Articles
Keefektifan Pendekatan Saintifik Model Problem Solving dan Inquiry dalam Pembelajaran IPS
Depict Pristine Adi
heritage Vol. 1 No. 1 (2020): Heritage: Journal of Social Studies
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35719/hrtg.v1i1.4
Abstract This research aims to reveal the effectiveness of Problem Solving and Inquiry model. This research was quantitative research with quasi experiment as a method. It used the post test-only control group design modified in accordance with the quasi-experimental research. The research data were obtained through documentation of the number of learners, report book score as the initial score, learning devices, and evaluation. The population studied was two classes selected from SMP Negeri 1 Tanggul namely Class VIII A and VIII C, with 77 students having the proportion of class VIII A with 40 students and class VIII C with 37 students. The data analysis technique was one way ANOVA at the significance level of 0.05. The results show that there is an effectiveness difference in the scientific approach with the model of Problem Solving and Inquiry. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keefektifan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving dan model pembelajaran Inkuiri. Penelitian ini menggunakan model penelitian kuantitatif jenis eksperimen semu dengan posttest-only control group design yang sudah dimodifikasi sesuai dengan quasi-experimental research. Pengumpulan data menggunakan cara dokumentasi yaitu berupa jumlah siswa, nilai rapot sebagai nilai awal, dan tes hasil belajar sebagai nilai akhir. Populasi yang diteliti adalah dua kelas yang dipilih dari SMP Negeri 1 Tanggul yakni Kelas VIII A dan VIII C, dengan jumlah 77 peserta didik yang memiliki proporsi kelas VIII A dengan 40 peserta didik dan kelas VIII C dengan 37 peserta didik. Analisis data menggunakan one way anava dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving dan pembelajaran Inquiry menunjukkan terdapat perbedaan keefektifan. Kata kunci: keefektifan pendekatan saintifik, problem solving, inkuiri
ANALISIS KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA SEBAGAI MEDIATOR KONFLIK ANTARA ARAB SAUDI DENGAN IRAN TAHUN 2016
Lila Agustin Triana Sari;
Pipin Nabila;
Depict Pristine Adi
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 4 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/cermin_unars.v4i2.768
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Indonesia sebagai mediator dalam mendamaikan konflik Arab Saudi dengan Iran pada tahun 2016. Wilayah Timur Tengah dapat dipahami sebagai wilayah yang rentang dengan banyak konflik. Adanya konflik diwilayah Timur Tengah yang semakin meningkat sehingga perlu cara konstruktif serta berkelanjutan guna meminimalisir berkembangnya konflik. Diantaranya yang menjadi sorotan komunitas internasional yaitu semakin memuncaknya konflik pasca ditetapkan hukuman mati oleh Arab Saudi terhadap ulama besar Iran Syekh Nimr Al-Nimr. Melihat kondisi memanas diwilayah Timur Tengah, Indonesia menawarkan diri untuk ikut serta dalam mendamaikan konflik kedua negara tersebut. Lebih lanjut permasalahan ini dianalisis dengan menggunakan teori konflik, mediasi dan kepentingan nasional. Dalam penelitian ini menggunakan metode Studi Pustaka (Library Research) dengan penyajian data secara deskriptif. Studi Pustaka yang dimaksud pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data dari lapangan seperti buku, jurnal, laporan hasil penelitian, website dan lain sebagainya yang memiliki informasi relevan dengan topik penelitian. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa keterlibatan Indonesia yang memiliki hubungan baik terhadap kedua negara tersebut yaitu untuk membantu upaya penyelesaian konflik secara damai agar tidak berpengaruh besar terhadap negara-negara tetangga. Alasan Indonesia terlibat sebagai mediator konflik antara Arab Saudi dan Iran karena mendapat dukungan dari dalam negeri yang didukung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan terdapat beberapa kepentingan nasional seperti kepentingan ekonomi dan kepentingan sosial terhadap kedua negara tersebut.
