Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Investasi PMDN Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Provinsi Sumatera Barat Angraini, Nidia; Ritonga, Mentari
Jurnal Salingka Nagari Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Salingka Nagari
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jsn.v3i2.211

Abstract

One of the most crucial measures of economic development is labour productivity. The economy needs to increase labour productivity to remain globally competitive. The ability to perform a task well is known as labour productivity, and practical work can boost regional output. In the long run, this productivity is also considered a key factor in expanding the national economy. GRDP and the number of employees in an economic sector can be compared to determine the level of labour productivity. This study aims to partially and simultaneously examine the effects of health, education, and PMDN investment on labour productivity in West Sumatra between 2018 and 2022. Panel data regression is used in this study. This study uses time series data covering a cross-section of West Sumatra Province's cities and regencies from 2018 to 2022. The regression analysis results showed that both PMDN investment and educational attainment influenced labour productivity. On the other hand, labour productivity was positively and marginally impacted by PMDN investment and educational attainment.
Peningkatan Keterampilan Kewirausahaan Ibu PKK Melalui Pelatihan Pengolahan Kue Bolu Dalam Rangka Menciptakan Kemandirian Ekonomi di Nagari Sanua Tengah Ritonga, Mentari; Arita, Sri; Syarif, Wirnelis
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 3 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05870

Abstract

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Nagari Sunua Tengah menjadi sangat penting untuk meningkatkan kapasitas ibu rumah tangga guna menciptakan kemandirian ekonomi. Nagari Sunua Tengah memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, terlebih adat istiadat Pariaman yang masih sangat kental melekat pada masyarakat Nagari Sunua Tengah. Salah satu tradisi adat yang paling terkenal pada adat Pariaman yakni tradisi Bajapuik pada upacara pernikahan. Hal menarik yang ditemukan pada tradisi Bajapuik di upacara pernikahan anak laki laki dalam adat pariaman ini adalah adanya Juadah. Juadah merupakan hantaran khas dalam setiap acara perkawinan. Biasanya, hantaran ini disusun dalam talam-talam yang besar. Hantaran ini akan jadi makanan pelengkap di pesta pertunangan (batuka tando) dan perkawinan di rumah mempelai pria. Juadah ini menggunakan talam yang bertingkat-tingkat, dimana yang paling atas diisi beberapa kue bolu, lalu berturut-turut di talam bawahnya ada beberapa pangan khas sebagai pelengkap isian Juadah. Isian pelengkap Juadah bisanya disesuaikan dengan permintaan keluarga mempelai laki laki. Seiring perkembangan zaman, proses dalam pembuatan Juadah ini hampir tidak lagi ditemukan di rumah pengantin Wanita. Sebagian besar masyarakat Nagari Sunua Tengah lebih memilih untuk membeli kue bolu yang digunakan sebagai isian Juadah dari pada harus membuat sendiri. Hal ini dikarenakan alasan kepraktisan dan kemudahan. Potensi bisnis inilah yang sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh tim PKK Nagari Sunua Tengah dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi
Peningkatan Kompetensi Pedagodik Guru Melalui Strategi Pembelajaran Inovatif Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Payakumbuh Sofia, Nita; Ritonga, Mentari; Delfiani, Silvi; Sofya, Rani
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 3 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05500

Abstract

Terdapat empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru salah satunya adalah kompetensi pedagogik. Seorang guru yang memiliki kompetensi pedagogik akan mampu memilih pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa. SMPN 10 Payakumbuh merupakan sekolah tingkat menengah pertama negeri termuda di Payakumbuh. Seorang guru harus memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap penerapan Kurikulum Merdeka dan mampu mendesain pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Selain itu guru harus mampu memilih strategi serta model pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Guru juga harus mampu menyajikan media pembelajaran yang interaktif dan kreatif. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini diantaranya meningkatkan pemahaman guru terkait penerapan Kurikulum Merdeka, meningkatkan kemampuan guru dalam menentukan strategi pembelajaran inovatif yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, serta meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran yang interaktif dan kreatif dalam pembelajaran.
Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Payakumbuh (Studi Kasus SAMSAT Kota Payakumbuh) Bulan, Bulan; Sofia, Nita; Ritonga, Mentari
Jurnal Ecogen Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Ecogen
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmpe.v8i1.17193

Abstract

This research aims to determine the analysis of tax compliance of motor vehicles in Payakumbuh City. This research was conducted at Payakumbuh City SAMSAT office in Jl. Batimah Hall, District. East Payakumbuh., Payakumbuh town, West Sumatra. The form of research used is descriptive research with a quantitative approach. The data collection technique used was a questionnaire. The population of this research are motor vehicle taxpayers registered with SAMSAT Payakumbuh City. The sampling technique used Slovin's formula so that the number of samples obtained was 100 respondents. Based on the survey results, it can be concluded that the compliance level of Motor Vehicle Taxpayers in Payakumbuh SAMSAT City is quite good, indicated by the overall average result of 3.69 with a TCR of 73.66%. This means that taxpayer compliance in Payakumbuh City SAMSAT was well implemented, but not implemented optimally. Therefore, in the future, motor vehicle taxpayers in SAMSAT of Payakumbuh City are expected to further increase motor vehicle tax payment compliance to increase tax revenue in Payakumbuh City. 
Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Upah Terhadap Pengangguran di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019-2023 Aprilia, Putri; Ritonga, Mentari; Murdy, Khairi
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (Mei - Juni 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v6i5.5184

