Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR FATIGUE PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2023 Ginting, Friska; Ginting, Agustaria; Siringoringo, Parsaulian
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2024
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor Jln. Mgr. Sugyopranoto-Haliwen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v6i01.6424

Abstract

Latar Belakang: Kemoterapi menjadi salah satu pilihan yang paling sering untuk penatalaksanaan pengobatan kanker dimana mamfaat yang dirasakan sangat beasr karena bersifat sitemik mematikan sel kanker. Masalah yang sering terjadi pada pasien kemoterapi adalah fatigue yang dikarenakan oleh beberapa factor seperti indeks massa tubuh, Hemoglobin, Nyeri yang memiliki dampak negatif pada prognosis dan setelah perawatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor fatigue pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian yang digunakan rancangan deskriptif korelasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Vincent, sebanyak 82 responden. Hasil: Penelitian diperoleh prevalensi fatigue sebesar 67,1%, indeks masa tubuh kurus 59,8%, Hemoglobin normal 64,4%, dan nyeri 58,5%. Berdasarkan hasil uji chi square variable indeks massa tubuh, hemoglobin, nyeri dengan fatigue ditemukan masing masing nilai p kurang dari α = 0,05 ; (0,020, 0,029, 0,022). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara indeks masa tubuh dengan fatigue pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2023. Ada hubungan antara hemoglobin dengan fatigue pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2023 Ada hubungan antara nyeri dengan fatigue pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2023.
Penerapan Low Impact Exercice pada ODGJ di RSJ Prof. M. Ildrem Medan Siallagan, Ance; Sitanggang, Yohana; Ginting, Friska; Derang, Imelda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2145

Abstract

Klien yang dirawat di rumah sakit jiwa di Indonesia sekitar 90% beresiko perilaku kekerasan. Risiko perilaku kekerasan merupakan respon marah yang mengancam, merugikan diri sendiri dan orang lain, serta dapat mengganggu lingkungan sekitar. Perlu diberikan intervensi terapi yang tepat bagi klien agar emosinya terkontrol dan tidak mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Low impact exercise ialah terapi modalitas dengan penyaluran energi dan penyerapan oksigen yang seimbang sehingga meningkatkan hormon endorfin untuk relaksasi tubuh agar resiko perilaku kekerasan menurun. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengontrol tanda dan gejala marah yang beresiko perilaku kekerasan pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa Prof. M.Ildrem Medan. Metode yang digunakan adalah sharing session dan terapi modalitas senam low impact pada delapan peserta laki-laki yang sudah dirawat lebih dari satu bulan dengan resiko perilaku kekerasan. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan mengontrol perilaku marah dan motivasi pelaksanaan low impact exercise peserta bila muncul keinginan agresif. Low impact exercise sangat efektif mengontrol perilaku agresif ODGJ yang beresiko perilaku kekerasan sehingga perlu dilakukan kegiatan ini secara rutin setiap pagi hari disamping terapi farmakologis.
THE EFFECT OF EDUCATIONAL SUPPORT ON THE ANXIETY LEVEL OF CANCER PATIENTS UNDERGOING CHEMOTHERAPY AT SANTA ELISABETH HOSPITAL MEDAN Dermawati Marbun; Ginting, Friska; Simorangkir, Lindawati
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.10652

Abstract

Kanker adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali dan berpotensi untuk menyerang organ lain. Salah satu pengobatan untuk membunuh sel-sel kanker dengan pemberian kemoterapi. Efek samping kemoterapi seperti mual muntah, sulit tidur, badan terasa nyeri serta penurunan berat badan menimbulkan kecemasan sehingga jika tidak diatasi dengan baik dapat mempengaruhi proses penyembuhan. Terapi non-farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan pasien kanker dengan pemberian suport edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengalruh suport edukasi terhadap tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2024. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan metode one-group pretest-posttest, populasi 285 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 27 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner untuk menilai tingkat kecemasan serta  Leaflef dan SOP untuk pemberian suport edukasi. Hasil penelitian diperoleh nilai mean pre-test yaitu 19,07 dengan Standar Deviasi 6.082 dan nilai mean post-test yaitu 11,44 dengan Standa Deviasi 4.807. Berdasarkan hasil uji statistik Paired Samples T-test sebelum dan sesudah intervensi diperoleh ρ value = 0,001 menunjukkan adanya pengaruh suport edukasi terhadap tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi di rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2024. Diharapkan bagi pihak Rumah Sakit semoga pemberian suport edukasi menjadi bentuk layanan khusus untuk meningkatkan caring dan komunikasi perawat kepada pasien dan keluarga yang haus akan kasih, sapaan, perhatian dan kehangatan dari perawat dan tim medis khususnya yang terlibat lansung selama dalam proses pengobatan berlangsung.
RELATIONSHIP OF NURSES' THERAPEUTIC COMMUNICATION AND PATIENT SATISFACTION AT SANTA ELISABETH HOSPITAL MEDAN 2024 Putri Handika Sijabat; Ginting , Amnita; Ginting, Friska
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.10670

Abstract

Kepuasan pasien merupakan perasaan senang atau kecewa atas pelayanan yang diterima adapun hal- hal yang dapat mengakibatkan ketidak puasan pasien keterlambatan dalam memberikan perawatan, komunikasi yang kurang baik, perasaan diabaikandan fasilitas rumah sakit yang kurang memadai. Komunikasi terapeutik perawat merupakan kemampuan perawat dalam membantu menghadapi kecemasan serta mengatasi gangguan psikologis pasien yang mempunyai tujuan spesifik yaitu tujuan untuk mencapai kesembuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 56 orang dengan kriteria pasien minimal 2 hari dan maksimal 7 hari rawat inap. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner komunikasi terapeutik perawat dan kuesioner kepuasan pasien. Hasil penelitian didapatkan bahwa komunikasi terapeutik perawat pada pasien di Rumah sakit Santa Elisabeth Sebagian besar baik (83.9%) sedangkan pada kuesioner kepuasan pasien rawat inap internis didapatkan bahwa kepuasan pasien mayoritas puas (76.8%). Analisa data dengan uji statistik spearman rank diperoleh nilai p = 0,001 dimana p <0,05, r= 0,568 yaitu menunjukkan bahwa ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Disarankan agar memperoleh pasien yang puas perawat harus mempertahankan fasilitas pelayanan rumah sakit, sikap empati, dan komunikasi terapeutik yang baik.
The relationship of academic service quality with student satisfaction of level 3 nursing study program at STIKes Santa Elisabeth Medan 2022 Sarangih, Ice Septtriani; Rupang, Ernita Rante; Ginting, Friska; Manik, Marsalindah
International Journal of Nursing and Midwifery Research Vol. 1 No. 3 (2023): July: Nursing and Midwifery Research
Publisher : Institute of Accounting Research and Novation (IARN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.575 KB) | DOI: 10.35335/ners.v1i3.89

Abstract

Quality of service is everything that focuses on services that are the needs and desires of student’s while satisfaction is a feeling of pleasure or disappointment that arises after a comparison process between student’s perceptions of performance or services provided to students, with the hope that students will be satisfied with the service the. services provided. Factors that influence student satisfaction are reliability, responsiveness, assurance, empathy and the last is tangible. Meanwhile, service quality is influenced by expected service and perceived service. This type of research is correlation using a cross sectional approach. Sampling using total sampling technique amounted to 85 respondents. The results showed that 56 respondents (65.9%) were satisfied with student satisfaction, while the quality of service they received was good with the results of 63 respondents (74.1%). The results of the Rank Spearman statistical test showed a value of p = 0.254, based on the research results obtained with a sample of 85 respondents, as many as (74.1%) of respondents got good quality academic services, while student satisfaction was obtained as many as (65.9%) of respondents and there is no significant relationship between service quality. It is recommended for future researchers to conduct research by looking for other factors that influence student satisfaction variables. factors such as physical evidence, reliability, responsiveness, empathy, and assurance
SENAM JANTUNG PADA LANSIA DI DURIAN JANGAK GUNUNG TINGGI DUSUN III KABUPATEN DELI SERDANG Ginting, Amnita; Saragih, Ice Septriani; Sinurat, Samfriati Sinurat; Saragih, Helinida; Pujiastuti, Maria; Barus, Mardiati; Tampubolon, Lindawati; Ginting, Friska
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2022
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Lanjut usia merupakan kelompok orang yang mengalami banyak proses perubahan didalam tubuhnya salah satunya yaitu perubahan kesehatan, akibat proses penuaan. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang kesegaran jasmani cenderung mengalami penurunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kesegaran jasmani pada lansia yaitu dengan melakukan senam jantung. Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu mengutamakan kemampuan jantung. gerakan otot besar dan kelenturan sendi, serta upaya memasukkan oksigen sebanyak mungkin. Tujuan: Meningkatkan kesegaran jasmani pada lansia dan memelihara Kesehatan lansia. Metode: Metode pelaksanaan senam jantung pada lansia dimulai dari pemanasan selama 8-10 menit, dilanjutkan dengan latihan gerakan inti selama 10-20 menit, diakhiri dengan pendinginan sekitar 8-10 menit. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan senam lansia senam jantung sehat selama 26-40 menit. Hasil: Senam jantung merupakan olahraga yang berintikan aerobik ditambah dengan olahraga yang dapat memberikan kelenturan, kekuatan dan peningkatan otot-otot secara mudah, murah, meriah, massai, bermanfaat serta aman. Selama pelaksanaan senam jantung. lansia mengikuti senam dengan antusias dan aktif. Kesimpulan: Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi, serta upaya memasukkan oksigen sebanyak mungkin, memberikan kelenturan otot dan sendi dapat menghilangkan kekakuan otot dan sendi yang cocok dilakukan oleh lansia untuk tetap menjaga kesehatan jasmani lansia.
The Relationship Between Risky Food Consumption Behavior And The Incidence Of Obesity In The Community Tanjung Anom: Food Consumption Behavior Jantrisa Maria Magdalena; Derang, Imelda; Ginting, Friska
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 6 No. 1 (2024): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol6.Iss1/206

Abstract

Background: Obesity is an increase in fat accumulation that results in weight gain and disturbs health, this is caused by a lack of physical activity carried out and poor or unhealthy dietary arrangements such as foods that contain high fat, sweet, salty, irregular eating frequency. This study aims to determine the relationship between risky food consumption behavior and the incidence of obesity in the Tanjung Anom community in 2023. Methods: The research was observational analytic with a cross sectional design. The study population was 10,087, of which the sample was taken as many as 92 people. Sampling was taken by simple random sampling technique. Data were taken directly using questionnaires and measuring instruments meters and scales. Results: The results of the study found that risky food consumption behavior was not good at 63.0% and obestias at 80.0%. Based on the results of the chi square test, it was found that the p value = 0.001 (<α=0.05) Conclusions: meaning that there is a relationship between risky food consumption behavior and the incidence of obesity. It is hoped that the Tanjung Anom community will always pay attention to health by regulating diet and increasing simple physical activity during free time to reduce the occurrence of obesity and the impact of obesity in the local community.
Hubungan Kecerdasan Spiritual Dan Kecerdasan Intelektual Dengan Perilaku Phubbing Pada Siswa Kelas 1 Dan 2 Di Sma Imelda Medan Tahun 2022 Simorangkir, Lindawati; Ginting, Friska; M. Siallagan, Ance; Vinseani Halawa, Rita
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 6 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i6.417

Abstract

Perilaku phubbing merupakan dampak negatif dari penggunaan smartphone yang dimana seseorang terlalu fokus terhadap dirinya sendiri atau bersikap acuh dan mengabaikan lingkungan sekitarnya daripada membangun sebuah percakapan. Salah satu cara untuk mengurangi perilaku phubbing dengan penerapana layanan keagamaan dengan memiliki kecerdasan spiritual yang baik dalam hal mampu bersikap fleksibel, tingkat kesadaran diri yang tinggi, mampu untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan, mampu untuk menghadapi dan melampaui rasa sakit, kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai, berpikir secara holistik, kecendrungan bertanya untuk mencari jawaban yang mendasar dan kecerdasan intelektual meliputi kemampuan verbal dan kemampuan matematika .Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual dengan perilaku phubbing pada remaja kelas 1 dan 2 di SMA Imelda Medan Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan sampel dengan teknik quota sampling yaitu siswa kelas 1 dan 2 SMA Imelda Medan sejumlah 58 siswa. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa tidak ada Hubungan kecerdasan spiritual dengan perilaku phubbing pada siswa kelas 1 dan 2 di SMA Imelda Medan Tahun 2022 dengan hasil uji chi-square diperoleh nilai p-value = 0,073 (p>0,05) dan terdapat Hubungan kecerdasan intelektual dengan perilaku phubbing pada siswa kelas 1 dan 2 di SMA Imelda Medan Tahun 2022 dengan hasil uji chi-square diperoleh nilai p-value = 0,049 (p<0,05).