Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan

HUBUNGAN ANTARA BERMAIN MENGENAL WARNA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI TK FRATER BAKTI LUHUR MAKASSAR Musyahidah, Ufra; Sriwahyuni; Darwis
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 3 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia dini merupakan kesempatan emas bagi anak untuk belajar, sehingga disebut usia emas (golden age) yang perlu dioptimalkan karena anak berkembang dari berbagai aspek. Menurut WHO, 2016 mengungkapkan bahwa 250 juta, atau 43%, anak-anak di negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak mengalami perkembangan penuh. Salah satu cara meningkatkan kognotif anak dengan cara bermain mengenal warna. Kemampuan mengenal warna berkaitan dengan perkembangan kognitif, yang dapat mengembangkan kemampuan otak anak untuk berpikir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara bermain mengenal warna dengan perkembangan kognitif anak di TK Frater Bakti Luhur Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 48 anak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang baik dalam bermain mengenal warna berjumlah 34 responden, dimana terdapat 32 responden (94,1%) yang mengalami perkembangan kognitif dan 2 responden (5,9%) yang tidak mengalami perkembangan kognitif. Sedangkan responden yang kurang dalam bermain mengenal warna berjumlah 14 responden, dimana terdapat 9 responden (64,3%) yang mengalami perkembangan kognitif dan 5 responden (35,7%) yang tidak mengalami perkembangan kognitif dengan p=0,017. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara bermain mengenal warna dengan perkembangan kognitif anak di TK Frater Bakti Luhur Makassar.
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS DI RUANG PERAWATAN INTERNA RSUD KOTA MAKASSAR Husna, Asmaul; Kadir, Adriani; Sriwahyuni
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan yang diberikan dan kepuasan pasein adalah suatu modal untuk mendapatkan pasien lebih banyak lagi dan untuk mendapatkan pasien yang loyal. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien yaitu komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal perawat dengan kepuasan pasien BPJS di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study dan dilaksanakan pada tanggal 04 sampai 31 Desember 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien BPJS yang dirawat di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar sebanyak 1854 pasien. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 126 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan responden yang mengatakan komunikasi interpersonal perawat baik berjumlah 103 responden, dimana terdapat 80 responden (77,7%) yang puas dengan pelayanan kesehatan dan 23 responden (22,3%) yang tidak puas dengan pelayanan kesehatan. Sedangkan responden yang mengatakan komunikasi interpersonal perawat kurang berjumlah 23 responden, dimana terdapat 12 responden (52,2%) yang puas dengan pelayanan kesehatan dan 11 responden (47,8%) yang tidak puas dengan pelayanan kesehatan dengan nilai p=0,026. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan komunikasi interpersonal perawat dengan kepuasan pasien BPJS di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar. Disarankan petugas rumah sakit khususnya perawat perlu membentuk komitmen bersama dalam hal memberikan pelayanan untuk meningkatkan sikap tanggap, peduli, ramah dan berkomunikasi yang baik kepada pasien tanpa membeda-bedakan pasien.