Asmiana Saputri Ilyas
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Integrasi Kebijakan Strategis dalam Pengembangan Rumah Sakit : Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Andi Mu’tiah Sari; Erlina HB; Asmiana Saputri Ilyas
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jka.v8i1.752

Abstract

Hospitals play a strategic role in improving public health through high-quality healthcare services. To achieve this goal, hospitals must develop strategic policies covering various aspects, such as services, infrastructure, and human resource management. The effective implementation of strategic policies requires thorough planning, resource optimization, and adaptation to scientific and technological advancements. This study aims to examine the integration of strategic policies in the development of Faisal Islamic Hospital Makassar, using a qualitative approach with a case study method. The findings indicate that the hospital implements long-term strategic planning oriented toward community needs, enhances the competence of medical personnel, and develops infrastructure and technology to improve service efficiency. Additionally, funding strategies involving collaboration with various stakeholders and compliance with national health regulations are crucial factors in hospital management. However, in practice, the hospital faces several challenges, including budget constraints, a shortage of specialist medical personnel, and regulatory changes requiring quick adaptation. To address these challenges, Faisal Islamic Hospital Makassar adopts policy-strengthening strategies, such as enhancing cooperation with the government and private sector, optimizing digital technology, and formulating flexible internal policies that remain aligned with national regulations.
Intervensi Keperawatan Gizi pada Pekerja Shift Malam Minimarket Alfamart di Kota Makassar Asrar As; Asmiana Saputri Ilyas; Ma’rifat Istiqa Mukty; Zulfitrawati Zulfitrawati
NAJ : Nursing Applied Journal Vol. 3 No. 3 (2025): NAJ : Nursing Applied Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/naj.v3i3.800

Abstract

Night shift workers in the modern retail sector, especially minimarkets such as Alfamart Makassar City, often face the risk of health problems due to changes in circadian rhythms, irregular diets, and lack of nutrition education. Work patterns that require them to be active at night have an impact on metabolic imbalances, sleep quality disorders, and unhealthy eating habits. Most workers tend to eat fast food that is high in calories, fat, and sugar, but low in fiber and micronutrients. This condition can increase the risk of fatigue, decreased immunity, and impaired concentration at work. This study aims to evaluate the effectiveness of nutritional nursing interventions in improving the diet and physical condition of night shift workers. The research approach used was descriptive with a case study method on 32 Alfamart workers who worked night shifts. The research was carried out for three days, namely on May 24-26, 2025. The interventions provided include nutrition education through brief counseling, monitoring of food and fluid intake, and assistance in developing a meal schedule that is in accordance with night work patterns. The results of the study showed a significant improvement in nutritional behavior. After the intervention, 84% of participants started implementing a healthy diet with a frequency of twice per shift, 93% increased their water consumption as recommended, and 72% felt refreshed and did not get tired easily while working. In addition, as many as 78% of participants showed high compliance with the nutritional recommendations given. These findings prove that nutritional nursing interventions have an important role in the promotion of occupational health. Proper nutrition education not only increases workers' awareness of the importance of a healthy diet, but also has an impact on increasing the productivity and welfare of night shift workers. Therefore, nutrition promotion programs should be part of the management policies of retail companies to maintain employee health.
Hubungan Antara Pengetahuan Orang Tua Terhadap Perilaku Pencegahan Diare Pada Balita Di Poli Anak RSKD Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar Asmiana Saputri Ilyas; Yayu Angriani
Jurnal Mitrasehat Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v11i1.278

Abstract

Morbidity and mortality rates of diarrheal disease are still high. Nurses as health workers can contribute in the handling of diarrhea in accordance with its role, one of which is to provide education to parents, especially mothers for the prevention of diarrheal diseases. The purpose of this study was to find out the relationship between the knowledge of parents in the prevention of diarrhea in the poly children RSKD mother and child pertiwi Makassar. This research is a descriptive analytical research with cross sectional method. The population in the study was the parents of toddlers suffering from diarrhea and a sample of 30 people. Data analysis with univariate and bivariate analysis using Chi-Square statistic. Based on the results of the study showed that the statistic test using chi-squaretest, with alternative continuity correction test obtained value p= 0.030 (p<0.05) which means H1 received or there is a relationship between parental knowledge to diarrhea prevention behavior in child poly RSKD Mother And Child Pertiwi Makassar.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kebutuhan Gizi Dengan Status Gizi Balitadi Puskesmas Wanggar Sari Kabupaten Nabire Provinsi Papua Asmiana Saputri Ilyas; Meylanie Monalisa Nauri Gamay
Jurnal Mitrasehat Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v11i2.304

Abstract

Gizi adalah proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup untuk menerima bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut agar dapat menghasilkan berbagai aktivitas penting dalam tubuh. Bahan-bahan dari lingkungan hidup tersebut dikenal dengan istilah unsur gizi .Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, menggunakan instrument berupa kuesioner. Jumlah populasi 95 orang dan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin jumlah sampel sebanyak 45 orang. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square pada tingkat kemaknaan (α<0,05). Hasil penelitian menujukan bahwa dari 45 reponden, ibu yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 29 orang (64,4%) yang berpengetahuan buruk 16 orang (35,6%). Balita yang memiliki status gizi baik 30 orang (66,7%) status gizi kurang sebanyak 15 orang (33,3%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang siginifikan antara pengetahuan ibu dengan status gizi balita di Puskesmas Wanggar Sari Kabupaten Nabire Provinsi Papua dengan nilai p=0,02 (p<0,05). Penulis menyarankan untuk meningkatkan program komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) khususnya tentang stats gizi pada ibu-ibu hamil maupun ibu yang mempunyai balita.
Hubungan Penggunaan Popok Bayi dan Perilaku Ibu terhadap Kelainan Kulit pada Bayi 0-12 Bulan di Desa Tobadak II Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat Asmiana Saputri Ilyas; Adi Hermawan; Muhammad Syafri
Jurnal Mitrasehat Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v12i1.326

Abstract

Popok bayi merupakan alat yang digunakan dan diciptakan untuk menyerap urine dan menampung feses yang didesain untuk menjaga kulit tetap kering sehingga terhindar dari pakaian, tempat tidur dan lingkungan sekitar bayi secara langsung. Popok bayi terdiri dari dua jenis yaitu popok kain dan popok sekali pakai, yang pada proses pembuatannya memiliki perbedaan. Pada proses pembuatan popok sekali pakai ada proses pemutihan dengan menggunakan bahan kimia seperti klorin, yang berbahaya jika perilaku ibu dalam penggunaannya tidak benar karena dapat menyebabkan kelainan kulit pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan popok bayi dan perilaku ibu terhadap kelainan kulit pada bayi 0-12 bulan di Desa Tobadak II Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Jenis penelitian ini bersifat analitik kuantitatif. Populasi dan sampel responden adalah seluruh bayi 0-12 bulan yang menggunakan popok bayi yang berjumlah 64 orang. Metode pengukuran perilakunya menggunakan metode scoring dan untuk pengolahan data menggunakan analisis univariate dan bivariate. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu yang sudah baik sebanyak 60,9%, sikap ibu yang baik 54,6%, tindakan ibu yang baik sebanyak 31,3%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu terhadap kelainan kulit pada bayi (p value= 0,648), tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu terhadap kelainan kulit pada bayi (p value= 0,256), namun ada hubungan yang signifikan antara tindakan ibu terhadap kelainan kulit pada bayi (p value= 0,045). Saran untuk semua ibu untuk berkonsultasi kepada tenaga kesehatan mengenai popok bayi yang sesuai dengan kondisi si bayi
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LAYANAN HOME CARE DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOCONGLOE KABUPATEN MAROS Asmiana Saputri Ilyas; Sitti Herliyanti Rambu
Jurnal Mitrasehat Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v14i2.483

Abstract

Latar belakang: Penyedia layanan publik kesulitan menjelaskan kepada masyarakat bagaimana layanan yang mereka berikan berfungsi, dan akibatnya pengguna layanan menjadi frustrasi. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, tingkat kebijakan publik pengguna jasa semakin meningkat dan didukung oleh semakin besarnya kesadaran akan hak-haknya. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang baik, maka perlu adanya respon yang kuat terhadap permintaan masyarakat karena sukses tidaknya suatu kebijakan diukur dari tingkat kepuasan masyarakat. Tujuan: Mengetahui efektivitas pemanfaatan media dalam pelayanan home care dan kepuasan terhadap pelayanan home care. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu deskripsi atau penyajian data yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada pengguna jasa rumah tangga. Peneliti menggunakan teknik cluster sampling berdasarkan segmen populasi yang dipilih. Hasil: Menunjukkan bahwa penggunaan jasa rumah tangga dinilai baik dari 5 faktor yaitu keandalan, akuntabilitas, kepercayaan, kecintaan dan tepat rekomendasi yang diberikan oleh pejabat. Dalam hal menikmati layanan rumah, masyarakat puas dengan layanannya. Kesimpulan: Penggunaan layanan berbasis rumah terbukti efektif dalam memberikan layanan. Hal ini dapat dilihat melalui lima metrik layanan: keandalan, daya tanggap, jaminan, kasih sayang, dan bukti fisik yang diterima dari masyarakat.
Hubungan Kualitas Pelayanan Home Care Dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien Di Wilayah Kerja Puskesmas Makassar Asmiana Saputri Ilyas
Inovasi Kesehatan Global Vol. 1 No. 2 (2024): Mei : Inovasi Kesehatan Global
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/ikg.v1i2.179

Abstract

Health service in home is one of the health service that do in the family’s home stay for improving and defending family’s health. Home care gives priority to the fulfilment of health service with organizing the health service that have a quality with out an affense of code of ethics and standard of the quality of medical care profession in home care service in Batua Public Health Center jobs area in Makassar City. This study was do it with using descriptif survey with cross sectional study appraoach with amount of sampels 76 people wiht total sampling method. The results of this study showed that raliable has a relation with patients family statisfaction with p (0,002) < (0,05), assurance has a relation with patients family statisfac- tion with p (0,000) < (0,05), tangible has a relation with patients family statisfaction with p (0,000) < (0,05), emphaty has a relation with patients family statisfaction with p (0,002) < (0,05), responsiviness has a relation with patients family statisfaction with p (0,003) < (0,05). According to the results, its can be con- cluded that reliable, assurance, tangible, emphaty and responsiviness in home care service have a relation with patients family statisfaction. Suggested to the home care service officer in Batua Public Health Center to promote more about hme care service and always stay defending the nersing care service now.
HUBUNGAN POLA BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK KENCANA KECAMATAN TOBADAK KABUPATEN MAMUJU TENGAH Asmiana Saputri Ilyas
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak-anak merupakan generasi penerus pembangunan negara dan investasi Indonesia menuju negara maju yang dapat diperhitungkan di tingkat global. Salah satu penentu negara ini memiliki investasi sumber daya manusia yang berkualitas adalah pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Indonesia. Bermain memberi efek relaksasi bagi anak. Tujua penelitian untuk mengetahui hubungan pola bermain dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah di Taman Kanak-Kanak Kencana Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survey analisis dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling sebanyak 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan bantuan komputerisasi dengan uji stastistik Chi- Square dan tingkat kemaknaan ρ Value < 0,05. Berdasarkan hasil analisis tentang hubungan pola bermain dengan perkembangan kognitif bahwa ada hubungan hubungan pola bermain dengan perkembangan kognitif, hal ini didasarkan dari hasil uji chi square menunjukkan bahwa α < 0,05 dengan nilai α = 0,033. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan hubungan pola bermain dengan perkembangan kognitif di Kanak-Kanak Taman Kanak-Kanak Kencana Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pola asuh anak dan menambahkan pola bermain anak.