Strategi pelaksanaan (Sp1 – Sp4) serta menyediakan media gambar dan pensil warna.  Hasil dari terapi aktivitas, pasien mampu mencocokan warna, meningkatkan motorik halus pasien bagus, dan dapat mengotrol halusinasi sesuai dengan strategi pelaksanaan ke 4