Abstract

Ketenagakerjaan merupakan aspek penting bagi perekonomian Indonesia. Salah satu masalah ketenagakerjaan di Provinsi Sumatera Barat adalah pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan dan upah terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Barat tahun 2019-2023. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Data panel merupakan gabungan data cross section yang meliputi 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat dan data time series tahun 2019 sampai dengan 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Random Effect Model (REM) merupakan model yang paling tepat. Berdasarkan hasil regresi penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran. Sedangkan upah memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran. Berdasarkan uji simultan tingkat pendidikan dan upah secara simultan berpengaruh terhadap pengangguran.
Penggunaan Aplikasi Assessment Pembelajaran Berbasis Online Untuk Meningkatkan Efektifitas Pendidikan Jarak Jauh Siwi, Menik Kurnia; Syofyan, Rita; Kurniawati, Tri; Sofia, Nita; Ritonga, Mentari
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 3 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.03140

Abstract

Pada setiap proses pembelajaran guru harus melakukan assessment pembelajaran untuk mengukur kemampuan peserta didik terhadap pembelajaran yang diberikan. Untuk kegiatan pembelajaran dilakukan secara online maka dibutuhkan pula assessment pembelajaran untuk setiap kegiatan pembelajaran online tersebut.Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Guru dalam mengaplikasikan berbagai media assessment online. Kegiatan dilaksanakan dalam 8 kali pertemuan untuk pelatihan dan penyampaian materi penggunaan aplikasi assessment online. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam menyusun soal berbasis HOTs dan Tematik. Selain itu juga terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru dalam membuat dan mengoperasikan aplikasi assessment pembelajaran secara online.
Pembangunan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal Pada Komoditas Kopi (Proses Menghasilkan Biji Kopi yang Berkualitas Dengan Proses Natural, Wash, Honey, dan Wine) Untuk Branding Produk Kopi Recorvery Economy Pasca Pandemi Covid-19 Yulhendri, Yulhendri; Ritonga, Mentari; Sofya, Rani; Susanti, Nora
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 3 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.03240

Abstract

Petani di Nagari Muaro Sei Lolo Kecamatan Mapattunggal Selatan Kabupaten Pasaman banyak yang menfokuskan usaha mereka pada budidaya gambir, namun komoditas gambir mudah mengalami fluktuasi harga sehingga belum mampu memberikan kesejahteraan bagi petani. Petani memerlukan budidaya tanaman lainnya selain budidaya gambir agar mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan lebih baik bahkan dapat mendorong bagi anak-anak petani dalam menunjang pendidikannya. Petani di Nagari Muaro Sei Lolo telah lama melakukan budidayakan kopi dan cokelat. Namun, Budidaya kopi dan coklat yang dilakukan oleh petani masih bersifat tradisional. Petani saat inipun mengalami kendala dalam melakukan budidaya coklat karena terdapatnya hama yang tidak bisa ditemui solusinya. Khususnya selama  pandemi virus Covid-19 permintaan barang nonpangan di pasar dosmetik dan global mengalami penurunan. Setelah pandemic, kebutuhan akan makanan dan minuman seperti kopi dapat menjanjikan sebuah bisnis yang potensial untuk dalam pengembangan masyarakat. Budidaya kopi selama ini masih dilakukan oleh masyarakat dengan sistem “ASALAN”. Pada sistem asalan ini, petani hanya bisa melakukan panen sekali dalam satu tahun. Pola panen yang dilakukan dengan sistem asalan ini juga membawa banyak kerugian diantaranya panen yang menyebabkan habisnya semua buah kopi baik yang berwarna merah, kuning, hijau bahkan bunga kopipun gugur sehingga menyebabkan tempat tumbuhnya bunga kopi menjadi hilang. Sistem panen asalan ini hanya menghasilkan 50% kopi yang berkualitas bagus dan 50% berkualitas buruk.  Sistem budidaya dan pengolahan kopi yang dilakukan tanpa melakukan seleksi terhadap kualitas kopi sehingga ketika kopi dijual dengan harga yang rendah. Harga jual yang diperoleh hanya Rp 20.000 perkilogram. Petani tidak bisa menggantungkan penghasilan mereka dari budidaya kopi tersebut. Kondisi ini menjadi dasar keprihatinan tim pengabdian untuk melakukan pengabdian dengan memberikan adopsi teknologi kepada petani melalui pengolahan kopi pasca panen agar meningkatkan harga jual kopi menjadi lebih tinggi
Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan Ibu - Ibu PKK Mileneal Melalui Pelatihan Membuat Aneka Jajanan Sehat Kekinian Dalam Meningkatkan Pendapatana Rumah Tangga PKK Kelurahan Kubu Gadang Ritonga, Mentari; Ridhaningsih, Fitria; Febriyanti, Herlinda Fitri
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 23, No 3 (2023): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05110

Abstract

Kehadiran kelompok Ibu PKK diharapkan menjadi salah satu wadah bagi masyarakat, terutama ibu-ibu untuk dapat memanfaatkan peluang usaha yang ada, agar dapat mandiri secara ekonomi. Kelompok Ibu PKK Kelurahan Kubu Gadang, menjadi satu satunya kelompok PKK yang ada di Kelurahan Kubu Gadang. Kegiatan yang sudah dijalankan oleh PKK ini pun beragam, namun masih terfokus pada kegiatan sosial seperti penyuluhan kesehatan terutama bagi perempuan, ibu dan anak, kegiatan gotong royong rutin guna terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, serta kegiatan bercocok tanam sederhana. Sementara untuk kegiatan terkait peningkatan kewirausahaan masih tergolong sangat kurang. Padahal peningkatan keterampilan kewirausahaan guna menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi merupakan salah satu tujuan dari PKK. Salah satu ide usaha yang dapat dikembangkan oleh PKK Kelurahan Kubu Gadang yaitu usaha aneka jajanan sehat kekinian. Meskipun banyak jenis makanan hasil industri atau pabrikan yang beredar di masyarakat, usaha makanan jajanan pasar masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat. Maka dari itu, dalam rangka peningkatan kemampuan kewirausahaan, ibu PKK Kelurahan Kubu Gadang sangat memerlukan pelatihan terkait pengetahuan dalam membuat aneka makanan jajanan sehat kekinian yang sesuai dengan permintaan pasar, cara menghitung modal atau harga pokok produk sehingga mampu memprediksi laba yang sebenarnya.
Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Pemuda dalam Upaya Mendukung Program Save Maninjau Armiati, Armiati; Astuti, Murni; Sami, Yasrul; LV, Yuhendri; Ritonga, Mentari
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 3 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.02960

Abstract

Danau Maninjau merupakan sumber kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat setempat. Aktivitas perikanan yang dilakukan di Danau Maninjau saat ini menggunakan teknik Karamba Jaring Apung (KJA), dengan pemeliharaan ikan mas dan ikan nila. Namun, perkembangan KJA yang sangat pesat ini menimbulkan berbagai permasalahan, diantaranya ikan yang ada di permukaan mati secara massal dikarenakan kehabisan oksigen dan keracunan. Air Danau Maninjau pun menimbulkan bau busuk dan mengganggu kehidupan masyarakat sekitar. Berdasarkan fenomena ini, tentunya secara bertahap perlu dipikirkan langkah dapat mengurangi ketergantungan masnyarakat pada usaha KJA. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan membuat program pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat agar dapat beralih dari KJA ke sektor usaha lain melalui program pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berupa kegiatan pelatihan penguasaan keterampilan baru kepada kelompok masyarakat, yaitu sablon baju kaos tema khas Danau Maninjau serta pelatihan pendampingan tata rias kecantikan. Tim pengabdian juga memberikan pelatihan serta pendampingan pembuatan media promosi untuk produk dan jasa yang dihasilkan.
Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Beranimasi Bagi Guru Ekonomi Di Kota Pariaman Yulhendri, Yulhendri; Sofya, Rani; Ritonga, Mentari
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 21, No 3 (2021): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.01890

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid 19 ini menghadirkan berbagai persoalan bagi guru karena guru harus mampu menyesuaikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media berbasis digital. Guru-guru belum mampu membuat video pembelajaran dan selama ini guru menggunakan video yang ada di youtube yang belum tentu persis dengan kebutuhan pembelajaran Guru. Maka guru harus mampu membuat media pembelajaran yang menarik perhatian siswa namun mampu menambah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.  Guru-guru MGMP yang merupakan generasi berumur dalam rentang 30-50 tahun ke atas belum sepenuhnya mampu memanfaatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Permasalahan utama yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran dimasa pandemic covid 19 ini yaitu 1) Guru belum  mampu memproduksi media video pembelajaran, padahal media ini merupakan salah satu media yang secara empirik terbukti paling efektif digunakan dalam pembelajaran di masa pandemic. 2) Guru belum mampu melakukan editing video pembelajaran menjadi video pembelajaran beranimasi dan menarik.  Permasalahan yang dihadapi oleh guru ini perlu untuk dibantu oleh TIM PKM agar guru mampu memproduksi media berupa video pembelajaran beranimasi yang menarik dan yang memuat materi yang sesuai dengan konteks pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru