Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PARADIGMA PENGEMBANGAN MODEL PEMBANGUNAN NASIONAL DI INDONESIA Mahadiansar, Mahadiansar; Ikhsan, Khairul; Sentanu, I Gede Eko Putra Sri; Aspariyana, Aspariyana
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v17i1.550

Abstract

Pemerataan perkembangan pembangunan sebagai upaya merealisasikan amanah pembukaan UU 1945 dalam konteks pembangunan nasional. Indikator suksesnya pembangunan didasari model perkembangan pembangunan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada kesenjangan sosial akibat pengembangan pembangunan yang tidak tepat sasaran. Penelitian ini memberikan titik fokus sebagai bentuk alternatif dari paradigma terhadap model-model pembangunan didaerah sebagai bentuk kontribusi pembangunan nasional. Peneliti melakukan eksplorasi terhadap model-model pembangunan pada teori-teori terdahulu dengan pendekatan studi kepustakaan yang relevan mengunakan teknik analisis data yaitu analisis kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya ada 4 (empat) fokus alternatif sebagai konstribusi pembangunan nasional pada pengembangan model pembangunan. Pertama, model pembangunan nasional berorientasi pertumbuhan yang mengarah kepada peningkatan perekonomian masyarakat melalui pengembangan sumber daya manusia. Kedua, model pembangunan kebutuhan dasar yang berfokus kepada kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat sebagai bentuk pengetasan kemiskinan serta karakteristik yang harus diterapkan dalam model pembangunan kebutuhan dasar. Ketiga model pembangunan berbasis masyakarat yang artinya pengawasan oleh masyarakat serta proses pembangunan dikehidupan masyarakat yang ada dilingkungannya yang mana setiap individu manusia dan kelompok harus meningkatkan kualitas dalam proses pembangunan.  Model terakhir, atau keempat yaitu model pembangunan kedaerahan yang bertujuan untuk merealisasikan program bersifat otonomi daerah yang berkaitan dengan hak serta kewenangan daerah sesuai kebutuhannya. Kata Kunci : Paradigma, Pembangunan Nasional, Model Pembangunan, Indonesia
Forecasting Analysis : The Riau Islands Local Government Role In Covid-19 Disaster Management Setiawan, Ramadhani; Mahadiansar, Mahadiansar
Jurnal Studi Pemerintahan Vol 11, No 3 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgp.113121

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi bencana internasional. Strategi pencegahan COVID-19 membutuhkan peran pemerintah internasional, pemerintah nasional, dan juga pemerintah daerah. Kepulauan Riau yang strategis lebih dekat dengan negara tetangga, yang akan membuat pemerintah lebih waspada terhadap penanggulangan bencana saat ini dan di masa depan, yang akan memungkinkannya menghadapi fase normal baru setelah COVID-19. Penulisan ini difokuskan pada opini analisis peramalan (Dunn, 2018) yang mengidentifikasi perkembangan masa depan. Studi yang digunakan untuk studi literatur yang mengulas pasca-COVID-19 yang terjadi di Kepulauan Riau (analisis konten). Peneliti menyarankan dua skenario yang mungkin, untuk skenario pertama yang melibatkan gelombang COVID-19 kedua karena kelemahan dalam penanggulangan bencana. Lalu yang kedua, skenario normal baru akan berlanjut dengan menerapkan prakiraan kebijakan. Peneliti juga telah memberikan alternatif model peramalan kebijakan dengan pendekatan analisis peramalan: the Potential Future,Konsep Masa Depan yang Masuk Akal,  dan Masa Depan Normatif . Model kebijakan peramalan ini diharapkan dapat menjadi pedoman penanggulangan bencana oleh pemerintah daerah di Indonesia.
Implementation Processes of Social Protection Policy in Indonesia: Study of Prakerja Card Program Kurnianingsih, Fitri; Mahadiansar, Mahadiansar; Setiawan, Ramadhani
Journal of Governance and Public Policy Vol 7, No 3 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgpp.731337

Abstract

In recent decades, in Indonesia, there have been many social protection policies as social and political agendas that are not public knowledge in the form of “Kartu Sakti”. One of the magic cards that are very popular during the COVID-19 pandemic is the Prakerja card. The purpose of this paper is to analyze the process of implementing the Grindle theory (2017) involving interest actors. The research method was carried out qualitatively by using secondary data which was analyzed in depth. The results show that the grindle theory includes Content of Policy and Content of Implementation in the social protection policy implementation process of the Prakerja card program, there are problems and are difficult to implement properly by the implementers, this causes the real purpose of social protection policies has not shown the impact on community welfare during the COVID -19 pandemic compared to other social protection policy programs on target. in addition, the actors of the Prakerja card program have different interests and goals from both the implementor and the recipient side. The Indonesian government is obliged to evaluate and take strategic and regulatory action in the form of pra Kerja program innovation as a long-term priority scale to avoid any gap in the process of implementing social protection policies that adversely affect the welfare of the Indonesian community.
Stakeholder Analysis in Tourism Development Bintan Regency During the Pandemic COVID-19 Mahadiansar, Mahadiansar; Wijaya, Andy Fefta; Wanto, Alfi Haris
Journal of Governance and Public Policy Vol 8, No 3 (2021): October 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgpp.v8i3.11758

Abstract

In improving the welfare of the people in border areas, the development of the tourism sector has an impact on long-term economic growth which has been the largest regional income source in Bintan Regency. The importance of interaction and stakeholder actors involved in tourism activities during the COVID-19 pandemic. The purpose of this study is to analyze the condition of stakeholder actors in tourism management in Bintan Regency. The research method used a qualitative approach with stakeholder analysis using NVivo 12 with data collection techniques in the form of interviews with stakeholders and using existing secondary data which was carried out in-depth analysis. The results showed that 3 components (who, when, and how) showed a significant correlation between stakeholders in tourism development in Bintan Regency, namely the local government which regulates the executive management as a facilitator. Then the involvement of community groups as active participation to support the development of travel bubble-based tourism in the border region of the country, then the involvement of the private sector who maintain and regulate health protocols in the spread of COVID-19. Furthermore, the alternative is to improve stakeholder relations in the future to make efforts to approach harmonious communication between stakeholders in the tourism sector in Bintan Regency.
Perspektif Analisis Indeks Pemberdayaan Gender Kota Tanjungpinang dalam Masa Pandemi COVID-19 Kurnianingsih, Fitri; Mahadiansar, Mahadiansar; Putri, Rizqi Apriani; Azizi, Okky Rizki
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v11i1.37594

Abstract

Pemberdayaan gender merupakan sebuah rekonstruksi dalam kesetaraan sebuah aktivitas dilingkungan yang beorientasi terhadap kehidupan sosial dalam kehidupan individu maupun kelompok yang berfokus pada sebuah partisipasi publik pada sektor politik ekonomi dan kepemimpinan. Tulisan ini berfokus pada kondisi atau fenomena gender di Kota Tanjungpinang yang menunjukkan angka tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau ditengah pandemi COVID-19 tahun 2020. Adapun metode yang dilakukan peneliti berupa kajian kepustakaan secara kualitatif dengan mengunakan data sekunder yaitu pemberitaan, laporan, dokumen yang dianalisis secara mendalam mengunakan model logika dan model pengembangan penjelasan sesuai dengan studi kasus yang ada. Hasil menunjukan bahwa pemberdayaan gender berpengaruh pada dimensi keterwakilan parlemen, pengambilan keputusan, serta distribusi pendapatan sangat mempengaruhi pada kondisi sistem pemerintahan Kota Tanjungpinang. Artinya pemberdayaan gender mempunyai kesadaran tingkat individual secara masif yang menginginkan keterlibatan secara berkelanjutan. Kemudian pemberdayaan gender tersebut didukung para pemangku kepetingan dalam kemampuan mendorong pemberdayaan gender pada generasi ke generasi Kota Tanjungpinang di tengah pandemi COVID-19.
Disaster Management of Pandemic COVID-19 toward Tourism of Bintan Regency by NVivo Analysis Mahadiansar, Mahadiansar; Pratiwi, Mirza Ayunda; Putri, Rizqi Apriani; Valentina, Annissa
Journal of Governance and Public Policy Vol 10, No 2 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgpp.v10i2.15963

Abstract

Bintan Regency has a strategic location close to Singapore (it only takes 60 minutes by ferryboat). Therefore, tourism is one of the primary sectors contributing to the highest local government revenue of the Bintan Regency. During the COVID-19 pandemic, all the entrances from abroad were closed. Then it finally decreased to 94% of the local government revenue. The Ministry of Tourism and Creative Economy has recommended the "Travel Bubble" Policy to welcome the new average era without ignoring health protocols. The travel bubble is also one of the disaster management efforts in the tourism sector. Bintan Regency is one of the pilot projects to implement the travel bubble in Indonesia. This study aims to analyze the possibilities of implementing the Travel Bubble. The research also described the policy, the government's role, and matters relating to strategic policies on the performance of the travel bubble. The findings of this study resulted from qualitative data with the NVIVO 12 software tool. The results showed a matrix coding query about the predictions of the type of tourist attraction that will contribute highly to tourist interest. Then, the results recommend an effective collaboration between the central and local governments. However, the local governments must take a role dominantly. This study also explains the attempt to manage tourism disasters. Finally, the readers can use this study to analyze various strategic policies revitalizing the tourism economy.
Role Central-Local Governance in Stakeholder Analysis of Social Protection Policy in Tanjungpinang City Margaretha, Rita; Mahadiansar, Mahadiansar
Kemudi Vol 8 No 1 (2023): Kemudi: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/kemudi.v8i1.5637

