The land certification program is a strategic step in supporting agrarian reform and ensuring legal certainty for the community. However, its implementation in Labuhanbatu Regency shows an imbalance in the number of certificates issued between sub-districts. This study was conducted to determine whether there is a significant difference in the average number of land certificates issued in each sub-district in Labuhanbatu Regency between 2023 and 2024. The type of data used is sourced from secondary data obtained through the Central Statistics Agency of Labuhanbatu Regency analyzed quantitatively. The normality test that has been carried out shows that the 2023 data results are not normally distributed, so the Wilcoxon Signed Rank test is used as an alternative to the paired t-test. From the results of the analysis, the average issuance of land certificates in 2023 was 615.00 and in 2024 it was 463.78. With a Wilcoxon test significance value of 0.139> 0.05, it shows that there is no statistically significant difference between years. Thus, although there is a decrease in numbers, the change is not statistically significant. These results are expected to be used as evaluation material in planning a more even land certification policy in Labuhanbatu Regency. Program sertifikasi tanah adalah langkah strategis dalam mendukung reformasi agraria dan menjamin kepastian hukum bagi masyarakat. Namun, pelaksanaannya di Kabupaten Labuhanbatu menunjukkan adanya ketimpangan jumlah sertifikat yang diterbitkan antar kecamatan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata jumlah sertifikat tanah yang diterbitkan di tiap kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu antara tahun 2023 dan 2024. Jenis data yang digunakan adalah yang bersumber dari data sekunder diperoleh melalui Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu dianalisis secara kuantitatif. Uji normalitas yang telah dilakukan menunjukkan hasil data tahun 2023 tidak berdistribusi normal, sehingga digunakan uji Wilcoxon Signed Rank sebagai alternatif paired t-test. Dari hasil analisis rata-rata penerbitan sertifikat tanah tahun 2023 sebesar 615,00 dan tahun 2024 sebesar 463,78. Dengan nilai signifikansi uji Wilcoxon sebesar 0,139 > 0,05, menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antar tahun. Dengan demikian, meskipun terdapat penurunan secara angka, perubahan tersebut tidak signifikan secara statistik. Hasil ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dalam perencanaan kebijakan sertifikasi tanah yang lebih merata di Kabupaten Labuhanbatu.