STRATEGI MENGHADAPI GERAKAN ISIS DAN ANCAMAN KEAMANAN DI INDONESIA
Abdul Ghafur Santuso;
Eiliyah Rifaini;
Depict Pristine Adi
Journal Civics and Social Studies Vol 4, No 1 (2020): Call Paper Vol 4 No 1 Juni 2020
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penulisan karya ilmiah inimengkaji tentang Strategi dalam menghadapi gerakan ISIS dan ancaman keamanan dunia di indonesia. ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) merupakan salah satu kelompok yang menggunakan berbagai macam cara untuk menegakkan negara baru dan juga berkembang di negara iraq dan syiria dan mengekspansi kekuasaannya ke penjuru dunia, dengan cara berjihad menegakkan hukum syariah. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dan memahami Strategi dalam menghadapi gerakan ISIS dan ancaman keamanan di Indinesia. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library research) dimana penulisan mengumpulkan informasi yang relevan dengan masalah yang menjadi objek studi penelitian. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa strategi menghadapi gerakan ISIS karena ISIS sangat bertentangan dengan watak Islam yang mengedepankan perdamaian telah menjadi kewajiban pemerintah untuk menjaga negara dan setiap warga negara dari bahaya segala ancaman. dan salah satu strateginya yakni seperti program yang telah dibuat oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM), pengamanan ideologi. Dan juga Strategi Kerja SamaNegara-negara yakni di Asia Tenggara yakni deradikalisasi yang mengutamakan pendekatan lunak (soft approaches), dengan memasukkan unsur media, kebudayaan, edukasi, dan agama dengan tujuan untuk menjelaskan kondisi obyektif organisasi ISIS sebagai organisasi teror yang mengancam kesemalatan manusia.
Toleransi Beragama dalam Praktek Sosial Masyarakat : Studi Kasus Hubungan Mayoritas dan Minoritas Agama di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember
Depict Pristine Adi;
Ade Fitri Amalia
Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities Vol. 3 No. 1 (2022): Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities
Publisher : UIN Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (248.612 KB)
|
DOI: 10.22515/isnad.v3i1.5273
Pada umumnya, manusia merupakan makhluk yang menginginkan kedamaian di muka bumi. Nilai-nilai perdamaian menjadi sebuah hal penting yang harus ada dalam kehidupan. Setiap agama mengajarkan nilai-nilai perdamaian tersebut melalui sikap toleransi beragama. Toleransi beragama menjadi obat ditengah munculnya berbagai kekacauan dalam kehidupan, seperti anarkisme beragama, perang antar agama, hingga terorisme dalam lingkup global. Kekacauan tersebut menimbulkan banyak akibat yang pada akhirnya akan memunculkan masalah-masalah baru. Umumnya, masalah dalam kehidupan beragama timbul dalam hubungan kaum mayoritas dan minoritas. Adanya keinginan untuk saling menguasai dan menjadi pemegang otoritas tertinggi menjadikan persaingan antara kuam mayoritas dan minoritas menjadi semakin kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk toleransi beragama yang dilakukan antara kaum mayoritas dan minoritas Desa Sukoreno dalam praktek sosial masyarakatnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam proses pengambilan datanya adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Data yang diperoleh kemudian diolah kembali menjadi sebuah data valid menggunakan triangulasi sumber. Sehingga, melalui lima tahapan diatas akan didapati kesimpulan yang telah valid terkait toleransi beragama dalam praktek sosial masyarakat antara kaum mayoritas dan minoritas umat beragama Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Kata Kunci: Keberagaman, Toleransi, Mayoritas, Minoritas
Karapan Case in Islamic Perspective as a Madurary Cultural Identity in Pasean Pamekasan Community
Depict Pristine Adi;
Siti Nor Farida
Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora Vol 8 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUAH) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35719/islamikainside.v8i2.198
Madura is an island located in the northeast of East Java. Madura has its own unique culture, one of the cultural icons in Madura is Karapan Sapi (Kerrabhân sapè), a cow racing competition. The Karapan Sapi culture emerged from the upbringing of K Ahmad Baidlowi, the grandson of Prince Pulang Jiwo (Panembbahan Blingi), to cultivate crops as a form of gratitude to God Almighty for the abundant harvest. But today's culture is experiencing degradation and is far from Islamic elements. This research is a literature study to see how the Karapan Sapi culture is from an Islamic perspective and its relation to the identity of the island of Madura itself. From the analysis of the existing theory, it can be concluded that Karapan Sapi (Kerrabhân sapè) is a typical Madurese tradition combining folk celebrations, entertainment, livestock health performances, and cattle racing. It is called Kerapan Sapi because two pairs of bulls compete for their running speed (é kerrap). Purpose if this research is to describe the karapan case in an Islamic perspective in the 20th century and the present. This research uses a qualitative approach with descriptive type. As for analysis used is qualitative data analysis which consists of three stages to answer the problem studied. The degradation in implementing the Kerapan Sapi tradition is due to criminal acts or activities that lead to things contrary to Islamic religious values. Torture of animals in the tradition of Karapan Sapi is the reason for the issuance of the Decree of the Governor of East Java No. 1/ins/2012 dated May 1, 2012, regarding the prohibition of bull racing with violence. The revitalization of Karapan Sapi's culture, which has a strong Islamic feel, takes time to implement. Law enforcement is also tricky and takes a long time to be realized. This is caused by the lack of firmness of the government and law enforcement, as well as the lack of awareness from the public.
Tingkat Keberhasilan Sistem Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 pada Mata Pelajaran IPS : Studi Kasus Siswa MTs Nurul Jadid Randuboto Sidayu Gresik
Ade Fitri Amalia;
Depict Pristine Adi
SOLIDARITY: Journal of Social Studies Vol. 1 No. 1 (2021): SOLIDARITY: Journal of Social Studies
Publisher : SOLIDARITY: Journal of Social Studies
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (555.097 KB)
Covid-19 is a virus that is very wary of all countries in the world. This epidemic can damage human life systems, one of it is the educational system. The aim of this study is to learn how to achieve the success of the Online learning system, specifically in social studies (Social Sciences) subjects. This research used descriptive qualitative method with interview technique. The results of this study are presented in the form of words or descriptions. Students are little more like the offline system (at school) than the online system. This is because of the ambiguity of the learning procedure, the lack of understandingand error in implementing the results of learning, and some internal and external factors that cause confusion in the learning process. Covid-19 merupakan sebuah virus yang sangat diwaspadai oleh seluruh negara di dunia. Wabah ini dapat merusak sistem tatanan kehidupan manusia, salah satunya ialah sistem pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat keberhasilan sistem pembelajaran Daring, khususnya pada matapelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para siswa sedikit banyak lebih menyukai sistem pendidikan offline daripada sistem pendidikan online. Hal tersebut dikarenakan adanya ketidakjelasan prosedur pembelajaran, kurangnya pemahaman dan kesalahan dalam mengimplementasikan hasil pembelajaran, serta beberapa faktor internal dan eksternal yang menyebabkan kerancuan dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: Pembelajaran daring, mata pelajaran IPS, Covid-19
THE INFLUENCE OF THE INSTAGRAM APPLICATION ON THE LIFESTYLE OF GENERATION 5.0 STUDENTS AT TADRIS IPS 2020 UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
Miftahul Laili;
Depict Pristine Adi
SOLIDARITY: Journal of Social Studies Vol. 2 No. 1 (2022): Solidarity: Journal of Social Studies
Publisher : SOLIDARITY: Journal of Social Studies
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (548.97 KB)
|
DOI: 10.35719/solidarity.v2i1.85
As technology develops, IPS (Social Studies) students use Instagram a lot to find information. besides that it is used to view videos or photos uploaded by influencers who are active on Instagram. Students who generally have the age of 19 – 20 years who can already imitate the styles that are trending on Instagram are faster to imitate either by dressing or speaking as well as following existing trends. Generation 5.0 students who easily access Instagram can also find the desired student entertainment on Instagram, either in the form of funny things or shopping, which causes students to be consumptive because there are many features on Instagram, and Generation 5.0 students are very easy to access because Instagram is on the cellphone they hold. This scientific work is an illustration of how the influence of Instagram on the lifestyle of the 5.0 generation Social Sciences students. This research is a qualitative method in the form of previous scientific works and interviews with IPS students. This study aims to determine the lifestyle of students when using Instagram. From the various stages above, it can be seen that Instagram has an effect on the lifestyle of Social Science students at UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
THE EFFECTIVENESS OF THE USE OF SCIENCE TECHNOLOGY AND COMMUNITY METHODS IN DEVELOPING SOFT SKILLS OF STUDENTS AT SMP NEGERI 4 BANGSALSARI
Fatdriatun Ismah;
Depict Pristine Adi
SOLIDARITY: Journal of Social Studies Vol. 2 No. 1 (2022): Solidarity: Journal of Social Studies
Publisher : SOLIDARITY: Journal of Social Studies
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (593.293 KB)
|
DOI: 10.35719/solidarity.v2i1.87
This study aims to obtain a soft skill profile after the implementation of the science technology and society learning method. This is an illustration of the effectiveness of a learning method, one of which is the method of science, technology and society. The use of this research method uses a qualitative method where this research produces information through observation by looking at the performance of the use of this research method using the subject of SMP Negeri 4 Bangsalsari students. So it can be seen that the method of science, technology and society has effectiveness in developing the soft skills of students at SMP Negeri 4 Bangsalsari Jember. In other words, varied learning such as learning models of science, technology and society can improve ways of thinking, working together and solving problems.
Improving Learning Outcomes Of Economic Role Material Grade 5 Mi Miftahul Falah Using The Role Play Method
Reiza Dwi Fatmawati;
Depict Pristine Adi;
Novita Nurul Islami
SOLIDARITY: Journal of Social Studies Vol. 2 No. 2 (2022): SOLIDARITY: Journal of Social Studies
Publisher : SOLIDARITY: Journal of Social Studies
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (731.274 KB)
|
DOI: 10.35719/solidarity.v2i2.101
The selection of learning methods, strategies, and media in teaching and learning activities is essential to produce maximum learning results. In social studies learning, many teachers still use the lecture method, which is no longer a favorite method for students because it seems boring, causing laziness in learning and significantly affecting student learning outcomes. Therefore, this study aims to determine the improvement of student learning outcomes if they use the role-play method in class 5 economic role material. The research method used is a type of classroom action research with descriptive analysis. The technique used for calculation is the sampling technique. The result of using the role-play method in class 5 economic role material is to increase the interest in learning students so that all students are enthusiastic about learning activities on the economic role material and have a good impact on their learning outcomes
Respon Pemerintah Indonesia dalam Menyikapi Keberadaan ISIS di Indonesia
Nur Azizah;
Data Yaumis Shofa;
Depict Pristine Adi
JRP (Jurnal Review Politik) Vol. 10 No. 1 (2020): June
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (396.26 KB)
|
DOI: 10.15642/jrp.2020.10.1.116-140
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan respon pemerintah Indonesia dalam menyikapi keberadaan Islam Irak dan Suriah atau ISIS yang memiliki ideologi yang bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dengan menyajikan data secara deskriptif dan dianalisis secara kualitatif dengan cara meneliti bahan-bahan kepustakaan seperti jurnal, buku, artikel, dan berita di internet yang berkaitan dengan obyek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia sangat responsif dalam menyikapi keberadaan ISIS di Indonesia, bebragai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam memberantas keberadaan ISIS di Indonesia. Diantaranya dengan mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada bupati, gubernur, wali kota diseluruh daerah, mencegah WNI untuk pergi ke Suriah dan Irak, dan tidak memulagkan WNI eks ISIS.