Abstract

The Government continues to focus on handling Indonesia's pandemic and social protection programs. Limiting activities has succeeded in suppressing people's mobility, so daily Covid-19 cases are starting to decline. Various policy adjustments through the APBN instrument have also been carried out quickly to protect the public, handle the spread of Covid-19 and protect the community from a social and economic perspective. A research method is a qualitative approach using existing secondary data that the researcher considers relevant and essential to be studied and analyzed in depth. Secondary data has been processed first and only obtained by researchers from other sources as additional information. Some secondary data sources are books, journals, government publications, websites, or other supporting sources. The data analysis technique is analyzed using logic triangulation and investigator triangulation methods. The study results show that in Indonesia's social protection policies during the COVID-19 pandemic, there is a gap between the central Government and local governments. In addition, stakeholders focus on long-term programs prepared to overcome the social inequality in the people of Tanjungpinang city. In addition, researchers also found that the social protection policy programs carried out by stakeholders in the city of Tanjungpinang have met the community's needs during the covid 19 pandemic. Several innovations evidence this, and social protection policies are carried out by the central Government to local governments so that each stakeholder can implement these programs in the future.
Analisis SWOT Revitalisasi Pembangunan dalam mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Daerah Kepulauan; Studi Kasus di Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang Syuzairi, Mohammad; Mahadiansar, Mahadiansar
Jurnal Archipelago Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Archipelago
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69853/ja.v3i02.134

Abstract

Revitalisasi pembangunan Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, memiliki potensi besar untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal serta melestarikan warisan budaya dan sejarah pulau tersebut. Namun, terdapat tantangan dalam hal anggaran, koordinasi, pemeliharaan nilai budaya, dan keterlibatan masyarakat yang perlu diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam revitalisasi Pulau Penyengat guna mewujudkan ekonomi berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis data melalui pengumpulan data sekunder dan analisis SWOT. Hasil temuan menunjukkan bahwa pulau ini memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya, dengan dukungan penuh dari pemerintah. Tantangan terkait anggaran, koordinasi, pemeliharaan nilai budaya, dan keterlibatan masyarakat perlu diatasi. Dengan demikian, proyek revitalisasi Pulau Penyengat diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat serta menguatkan potensi wisata dan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Implementasi Pendidikan Pancasila dalam Kegiatan Kunjungan Museum sebagai Upaya Penguatan Karakter di Kota Tanjungpinang Aulia, Tia; Fitriyanti, Suci; Syuzairi, Mohammad; Mahadiansar, Mahadiansar
Khidmat: Journal of Community Service Vol 1 No 3 (2024): Desember, 2024
Publisher : Pusat Studi Kebijakan dan Tata Kelola Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/khidmat.v1i3.7314

Abstract

Kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila melalui kunjungan museum, yang menggunakan pendekatan etnopedagogi—pendidikan berbasis budaya dan kearifan lokal. Pengabdian ini berfokus pada peningkatan peran mahasiswa dalam mengenal dan menanamkan nilai-nilai Pancasila serta kebudayaan yang diwariskan oleh leluhur, melalui pengalaman langsung di museum. Museum dipilih sebagai sarana efektif bagi generasi muda untuk mendalami nilai-nilai luhur bangsa, baik dari segi Pancasila maupun kebudayaan lokal. Metode pengumpulan data dalam pengabdian ini mencakup observasi langsung, wawancara dengan mahasiswa serta pengelola museum, dan studi dokumentasi. Dalam kunjungan ini, mahasiswa diajak untuk tidak hanya melihat artefak dan sejarah, tetapi juga memahami konteks dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan budaya melalui kunjungan museum dapat dilakukan melalui pembelajaran mandiri dan diskusi kelompok. Kunjungan ini menjadi ajang refleksi bagi mahasiswa/i untuk memahami relevansi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta mencintai warisan budaya bangsa. Pengalaman belajar langsung ini diharapkan mampu membentuk karakter generasi muda yang berbudi luhur, cinta tanah air, dan memiliki apresiasi yang lebih tinggi terhadap nilai-nilai kebangsaan. Kesimpulannya, kunjungan museum sebagai metode pengabdian masyarakat terbukti efektif dalam menumbuhkan karakter anak bangsa yang mencintai budaya dan tanah air.
Mengukur Kinerja Individu Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau Mahadiansar; Yudithia, Yudithia; Setiawan, Ramadhani; Mahadiansar, Mahadiansar
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v3i1.1701

Abstract

Mengukur kinerja individu merupakan sebagai upaya dalam melihat kapasitas apa yang dilakukan serta yang dikerjakan pegawai dalam sebuah pekerjaan di dalam organisasi sebagai aktivitas penyelesaian tugas mempunyai penerapan dengan pengetahuan dan kemampuan tersendiri. Peneliti mengunakan Koopmans, Bernaad & Hildebrandt (2014) untuk mengukur kinerja individu yang melibatkan kinerja tugas, kinerja kontekstual dan perilaku kontraproduktif. Dalam penentuan sampel menggunakan teknik Stratified Random Sampling sebanyak 87 responden dengan hasil penelitian bahwa kinerja pegawai masih kurang maksimal menciptakan organisasi yang memiliki kualitas kinerja yang tinggi. Kemudian secara psikologi pegawai dalam pengukurannya menunjukan bahwa merasa cukup memberikan konstribusi dengan pekerjaan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau