Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

Peningkatan Keterampilan Kewirausahaan Ibu PKK Melalui Pelatihan Pengolahan Kue Bolu Dalam Rangka Menciptakan Kemandirian Ekonomi di Nagari Sanua Tengah Ritonga, Mentari; Arita, Sri; Syarif, Wirnelis
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 3 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05870

Abstract

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Nagari Sunua Tengah menjadi sangat penting untuk meningkatkan kapasitas ibu rumah tangga guna menciptakan kemandirian ekonomi. Nagari Sunua Tengah memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, terlebih adat istiadat Pariaman yang masih sangat kental melekat pada masyarakat Nagari Sunua Tengah. Salah satu tradisi adat yang paling terkenal pada adat Pariaman yakni tradisi Bajapuik pada upacara pernikahan. Hal menarik yang ditemukan pada tradisi Bajapuik di upacara pernikahan anak laki laki dalam adat pariaman ini adalah adanya Juadah. Juadah merupakan hantaran khas dalam setiap acara perkawinan. Biasanya, hantaran ini disusun dalam talam-talam yang besar. Hantaran ini akan jadi makanan pelengkap di pesta pertunangan (batuka tando) dan perkawinan di rumah mempelai pria. Juadah ini menggunakan talam yang bertingkat-tingkat, dimana yang paling atas diisi beberapa kue bolu, lalu berturut-turut di talam bawahnya ada beberapa pangan khas sebagai pelengkap isian Juadah. Isian pelengkap Juadah bisanya disesuaikan dengan permintaan keluarga mempelai laki laki. Seiring perkembangan zaman, proses dalam pembuatan Juadah ini hampir tidak lagi ditemukan di rumah pengantin Wanita. Sebagian besar masyarakat Nagari Sunua Tengah lebih memilih untuk membeli kue bolu yang digunakan sebagai isian Juadah dari pada harus membuat sendiri. Hal ini dikarenakan alasan kepraktisan dan kemudahan. Potensi bisnis inilah yang sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh tim PKK Nagari Sunua Tengah dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi
Peningkatan Kompetensi Pedagodik Guru Melalui Strategi Pembelajaran Inovatif Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Payakumbuh Sofia, Nita; Ritonga, Mentari; Delfiani, Silvi; Sofya, Rani
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 3 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05500

Abstract

Terdapat empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru salah satunya adalah kompetensi pedagogik. Seorang guru yang memiliki kompetensi pedagogik akan mampu memilih pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa. SMPN 10 Payakumbuh merupakan sekolah tingkat menengah pertama negeri termuda di Payakumbuh. Seorang guru harus memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap penerapan Kurikulum Merdeka dan mampu mendesain pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Selain itu guru harus mampu memilih strategi serta model pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Guru juga harus mampu menyajikan media pembelajaran yang interaktif dan kreatif. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini diantaranya meningkatkan pemahaman guru terkait penerapan Kurikulum Merdeka, meningkatkan kemampuan guru dalam menentukan strategi pembelajaran inovatif yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, serta meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran yang interaktif dan kreatif dalam pembelajaran.
Penggunaan Aplikasi Assessment Pembelajaran Berbasis Online Untuk Meningkatkan Efektifitas Pendidikan Jarak Jauh Siwi, Menik Kurnia; Syofyan, Rita; Kurniawati, Tri; Sofia, Nita; Ritonga, Mentari
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 3 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.03140

