Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Fisik Tepung Jamur Merang Pada Tandan Kosong Kelapa Sawit Popang, Elisa Ginsel
Jurnal Loupe Vol 13 No 01 (2016): Edisi April 2016
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v13i01.88

Abstract

Potensi jamur merang sangat tinggi di wilayah Kalimantan Timur, mengingat banyaknya pabrik kelapa sawit yang mengolah tandan buah sawit menjadi CPO. Sehingga limbah dari tandan kosongnya melimpah dan banyak ditumbuhi jamur merang. Jamur merang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit, dan banyak juga dijual di daerah-daerah yang jauh dari perkebunan. Masyarakat selama ini hanya memanfaatkan jamur merang tersebut sebagai sayur untuk tambahan lauk pauk dan belum ada penanganan jangka panjang untuk masa penyimpanan, sehingga penelitian ini perlu dilakukan agar diketahui karakteristik sifat fisik dari jamur merang yaitu rendemen, daya serap airnya, solubilitynya dan swelling powernya sebagai dasar aplikasi pada produk makanan dan juga diperoleh tepung jamur merang tandan kosong kelapa sawit yang memiliki nilai gizi tinggi dan jangka waktu simpan yang lama, sehingga bisamenambahpendapatanbagipetanikelapasawit. Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 2 Faktor (Faktor A dengan 3 taraf perlakuan dan Faktor B dengan 2 taraf perlakuan), masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Jamur merang tandan kosong kelapa sawit segar dibersihkan dari kotoran serta kulit arinya, ditimbang 100 g dipotong-potong kemudian dikeringkan dalam cabinet drier dengan suhu 30°C, 40°C dan 50°C, selama 18 dan 24 jam. Lalu digiling halus dengan grinder selanjutnya dimasukan dalam desikator lalu ditimbang, Adapun parameter yang diamati adalah rendemen,serap airnya, solubilitynya dan swelling powernya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh suhu 500C dan 600C memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap rendemen yang dihasilkan pada taraf 5 %, begitupun untuk daya, tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata pada nilai solubility dan swelling powernya. Sedangkan perlakuan waktu pengeringan yaitu 18 jam dan 24 jam memberikan pengaruh nyata pada rendemen, sementara untuk nilai swelling power, solubility dan daya serap tidak berpengaruh nyata terhadap tepung jamur pada taraf 5 %. Sehingga perlakuan suhu 600C dan waktu pengeringan 18 jam merupakan perlakuan yang terbaik.
Analisa Kualitas Paving Block yang Dibuat dengan Memanfaatkan Abu Boiler Pabrik Kelapa Sawit dan Limbah Rak Telur: Quality Analysis of Paving Blocks Made by Utilizing Palm Oil Mill Boiler Ash and Egg Rack Waste jibu, mujibu rahman; Popang, Elisa Ginsel; Yamin, Muhammad; Jamaluddin; Kurniawan, Edi Wibowo
Jurnal Loupe Vol 18 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v18i01.1066

Abstract

Tujuan dari penelitan ini adalah menganalisa kualitas paving block dengan menggunakan limbah padat abu boiler sawit dan limbah rak telur sebagai subtitusi pengisi. Hal ini dilakukan sebagai upaya alternative pengelolaan limbah menjadi produk yang memiliki nilai manfaat dan dalam rangka memberikan sumbangsih terhadap keterjagaan lingkungan. Paving block yang di buat adalah ukuran standar yakni 20 x 10 x 6 cm. dengan menggunakan pencetak dan dipress secara manual. Produk paving blok dibuat dalam bentuk 3 perlakuan yang berbeda dan dilakukan dengan ulangan 3 kali. Adapun rancangan percobaan tiga perlakuan dengan masing-masing tiga kali ulangan. Variasi komposisi limbah abu boiler adalah 5%,10%, dan 15% dari jumlah semen yang digunakan sedangkan limbah rak telur sebagai agregat adalah 5 gram disetiap paving blocknya. Setelah dicetak disimpan di tempat yang teduh selama 28 hari sebagai massa curing sebelum dilakukan pengujian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa limbah abu boiler pabrik kelapa sawit dapat menjadi subtitusi perekat semen pada pembuatan paving block. Perlakuan terbaik pada uji serapan air, densitas, sifat tampak, berdasarkan SNI 03-0691-1996 dan dimensi berdasarkan British Standart 6717 Part I (1986) adalah pengujian P3 (komposisi 15% abu boiler), masuk dalam kategori mutu B untuk pemakaian lahan parkir, Perlakuaan 2 (P2) komposisi 10% abu boiler dan perlakuan 1 (P1) komposisi 5% abu boiler masuk ke dalam kualitas mutu C yaitu untuk pemakaian pejalan kaki.
Pembuatan Kopi Tiwai untuk Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda Popang, Elisa Ginsel; Naibaho, Netty Maria; Barus, Mika Debora Br; Kurniawan, Edy Wibowo; Lisnawati, Andi; Rahman, Mujibu; Yamin, Muh; Syauqi, Anis; Hamka, Hamka; Aryani, Farida; Zamroni, Ahmad; Rudito, Rudito; Bary, M. Atta; Yanti, Rahma; Pratama, Adnan Putra
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4034

Abstract

Kopi merupakan salah satu minuman kaya manfaat bagi tubuh yang mengandung antioksidan sebagai penangkal dari berbagai macam penyakit. Bawang tiwai merupakan salah satu tanaman tradisional yang menjadi ciri khas masyarakat Kalimantan yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Sungai Pinang Dalam RT 81, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana manfaat dari bawang tiwai dengan mengolahnya menjadi minuman kopi tiwai sekaligus menyampaikan prospek peluang usaha dari pembuatan kopi tiwai. Metode dilakukan dengan tahapan observasi awal, koordinasi mitra, pelaksanaan program dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini masyarakat mampu memahami proses pembuatan kopi tiwai mulai dari tahap pembuatan bubuk tiwai meliputi sortasi umbi, pengecilan ukuran, pengeringan, penyangraian, penggilingan dan pengayakan. Masyarakat juga memahami proses pembuatan bubuk kopi yang meliputi sortasi, penyangraian, penggilingan, pengayakan, dan terakhir masyarakat mampu membuat kopi tiwai meliputi pencampuran bubuk tiwai dan kopi serta pencampuran dan pengemasan dalam kantong kopi. Pengemasan dengan menggunakan kantong teh agar proses penyeduhan menjadi lebih praktis dan memperkenalkan penyajian kopi dengan gaya baru. Masyarakat dapat membuat sendiri untuk dikonsumsi secara pribadi dan menjadi peluang untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai jual atau komersial.
Pelatihan Pembuatan Makanan Sehat Berbahan Dasar Udang untuk Pemenuhan Gizi Keluarga di Kelurahan Sempaja Timur Pratama, Adnan Putra; Barus, Mika Debora Br; Lisnawati, Andi; Popang, Elisa Ginsel
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P3KM Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1770

Abstract

Masalah sumberdaya manusia menjadi perhatian pemerintah saat ini utamanya dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Makanan menjadi salah satu aspek penting dalam penentuan gizi di masyarakat akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi keluarga masih minim. Semakin banyak beredar makanan cepat saji yang dengan kandungan kalori tinggi semakin membuat masyarakat abai akan pentingnya makanan sehat dan bergizi. Ibu rumah tangga memea Masalah sumber daya manusia menjadi perhatian pemerintah saat ini utamanya dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Makanan menjadi salah satu aspek penting dalam penentuan gizi di masyarakat akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi keluarga masih minim. Semakin banyak beredar makanan cepat saji yang dengan kandungan kalori tinggi semakin membuat masyarakat abai akan pentingnya makanan sehat dan bergizi. Ibu rumah tangga memegang peranan penting dalam pemenuhan gizi rumah tangga. Salah satu makanan dengan kandungan gizi tinggi adalah udang. Ketersediaannya yang mudah didapatkan menjadikan salah satu pilihan alternatif dalam membuat olahan makanan sehat yang berbahan dasar udang. Udang dapat diolah menjadi makanan sehat dan bergizi seperti bola-bola udang sebagai bentuk diversifikasi dari olahan makanan sehat. Minimnya pengetahuan ibu-ibu rumah tangga dalam membuat produk olahan pangan sehat rumah tangga menjadi alasan yang dianggap perlu untuk melakukan pelatihan pembuatan pangan sehat untuk rumah tangga berbahan dasar udang. Olahan udang ini juga dapat dijadikan sebagai ide usaha dengan branding makanan sehat untuk pendapatan tambahan. gang peranan penting dalam pemenuhan gizi rumah tangga. Salah satu makanan dengan kandungan gizi tinggi adalah udang. Ketersediaannya yang mudah didapatkan menjadikan salah satu pilihan alternatif dalam membuat olahan makanan sehat yang berbahan dasar udang. Udang dapat diolah menjadi makanan sehat dan bergizi seperti bola-bola udang sebagai bentuk diversifikasi dari olahan makanan sehat. Minimnya pengetahuan ibu-ibu rumah tangga dalam membuat produk olahan pangan sehat rumah tangga menjadi alasan yang dianggap perlu untuk melakukan pelatihan pembuatan pangan sehat untuk rumah tangga berbahan dasar udang. Olahan udang ini juga dapat dijadikan sebagai ide usaha dengan branding makanan sehat untuk pendapatan tambahan.