Abstract

Pada setiap proses pembelajaran guru harus melakukan assessment pembelajaran untuk mengukur kemampuan peserta didik terhadap pembelajaran yang diberikan. Untuk kegiatan pembelajaran dilakukan secara online maka dibutuhkan pula assessment pembelajaran untuk setiap kegiatan pembelajaran online tersebut.Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Guru dalam mengaplikasikan berbagai media assessment online. Kegiatan dilaksanakan dalam 8 kali pertemuan untuk pelatihan dan penyampaian materi penggunaan aplikasi assessment online. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam menyusun soal berbasis HOTs dan Tematik. Selain itu juga terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru dalam membuat dan mengoperasikan aplikasi assessment pembelajaran secara online.
Pembangunan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal Pada Komoditas Kopi (Proses Menghasilkan Biji Kopi yang Berkualitas Dengan Proses Natural, Wash, Honey, dan Wine) Untuk Branding Produk Kopi Recorvery Economy Pasca Pandemi Covid-19 Yulhendri, Yulhendri; Ritonga, Mentari; Sofya, Rani; Susanti, Nora
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 3 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.03240

Abstract

Petani di Nagari Muaro Sei Lolo Kecamatan Mapattunggal Selatan Kabupaten Pasaman banyak yang menfokuskan usaha mereka pada budidaya gambir, namun komoditas gambir mudah mengalami fluktuasi harga sehingga belum mampu memberikan kesejahteraan bagi petani. Petani memerlukan budidaya tanaman lainnya selain budidaya gambir agar mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan lebih baik bahkan dapat mendorong bagi anak-anak petani dalam menunjang pendidikannya. Petani di Nagari Muaro Sei Lolo telah lama melakukan budidayakan kopi dan cokelat. Namun, Budidaya kopi dan coklat yang dilakukan oleh petani masih bersifat tradisional. Petani saat inipun mengalami kendala dalam melakukan budidaya coklat karena terdapatnya hama yang tidak bisa ditemui solusinya. Khususnya selama  pandemi virus Covid-19 permintaan barang nonpangan di pasar dosmetik dan global mengalami penurunan. Setelah pandemic, kebutuhan akan makanan dan minuman seperti kopi dapat menjanjikan sebuah bisnis yang potensial untuk dalam pengembangan masyarakat. Budidaya kopi selama ini masih dilakukan oleh masyarakat dengan sistem “ASALAN”. Pada sistem asalan ini, petani hanya bisa melakukan panen sekali dalam satu tahun. Pola panen yang dilakukan dengan sistem asalan ini juga membawa banyak kerugian diantaranya panen yang menyebabkan habisnya semua buah kopi baik yang berwarna merah, kuning, hijau bahkan bunga kopipun gugur sehingga menyebabkan tempat tumbuhnya bunga kopi menjadi hilang. Sistem panen asalan ini hanya menghasilkan 50% kopi yang berkualitas bagus dan 50% berkualitas buruk.  Sistem budidaya dan pengolahan kopi yang dilakukan tanpa melakukan seleksi terhadap kualitas kopi sehingga ketika kopi dijual dengan harga yang rendah. Harga jual yang diperoleh hanya Rp 20.000 perkilogram. Petani tidak bisa menggantungkan penghasilan mereka dari budidaya kopi tersebut. Kondisi ini menjadi dasar keprihatinan tim pengabdian untuk melakukan pengabdian dengan memberikan adopsi teknologi kepada petani melalui pengolahan kopi pasca panen agar meningkatkan harga jual kopi menjadi lebih tinggi
Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan Ibu - Ibu PKK Mileneal Melalui Pelatihan Membuat Aneka Jajanan Sehat Kekinian Dalam Meningkatkan Pendapatana Rumah Tangga PKK Kelurahan Kubu Gadang Ritonga, Mentari; Ridhaningsih, Fitria; Febriyanti, Herlinda Fitri
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 23, No 3 (2023): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05110

Abstract

Kehadiran kelompok Ibu PKK diharapkan menjadi salah satu wadah bagi masyarakat, terutama ibu-ibu untuk dapat memanfaatkan peluang usaha yang ada, agar dapat mandiri secara ekonomi. Kelompok Ibu PKK Kelurahan Kubu Gadang, menjadi satu satunya kelompok PKK yang ada di Kelurahan Kubu Gadang. Kegiatan yang sudah dijalankan oleh PKK ini pun beragam, namun masih terfokus pada kegiatan sosial seperti penyuluhan kesehatan terutama bagi perempuan, ibu dan anak, kegiatan gotong royong rutin guna terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, serta kegiatan bercocok tanam sederhana. Sementara untuk kegiatan terkait peningkatan kewirausahaan masih tergolong sangat kurang. Padahal peningkatan keterampilan kewirausahaan guna menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi merupakan salah satu tujuan dari PKK. Salah satu ide usaha yang dapat dikembangkan oleh PKK Kelurahan Kubu Gadang yaitu usaha aneka jajanan sehat kekinian. Meskipun banyak jenis makanan hasil industri atau pabrikan yang beredar di masyarakat, usaha makanan jajanan pasar masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat. Maka dari itu, dalam rangka peningkatan kemampuan kewirausahaan, ibu PKK Kelurahan Kubu Gadang sangat memerlukan pelatihan terkait pengetahuan dalam membuat aneka makanan jajanan sehat kekinian yang sesuai dengan permintaan pasar, cara menghitung modal atau harga pokok produk sehingga mampu memprediksi laba yang sebenarnya.
Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Pemuda dalam Upaya Mendukung Program Save Maninjau Armiati, Armiati; Astuti, Murni; Sami, Yasrul; LV, Yuhendri; Ritonga, Mentari
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 3 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.02960

Abstract

Danau Maninjau merupakan sumber kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat setempat. Aktivitas perikanan yang dilakukan di Danau Maninjau saat ini menggunakan teknik Karamba Jaring Apung (KJA), dengan pemeliharaan ikan mas dan ikan nila. Namun, perkembangan KJA yang sangat pesat ini menimbulkan berbagai permasalahan, diantaranya ikan yang ada di permukaan mati secara massal dikarenakan kehabisan oksigen dan keracunan. Air Danau Maninjau pun menimbulkan bau busuk dan mengganggu kehidupan masyarakat sekitar. Berdasarkan fenomena ini, tentunya secara bertahap perlu dipikirkan langkah dapat mengurangi ketergantungan masnyarakat pada usaha KJA. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan membuat program pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat agar dapat beralih dari KJA ke sektor usaha lain melalui program pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berupa kegiatan pelatihan penguasaan keterampilan baru kepada kelompok masyarakat, yaitu sablon baju kaos tema khas Danau Maninjau serta pelatihan pendampingan tata rias kecantikan. Tim pengabdian juga memberikan pelatihan serta pendampingan pembuatan media promosi untuk produk dan jasa yang dihasilkan.
Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Beranimasi Bagi Guru Ekonomi Di Kota Pariaman Yulhendri, Yulhendri; Sofya, Rani; Ritonga, Mentari
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 21, No 3 (2021): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.01890

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid 19 ini menghadirkan berbagai persoalan bagi guru karena guru harus mampu menyesuaikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media berbasis digital. Guru-guru belum mampu membuat video pembelajaran dan selama ini guru menggunakan video yang ada di youtube yang belum tentu persis dengan kebutuhan pembelajaran Guru. Maka guru harus mampu membuat media pembelajaran yang menarik perhatian siswa namun mampu menambah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.  Guru-guru MGMP yang merupakan generasi berumur dalam rentang 30-50 tahun ke atas belum sepenuhnya mampu memanfaatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Permasalahan utama yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran dimasa pandemic covid 19 ini yaitu 1) Guru belum  mampu memproduksi media video pembelajaran, padahal media ini merupakan salah satu media yang secara empirik terbukti paling efektif digunakan dalam pembelajaran di masa pandemic. 2) Guru belum mampu melakukan editing video pembelajaran menjadi video pembelajaran beranimasi dan menarik.  Permasalahan yang dihadapi oleh guru ini perlu untuk dibantu oleh TIM PKM agar guru mampu memproduksi media berupa video pembelajaran beranimasi yang menarik dan yang memuat materi yang sesuai dengan konteks pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru